SINOPSIS Hyde Jekyll, Me Episode 8 LBS K-DRAMA (Drama Korea)
BARU SINOPSIS SINOPSIS Hyde Jekyll, Me Episode 8 LBS K-DRAMA (Drama Korea) || Ha Na berhasil menemukan Seo Jin yang bersembunyi di tangga darurat. Ha Na memanggil Seo Jin. Seo Jin berbalik dan memeluk Ha Na. Ha Na tidak menolak, Ha Na paham kalau Seo Jin tengah membutuhkan seseorang yang bisa menenangkannya. Tak lama, Seo Jin seperti tersadar. Dia melepaskan pelukannya lalu meninggalkan Ha Na sendirian.
Young Chun berjalan dengan tergesa sambil menelepon. Myung Han menghubunginya menanyakan tentang keadaan Seo Jin pasca So Hyun mengaku. Young Chun mengatakan bahwa dia masih mencari Seo Jin. Seo Jin berada di toilet. Dia membasuh tangan dan wajahnya serta berusaha menguatkan hati dengan berkata dalam hati bahwa dia baik-baik saja.
Seo Jin menemui detektif Na untuk memberi pernyataan. Di belakangnya nampak Young Chun, Ha Na dan Tae Joo. Seo Jin membenarkan bahwa So Hyun adalah teman masa kecilnya. Detektif Na menanyakan apa benar Seo Jin yang merancang rencana untuk kabur? Dan apa yang terjadi saat Seo Jin kabur dari penculik. Seo Jin mengatakan bahwa memang dia yang merencanakan untuk kabur, namun setelah itu tidak ada yang terjadi. Mereka mengira So Hyun sudah meninggal. Mengenai ayah So Hyun, beliau meninggal karena mengalami kecelakaan saat membawa uang tebusan untuk So Hyun. Ayah Soo Hyun bekerja sebagai supir ayahnya.
Seo Jin menemui Myung Han dikantornya. Myung Han menanyakan keadaan Seo Jin. Seo Jin mengatakan dirinya baik-baik saja. Namun Seo Jin tidak menampik rasa bersalah yang ada di dirinya karena Soo Hyun.
Ha Na tidak dapat berkonsentrasi. Dia memikirkan Seo Jin. Ha Na merasa heran karena Seo Jin yang awalnya terpukul tiba-tiba kembali dengan wajah tanpa ekpresi seakan tidak terjadi apa-apa. Sesampainya di rumah, Ha Na bertemu Seo Jin dan Young Chun. Seo Jin mengatakan dia tidak apa-apa lalu masuk kamar. Ha Na menanyakan pada Young Chun apa yang terjadi pada Seo Jin seharian ini. Young Chun mengatakan Seo Jin menjalani kegiatan seperti biasa. Namun Young Chun merasa khawatir dan meminta Ha Na mengawasi Seo Jin. Ha Na menyanggupi.
Ha Na memeriksa Seo Jin. Dia mengetuk pintu kamar namun taka da jawaban. Ha Na memutuskan masuk. Ha Na melihat Seo Jin tengah terpungkur di tempat tidur. Ha Na mendekatinya dan menyadari Seo Jin demam. Ha Na hendak menghubungi Young Chun, namun Seo Jin melarangnya.
Ha Na mencari obat di lemari Seo Jin. Ha Na terperangah melihat banyak obat di satu lemari. Ha Na membawa obat dan menyuruh Seo Jin untuk minum. Dia juga memeriksa suhu tubuh Seo Jin. Ha Na nampak berbicara dengan seseorang di telepon. Dia menanyakan apa saja yang harus dilakukan. Selain melap keringat Seo Jin, Ha Na mendapat intruksi untuk membuka baju Seo Jin dan memeluknya –lol- Seo Jin memandang Ha Na, Ha Na mengatakan dia tidak akan melakukannya. Setelah Ha Na menutup telepon, Seo Jin bertanya siapa yang Ha Na hubungi. Ha Na mengatakan dia menghubungi pusat bantuan gawat darurat. Seo jin menyuruhnya keluar, Ha Na menurutinya.
Ternyata Ha Na keluar untuk mencari teh untuk Seo Jin lalu membuatkannya.
Ha Na membawakannya dan menawarkan untuk membuatkan bubur. Seo Jin menolak dan kembali menyuruh Ha Na pergi. Ha Na bertanya apakah Seo Jin tidak ingin makan sesuatu. Seo Jin bangkit dari tempat tidur dan membuka pintu. Seo Jin menyuruh Ha Na keluar dia bertanya kenapa Ha Na memperlakukannya seperti ini (merawat Seo Jin).
