Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINOPSIS Queen Of The Night Episode 17 TVONE Tayang Selasa 13 Juni 2017 (Serial Turki)

BARU SINOPSIS SINOPSIS Queen Of The Night Episode 17 TVONE Tayang Selasa 13 Juni 2017 (Serial Turki) || Di dalam mobil tahanan, Kartal melihat Osman berada di halaman pengadilan. Beberapa saat kemudian, Langit sudah gelap dan Kartal akhirnya sampai di rumah tahanan. Di sisi lain, Selin, yang kini tinggal di rumah Sadik, termenung sedih. Emre dan Sadik bersuaha berbicara dengan Selin. Tak lama kemudian Osman cilik terbangun dari tidurnya. Ia lantas menghampiri sang ibu.

Di rumah sakit, Huma ditemani Oktay masih menunggu dokter yang sedang melakukan oprasi lanjutan pada Azis. Dokter kemudian keluar ruangan dan mengabarkan keadaan Azis. Azis mampu melewati masa kritisnya, namun ia belum bisa dikatakan membaik. Huma bersedih mendengarkan penjelasan dokter. Ia pun kembali menangis dalam pelukan Oktay.

Mert, Esra dan Hakan sedang dalam perjalanan. Mereka berdebat. Esra yang berusaha membela Kartal dan Mert yang percaya jika benar Kartal lah pelakunya dan tak trima sang kakak masih terus membelanya.

Sementara itu Kartal sedang menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke selnya. Di rumah Sadik, suasana masih sedih, namun Osman cilik mencairkan suasana dengan keluguannya. Mobil mainannya kembali rusak dan ia ingin Kartal yang memperbaikinya. Bocah itu nampaknya merindukan Kartal. Sadik menghiburnya, dan Selin memeluk Osman.

Kartal masuk ke sel barunya. Ia memandang ke sekeliling. Penghuni lama pun juga menatap Kartal. Kartal lalu duduk di tempat tidurnya. Selin memandang keluar jendela memikirkan Kartal, sementara Kartal, bersenandung untuk menghibur hatinya.

Kartal duduk termenung memikirkan Osman yang berada di halaman pengadilan waktu itu. Tak lama kemudian, seorang penghuni lama mendekati Kartal. Seperti biasa, penghuni lama selalu berusaha menekan penghuni baru. Pria itu meminta Kartal untuk membuatkan teh untuk seseorang yang dianggap ketua di ruangan itu. Tanpa banyak bicara, Kartal segera membuatkan teh dan memberikan nya pada orag yang dimaksud. Orang itu membentak Kartal dengan kasar. Kartal lalu duduk dihadapan orang itu dan menjelaskan siapa dirinya. Kartal beranjak pergi namun tiba-tiba orang itu hendak menyerangnya. Dengan sikap, Kartal berhasil menangkis serangannya. Kartal berhasil memelintir tangannya, ia mengancam siapapun di ruangan itu untuk tidak macam-macam dengannya. Semua pun terdiam, namun orang itu menatap Kartal dengan tajam.

Keesokan harinya, Osman datang ke rumah sadik. Selin berada di ruang tamu dan Osman bermaksud memeluknya. Sayangnya Selin menghindar. Ia lalu menayakan tentang hubungan masa lalu yahnya itu dengan Azis dan ayah Kartal. Sadik juga menuntut ayahnya untuk menjawab namun Osman memberi kode pada Sadik agar tak banyak bicara. Osman masoh saja berusaha membela dirinya namun Selin tahu jika ayahnya berbohong. Bahkan Sadik, tersenyum mengejek ayahnya ketika sang ayah menceritakan kebohongan.

Hakan menemui Burcu di sekolahnya. Burcu senang ayahnya datang. Mereka pun membicarakan tentang keadaan Azis dan keadaan sang ibu. Burcu merasa sedih dan Hakan pun menangkan sang anak. Tak lama kemudian bel berbunyi dan Burcu harus segera masuk ke kelas.

Di ruamh, Esra kambuh lagi. Namun kali ini, dia menyibukkan dirinya dengan menyetrika semua pakaian yang ia inginkan. Ftama dan elif menatap Esra dengan bingung. Ditengah kesibukan Esra menyetrika, Fatma menegur Esra agar ia saja yang mengerjakan namun Esra menolak. Elif juga berusha membantu sang ibu namun Esra malah membentaknya. Akhirnya keduanya tak mampu berbuat apapun untuk Esra.

