SINOPSIS Thapki Season 2 Episode 18 & 19 (Lengkap)

BARU SINOPSIS SINOPSIS Thapki Season 2 Episode 18 & 19 (Lengkap) || Thapki memarahi bihaan karena meminjam uang untuk memenangkan tantangan.Thapki berkata "apa anda tidak bisa melihat bayangan anda di cermin?dimana harga diri anda, ego dan mulut besar anda itu."
bihaan hendak pergi tapi thapki menghentikannya.
Vasundra melihat mereka dari balkon.thapki masuk ke dalam rumah dan memberikan mangkuk ke tangan bihaan dan berkata "ambil ini  karena anda layak mendapatkan ini "
Vasundra menangis melihat mereka. thapki memberikan mangkuk pada biha  dan meletakan 5 crores. Thapki berkata "Jika anda ingin mendapatkan amal anda  bisa memintanya. Tidak mudah mendapatkan uang dengan kejujuran dan kerja keras khususnya bagi oran-orang seperti anda .selamatkan rumah ini"
Bihaan marah dan berkata "simpan saja  mengkuk anda itu dan ketika saya mendapatkan 5 crores dalam 1 bulan maka saya akan menendang anda dan suami anda keluar dari rumah. Saya akan keluar dari rumah dan mendapatkan 5 crores rs dengan kerja keras saya dan bukan dengan bantuan seseorang.Bihaan melempar uang itu ke wajah thapki. Dan pergi. Kabeer melihat drama itu dan mengatakan "thapki,bihaan itu buta huruf dan tidak akan memperbaiki sikapnya."
Thapki menyeka air matanya dan berpikir  "bihaan, saya yakin anda akan mendapatkan uang itu bagaimana caranya. Saya telah melihat anda berjuang untuk mendapatkan uang ketika kita tinggal di kandang sapi.
Thapki membela bihan dan berkata "dia akan mendapatkan 5 crores dan melemparkannya di wajah anda..."
Thapki berdoa pada tuhan dan berkata "maafkan saya, jika saya tidak menghina bihaan maka dia tidak akan pernah menerima tantangan ini "
Vasundra datang dan berkata "thapki,bihaan pasti menang...percayalah pada tuhan   dia akan membuat segalanya baik- bailk.saja secepatnya."
Vasundra memberikan thapki air ganga dan mengatakan "minumlah supaya hati anda tenang"
sankar mendengar mereka.Sankar berpikir tentang neeha  yang meminta dia untuk membuat thapki minum air ajaib agar kehidupan thapki di bawah pengaruh air itu.Vasundra meminta thapki untuk minum dan berkata "ikan ini akan membawa anda kembali pada bihaan"
thapki akan minum.Sankar mengalihkan perhatian thapki dia menjatuhkan sesuatu di lantai, thapki berhenti dan memeriksa sesuatu yang jatuh. Shankara kembali kekuil dan menambahkan air ajaib ke dalam mangkuk dan pergi. Thapki membawa air dalam mangkuk berpikir itu air ganga.Neeha dan sankar melihat thapki. Neha tersenyum licik.Sankar  berkata "tunjukan apa yg akan di lakukan ikan itu sekarang?"
Shankar melihat ikan bergerak dalam toples dengan cepat .neha mengatakan "koneksi terjadi di antara mereka ."
Thapki berdoa kepada tuhan dengan mata tertutup.
Di kamar aditi bangun dan melangkah di tempat tidur.lalu tergelincir dan jatuh ke tangan dhruv. Dhruv berkata " saya akan selalu bersama anda dan bayi kita juga."