Ha Na mengatakan bahwa dia peduli pada Seo Jin. Ha Na juga mengatakan bahwa Seo Jin menyuruh dia bersikap seperti hantu di rumahnya. Namun, hantu yang sebenarnya adalah Seo Jin sendiri. Ha Na merasa Seo Jin dingin dan tidak peduli perasaan orang lain. Seo Jin juga berpura-pura kuat padahal dia sakit sendiri. Ha Na meninggalkan kamar dengan kesal. Seo Jin nampak menyesal namun hanya bisa terduduk lemas.
Seung Yoo menemui detektif Na. Dia bertanya perihal Lee So Hyun dan ingin menemui Soo Hyun. Seung Yoo mengaku dulunya dia berteman baik dengan So Hyun. Malahan Seung Yoo jauh lebih dekat dan akrab dengan So Hyun disbanding Seo Jin. Detektif Na tiak percaya dan menyuruh Seung Yoo pulang. Seung Yoo tidak menyerah, dia bersikeras ingin menemui So Hyun untuk bicara mengenai dr Kang, mengingat mereka teman lama. Sepertinya detektif Na menyerah, dia mempertemukan Seung Yoo dengan So Hyun.
Seung Yoo menyapa So Hyun seakan mereka teman lama. Namun, So Hyun malah bertanya siapa Seung Yoo. Seung Yoo menjelaskan bahwa mereka adalah teman dan bertanya bagaiman So Hyun bertahan. So Hyun memandangnya dengan dingin, dia kembali mengatakan tidak kenal. Seung Yoo kesal dia berdiri lalu bercerita bahwa mereka sangat dekat dan kerap melakukan kenakalan bersama. Dia mengingatkan soal So Hyun dan dirinya yang memasang kembang api luncur pada saat natal lalu kembang api itu meluncur, Seung Yoo mempraktekkan dengan menggerakkan tangannya kemudian sambil mengatakan,- kembang api jatuh mengenai tubuh So Hyun-, seraya membuka kerah baju So Hyun. So Hyun marah karena Seung Yoo menyentuhnya. Seung Yoo terkejut, dan malah bertanya ‘Siapa Kau?’ ‘kau bukan So Hyun’ kata Seung Yoo. Detektif Na nyaris melompat dari kursinya. Detektif Na kembali mendatangi apartemen Ahn So Hyun. Dia menemukan album foto yang kosong, namun di bagian belakan ada cap bertuliskan nama sebuah tempat. Detektif Na menyuruh rekannya memeriksa alamat tempat tersebut.
Woo Jung dan teman-temannya mengadakan pesta penyambutan untuk Robin. Namun Robin belum datang. Woo Jung menghubungi Robin. Robin terbangun dan menerima telepon Woo Jung. Saat beranjak dari tempat tidur, Robin melihat ada obat-obatan dan kompres di meja. Robin menemui Woo Jung dan fansnya. Mereka terlihat senang. Ayah Woo Jung ditemani Eun Chang tengah melap cangkir, ayah Woo Jung tidak habis pikir melihat para gadis yang histeris. Namun Eun Chang malah tersenyum sambil memandang Woo Jung penuh kekaguman. Ha Na melihat Robin dari jendela. Robin memandang Ha Na, Woo Jung yang menyadari Robin memandang seseorang dan itu Ha Na merasa kesal.
Ha Na dan Robin minum bersama. Mereka membicarakan Seo Jin. Ha Na penasaran mengenai penculikan Seo Jin. Robin mengatakan bahwa Seo Jin pasti ketakutan namun bersikap seolah dia berani. Hal itu karena ayahnya yang selalu memasang dinding sehingga Seo Jin tidak bisa menggapai dan pada akhirnya bertahan. Robin juga mengatakan bahwa dia pernah berpura-pura sebagai Seo Jin dan menunjukka kebolehannya bermain skateboard sehingga Seo Jin jadi terkenal bahkan punya fans. Namun segera setelah Seo Jin mengetahuinya fansclubnya bubar. Robin bertanya mengapa Ha Na tiba-tiba begitu perhatian pada Seo Jin, namun Ha Na menghindar.