Elif memanggil Mert dan memberitahu keadaan Esra. Mert lalu datang ke ruang tengah. Ia melihat Esra sibuk menyetrika pakaian Kartal. Mert kesal, ia mematikan sambungan listrik dan itu membuat Esra hilang kendali. Mert tak kalah kalap. Ia membentak Esra dan mereka berdebat. Mert kesal dan ia langsung menendang meja setrika hingga jatuh berantakan.

Di dalam sel, seorang penghuni sel lain mendekati Kartal dan berbicara dengannya. Pria itu menceritakan pada Kartal bagaimana situasi semula sel tersebut. Mereka bicara sambil minum teh bersama di tempat tidur Kartal. Tak lama kemudian, pria tua tadi masuk ke dalam sel sambil melirik tajam ke arah Kartal.

Osman masih berusaha menjelaskan pada Selin. Ia bahkan meminta bantuan pada Sadik untuk menjelaskan pada adiknya. Selin sendiri sudah muak dengan ayahnya. Sadik nampaknya juga kesal pada ayahnya karena masih terus berusaha menipu Selin. Sementara itu, Fatma membawa Esra ke kemarnya. Fatma berusaha menasehati Esra. Fatma kemudian menyuruh Esra untuk beristirahat.

Elif membereskan semua pakaian di ruang tengah, sedangkan Mert duduk termenung di sofa. Elif menegurnya dan bertanya apakah ia baik-baik saja. Mert masih tetap murung. Elif lalu menghampiri Mert dan duduk di sampingnya. Mert kemudian menceritakan suasan hatinya pada Elif.

Oktay mendatangi sebuah tempatb yang nampak seperti museum. Oktay hanya berkeliling melihat-lihat. Di rumah Sadik, Osman sedang meminum kopi. Sadik bersamanya dan berusaha menasehati sang ayah.

Di rutan, Emre mengunjungi Kartal. Kartal menyambut Emre dengan gembira. Mereka saling menypa dan Kartal menanyakan kabar Selin. Kartal kemudian menceritakan pada Emre bahwa ia mencurigai Osman lah pelaunya. Emre terkejut mendengar itu. Kembali ke ruamh Sadik. Osman sudah pergi. Tinggalah Sadik dengan Selin. Sadik memkasa Selin untuk makan. Ia lalu menceritakan pembicaraannya dengan sang ayah tadi.

Kembali ke rutan. Mereka masih membicarakan Osman. Namun tuduhan Kartal tersebut belum memilik bukti kuat. Pembicaraan mereka belum selesai namun petugas sudah mengatakan jika waktu habis. Emre masih ingin meminta penjelasan Kartal namun Kartal sudah beranjak pergi.

Mert menemui sang kakak di kamarnya. Esra merasa sudah lebih baik. Mert pun merasa menyesal dan meminta maaf. Mert kemudian berpamitan pada Esra hendak pergi ke kantor. Setelah mert pergi, Esra berdiri di depan kaca dan merias diri. Hakan dan Huma sarapan bersama di suatu tempat. Mereka sedang berbicara namun suasana nampak kaku. Mereka membicarakan rumah tangga mereka. Huma nampaknya ingin bercerqai namun Hakan menolak dengan pertimbangan adanya Burcu. Sayangnya Huma tetap ingin bercerai.

Oktay masih di toko furniture. Nampaknya ia sedang memilih furniture untuk sebuah rumah. Esra diam-diam keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi. Tanpa sengaja tas nya jatuh. Fatma medengarnya dan mengira itu Elif. Cepat-cepat esra menuju garasi mengambil mobilnya.

Di dalam sel, semua tahanan sedang makan. Si tahanan senior memanggl Burhan, salah seorang penghuni untuk mengambilkan sesuatu. Kartal melarang Burhan untuk menuruti. Pria itu kesal dan menyuruh anak buahnya turun tangan. Ia bersuah mengganggu Kartal namun Kartal sendiri nampaknya tak memperdulikan mereka. Tahanan senior itu pun menjadi kesal.

Selin sedang memakaikan baju pada Osman cilik sambil membicarakan Kartal. Bocah kecil itupun bersemangat sekali jika mendengar nama Kartal. Beberapa saat kemudian, Selin, Sadik dan Kartal sampai di depan rutan. Mereka sedang menunggu antrian untuk masuk. Selin sangat gelisah namun sebaliknya Osman cilik selalu bersemangat jika hendak bertemu Kartal.

BERSAMBUNG KE EPISODE 18 SELANJUTNYA>>
<< SINOPSIS QOTN EPISODE 16 SEBELUMNYA 

NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di TVONE Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di TVONE silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Queen Of The Night Episode 17 TVONE Tayang Selasa 13 Juni 2017 (Serial Turki)"