SINOPSIS SWARAGINI ANTV Episode 10 Tayang 31 Mei 2017 ANTV (Lengkap)
BARU SINOPSIS SINOPSIS SWARAGINI ANTV Episode 10 Tayang Hari ini 31 Mei 2017 ANTV (Lengkap) || Episode kali ini adalah yang paling menguras air mata. Di mulai saat swara dan ragini bangkit dengan berpegangan tangan dan bersekutu untuk melawan durga prasad hingga durga prasad merasa sangat terhina. Saat mereka berdiri tegap untuk membentengi orang tua mereka. Meskipun durga prasad menghujat mereka di hadapan semua orang. Mereka tetap tegar. Shekar mengatakan agar tidak sedikit pun kata kasar terucap sebagai penghinaan atas diri mereka. Bahkan sumi mengatakan bahwa tidak ada satu pun yang boleh menyentuh mereka. Hingga akhirnya ragini mendeklarasikan bahwa swara adalah saudarinya dan sumi adalah ibunya dan membuat semua orang terkejut dan sumi terlihat sangat terharu. Durga prasad pun pergi dengan kecewa dan merasakan dendamnya yang semakin membara atas hinaan mereka.
Dida begitu saja bero tak dan mengatakan hubungan itu tidak mungkin terjadi. Itu adalah sebuah kesalahan. Nenek meminta ragini untuk masuk ke dalam rumah. Ragini menolak. Sumi berusaha membuatnya mengerti bahwa itu tidak mudah. Dia dan shekar tidak bisa bersatu. Swara sedih namin ragini tetap bersikukuh agar sumi menjadi ibunya. Nenek berkata sdh cukup nenek yang memberinya kasih sayang seperti seorang ibu. Namun ragini menolak. Tidak semudah itu menjadi seorang ibu. Bahwa nenek tetap saja nenek. Namun sumi bagi ragini dialah ibu baginya. Ragini ingin sumi tahu dia telah di tinggalkan ibunya sejak dia msih bayi. Namun sekarang dia menemukan ibu sesungguhnya dan mengapa harus menolak.
Shekar membenarkan sumi bahwa ini tidak akan mudah. Namun swara bersikukuh bahwa dia memang membutuhkan shekar. Dia lah ayahnya. Memang dia memiliki nama ayah di belakang namax namun itu juga tidak bisa di panggil ayah. Ayah mana yang meninggalkan anak istrinya. Dan swara tidak ingin ayah yang sesungguhnya berada di hadapannya pergi begitu saja. Lalu dia pun memanggilnya ayah.
Nenek sangat marah dan mengatakan muak dengan apa yang terjadi dan meminta semua orang untuk pergi termasuk shekar dan ragini. Dida tidak banyak bicara pergi dan menutup pintu. Ragini menghampirinya. Sambil mengetuk pintu dia memanggilnya nenek. Dida membukakan pintu. Dan bertanya untuk apa dia datang. Ragini ingin agar dida menjadi neneknya. Dida bertanya apakah dia tidak mengerti bahwa neneknya tidak akan menerima hal itu. Dida mengatakan bahwa lebih baik dia pergi saja dan jangan pernah mengulangi hal itu lagi. Swara menuntun shekar ke rumahnya sambil menangis.
Durga prasad begitu kesal. Hingga membuat seluruh keluarga berkumpul. Laksh mengatakan bahwa dia begitu egois dan sok benar. Adiknya memintanya untuk tidak kembali lagi pada shekar dan melupakan masalah yang terjadi. Namun durga prasad malin emosi dan memintanya untuk diam.
Nenek menyeret ragini dan shekar pulang. Mereka saling memanggil dan menangis. Swara memanggil shekar ayah san ragini memanggil sumi ibu. Sumi dan shekar berusaha menenangkan anak mereka masing-masing.