Chutki datang kesana dan bertanya "apakah anda membutuhkan sesuatu?oh ya dhruv berikan obat pada aditi! bayi kalian pasti seperti dhruv"
Dhruv menyangkal berkaya "tidak ...bayi kami harus seperti aditi"
Shradda melihat mereka dan bergumam "bayi saya yang akan seperti dhruv"
Dhruv meminta aditi untuk istirahat dan berkata "saya akan membawa air untuk anda"
Dhruv keluar dan melihat shradda berdiri diluar. Shradda berkata "jangan khawatir saya tidak akan melakukan sesuatu yang salah pada aditi hari ini"
Dhruv berkata "Nanda tidak akan bisa berbuat yang salah pada aditi,tidak akan pernah"
Neeha mengambilak makanan ikan dan mengatakan "setelag ikan makan, kita akan lihat apa yang akan terjadi pada thapki."
Neha memasukan makanan itu pada toples ikan mas.
Sedangkan thapki sibuk memeriksa file  dan kemudian membersihkan laptop nya thapki melihat matanya merah pada layar tersebut dan terkejut.
Sankar pun terkejut melihat apa yang terjadi pada thapki. Dan neha tersenyum licik.
Thapki melihat matanya di cermin. Neha tersenyum lagi . thapki melihat darah keluar dari matanya dan dia pun terkejut dan takut.Vasundra datang kesana dan terkejut melihat darah mengalir dari mata thapki
Vasundra mengatakan "saya akan memanggil dokter."
Vasundra pun pergi.
Neeha masih tersenyum licik.
Dokter datang dan ia memeriksa mata thapki.Dokter meneteskan obat mata dan meminta thapki untuk menutup mata.dokter mengatakan "thapki memiliki luka di matanya."
dokterpun memberikan resep obat.Bihaan melihat dokter pergi dan masuk ke kamar thapki dan bertanya " ibu,apa yang terjadi pada thapki.."
Bihan memanggil nama thapki.Thapki membuka mata dan melihat bihaan.Bihaan ingat kejadian ketika thapki menghinanyan dan kembali marah....Bihaan mulai mengejek dan berkata "kenapa anda membutuhkan obat hari ini"
Vasundra akan menceritakan bahwa darah keluar dari mata thapki.tapi thapki menghentikan vasundra . Vasundra bangun dari tempat tidur dan pergi.
Bihaan duduk disisi tempat tidur thapki.Bihan berkata  "saya tau apa masalah anda"
Bihan menulis di atas kertas dan mengatakan "Pengkhianatan adalah obat anda. Ayo hancurkan semua kepercayaan dan hina saya."
Thapki menatap bihan dan menangis. Bihaan berkata "anda bisa menghina saya jika anda menginginkannya lalu anda akan menunjukandiri anda yang sebenarnya."
Bihaan pergi dari sana dan bertabrakan dengan kabeer.Kabeer berkata  "28 hari yang tersisa sekarang bagi anda untuk mendapatkan 5 crores rs.,
Neha mencekik leher Sankara ketika ragu pada dirinya. Neha berkata "saya akan menunjukkan sekarang."
Dia mengambil air di mangkuk dari toples ikan. Dia memegang tangan Sankara dan membawanya dekat saklar listrik. Sankara bertanya "apa yang Anda lakukan?"
Neha meminta dia untuk melihat dan menikmati. Neha melempar air pada kotak listrik. Sehingga listrik mati.
 Suami bhatki berpikir untuk menelon tukang listrik karena listrik mati.
Sankara mengatakan "bagaimana jika ada yang melihat kita bersama kemudian ... ?"
Neha meminta dia untuk tetap tenang dan menunjukkan bahwa Thapki datang ke sana. Neha manarik shankara untuk bersembunyi Thapki datang dan berjalan di dekat kotak sirkuit dengan tatapan mata yang kosong. Neha mengatakan "ini adalah keajaiban air ikan, sekarang lihat bagaimana Thapki akan menari di lagu kita."
Sankara terkejut. Thapki melihat kotak sirkuit yang terdapat aliran listriknya dan mengulurkan tangannya untuk menyentuhnya. Sankara terkejut sedangkan Neha tersenyum gembira. Thapki semakin dekat dan akan menyentuhnya, tapi kemudian Sankara menghentikan dia dan bertanya "apa yang Anda lakukan di sini?"
Thapki terlihat bingung dan berkata "saya berada di kamar."