Saat kembali ke rumah, Ha Na membuatkan teh untuk Seo Jin. Ha Na membawakan teh, Robin yang berada di kamar Seo Jin menyuruh Ha Na meletakkannya di depan kamar. Robin menulis pesan untuk Seo Jin.
Paginya, Seo Jin membaca pesan Robin. Dia menuju ruang rahasia untuk melihat rekaman dari Robin. Di depan monitor ada soju dan makanan ringan. Robin menyapa Seo Jin dan menyuruh Seo Jin minum.
Namun Seo Jin diam saja, dan Robin sudah tahu Seo Jin tidak akan menyentuh soju. Robin mengatakan pada Seo Jin untuk membagi rasa sakitnya pada dirinya. Robin ada karena Seo Jin berusaha bertahan dari penderitaannya selama ini.
Detektif Na mendatangi tempat yang ternyata panti asuhan. Dia menemukan file berisi data Ahn So Hyun yang bernama asli Ahn Suk Geun. Menurut pengurus panti Ahn tidak pernah mengganti namanya.
Ha Na menyiapkan makanan untuk Seo Jin. Seo Jin hanya diam. Young Chun datang memberitahu bahwa Ahn So Hyun bukanlah Lee Soo Hyun. Di ruang interogasi, detektif Na, Tae Joo dan Seung Yoo berada di sana. Mereka membicarakan Soo Hyun yang mengaku sebagai Lee So Hyun dan bagaimana Soo Hyun bisa lewat tes kebohongan. Seung Yoo menduga ingatan So Hyun dihapus dan diidi ingatan baru. Tae Joo membenarkan ada metode seperti itu, mereka menyebutnya mental hacking. Seo Jin ditemani Young Chun dan Ha Na datang. Seo Jin menemui Ahn, Ahn mengenali Seo Jin dan bertanya apakah Seo Jin masih ingat. Seo Jin melihat kerah belakang Ahn dan bertanya siapa Ahn dan mengapa berpura-pura menjadi Lee So Hyun.
Seo Jin tidak bersedia menjelaskan hal yang terjadi di masa lalu. Tae Joo kembali bertanya apa mungkin terjadi sesuatu saat Seo Jin melarikan diri, namun Seo Jin tidak menjawab.
Menurut Tae Joo satu-satunya yang bisa melakukan mental hacking hanya dr Kang, dan sekarang dr Kang menghilang. Detektif Na meminta Ha Na untuk mencoba menemui Tae Joo sekali lagi untuk menemukan pelaku sebenarnya. Ha Na menghubungi Tae Joo yang baru pulang. Tae Joo mempersilahkan Ha Na untuk datang. Ha Na minta ijin mengajak teman, Tae Joo memperbolehkannya.
Tae Joo masuk ke apartemen dan membuat secangkir teh. Kemudian dia menuju kamar dan mebuka sebuah ruang rahasia yang ada di balik rak buku. Perlahan dia memasuki ruangan tersebut, sesosok wanita nampak terikat di sebuah kursi, dan wanita itu adalah dr Kang! –aissshhh sh**-
waktu berputar kembali, pada saat dr Kang tengah berbicara di telepon dengan Seo Jin. Saat itu Tae Joo datang berkunjung. Dr Kang bertanya apakah nama asli Tae Joo Lee So Hyun? Tae Joo berusaha menghindar, dr Kang ingin mempertemukan Tae Joo dengan Seo Jin untuk menghilangkan rasa bersalah Seo Jin. Dengan demikian Robin bisa menghilang selamanya. Tae Joo tidak terima dia tidak ingin menderita sendiri. Dr Kang yang mencoba membujuk ditepis hingga terjatuh dan kepalanya membentur meja hingga kacanya pecah. Saat itu Ha Na datang, Tae Joo yang bersembunyi menyerang Ha Na, namun Ha Na menusuknya dengan gunting. Tae Joo berusaha mencekik Ha Na di atap, saat itu Ha Na membuka penutup wajah Tae Joo. Tae Joo menghipnotis dr Kang untuk berjalan dengannya keluar RS. Dan dengan cara itu dia bisa membawa kabur dr Kang tanpa dicurigai.
Tae Joo tersenyum, dia mengatakan pada dr Kang bahwa dia berhasil mengelabui semua orang. Dia menyalahkan Seo Jin yang telah membuatnya menderita. Dia juga telah memberi kesempatan pada Seo Jin untuk mengakui kesalahannya namun Seo Jin tidak memanfaatkan kesempatan yang dia berikan. Tae Joo mengatakan akan membereskan Ha Na. Tae Joo mendengar bel pintu berbunyi. Dia melihat monitor, ada Ha Na disana. Tae Joo membukakan pintu sambil tersenyum, Ha Na mengatakan bahwa dia membawa teman, dan ternyata Ha Na membawa Robin bersama dengannya!!!