Lakhsya masih berontak kepada ayahnya. Dia msngatakan bahwa hal yang di lakukan durga prasad tidaklah benar. Hal itu membuat semua orang terkejut. Durga prasad menanyakan hak apa yang di miliki lakhsy hingga dia mengatakan itu. Laksh mengatakan bahwa dirga prasad menganggap dirinya benar padahal itu salah besar. Hingga membuat durga prasad meminta dia untuk diam atau pergi. Lalu laksh mengatakan bahwa dia tidak akan lagy berada di belakangnya dan diam saja. Apalagi saat ini dia sudah kehilangan wibawanya. Semua orang terkejut. Durga prasad hampir memukulnya namun laksh berkata. Dia tidak bodoh lagi sekarang. Daripada bersama durga prasad lebih baik dia pergi dan menjauh dari orang yang membenci kebenaran.
Laksh berdiri di hadapan semua orang dan berkata dia akan mengungkapkan kebenar saat ini juga. Durga prasad memangdangnya penuh amarah. Laksh mengatakan bahwa dia adalah seorang tahanan. Dia hidup di dalam penjara. Semua orang terkejut. Laksh lalu melanjutkan kata katanya. Dia adalah seorang tahanan. Dia yang harus selalu mengikuti semua perintah durga prasad. Dia mengambil sebuah foto. Dia menunjukkan potret dirinya. Laksh berkata bahwa laksh yang di dalam foto itu hanyalah lakshya si tahanan. Dan yang saat ini berdiri adalah lucky. Lucky yang hidup bebas. Yang bisa pergi ke mna saja bersama teman temannya. Kakanya memintanya untuk diam. Laksh menolak dan mengatakan tidak ada yang bisa menghentikannya saat ini. Laksh ingin semua orang sadar bahwa mereka hidup sebagai tahanam. Dalam penjara mewah dan tentu saja durga prasad adalah penjaga tahanan. Kakakny bertanya mengapa laksh mengatakan itu. Tentu saja laksh mengatakan karna durga telah menciptakan manusia dari robot yang harus hidup di bawah kendalinya. Namun inilah hidup laksh. Tidak ada aturan dalam hidupnya.
Annapurna menanyakan apa yang laksh lakukan. Laksh mengatakan dia melakukan hal yang benar. Laksh lalu kembali mengambil sebuah foto dan menunjukkan fotonya bersama saudaranya. Laksh bertanya apakah semua orang masih mengingat sanskar. Sanskar yang d usir pergi dati rumah itu hanya karna permintaan kecilnya yang tidak bisa durga prasad terima. Namun setelah bertahun tahun berlalu akhirnya laksh mengetahui dia tidak sedang di mana pun. Tapi dia telah mati dan durga prasad lah pembunuhnya. Laksh mengatakan durga prasad bukanlah seorang ayah melainkan seorang pembunuh. Semua orang terkejut. Laksh mengatakan mengapa semua hanya diam dan meminta durga prasad menatap wajahnya. Laksh mengatakan dia adalah robotnya. Selama ini dia ingin masuk di universitas teknik. Namun durga prasad memaksanya mengukuti segala keputusannya dan agar selalu berada di belakangnya.
Laksh mengatakan durga prasad hanyalah seorang pengecut yang memanfaatkan semua orang untuk menunjang keinginannya. Hari ini laksh memutuskan segala hubungannya dengan keluarga tersebut. Anapurna memintanya untuk tidak gegabah. Namun laksh menolak. Bahwa yang di lakukannya saat ini sudah benar. Laksh lalu meminta maaf pada semua orang dengan menyatukan kedua tangannya. Dia pergi dan mengucapkan salam. Annapurna mencegahnya. Lalu durga prasad mengamnya. Jika dia berani mencegah laksh pergi maka dia juga harus keluar dari rumah itu. Laksh berhenti dan kembali mengatakan bahwa dia tidak menyesali keputusannya karna durga telah menunjukkan kelemahannya. Kelemahannya hanya bisa mengancam orang di sekitarnya saja. Laksh lalu keluar. Durga prasad memandangnya dengan penuh amarah.