Aswin datang kesana dan berkata " saya datang ke sini untuk mengecek dan kalin jangan menyentuh kotak listrik."
Aswin pergi untuk menelfon dan thapki terlihat seperti bingung dan pergu. Sankara bergumam " apapun yang neha katakan benar, dan Thapki telah menjadi boneka, sekarang kita dapat melakukan apa saja pada Thapki. Sekarang dia akan mati"
Sankara datang ke kamar Neha dan mengatakan "saya setuju, Anda dapat melakukan apa saja pada Thapki."
Neha bertanya "kapan membunuh dia, untuk membuat Bihaan mati."
Sankara berkata "anda harus membuat banyak masalah pada Thapki dan membuat hidupnya sengsara."
Neha meminta Sankara tidak mengkhianatinya. Sankara mengatakan "tangan Anda adalah tangan ajaib dan kuat, saya tidak akan mengkhianati Anda."
Neha menyanyikan macchli jal ki rani hai. Sankara menyanyikan Thapki melakukan pal ki rani hai, HAMRE Bihaan ji ko Cheena toh Tadap Tadap Ke marrjayegi dan melihat pada topls ikan.
Hri berikutnya semua orang melakukannya puja. Thapki dan Bihaan terlihat saling memandang. Sankara berdoa kepada tuhan dengan keras dan meminta dia untuk memberkati dia menjadi menantu yang terbaik, yang terus mempersatukan rumah dan tidak seperti menantu lain yang memisahkan keluarga. Vasundra mengatakan "partisi terjadi dengan hati dan bukan dengan rumah. Thapki berikan prasad, Sankara tuhan adalah sama untuk semua orang dan tidak dapat terbagi di antara pengikutnya. Bihaan pergi dekat Thapki dan meminta Prasad. Thapki memberikan prasad. Mereka saling berpandangan sedangkan sangkara terlihat tidak suka. Vasundra meminta Bihaan melupakan semuanya dan merayakan festival Sankranti / layang-layang. Thapki berkata "saya meminta pada Tuhan untuk membuat yang jahat kalah dan memberi kita kebahagiaan."
Thapki melihat Bihaan. Bihaa marah mendengarnya.
Neha dan Sankara datang ke ikan emas. Sankara bertanya "Neha, apa yang akan terjadi dengan seruling naagin?"
Neha mengatakan "Thapki dan leluhur nya tidak akan bisa memikirkan apa yang akan terjadi pada dia."
Neh akan memasukkannya seruling ke dalam air, tetapi Kabir memanggilnya dan meminta dia untuk datang ke teras, menyemangatinya. Sankara mengambil seruling naagin dari tangannya. Kabir membawa Neha.
Di teras bihan sedang duduk mempersiapkan layangan, Kabir menunjukkan layang-layang dengan foto thapki di atasnya dan bertanya "apakah ini bagus."
Thapki datang dan bertanya "apa ini?"
Kabir mengatakan "saya ingin melihat Anda terbang tinggi di langit kebahagiaan dengan cinta saya."
Bihaan berdiri dan mengatakan "keberuntungan Anda luar biasa untuk mendapatkan Kabir, karena saya tidak bisa mencintai anda sebanyak itu."
Sankara datang dan menulis Sankara pada layang-layang. Dia berkata "saya tidak kurang dalam mencintai Anda."
Dia menunjukkan layang-layang dengan tulisan Sankara di atasnya. Dia memberikan layang-layang untuk Bihaan dan mengatakan "saya berada pada layang-layang Bihaan ini, dan Thapki pada  layang-layang suaminya, mari kita lihat layang-layang mna yang terbang tinggi dan layang-layang yang tidak."
Shankara berpikir "hidup Anda akan dipotong seperti layang-layang Anda."
