SINOPSIS SWARAGINI Episode 27 ANTV Tayang 17 Juni 2017 (Lengkap)
BARU SINOPSIS SINOPSIS SWARAGINI Episode 27 ANTV Tayang 17 Juni 2017 (Lengkap) || Semua orang panik. Kakek menelfon shekar dan bertanya apa ada petunjuk mengenai swara. Shekar mengatakan jika dia tidak sedikit pun memiliki alasan atas keberadaan swara. Tidak ada tanda swara di mana pun. Sumi sangat gelisah. Nenek bertanya bagaimana bisa ragini meninggalkan swara sendiri. Ragini pura pura tidak bersalah dan menyesal telah meninggalkan swara pergi sendiri dengan meneteskan air mata buaya.
Sumi pergi ke kamar dida. Dia mengeluhkan segalanya pada dida. Dia merasa telah gagal menjadi orangtua. Dia tidak tahu kemana swara pergi dan harus mencari ke mana. Karna dia juga tidak mengira swara akan menghilang. Sumi berkata jika dida tidak koma mungkin dia tidak akan mengalami hal ini. Sumi yakin swara tidak akan melakukan hal yang akan merugikan dirinya. Dan dia yakin jika swara pasti kembali.
Terdengar suara iring iringan laksh. Sumi pergi untuk melihatnya. Semua orang menyambutnya. Laksh masuk dengan wajah yang bersinar sinar. Semua mulai gugup. Durga bertanya keberadaan swara. Shekar berpikir jika sebaiknya durga di beritahu tentang swara yang menghilang. Nenek segera menyiapkan hidangan dan minuman. Shekar meminta pada durga untuk berbicara hanya berdua saja. Durga pun ikut dengannya. Shekar menceritakan tentang hilangnya swara. Sanskar mendengarnya. Sanskar bergegas menemui ragini untuk mengetahui kepastiannya.
Sanskar menarik ragini ke sebuah ruangan. Sanskar meminta ragini untuk mengatakan yang terjadi sebenarnya. Ragini berkata jika dia tidak bisa melakukan apa pun. Baginya laksh lebih penting dari apa pun. Bahkan dia bisa melakukan apa saja demi laksh. Sanskar memintanya untuk mengerti jika laksh sangat nencintai swara dan begitu pun swara. Namun jika ragini cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Sanskar menjelaskan jika seperti itu belum tentu laksh bahagia dengan pernikahan mereka karena satu satunya yang dia inginkan hanya swara. Dan apa yang di lakukannya selama ini sudah salah. Sanskar mengatakan jika dia sangat menyesal karena tidak membongkar kejahatannya sejak dulu. Ragini mengatakan jika dia tidak sedikit pun gentar terhadap ancamannya. Sanskar mengatakan jika itu bukanlah ancaman. Sanskar bersungguh sungguh akan mengatakannya pada semua orang.
Sanskar keluar dan mencoba mengatakan semua pada keluarga. Namun ragini datang dengan air mata buaya nya dan meyakinkan semua orang tentang kejahatan sanskar. Sanskar yang sudah tidak bisa melakukan apa pu. Akhirnya mengakuinya. Dia mengakui semua dendamnya pada durga dan laksh. Dia mengakui jika selama ini menyimpan dendam dalam dirinya atas kematian kavita. Namun sanskar mencoba menjelaskan jika dia sudah berubah. Swara telah membuka matanya tentang durga dan laksh. Laksh mengatakan jika dia memang mengatakan itu pada durga dengan maksud dan tujuan agar durga mau menyetujui pernikahannya. Durga prasad juga mengatakan jika dia tidak mengirim penjahat itu untuk membunuh kavita. Bahkan durga membantu mencari mereka. Dan yang membunuh kavita adalah orang lain.