Swara menemui ragini dan mengatakan dia ingin berbincang dengan neneknya. Ragini begitu senang dan mempersilahkannya. Ragini pergi menemui dida dan sumi. Dida memimtanya pergi dan jangan mengganggunya. Swara masuk dan memperkenalkan dirinya pada kakek dan nenek. Nenek memintanya pergi. Lalu meninggalkannya di ruang tamu.
Setelah lama menunggu swara mencoba mencari mereka. Swara terkejut saat merwka telah menggantungkan tali di kipas untuk bunuh diri. Swara lantas memanggil semua orang. Tetangga pun keluar dan bertanya drama apa lagi yang mereka mainkan sekarang. Shekar dan sumi begitu terkejut melihatnya. Ragini meminta mereka untuk tidak melakukN itu. Nenek berkata asal shekar berjanji tidak akan menikahi sumi. Shekar menatap sumi. Semua terlihat bingung. Dida lalu datang dan mengatakan shekar dan sumi tidak akan pernah menikah. Jadi lebih baik dia turun saja dan mengakhiri sandiwara mereka. Nenek lalu berkata jika nanti dia akan mati dia akan menulis surat terlebih dahulu dan mengatakan semua adalah tanggung jawab dida. Dida terkejut dan mulai emosi.
Dida terkejut mendengar pernyataan nenek. Nenek lalu mengumumkan kepada semua orang bahwa dida bertanggung jawab sepenuhnya atas kematiannya nanti. Swara menelfon laksh dan meminta bantuannya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Laksh berjanji segera datang. Nenek mengatakan bahwa janjinya tidak bisa di tarik kembali. Shekar tidak bisa menikahi sumi sampai kapan pun. Ragini sangat terpukul. Laksh pun datang dengan temannya yang tampak menggunakan seragam inspektur. Laksh meminta nenek untuk turun saja. Teman laksh mengatakan bahwa ancaman nenek merupakan tindak kriminal dan nenek harus di bawa k sel dan harus melalui sidang untuk menyelesaikan kasusnya. Ragini mengatakan agar bawa saja kakek dan neneknya. Swara mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang harus di bawa. Swara memohon agar mereka tidak menguhukum nenek dan kakek. Itu semua hanya salah paham. Inspektur kemudian menyuruhnya untuk turun. Kakek meminta maaf atas kesalahannya pada inspektur dan berjanji tidak akan mengulangnya lagi. Inspektur pun menyetujuinya lalu pergi. Laksh mengantarnya untuk keluar. Laksh memuji atas aktingnya.
Kakek menyuruh shekar dan ragini masuk rumah. Sumi pun kembali ke rumahnya bersama swara. Laksh kembali dan berbicara pada swara apa yang terjadi. Swara terkejut saat mengetahui lahksh pergi dari rumah. Ragini yang mendengarkan percakapan mereka melalui pintu tidak dapat mempercayai apa yang telah di dengarnya.
Sementara itu keluarga maheshwari masih terpukul atas yang terjadi sebelumnya. Annapurna memandangi foto anaknya. Ayah sanskar masih teringat tentang perkataan laksh bahwa sanskar telah di bunuh. Istrinya mengatakan bahwa apa yang laksh lakukan tidaklah salah. Durga prasad pantas menerimanya. Suaminya memintanya untuk tidak emosi dan melihat keadaan saat ini. Memang laksh tidak salah melakukan semua itu. Namun durga prasad tetaplah ayahnya. Durga prasad pasti memilki alasan atas apa yang di lakukannya selama ini. Dia mengatakan bahwa harusnya mereka ingat bahwa dahulu durga prasad berjuang untuk mencukupi keluarganya. Dan saat itu sudah tercapai pantas saja dia begitu mengatur semua orang agar apa yang telah di raihnya tidak percuma. Anna purna masih menangis. Lalu ayah sanskar berkata bahwa durga prasad sebenarnya adalah orang yang penyayang. Namun dia tidak ingin yang telah di raihnya hancur begiti saja. Karna dahulu durga prasad pernah mengingatkannya bahwa membngun karir itu sulit. Namun meruntuhkannya itu mudah.