Thapki dan Bihaan terlihat saling sambil memegang layang-layang. Ram Pyaari berbalik dan memutar di antara merek, menyatukan mereka dengan benang. Bihaan dan Thapki terikat dengan benang layang-layang. Thapki berusaha melepaskan benang, namun kwtika menyentuh benang dia berteriak. Bihan khawatir dan Bihaan mengatakan bahwa dia akan memotong benang. Semua orang keluar dan melihat mereka berpandangan. Kabir memitari mereka dengan tatapan cemburu. Kabir bertepuk di antara mereka menyadarkan mereka yang sedang berpandangan. Kabir memotong benang dengan pisau dan meminta Bihaan agar memperbaiki diri. Bihaan, Kabir, Thapki dan yang lainnya menerbangkan layang-layang. Bihaan memutuskan layang-layang bhatki dan senang. Shraddha datang dan meminta Dhruv untuk menerbangkan layang-layang dengan dia juga, dan berkata "saya hamil bayi anda dan saya merasa seperti bayi ini merasa buruk untuk anda."
Aditi memberi tanda pada Dhruv untuk menerbangkan layang-layang dengan Shraddha. Shraddha tersenyum.
Sankara meminta Bihaan untuk tidak membiarkan nama istri nya jatuh di tanah. Saat itu Kabir memotong layangan bihan.Sankara marah dan pergi untuk membawa layang-layang lain. Setelah shankar pergi kabir nelihat bihan dan menunjukan benang layangannya. Tiba-tiba dia melepaskan benang layang yang ada foto thapki nya. Bihan melihatnya dan segera menarik benang itu. Bihan menerbangkan layangan thapki. Thapki melihat Bihaan. Kabir melihat thapki tersenyum seperti menandakan bahwa dia bahagia melihat thapki tersenyun. Bihan dan thapki berpandangan. Mereka ingat menerbangkan layang-layang sebelumnya. Shraddha melihat mereka berpandanga  dan berpikir untuk memotong layang-layang Thapki. Dia memotong layang-layang dan tertawa pada Thapki. Bihan dan thapki tersadar layangannya putus bihan segera berlari mengejar layangan itu untuk menghentikan layang-layang jatuh ke bawah karena foto Thapki di atasnya. Kabir juga berlari di belakangnya. Mereka berlari mengejar layang-layang dan mengatasi banyak rintangan. Akhirnya Bihaan berhasil memegang benang layang-layang. Bihan seperti tersenyum puas. Kabir juga tersenyum. Bihan menunjukan layangan itu pada kabir dengan rasa bangganya. Thapki melihat Bihaan memegang layang-layang dengan fotonya di atasnya, dan tersenyum.Thapki menatapnya. Bihaan berbalik dan menghampiti thapki dan mengatakan "foto Anda ada di atasnya, itu sebabnya saya menyelamatkannya dari jatuh ke bawah, jangan berpikir salah."
Bihan pergi meninggal thapki yang masih merasa senang dan kabir hanya diam menatap mereka. Shankara pun datang berdiri di samping kabir dengan wajah tidak suka. Thapki mengatakan "saya merasa cinta anda bihan. Anda telah memberi saya hadiah besar pada festival ini."
Bihan berbalik dan melihat Thapki. Sankara marah tapi kabir terlihat sedikit tersenyum seperti mengartikan bahwa itu yang dia harapkan. Sankara mengatakan "mereka berhasil untuk merayakan festival bersama."
Kabir menatap shankar namun tidak peduli atas apa yang dia katakan.
Di malam hari, Sankara mengatakan Neha Thapki merayakan festival dengan Bihaan. Neha mengatakan "Thapki akan merayakan sesutu besok."
Paginya Shraddha memanggil Aditi dekat kerbau dan mengatakan "seseorang mengatakan kepada saya bahwa jika kita membuat kerbau makan gula dadih maka itu baik untuk bayi kita. Aditi pilih satu dan berikan pada Gulabo."
Aditi mengambil nasi dadih dan memberikan untuk Gulabo. Shraddha berpikir "Aditi akan memiliki bayi perempuan katena dadih itu pahit, dan saya akan memiliki bayi laki-laki."
