SINOPSIS RANGRASIYA Episode 1 ANTV Part 1 Lengkap ( Eps ke 1 Versi India)
BARU SINOPSIS SINOPSIS Rangrasia Episode 1 ANTV Part 1 Lengkap ( Eps 1 Versi India)|| Sebuah bis berjalan di tengah padang pasir, semua orang tertidur, sepasang suami istri tersenyum menatap sebuah boneka. Bis berhenti dan sopir menawarkan penumpang untuk pergi ke kamar mandi, lalu tiba - tiba terdengar suara letusan tembakan dan sopir tewas seketika tertembak. Para penumpang mulai ketakutan. Akhirnya semua penumpang mati, hanya tersisa wanita pemilik boneka yang shock dan terluka parah.
Seorang gadis remaja berlari di belakang kupu - kupu, dan seorang gadis berlari menyusul di belakangnya sambil mengatakan bahwa semua orang sedang menunggumu,Paro...kemudian dia balik bertanya,apakah orang tuanya sudah datang membawa boneka?. Dia melihat pemakaman dan perlahan - lahan berjalan menghampiri kerumunan orang yang berbicara bahwa anggota BSD sangat kejam dan bisa membunuh siapa saja dan Thakur Shahab sudah memperingatkan orang - orang agar tidak pergi keluar kota di malam hari. Paro menghampiri mamo dan bertanya apa yang dimaksud dengan BSD dan kapan ibunya akan tiba. Namun dia melihat sebuah boneka tergeletak di samping tubuh ibunya yang telah mati. Paro terkejut dan diam seribu bahasa.
Pada tahun 1988, di sebuah kelas seorang guru sedang mengajar matematika di depan kelas, namun seorang anak lelaki malah termenung menatap keluar kelas dan tidak memperhatikan pelajaran. Sang guru menyuruhnya berdiri untuk menghampiri gurunya ke depan kelas. Anak lelaki tersebut menatap ke dalam mata sang guru, lalu sang guru memukulnya sembari mengingatkannya agar fokus pada pelajaran dan berhenti menatap matanya. Saat berjalan perlahan menuju mejanya, Rudra mendengar kawan - kawannya membicarakan ibunya yang pergi dari rumah dengan lelaki lain. Rudra menjadi sangat marah dan menyerang temannya itu dengan membabi buta.
Di tempat lain Paro sedang menangis di saat pemakaman orang tuanya. Dia meminta mamo agar mengantarkannya ke tempat kedua orang tuanya berada dan bertanya kenapa tubuh orang tuanya di tutupi kayu. Mamo berusaha menenangkannya.
Seorang lelaki berjalan menghampiri Rudra yang sedang duduk dalam gelap dan menyuruh Rudra untuk makan, namun Rudra hanya menatap matanya. Dia bertanya kenapa Rudra berkelahi lagi di sekolah. Sambil sedikit memukulnya laki - laki itu berkata bahwa ibunya tidak akan pernah pulang, dia tidak akan pernah muncul di hadapan siapa pun, baik itu di hadapan orang tuanya, suaminya, bahkan di hadapan anak - anaknya. Rudra pun terluka perasaannya.
Di pagi hari Paro pergi ke suatu tempat bersama mami dengan menumpang bis. Bis berhenti dan sepupunya( anak perempuan mami) ingin pergi ke kamar mandi, Paro memintanya untuk membawa imli. Di bis yang lainnya Rudra duduk dengan Laki - laki yang sama. Dia bertanya pada Rudra apakah dia ingin makan sesuatu tapi Rudra tidak menjawab.Rudra hanya mengingat perkataan lelaki itu tentang ibunya. Lelaki itu berjalan keluar dari bis. Paro melihat Rudra menangis, Rudra balik melihatnya, Paro tersenyum sambil menyodorkan bonekanya, Rudra tidak menerimanya, Paro pun melemparkan boneka pada Rudra. Bis mereka pun mulai berjalan berlawanan arah tetapi mereka tetap saling berpandangan melalui jendela bis.
Narator berkata bahwa itu adalah pertemuan penting antara Paro dan Rudra, tetapi ada satu karakter penting di antara mereka, yang tidak bersuara dan tidak berwajah. Lalu terlihat sebuah kota kecil yaitu Mirpur yang dekat dengan perbatasan yang di bangun oleh Raja Dijavar Sing di tahun 1703. Raja dan istananya ditampilkan, berlokasi di sisi lain dari perbatasan, tetapi kebencian merata di seluruh bagian Mirpur. Jika kebencian itu dapat dituliskan di rekor dunia dan kebencian itu adalah kebencian seluruh warga Mirpur terhadap BSD maka disana akan tertulis " BHARAT SURAKSHA DAL". Kemudian di tampilkan pusat pelatihan BSD dimana banyak tentara sedang berlatih. Narator berkata bahwa ini bukan sekedar tentang debu Mirpur dan kebencian BSD tetapi juga tentang Paro dan Rudra yang akan bertemu lagi.