Laksh mengatakan bahwa dahulu yang di lakukannya masih setengah setengah. Karna dia masih memikirkan kemewahan yang di dapat saat itu. Namun sekarang dia telah yakin bahwa yang di lakukannya itu telah benar.
Shekar menanyakan laksh akan tinggal di mana saa itu. Laksh mengatakan jika di perbolehkan dia akan tinggal di rumahnya. Nenek mengatakan bahwa tentu saja bisa dan sampai kapan pun itu juga adalah rumahnya. Shekar terkejut dan bertanya bagaimana dia se atap dengan anak gadis. (10/4/2015)
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 3 Episode Penayangan di India
Dida begitu saja bero tak dan mengatakan hubungan itu tidak mungkin terjadi. Itu adalah sebuah kesalahan. Nenek meminta ragini untuk masuk ke dalam rumah. Ragini menolak. Sumi berusaha membuatnya mengerti bahwa itu tidak mudah. Dia dan shekar tidak bisa bersatu. Swara sedih namin ragini tetap bersikukuh agar sumi menjadi ibunya. Nenek berkata sdh cukup nenek yang memberinya kasih sayang seperti seorang ibu. Namun ragini menolak. Tidak semudah itu menjadi seorang ibu. Bahwa nenek tetap saja nenek. Namun sumi bagi ragini dialah ibu baginya. Ragini ingin sumi tahu dia telah di tinggalkan ibunya sejak dia msih bayi. Namun sekarang dia menemukan ibu sesungguhnya dan mengapa harus menolak.
Shekar membenarkan sumi bahwa ini tidak akan mudah. Namun swara bersikukuh bahwa dia memang membutuhkan shekar. Dia lah ayahnya. Memang dia memiliki nama ayah di belakang namax namun itu juga tidak bisa di panggil ayah. Ayah mana yang meninggalkan anak istrinya. Dan swara tidak ingin ayah yang sesungguhnya berada di hadapannya pergi begitu saja. Lalu dia pun memanggilnya ayah.
Nenek sangat marah dan mengatakan muak dengan apa yang terjadi dan meminta semua orang untuk pergi termasuk shekar dan ragini. Dida tidak banyak bicara pergi dan menutup pintu. Ragini menghampirinya. Sambil mengetuk pintu dia memanggilnya nenek. Dida membukakan pintu. Dan bertanya untuk apa dia datang. Ragini ingin agar dida menjadi neneknya. Dida bertanya apakah dia tidak mengerti bahwa neneknya tidak akan menerima hal itu. Dida mengatakan bahwa lebih baik dia pergi saja dan jangan pernah mengulangi hal itu lagi. Swara menuntun shekar ke rumahnya sambil menangis.
Durga prasad begitu kesal. Hingga membuat seluruh keluarga berkumpul. Laksh mengatakan bahwa dia begitu egois dan sok benar. Adiknya memintanya untuk tidak kembali lagi pada shekar dan melupakan masalah yang terjadi. Namun durga prasad malin emosi dan memintanya untuk diam.
Nenek menyeret ragini dan shekar pulang. Mereka saling memanggil dan menangis. Swara memanggil shekar ayah san ragini memanggil sumi ibu. Sumi dan shekar berusaha menenangkan anak mereka masing-masing.
Lakhsya masih berontak kepada ayahnya. Dia msngatakan bahwa hal yang di lakukan durga prasad tidaklah benar. Hal itu membuat semua orang terkejut. Durga prasad menanyakan hak apa yang di miliki lakhsy hingga dia mengatakan itu. Laksh mengatakan bahwa dirga prasad menganggap dirinya benar padahal itu salah besar. Hingga membuat durga prasad meminta dia untuk diam atau pergi. Lalu laksh mengatakan bahwa dia tidak akan lagy berada di belakangnya dan diam saja. Apalagi saat ini dia sudah kehilangan wibawanya. Semua orang terkejut. Durga prasad hampir memukulnya namun laksh berkata. Dia tidak bodoh lagi sekarang. Daripada bersama durga prasad lebih baik dia pergi dan menjauh dari orang yang membenci kebenaran.