Setelah Aditi pergi, Shraddha meminta Gulabo makan gula dadih. Gulabo menolak. Shraddha merasakannya dan meminta Gulabo untuk memakannya. Gulabo memakannya. Shraddha berpikir "sekarang hanya saya yang akan memiliki bayi laki-laki."
Di tempat lain, di sebuah kantor Bihaan meminta pada bosnya untuk memberinya 5 crores di muka. Bos terkejut. Bihaan meminta dia untuk memberikan uang dan mengatakan " keluarga saya sangat membutuhkan uang. Saya akan bekerja keras dan membayar uang Anda."
Bos berkata "lebih baik anda mengambil bagian dalam acara permainan atau jika anda menang lotre."
Bihaan bertanya " anda bercanda?"
Bos mengatakan "saya mengatakan kebenaran. istri saya berpartisipasi dalam acara permainan dan memenangkan uang, dan saya membangun perusahaan ini dengan uang itu. Anda bisa menjadi peserta dalam permainan acara TV."
Bihaan terlihat seperti tertarik untuk melakukannya.
Di rumah Neha mengatakan "Thapki akan menghancurkan Bihaan dan musuh kita tidak akan pernah bersatu."
Sankara mengatakan "keluarga akan marah melihat avatar Thapki ini."
Neha menempatkan seruling ular di toples ikan. Sankara bertanya "apakah anda ingin menunjukkan avatar penyihir pada Thapki?"
Di aula Chutki dan bhatki mendengar lagu naagin. Aditi, Dhruv, Shraddha dan lain-lain juga datang ke aula. Mereka terlihat kebingungan mencari sumber suara. Mereka melihat Thapki mengenakan gaun putih turun dari tangga dan menari seperti Naagin. Aditi terkejut. Kabir datang ke sana dan terkejut juga. Thapki menyanyikan Main teri Dushman di depan mereka semua. Neha dan shankara melihat dari atas, neha terus tersenyum licik sedangkan shankara masih terkejut atas apa yang terjadi pada thapki. Bihaan pulang dan mendengar musik. Dia terkejut melihat Thapki menari sebagai naagin. Shraddha tertawa. Aditi dan dhruv terlihat tegang. Vasu terkejut juga. Thapki menari dengan sangat liar dan jatuh di pelukan Bihaan. Bihaan mendapat goresan di lehernya saat thapkijatuh pada dirinya dan Pingsan. Bihaan dan lain-lain panik dan mencoba untuk membangunkannya.
Keluarga membawa thapki duduk di atas sofa dan masih mencoba membuat dia sadar. Bihaan memercikan air di wajahnya. Thapki sadar dan bertanya "mengapa kalian ada di sini, apa yang terjadi pada saya."
Thapki memegang kepalanya dan melihat pakaiannya, bertanya "mengapa saya mengenakan gaun ini dan gelang kaki."
Vasu mengatakan "Anda yang memilikinya... ."
Thapki bertanya "apakah saya melakukan sesuatu yang salah."
Kabir terkejut juga. Sankara dan Neha nyengir seperti kuda (lol). Bhatki mengatakan "Anda menari di lagu Main Teri Dushman."
Chutki mengatakan "Anda telah mencakar Bihaan mengatakan Dushman tere utama."
Thapki melihat goresan dan mengatakan sambil menangis "saya tidak ingat apa-apa."
Shraddha segera menelpon rumah sakit jiwa dan meminta mereka untuk mengambil Thapki yang gila dri sini. Bihaan bangun segera mengambil telepon shraddha dan mengatakan "dia tidak gila?"
Vasu mengatakan "dia tidak gila, tapi stres, Anda gila untuk menikahi Dhruv, bintang."
 Bihaan berkata "saya tidak tahu apa yang benar dan salah, tapi demi kemanusiaan, saya memberitahu Anda untuk mengurus diri sendiri."
Kabir melihatnya tanpa mengatakan apa-apa. Shraddha bertanya "dia gila untuk mengatakan itu."
Bihaan berkata "saya tahu apa yang telah dilakukan pada saya bersama dengan suaminya, tapi sekarang saya akan mendapatkan kembali rumah ini. Saya telah membuat pengaturan untuk uang."
