SINOPSIS RANGRASIYA Episode 14 ANTV Versi India LENGKAP !
BARU SINOPSIS SINOPSIS RANGRASIYA Episode 14 ANTV Versi India LENGKAP ! || Rudra mendatangi Paro yang kemudian sangat ketakutan terhadapnya. Paro menggigil ketakutan, Amand berkata bahwa mereka perlu membawanya ke dokter, tapi Rudra mengatakan itu tidak diperlukan, dia mungkin tahu sesuatu. Rudra mendekatinya, menyuruhnya untuk berdiri tapi Paro tidak melakukannya. Rudra memegang lengannya dan memaksanya untuk berdiri dan memaksanya untuk mengatakan segalanya, aku tahu bahwa kau tahu segalanya. Paro menutup matanya ketakutan, dan tidak melihat pada Rudra. Rudra memintanya membuka matanya dan mengatakan segalanya. Paro membuka matanya, menatapnya dan dengan bergetar dia berkata, kau membunuhnya, kau membunuhnya!!. Rudra terus menatap Paro yang menangis. Rudra keluar dan meninggalkannya. Amand berkata bahwa Paro sangat ketakutan, tapi Rudra menjawab bahwa dia hanya berpura - pura. Mayor memanggil Rudra.
Di dalam sel, Paro menangis dan menyentuh sindoornya, dia mengingat pernikahannya dengan Varun dan bagaimana dia terbunuh, dan bagaimana Varun menyebutnya sebagai Parvatinya. Dia menangis lagi.
Thakur mengumpulkan semua penduduk di Haveli. Di ruangannya, mayor memarahi Rudra bertanya apa arti dari semua ini? apakah kau suka melihat korban berjatuhan?. Rudra menunjukkan senjata dan uang. Mayor berkata, dengan adanya uang dan senjata tidak dapat menjadi pembenaran atas aksimu itu dan negara tetangga memprotes mereka karena membunuh rakyat sipil mereka. Rakyat sipil tidak akan membawa senjata dan uang dalam jumlah banyak, kata Rudra. Mayor berkata bahwa negara tetangga menuduh kita membunuh mereka lalu menaruh barang bukti palsu disana. Rudra berkata bahwa dia tahu Thakur Teejavaar terlibat dalam penjualan senjata yang berkedok pernikahan ini. Tapi aku berterima kasih padamu karena tidak ada seorangpun yang selamat yang bisa bersaksi di pengadilan, kamu telah membunuh semuanya. Rudra menunjukkan Paro pada mayor dan berkata bahwa dia adalah pengantin wanitanya dan dia masih hidup. Mayor menyuruh dia untuk mengatasi masalah Paro dan mengontrol kemarahannya, karena bertarung dengan dengan sekelompok kecil pria bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.
Rudra menemui Paro lagi. Dia ketakutan dan bertanya apa yang kamu inginkan?
Thakur berkata di depan masyarakat, aku perlu persetujuan kalian, kita harus berkompromi. Pertama tentara BSD itu membunuh orang Barati, kemudian mereka mengacaukan pernikahan kita, dan sekarang mereka membawa Paro bersama mereka. Apakah kamu akan membiarkan mereka mempermainkan harga diri kalian?. Semua menjawab TIDAK bersama - sama. Kalau begitu apakah kalian siap berkompromi?, mereka semua setuju.
Rudra membuka borgol di tangan Paro kemudian menyeretnya. Kemana kamu akan membawaku pergi?. Aku akan membawamu ke desamu, aku membebaskanmu. Paro melihatnya, mereka saling menatap. Paro berjalan di belakang mengikuti Rudra sambil berkata terserah apa katamu..iya,aku tahu kata Rudra sambil membuka pintu. Rudra keluar dan membuka pintu jeep tapi Paro memilih untuk duduk di belakang. Mereka mulai berjalan. Rudra melihat Paro dari kaca spion, dia bergumam dia sepertinya tidak pernah keluar dari Birpur sepanjang hidupnya, hidupnya dihabiskan di antara gurun yang berdebu, untuk seseorang gurun ini sesuatu yang berharga, bagimu juga seperti itu. Mengerti?. Kemudian dia menghentikan jeepnya dan berjalan ke belakang, aku akan menjelaskan sesuatu kepadamu. Kamu akan kembali ke rumahmu dengan 3 langkah, dalam 3 hari luka - lukamu juga akan sembuh, dan dalam 3 bulan perasaanmu atas apa yang kamu alami juga akan sembuh. Dia mengeluarkan Paro dari dalam jeep. Dia melihat mami dan akan bergerak mendekatinya tapi Rudra menghentikannya dan berkata tetapi jika kamu mengambil 3 janam dan tidak akan mengatakan apapun dan akan berbuat sesuatu dengan masyarakatmu maka yang pertama harus kamu lakukan adalah ini. Dia mengeluarkan surat pernyataan yang mengatakan bahwa Orang Barati datang dengan senjata dan pulang dengan membawa uang dan Thakur terlibat dalam transaksi tersebut. Jika tidak bisa tanda tangan maka cap jempol saja. Paro menolaknya. Dia mengatakan bahwa semua itu bohong, Rudra mengatakan kebohongan. Jika apa yang aku katakan adalah kebohongan maka anak buahku tidak akan mati karena itu, mereka pastilah putra dari seseorang atau ayah dari seorang anak, dan kamu menghianati negaramu sendiri, kata Rudra berang. Kamu menginginkan kebebasan bukan?, maka dia mengantarkan nya ke mami. Paro langsung memeluk mami namun mami tidak balas memeluknya. Rudra meminta mami untuk menjelaskan pada Paro agar menandatangani surat itu dan setelahnya dia bisa berkumpul bersama lagi dengan mami. Mami berkata, siapa dia? Aku tidak mengenalnya. Paro tercengang. Begitupula Rudra.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
Jika Ingin sama dengan ANTV silahkan Bagi 4 atau 5 Sesuai Nomor Sinopsis yg kami tulis !