Tahun 2013. Terlihat unta di tengah gurun, dan perempuan yang sedang mencari air. Paro terlihat berlari senang dan di belakangnya menyusul sepupunya. Dia melihat unta itu kenudian berlari menghampiri sambil bertanya bagaimana unta itu bisa terluka dan siapa yang tega melakukannya. Paro meminta sepupunya untuk mengambil obat. Paro melihat seorang lelaki berjalan dari kejauhan, dia meminta lelaki itu untuk membantunya, lelaki itu membuang selendangnya dan terlihat senapan di tangannya, Paro terdiam. Lelaki itu menghampiri Paro, Paro berusaha kabur tetapi kemudian terjatuh. Terlihat sebuah kaleng di tangan lelaki itu. Lelaki itu mengelilingi Paro sambil menumpahkan bensin membentuk sebuah lingkaran, kemudian dia membakarnya. Paro terjebak di dalam lingkaran api sambil berteriak " TIDAK!!". Dan dia melihat tertulis "BSD" di kaos lelaki itu.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
** Penayangan Serial India di ANTV Biasanya 4-5 Episode Sehari !
*Rangrasiya 30 Desember 2013
Seorang gadis remaja berlari di belakang kupu - kupu, dan seorang gadis berlari menyusul di belakangnya sambil mengatakan bahwa semua orang sedang menunggumu,Paro...kemudian dia balik bertanya,apakah orang tuanya sudah datang membawa boneka?. Dia melihat pemakaman dan perlahan - lahan berjalan menghampiri kerumunan orang yang berbicara bahwa anggota BSD sangat kejam dan bisa membunuh siapa saja dan Thakur Shahab sudah memperingatkan orang - orang agar tidak pergi keluar kota di malam hari. Paro menghampiri mamo dan bertanya apa yang dimaksud dengan BSD dan kapan ibunya akan tiba. Namun dia melihat sebuah boneka tergeletak di samping tubuh ibunya yang telah mati. Paro terkejut dan diam seribu bahasa.
Pada tahun 1988, di sebuah kelas seorang guru sedang mengajar matematika di depan kelas, namun seorang anak lelaki malah termenung menatap keluar kelas dan tidak memperhatikan pelajaran. Sang guru menyuruhnya berdiri untuk menghampiri gurunya ke depan kelas. Anak lelaki tersebut menatap ke dalam mata sang guru, lalu sang guru memukulnya sembari mengingatkannya agar fokus pada pelajaran dan berhenti menatap matanya. Saat berjalan perlahan menuju mejanya, Rudra mendengar kawan - kawannya membicarakan ibunya yang pergi dari rumah dengan lelaki lain. Rudra menjadi sangat marah dan menyerang temannya itu dengan membabi buta.
Di tempat lain Paro sedang menangis di saat pemakaman orang tuanya. Dia meminta mamo agar mengantarkannya ke tempat kedua orang tuanya berada dan bertanya kenapa tubuh orang tuanya di tutupi kayu. Mamo berusaha menenangkannya.
Seorang lelaki berjalan menghampiri Rudra yang sedang duduk dalam gelap dan menyuruh Rudra untuk makan, namun Rudra hanya menatap matanya. Dia bertanya kenapa Rudra berkelahi lagi di sekolah. Sambil sedikit memukulnya laki - laki itu berkata bahwa ibunya tidak akan pernah pulang, dia tidak akan pernah muncul di hadapan siapa pun, baik itu di hadapan orang tuanya, suaminya, bahkan di hadapan anak - anaknya. Rudra pun terluka perasaannya.
Di pagi hari Paro pergi ke suatu tempat bersama mami dengan menumpang bis. Bis berhenti dan sepupunya( anak perempuan mami) ingin pergi ke kamar mandi, Paro memintanya untuk membawa imli. Di bis yang lainnya Rudra duduk dengan Laki - laki yang sama. Dia bertanya pada Rudra apakah dia ingin makan sesuatu tapi Rudra tidak menjawab.Rudra hanya mengingat perkataan lelaki itu tentang ibunya. Lelaki itu berjalan keluar dari bis. Paro melihat Rudra menangis, Rudra balik melihatnya, Paro tersenyum sambil menyodorkan bonekanya, Rudra tidak menerimanya, Paro pun melemparkan boneka pada Rudra. Bis mereka pun mulai berjalan berlawanan arah tetapi mereka tetap saling berpandangan melalui jendela bis.
Narator berkata bahwa itu adalah pertemuan penting antara Paro dan Rudra, tetapi ada satu karakter penting di antara mereka, yang tidak bersuara dan tidak berwajah. Lalu terlihat sebuah kota kecil yaitu Mirpur yang dekat dengan perbatasan yang di bangun oleh Raja Dijavar Sing di tahun 1703. Raja dan istananya ditampilkan, berlokasi di sisi lain dari perbatasan, tetapi kebencian merata di seluruh bagian Mirpur. Jika kebencian itu dapat dituliskan di rekor dunia dan kebencian itu adalah kebencian seluruh warga Mirpur terhadap BSD maka disana akan tertulis " BHARAT SURAKSHA DAL". Kemudian di tampilkan pusat pelatihan BSD dimana banyak tentara sedang berlatih. Narator berkata bahwa ini bukan sekedar tentang debu Mirpur dan kebencian BSD tetapi juga tentang Paro dan Rudra yang akan bertemu lagi.
Tahun 2013. Terlihat unta di tengah gurun, dan perempuan yang sedang mencari air. Paro terlihat berlari senang dan di belakangnya menyusul sepupunya. Dia melihat unta itu kenudian berlari menghampiri sambil bertanya bagaimana unta itu bisa terluka dan siapa yang tega melakukannya. Paro meminta sepupunya untuk mengambil obat. Paro melihat seorang lelaki berjalan dari kejauhan, dia meminta lelaki itu untuk membantunya, lelaki itu membuang selendangnya dan terlihat senapan di tangannya, Paro terdiam. Lelaki itu menghampiri Paro, Paro berusaha kabur tetapi kemudian terjatuh. Terlihat sebuah kaleng di tangan lelaki itu. Lelaki itu mengelilingi Paro sambil menumpahkan bensin membentuk sebuah lingkaran, kemudian dia membakarnya. Paro terjebak di dalam lingkaran api sambil berteriak " TIDAK!!". Dan dia melihat tertulis "BSD" di kaos lelaki itu.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
** Penayangan Serial India di ANTV Biasanya 4-5 Episode Sehari !
*Rangrasiya 30 Desember 2013
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)