Young Chun berjalan dengan tergesa sambil menelepon. Myung Han menghubunginya menanyakan tentang keadaan Seo Jin pasca So Hyun mengaku. Young Chun mengatakan bahwa dia masih mencari Seo Jin. Seo Jin berada di toilet. Dia membasuh tangan dan wajahnya serta berusaha menguatkan hati dengan berkata dalam hati bahwa dia baik-baik saja.
Seo Jin menemui detektif Na untuk memberi pernyataan. Di belakangnya nampak Young Chun, Ha Na dan Tae Joo. Seo Jin membenarkan bahwa So Hyun adalah teman masa kecilnya. Detektif Na menanyakan apa benar Seo Jin yang merancang rencana untuk kabur? Dan apa yang terjadi saat Seo Jin kabur dari penculik. Seo Jin mengatakan bahwa memang dia yang merencanakan untuk kabur, namun setelah itu tidak ada yang terjadi. Mereka mengira So Hyun sudah meninggal. Mengenai ayah So Hyun, beliau meninggal karena mengalami kecelakaan saat membawa uang tebusan untuk So Hyun. Ayah Soo Hyun bekerja sebagai supir ayahnya.
Seo Jin menemui Myung Han dikantornya. Myung Han menanyakan keadaan Seo Jin. Seo Jin mengatakan dirinya baik-baik saja. Namun Seo Jin tidak menampik rasa bersalah yang ada di dirinya karena Soo Hyun.
Ha Na tidak dapat berkonsentrasi. Dia memikirkan Seo Jin. Ha Na merasa heran karena Seo Jin yang awalnya terpukul tiba-tiba kembali dengan wajah tanpa ekpresi seakan tidak terjadi apa-apa. Sesampainya di rumah, Ha Na bertemu Seo Jin dan Young Chun. Seo Jin mengatakan dia tidak apa-apa lalu masuk kamar. Ha Na menanyakan pada Young Chun apa yang terjadi pada Seo Jin seharian ini. Young Chun mengatakan Seo Jin menjalani kegiatan seperti biasa. Namun Young Chun merasa khawatir dan meminta Ha Na mengawasi Seo Jin. Ha Na menyanggupi.
Ha Na memeriksa Seo Jin. Dia mengetuk pintu kamar namun taka da jawaban. Ha Na memutuskan masuk. Ha Na melihat Seo Jin tengah terpungkur di tempat tidur. Ha Na mendekatinya dan menyadari Seo Jin demam. Ha Na hendak menghubungi Young Chun, namun Seo Jin melarangnya.
Ha Na mencari obat di lemari Seo Jin. Ha Na terperangah melihat banyak obat di satu lemari. Ha Na membawa obat dan menyuruh Seo Jin untuk minum. Dia juga memeriksa suhu tubuh Seo Jin. Ha Na nampak berbicara dengan seseorang di telepon. Dia menanyakan apa saja yang harus dilakukan. Selain melap keringat Seo Jin, Ha Na mendapat intruksi untuk membuka baju Seo Jin dan memeluknya –lol- Seo Jin memandang Ha Na, Ha Na mengatakan dia tidak akan melakukannya. Setelah Ha Na menutup telepon, Seo Jin bertanya siapa yang Ha Na hubungi. Ha Na mengatakan dia menghubungi pusat bantuan gawat darurat. Seo jin menyuruhnya keluar, Ha Na menurutinya.
Ternyata Ha Na keluar untuk mencari teh untuk Seo Jin lalu membuatkannya.
Ha Na membawakannya dan menawarkan untuk membuatkan bubur. Seo Jin menolak dan kembali menyuruh Ha Na pergi. Ha Na bertanya apakah Seo Jin tidak ingin makan sesuatu. Seo Jin bangkit dari tempat tidur dan membuka pintu. Seo Jin menyuruh Ha Na keluar dia bertanya kenapa Ha Na memperlakukannya seperti ini (merawat Seo Jin).