Sanskar mengaku menyesal. Durga pun marah mengetahui itu dan mengusir sanskar. Sujata nenangis dan memohon sanskar agar di maafkan. Namun durga tetap pada pendiriannya untuk mengusir sanskar. Laksh juga tidak ingi mendengar apa pin dari sanskar bahkan. Meskipun sujata menangis. Sanskar pun pergi. Ragini terlihat begitu senang. Namun tetap dengan air mata buaya nya.
Nenek menariknya masuk dan bertanya apa yang terjadi sebenarnya. Ragini tetap memasang wajah polosnya yang seakan akan tidak mampu melakukan apa pun dia mengatakan bahwa dia tidak tahu apa apa. Ragini lalu menunjukkan video palsu pada nenek. Nenek terkejut melihat video itu dan tidak percaya swara melakukan hal serendah itu.
Nenek keluar bersama ragini untuk menunjukkan video itu pada semua orang. Durga sangat terkejut melihat video itu yang menyatakan bahwa swara bukan menantu yang pantas untuk keluarganya dan menyatakan jika ragini lah yang lebih pantas. Durga tidak mengira jika swara yang selama ini dia kenal bisa berpikiran seperti itu. Hal itu membuat sumi makin terpukul. Sementara itu sanskar terus mencoba mencari petunjuk. Sanskar menemukan piring persembahan dan mencari swara di sekitar sungai. Dia bertemu seorang wanita yang ternyata menolong swara dan membawa swara ke rumah sakit. Sanskar bergegas pergi ke rumah sakit. Dia menemukan swara yang terbaring sambil terus membangunkannya.
Dokter memintanya untuk tenang dan mengatakan jika kondisi Swara masih lemah. Sanskar terus mencoba membangunkan swara. Sementara itu di rumah garodia. Keadaan makin rumit. Ragini terus berusaha meyakinkan keluarga jika dia gadis yang tidak berdosa. Annapurna meminta durga untuk segera mengambil keputusan dan bergegas pergi. Laksh merasa putus asa dan membuka surbannya.
Tiba-tiba dida keluar lalu menampar ragini. Semua orang terkejut. Sumi merasa bingung bercampur haru. Sumi bertanya sejak kapan dida bangun dari koma. Ragini berusaha tenang dan meminta dida untuk duduk. Nenek bertanya apa salah ragini sampai menamparnya. Dida berkata jika nendk tidak salah apa pun dalam mendidik ragini. Namun baginya. Ragini lah yang kurang memperhatikannya ajaran neneknya. Sehingga dia menjadi wanita yang memiliki pikiran jahat. Sumi bertanya apa yan dida katakan. Dida menceritakan segala hal sebelum dia terjatuh dari tangga. Dia sedang berlari dari tangga untuk mengatakan sesuatu pada sumi. Namun ragini berusaha mencelakainya agar kedok jahatnya tidak terbongkar. Dida berkata jika selama ini ragini yang menyusun rencana untuk menggagalkan pernikahan swara karena ragini begitu terobsesi pada laksh.
Ragini pura pura menangis dan berkata jika itu tidak mungkin. Bahkan mengetahui video itu. Dida mengatakan jika cucunya tidak mungkin melakukan semua itu. Dida begitu mengenal cucunya begitu lama. Jadi itu tidak mungkin swara. Begitulah pendapat dida dan sumi. Shekar tetap membela ragini dan meminta sumi untuk obyektif dan menerima kenyataan. Bagi shekar sumi sangat memihak. Jadi shekar tidak bisa menerima pendapat sumi.
Sementara itu. Sanskar berhasil menyadarkan swara. Dia meminta swara bergegas pulang karena ragini telah merusak segalanya. Swara mendengar itu bergegas ingin pulang meskipun dia tahu. Keadaannya sangat tidak memungkinkan. Dokter melarangnya untuk pulang. Namun swara memaksa dan berkata jika dia tidak apa. Swara ingin agar masalahnya tidak semakin rumit. Karena dia tahu ragini tidak menyukai hubungannya dengan laksh. Ragini menganggap jika swara sudah merebut laksh darinya. Sehingga menimbulkan obsesi pada diri ragini untuk mendapatkan laksh. Swara mengatakan jika dia di dorong oleh ragini hingga tercebur dan terbawa arus sungai. Swara masih mengingat betul semua yang terjadi di kuil.