Laksh berdiri di hadapan semua orang dan berkata dia akan mengungkapkan kebenar saat ini juga. Durga prasad memangdangnya penuh amarah. Laksh mengatakan bahwa dia adalah seorang tahanan. Dia hidup di dalam penjara. Semua orang terkejut. Laksh lalu melanjutkan kata katanya. Dia adalah seorang tahanan. Dia yang harus selalu mengikuti semua perintah durga prasad. Dia mengambil sebuah foto. Dia menunjukkan potret dirinya. Laksh berkata bahwa laksh yang di dalam foto itu hanyalah lakshya si tahanan. Dan yang saat ini berdiri adalah lucky. Lucky yang hidup bebas. Yang bisa pergi ke mna saja bersama teman temannya. Kakanya memintanya untuk diam. Laksh menolak dan mengatakan tidak ada yang bisa menghentikannya saat ini. Laksh ingin semua orang sadar bahwa mereka hidup sebagai tahanam. Dalam penjara mewah dan tentu saja durga prasad adalah penjaga tahanan. Kakakny bertanya mengapa laksh mengatakan itu. Tentu saja laksh mengatakan karna durga telah menciptakan manusia dari robot yang harus hidup di bawah kendalinya. Namun inilah hidup laksh. Tidak ada aturan dalam hidupnya.
Annapurna menanyakan apa yang laksh lakukan. Laksh mengatakan dia melakukan hal yang benar. Laksh lalu kembali mengambil sebuah foto dan menunjukkan fotonya bersama saudaranya. Laksh bertanya apakah semua orang masih mengingat sanskar. Sanskar yang d usir pergi dati rumah itu hanya karna permintaan kecilnya yang tidak bisa durga prasad terima. Namun setelah bertahun tahun berlalu akhirnya laksh mengetahui dia tidak sedang di mana pun. Tapi dia telah mati dan durga prasad lah pembunuhnya. Laksh mengatakan durga prasad bukanlah seorang ayah melainkan seorang pembunuh. Semua orang terkejut. Laksh mengatakan mengapa semua hanya diam dan meminta durga prasad menatap wajahnya. Laksh mengatakan dia adalah robotnya. Selama ini dia ingin masuk di universitas teknik. Namun durga prasad memaksanya mengukuti segala keputusannya dan agar selalu berada di belakangnya.
Laksh mengatakan durga prasad hanyalah seorang pengecut yang memanfaatkan semua orang untuk menunjang keinginannya. Hari ini laksh memutuskan segala hubungannya dengan keluarga tersebut. Anapurna memintanya untuk tidak gegabah. Namun laksh menolak. Bahwa yang di lakukannya saat ini sudah benar. Laksh lalu meminta maaf pada semua orang dengan menyatukan kedua tangannya. Dia pergi dan mengucapkan salam. Annapurna mencegahnya. Lalu durga prasad mengamnya. Jika dia berani mencegah laksh pergi maka dia juga harus keluar dari rumah itu. Laksh berhenti dan kembali mengatakan bahwa dia tidak menyesali keputusannya karna durga telah menunjukkan kelemahannya. Kelemahannya hanya bisa mengancam orang di sekitarnya saja. Laksh lalu keluar. Durga prasad memandangnya dengan penuh amarah.
Swara menemui ragini dan mengatakan dia ingin berbincang dengan neneknya. Ragini begitu senang dan mempersilahkannya. Ragini pergi menemui dida dan sumi. Dida memimtanya pergi dan jangan mengganggunya. Swara masuk dan memperkenalkan dirinya pada kakek dan nenek. Nenek memintanya pergi. Lalu meninggalkannya di ruang tamu.
Setelah lama menunggu swara mencoba mencari mereka. Swara terkejut saat merwka telah menggantungkan tali di kipas untuk bunuh diri. Swara lantas memanggil semua orang. Tetangga pun keluar dan bertanya drama apa lagi yang mereka mainkan sekarang. Shekar dan sumi begitu terkejut melihatnya. Ragini meminta mereka untuk tidak melakukN itu. Nenek berkata asal shekar berjanji tidak akan menikahi sumi. Shekar menatap sumi. Semua terlihat bingung. Dida lalu datang dan mengatakan shekar dan sumi tidak akan pernah menikah. Jadi lebih baik dia turun saja dan mengakhiri sandiwara mereka. Nenek lalu berkata jika nanti dia akan mati dia akan menulis surat terlebih dahulu dan mengatakan semua adalah tanggung jawab dida. Dida terkejut dan mulai emosi.