16/01/2014
Di dalam sel, Paro menangis dan menyentuh sindoornya, dia mengingat pernikahannya dengan Varun dan bagaimana dia terbunuh, dan bagaimana Varun menyebutnya sebagai Parvatinya. Dia menangis lagi.
Thakur mengumpulkan semua penduduk di Haveli. Di ruangannya, mayor memarahi Rudra bertanya apa arti dari semua ini? apakah kau suka melihat korban berjatuhan?. Rudra menunjukkan senjata dan uang. Mayor berkata, dengan adanya uang dan senjata tidak dapat menjadi pembenaran atas aksimu itu dan negara tetangga memprotes mereka karena membunuh rakyat sipil mereka. Rakyat sipil tidak akan membawa senjata dan uang dalam jumlah banyak, kata Rudra. Mayor berkata bahwa negara tetangga menuduh kita membunuh mereka lalu menaruh barang bukti palsu disana. Rudra berkata bahwa dia tahu Thakur Teejavaar terlibat dalam penjualan senjata yang berkedok pernikahan ini. Tapi aku berterima kasih padamu karena tidak ada seorangpun yang selamat yang bisa bersaksi di pengadilan, kamu telah membunuh semuanya. Rudra menunjukkan Paro pada mayor dan berkata bahwa dia adalah pengantin wanitanya dan dia masih hidup. Mayor menyuruh dia untuk mengatasi masalah Paro dan mengontrol kemarahannya, karena bertarung dengan dengan sekelompok kecil pria bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.
Rudra menemui Paro lagi. Dia ketakutan dan bertanya apa yang kamu inginkan?
Thakur berkata di depan masyarakat, aku perlu persetujuan kalian, kita harus berkompromi. Pertama tentara BSD itu membunuh orang Barati, kemudian mereka mengacaukan pernikahan kita, dan sekarang mereka membawa Paro bersama mereka. Apakah kamu akan membiarkan mereka mempermainkan harga diri kalian?. Semua menjawab TIDAK bersama - sama. Kalau begitu apakah kalian siap berkompromi?, mereka semua setuju.
Rudra membuka borgol di tangan Paro kemudian menyeretnya. Kemana kamu akan membawaku pergi?. Aku akan membawamu ke desamu, aku membebaskanmu. Paro melihatnya, mereka saling menatap. Paro berjalan di belakang mengikuti Rudra sambil berkata terserah apa katamu..iya,aku tahu kata Rudra sambil membuka pintu. Rudra keluar dan membuka pintu jeep tapi Paro memilih untuk duduk di belakang. Mereka mulai berjalan. Rudra melihat Paro dari kaca spion, dia bergumam dia sepertinya tidak pernah keluar dari Birpur sepanjang hidupnya, hidupnya dihabiskan di antara gurun yang berdebu, untuk seseorang gurun ini sesuatu yang berharga, bagimu juga seperti itu. Mengerti?. Kemudian dia menghentikan jeepnya dan berjalan ke belakang, aku akan menjelaskan sesuatu kepadamu. Kamu akan kembali ke rumahmu dengan 3 langkah, dalam 3 hari luka - lukamu juga akan sembuh, dan dalam 3 bulan perasaanmu atas apa yang kamu alami juga akan sembuh. Dia mengeluarkan Paro dari dalam jeep. Dia melihat mami dan akan bergerak mendekatinya tapi Rudra menghentikannya dan berkata tetapi jika kamu mengambil 3 janam dan tidak akan mengatakan apapun dan akan berbuat sesuatu dengan masyarakatmu maka yang pertama harus kamu lakukan adalah ini. Dia mengeluarkan surat pernyataan yang mengatakan bahwa Orang Barati datang dengan senjata dan pulang dengan membawa uang dan Thakur terlibat dalam transaksi tersebut. Jika tidak bisa tanda tangan maka cap jempol saja. Paro menolaknya. Dia mengatakan bahwa semua itu bohong, Rudra mengatakan kebohongan. Jika apa yang aku katakan adalah kebohongan maka anak buahku tidak akan mati karena itu, mereka pastilah putra dari seseorang atau ayah dari seorang anak, dan kamu menghianati negaramu sendiri, kata Rudra berang. Kamu menginginkan kebebasan bukan?, maka dia mengantarkan nya ke mami. Paro langsung memeluk mami namun mami tidak balas memeluknya. Rudra meminta mami untuk menjelaskan pada Paro agar menandatangani surat itu dan setelahnya dia bisa berkumpul bersama lagi dengan mami. Mami berkata, siapa dia? Aku tidak mengenalnya. Paro tercengang. Begitupula Rudra.
Jika Ingin sama dengan ANTV silahkan Bagi 4 atau 5 Sesuai Nomor Sinopsis yg kami tulis !
16/01/2014
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya di Arsip Blog :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS RANGRASIYA Episode 14 ANTV Versi India LENGKAP !"