Ha Na mengatakan bahwa dia peduli pada Seo Jin. Ha Na juga mengatakan bahwa Seo Jin menyuruh dia bersikap seperti hantu di rumahnya. Namun, hantu yang sebenarnya adalah Seo Jin sendiri. Ha Na merasa Seo Jin dingin dan tidak peduli perasaan orang lain. Seo Jin juga berpura-pura kuat padahal dia sakit sendiri. Ha Na meninggalkan kamar dengan kesal. Seo Jin nampak menyesal namun hanya bisa terduduk lemas.
Seung Yoo menemui detektif Na. Dia bertanya perihal Lee So Hyun dan ingin menemui Soo Hyun. Seung Yoo mengaku dulunya dia berteman baik dengan So Hyun. Malahan Seung Yoo jauh lebih dekat dan akrab dengan So Hyun disbanding Seo Jin. Detektif Na tiak percaya dan menyuruh Seung Yoo pulang. Seung Yoo tidak menyerah, dia bersikeras ingin menemui So Hyun untuk bicara mengenai dr Kang, mengingat mereka teman lama. Sepertinya detektif Na menyerah, dia mempertemukan Seung Yoo dengan So Hyun.
Seung Yoo menyapa So Hyun seakan mereka teman lama. Namun, So Hyun malah bertanya siapa Seung Yoo. Seung Yoo menjelaskan bahwa mereka adalah teman dan bertanya bagaiman So Hyun bertahan. So Hyun memandangnya dengan dingin, dia kembali mengatakan tidak kenal. Seung Yoo kesal dia berdiri lalu bercerita bahwa mereka sangat dekat dan kerap melakukan kenakalan bersama. Dia mengingatkan soal So Hyun dan dirinya yang memasang kembang api luncur pada saat natal lalu kembang api itu meluncur, Seung Yoo mempraktekkan dengan menggerakkan tangannya kemudian sambil mengatakan,- kembang api jatuh mengenai tubuh So Hyun-, seraya membuka kerah baju So Hyun. So Hyun marah karena Seung Yoo menyentuhnya. Seung Yoo terkejut, dan malah bertanya ‘Siapa Kau?’ ‘kau bukan So Hyun’ kata Seung Yoo. Detektif Na nyaris melompat dari kursinya. Detektif Na kembali mendatangi apartemen Ahn So Hyun. Dia menemukan album foto yang kosong, namun di bagian belakan ada cap bertuliskan nama sebuah tempat. Detektif Na menyuruh rekannya memeriksa alamat tempat tersebut.
Woo Jung dan teman-temannya mengadakan pesta penyambutan untuk Robin. Namun Robin belum datang. Woo Jung menghubungi Robin. Robin terbangun dan menerima telepon Woo Jung. Saat beranjak dari tempat tidur, Robin melihat ada obat-obatan dan kompres di meja. Robin menemui Woo Jung dan fansnya. Mereka terlihat senang. Ayah Woo Jung ditemani Eun Chang tengah melap cangkir, ayah Woo Jung tidak habis pikir melihat para gadis yang histeris. Namun Eun Chang malah tersenyum sambil memandang Woo Jung penuh kekaguman. Ha Na melihat Robin dari jendela. Robin memandang Ha Na, Woo Jung yang menyadari Robin memandang seseorang dan itu Ha Na merasa kesal.
Ha Na dan Robin minum bersama. Mereka membicarakan Seo Jin. Ha Na penasaran mengenai penculikan Seo Jin. Robin mengatakan bahwa Seo Jin pasti ketakutan namun bersikap seolah dia berani. Hal itu karena ayahnya yang selalu memasang dinding sehingga Seo Jin tidak bisa menggapai dan pada akhirnya bertahan. Robin juga mengatakan bahwa dia pernah berpura-pura sebagai Seo Jin dan menunjukka kebolehannya bermain skateboard sehingga Seo Jin jadi terkenal bahkan punya fans. Namun segera setelah Seo Jin mengetahuinya fansclubnya bubar. Robin bertanya mengapa Ha Na tiba-tiba begitu perhatian pada Seo Jin, namun Ha Na menghindar.
Saat kembali ke rumah, Ha Na membuatkan teh untuk Seo Jin. Ha Na membawakan teh, Robin yang berada di kamar Seo Jin menyuruh Ha Na meletakkannya di depan kamar. Robin menulis pesan untuk Seo Jin.
Paginya, Seo Jin membaca pesan Robin. Dia menuju ruang rahasia untuk melihat rekaman dari Robin. Di depan monitor ada soju dan makanan ringan. Robin menyapa Seo Jin dan menyuruh Seo Jin minum.