Dida terkejut mendengar pernyataan nenek. Nenek lalu mengumumkan kepada semua orang bahwa dida bertanggung jawab sepenuhnya atas kematiannya nanti. Swara menelfon laksh dan meminta bantuannya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Laksh berjanji segera datang. Nenek mengatakan bahwa janjinya tidak bisa di tarik kembali. Shekar tidak bisa menikahi sumi sampai kapan pun. Ragini sangat terpukul. Laksh pun datang dengan temannya yang tampak menggunakan seragam inspektur. Laksh meminta nenek untuk turun saja. Teman laksh mengatakan bahwa ancaman nenek merupakan tindak kriminal dan nenek harus di bawa k sel dan harus melalui sidang untuk menyelesaikan kasusnya. Ragini mengatakan agar bawa saja kakek dan neneknya. Swara mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang harus di bawa. Swara memohon agar mereka tidak menguhukum nenek dan kakek. Itu semua hanya salah paham. Inspektur kemudian menyuruhnya untuk turun. Kakek meminta maaf atas kesalahannya pada inspektur dan berjanji tidak akan mengulangnya lagi. Inspektur pun menyetujuinya lalu pergi. Laksh mengantarnya untuk keluar. Laksh memuji atas aktingnya.
Kakek menyuruh shekar dan ragini masuk rumah. Sumi pun kembali ke rumahnya bersama swara. Laksh kembali dan berbicara pada swara apa yang terjadi. Swara terkejut saat mengetahui lahksh pergi dari rumah. Ragini yang mendengarkan percakapan mereka melalui pintu tidak dapat mempercayai apa yang telah di dengarnya.
Sementara itu keluarga maheshwari masih terpukul atas yang terjadi sebelumnya. Annapurna memandangi foto anaknya. Ayah sanskar masih teringat tentang perkataan laksh bahwa sanskar telah di bunuh. Istrinya mengatakan bahwa apa yang laksh lakukan tidaklah salah. Durga prasad pantas menerimanya. Suaminya memintanya untuk tidak emosi dan melihat keadaan saat ini. Memang laksh tidak salah melakukan semua itu. Namun durga prasad tetaplah ayahnya. Durga prasad pasti memilki alasan atas apa yang di lakukannya selama ini. Dia mengatakan bahwa harusnya mereka ingat bahwa dahulu durga prasad berjuang untuk mencukupi keluarganya. Dan saat itu sudah tercapai pantas saja dia begitu mengatur semua orang agar apa yang telah di raihnya tidak percuma. Anna purna masih menangis. Lalu ayah sanskar berkata bahwa durga prasad sebenarnya adalah orang yang penyayang. Namun dia tidak ingin yang telah di raihnya hancur begiti saja. Karna dahulu durga prasad pernah mengingatkannya bahwa membngun karir itu sulit. Namun meruntuhkannya itu mudah.
Laksh mengatakan bahwa dahulu yang di lakukannya masih setengah setengah. Karna dia masih memikirkan kemewahan yang di dapat saat itu. Namun sekarang dia telah yakin bahwa yang di lakukannya itu telah benar.
Shekar menanyakan laksh akan tinggal di mana saa itu. Laksh mengatakan jika di perbolehkan dia akan tinggal di rumahnya. Nenek mengatakan bahwa tentu saja bisa dan sampai kapan pun itu juga adalah rumahnya. Shekar terkejut dan bertanya bagaimana dia se atap dengan anak gadis. (10/4/2015)
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 3 Episode Penayangan di India
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS SWARAGINI ANTV Episode 10 Tayang 31 Mei 2017 ANTV (Lengkap)"