Sumi pergi ke kamar dida. Dia mengeluhkan segalanya pada dida. Dia merasa telah gagal menjadi orangtua. Dia tidak tahu kemana swara pergi dan harus mencari ke mana. Karna dia juga tidak mengira swara akan menghilang. Sumi berkata jika dida tidak koma mungkin dia tidak akan mengalami hal ini. Sumi yakin swara tidak akan melakukan hal yang akan merugikan dirinya. Dan dia yakin jika swara pasti kembali.
Terdengar suara iring iringan laksh. Sumi pergi untuk melihatnya. Semua orang menyambutnya. Laksh masuk dengan wajah yang bersinar sinar. Semua mulai gugup. Durga bertanya keberadaan swara. Shekar berpikir jika sebaiknya durga di beritahu tentang swara yang menghilang. Nenek segera menyiapkan hidangan dan minuman. Shekar meminta pada durga untuk berbicara hanya berdua saja. Durga pun ikut dengannya. Shekar menceritakan tentang hilangnya swara. Sanskar mendengarnya. Sanskar bergegas menemui ragini untuk mengetahui kepastiannya.
Sanskar menarik ragini ke sebuah ruangan. Sanskar meminta ragini untuk mengatakan yang terjadi sebenarnya. Ragini berkata jika dia tidak bisa melakukan apa pun. Baginya laksh lebih penting dari apa pun. Bahkan dia bisa melakukan apa saja demi laksh. Sanskar memintanya untuk mengerti jika laksh sangat nencintai swara dan begitu pun swara. Namun jika ragini cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Sanskar menjelaskan jika seperti itu belum tentu laksh bahagia dengan pernikahan mereka karena satu satunya yang dia inginkan hanya swara. Dan apa yang di lakukannya selama ini sudah salah. Sanskar mengatakan jika dia sangat menyesal karena tidak membongkar kejahatannya sejak dulu. Ragini mengatakan jika dia tidak sedikit pun gentar terhadap ancamannya. Sanskar mengatakan jika itu bukanlah ancaman. Sanskar bersungguh sungguh akan mengatakannya pada semua orang.
Sanskar keluar dan mencoba mengatakan semua pada keluarga. Namun ragini datang dengan air mata buaya nya dan meyakinkan semua orang tentang kejahatan sanskar. Sanskar yang sudah tidak bisa melakukan apa pu. Akhirnya mengakuinya. Dia mengakui semua dendamnya pada durga dan laksh. Dia mengakui jika selama ini menyimpan dendam dalam dirinya atas kematian kavita. Namun sanskar mencoba menjelaskan jika dia sudah berubah. Swara telah membuka matanya tentang durga dan laksh. Laksh mengatakan jika dia memang mengatakan itu pada durga dengan maksud dan tujuan agar durga mau menyetujui pernikahannya. Durga prasad juga mengatakan jika dia tidak mengirim penjahat itu untuk membunuh kavita. Bahkan durga membantu mencari mereka. Dan yang membunuh kavita adalah orang lain.
Sanskar mengaku menyesal. Durga pun marah mengetahui itu dan mengusir sanskar. Sujata nenangis dan memohon sanskar agar di maafkan. Namun durga tetap pada pendiriannya untuk mengusir sanskar. Laksh juga tidak ingi mendengar apa pin dari sanskar bahkan. Meskipun sujata menangis. Sanskar pun pergi. Ragini terlihat begitu senang. Namun tetap dengan air mata buaya nya.
Nenek menariknya masuk dan bertanya apa yang terjadi sebenarnya. Ragini tetap memasang wajah polosnya yang seakan akan tidak mampu melakukan apa pun dia mengatakan bahwa dia tidak tahu apa apa. Ragini lalu menunjukkan video palsu pada nenek. Nenek terkejut melihat video itu dan tidak percaya swara melakukan hal serendah itu.