Namun Seo Jin diam saja, dan Robin sudah tahu Seo Jin tidak akan menyentuh soju. Robin mengatakan pada Seo Jin untuk membagi rasa sakitnya pada dirinya. Robin ada karena Seo Jin berusaha bertahan dari penderitaannya selama ini.
Detektif Na mendatangi tempat yang ternyata panti asuhan. Dia menemukan file berisi data Ahn So Hyun yang bernama asli Ahn Suk Geun. Menurut pengurus panti Ahn tidak pernah mengganti namanya.
Ha Na menyiapkan makanan untuk Seo Jin. Seo Jin hanya diam. Young Chun datang memberitahu bahwa Ahn So Hyun bukanlah Lee Soo Hyun. Di ruang interogasi, detektif Na, Tae Joo dan Seung Yoo berada di sana. Mereka membicarakan Soo Hyun yang mengaku sebagai Lee So Hyun dan bagaimana Soo Hyun bisa lewat tes kebohongan. Seung Yoo menduga ingatan So Hyun dihapus dan diidi ingatan baru. Tae Joo membenarkan ada metode seperti itu, mereka menyebutnya mental hacking. Seo Jin ditemani Young Chun dan Ha Na datang. Seo Jin menemui Ahn, Ahn mengenali Seo Jin dan bertanya apakah Seo Jin masih ingat. Seo Jin melihat kerah belakang Ahn dan bertanya siapa Ahn dan mengapa berpura-pura menjadi Lee So Hyun.
Seo Jin tidak bersedia menjelaskan hal yang terjadi di masa lalu. Tae Joo kembali bertanya apa mungkin terjadi sesuatu saat Seo Jin melarikan diri, namun Seo Jin tidak menjawab.
Menurut Tae Joo satu-satunya yang bisa melakukan mental hacking hanya dr Kang, dan sekarang dr Kang menghilang. Detektif Na meminta Ha Na untuk mencoba menemui Tae Joo sekali lagi untuk menemukan pelaku sebenarnya. Ha Na menghubungi Tae Joo yang baru pulang. Tae Joo mempersilahkan Ha Na untuk datang. Ha Na minta ijin mengajak teman, Tae Joo memperbolehkannya.
Tae Joo masuk ke apartemen dan membuat secangkir teh. Kemudian dia menuju kamar dan mebuka sebuah ruang rahasia yang ada di balik rak buku. Perlahan dia memasuki ruangan tersebut, sesosok wanita nampak terikat di sebuah kursi, dan wanita itu adalah dr Kang! –aissshhh sh**-
waktu berputar kembali, pada saat dr Kang tengah berbicara di telepon dengan Seo Jin. Saat itu Tae Joo datang berkunjung. Dr Kang bertanya apakah nama asli Tae Joo Lee So Hyun? Tae Joo berusaha menghindar, dr Kang ingin mempertemukan Tae Joo dengan Seo Jin untuk menghilangkan rasa bersalah Seo Jin. Dengan demikian Robin bisa menghilang selamanya. Tae Joo tidak terima dia tidak ingin menderita sendiri. Dr Kang yang mencoba membujuk ditepis hingga terjatuh dan kepalanya membentur meja hingga kacanya pecah. Saat itu Ha Na datang, Tae Joo yang bersembunyi menyerang Ha Na, namun Ha Na menusuknya dengan gunting. Tae Joo berusaha mencekik Ha Na di atap, saat itu Ha Na membuka penutup wajah Tae Joo. Tae Joo menghipnotis dr Kang untuk berjalan dengannya keluar RS. Dan dengan cara itu dia bisa membawa kabur dr Kang tanpa dicurigai.
Tae Joo tersenyum, dia mengatakan pada dr Kang bahwa dia berhasil mengelabui semua orang. Dia menyalahkan Seo Jin yang telah membuatnya menderita. Dia juga telah memberi kesempatan pada Seo Jin untuk mengakui kesalahannya namun Seo Jin tidak memanfaatkan kesempatan yang dia berikan. Tae Joo mengatakan akan membereskan Ha Na. Tae Joo mendengar bel pintu berbunyi. Dia melihat monitor, ada Ha Na disana. Tae Joo membukakan pintu sambil tersenyum, Ha Na mengatakan bahwa dia membawa teman, dan ternyata Ha Na membawa Robin bersama dengannya!!!
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di TV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS Hyde Jekyll, Me Episode 8 LBS K-DRAMA (Drama Korea)"