Nenek keluar bersama ragini untuk menunjukkan video itu pada semua orang. Durga sangat terkejut melihat video itu yang menyatakan bahwa swara bukan menantu yang pantas untuk keluarganya dan menyatakan jika ragini lah yang lebih pantas. Durga tidak mengira jika swara yang selama ini dia kenal bisa berpikiran seperti itu. Hal itu membuat sumi makin terpukul. Sementara itu sanskar terus mencoba mencari petunjuk. Sanskar menemukan piring persembahan dan mencari swara di sekitar sungai. Dia bertemu seorang wanita yang ternyata menolong swara dan membawa swara ke rumah sakit. Sanskar bergegas pergi ke rumah sakit. Dia menemukan swara yang terbaring sambil terus membangunkannya.
Dokter memintanya untuk tenang dan mengatakan jika kondisi Swara masih lemah. Sanskar terus mencoba membangunkan swara. Sementara itu di rumah garodia. Keadaan makin rumit. Ragini terus berusaha meyakinkan keluarga jika dia gadis yang tidak berdosa. Annapurna meminta durga untuk segera mengambil keputusan dan bergegas pergi. Laksh merasa putus asa dan membuka surbannya.
Tiba-tiba dida keluar lalu menampar ragini. Semua orang terkejut. Sumi merasa bingung bercampur haru. Sumi bertanya sejak kapan dida bangun dari koma. Ragini berusaha tenang dan meminta dida untuk duduk. Nenek bertanya apa salah ragini sampai menamparnya. Dida berkata jika nendk tidak salah apa pun dalam mendidik ragini. Namun baginya. Ragini lah yang kurang memperhatikannya ajaran neneknya. Sehingga dia menjadi wanita yang memiliki pikiran jahat. Sumi bertanya apa yan dida katakan. Dida menceritakan segala hal sebelum dia terjatuh dari tangga. Dia sedang berlari dari tangga untuk mengatakan sesuatu pada sumi. Namun ragini berusaha mencelakainya agar kedok jahatnya tidak terbongkar. Dida berkata jika selama ini ragini yang menyusun rencana untuk menggagalkan pernikahan swara karena ragini begitu terobsesi pada laksh.
Ragini pura pura menangis dan berkata jika itu tidak mungkin. Bahkan mengetahui video itu. Dida mengatakan jika cucunya tidak mungkin melakukan semua itu. Dida begitu mengenal cucunya begitu lama. Jadi itu tidak mungkin swara. Begitulah pendapat dida dan sumi. Shekar tetap membela ragini dan meminta sumi untuk obyektif dan menerima kenyataan. Bagi shekar sumi sangat memihak. Jadi shekar tidak bisa menerima pendapat sumi.
Sementara itu. Sanskar berhasil menyadarkan swara. Dia meminta swara bergegas pulang karena ragini telah merusak segalanya. Swara mendengar itu bergegas ingin pulang meskipun dia tahu. Keadaannya sangat tidak memungkinkan. Dokter melarangnya untuk pulang. Namun swara memaksa dan berkata jika dia tidak apa. Swara ingin agar masalahnya tidak semakin rumit. Karena dia tahu ragini tidak menyukai hubungannya dengan laksh. Ragini menganggap jika swara sudah merebut laksh darinya. Sehingga menimbulkan obsesi pada diri ragini untuk mendapatkan laksh. Swara mengatakan jika dia di dorong oleh ragini hingga tercebur dan terbawa arus sungai. Swara masih mengingat betul semua yang terjadi di kuil.
*** Karna Durasi tayangan di antv di perpanjang jd 6 episode perhari jd tanggal dan nomor episode tidak sesuai untuk menyesuaikan silahkan melihat isi ceritanya
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 4 Episode Penayangan di India
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS SWARAGINI Episode 27 ANTV Tayang 17 Juni 2017 (Lengkap)"