Bihan menunjukkan pamflet itu dan mengatakan "saya mengambil bagian dalam acara game ini dan akan mendapatkan uang."
Bhatki bertanya "apakah Anda terpilih."
Bihaan mengatakan "saya mendaftarkan nama saya dan akan menang juga."
Chutki mengatakan "nasib Anda akan menang."
Bihaan mengatakan "saya telah kalah karena takdir saya, sekarang saya akan bermain tergantung pada nasib semua orang. seseorang mengatakan kepada saya bahwa jika saya mencoba untuk menginginkan sesuatu, maka saya akan mendapatkannya, tapi orang itu tampaknya menjadi pembohong."
 Thapki menangis dan mengatakan "saya benar-benar mencintai anda Bihaan, Anda akan memenangkan rumah dan saya akan memenangkan anda."
Thapki di kamarnya. Kabir datang padanya dan mencoba untuk mengambil gelang kakinya nya. Thapki meminta dia untuk meninggalkan kakinya. Kabir mengatakan "kaki Anda mungkin sakit, dan saya akan menerapkan salep."
Thapki bangun dan bertanya "mengapa anda berpura-pura."
Kabir bertanya apa tentang tindakan sehari-hari thapki untuk membuat kemenangan Bihaan. Thapki berkata "saya benar-benar tidak ingat, dan Bihaan pasti akan menang."
Thapkk akan pergi, dan dia dupatta menyangkut di meja. Thapki bertanya "apa perilaku ini dan lepaska  dupatta saya."
Kabir terlihat heran dengan kata-kata thapki dan melihat duoata thapki tersangkut.Thapki melihat kebelakang dan menyadari dupatanya menyangkut.Kabir membebaskan dupatta-nya dari meja dan mengatakan "saya tidak bermaksud menyakiti anda dan datang ke sini karena saya prihatin untuk anda. Saya memiliki perasaan simpatik untuk Anda ..."
Thapki berkata "saya tidak ada hubungan dengan anda dengan Anda atau perasaan."
Kemudian Sankara datang dekat ikan emas dan mengatakan "Anda penyihir nyata. Anda membuat Thapki melakukan tari naagin. Saya akan menempatkan benang dupatta Thapki di air dan melihat apa yang terjadi. ketika neha yang gila dapat melakukan sihir, mengapa tidak saya?"
Shankata akan menempatkan sepotong kain di toples ikan, tapi kemudian Thapki datang dan memegang bahunya dengan tatapan penuh kemarahan. Shankara terkejut melihat thapki, thapki menampar dengan keras 2 kali. Sankara bertanya "bagaimana berani Anda untuk menampar saya."
Neha datang dan bertepuk sambil dan mengatakan "saya bersenang-senang untuk menipu Anda."
Sankara mendekati neha dan bertanya "apa?"
 Neha mengatakan "apa Anda berpikir bahwa Anda dapat mengontrol Thapki tanpa saya? tidak, hanya saya yang bisa mengendalikan dia."
 Sankara mengatakan "dia di depan kita. Dan dapat mendengar kita."
 Neha mengatakan "Thapki tidak akan mendengar apa-apa karena dia berada dalam kendali saya sekarang."
Thapki terlihat pikirannya dikendalikan oleh Neha. Neha berkata " saya menampar anda, tapi dari tangan thapki."
Sankara meminta maaf Kepadanya dan bertanya " apa yang telah anda lakukan dengan thapki."
Neha mengatakan "saya telah memotong kuku jari tengah saya di toples ikan, dan hatinya terhubung dengan saya sekarang."
 Dia mengambil sesuatu di dalam air. Thapki sadardan berpikir "bagaimana saya datang ke sini."
Thapki memegang kepalanya dan berpikir "apa yang terjadi dengan saya."
Shankara dan neha bersembunyi sambil memperhatikan thapki. Sankara mengatakan "anda tidak marah bukan?, anda adalah guru. Sata tidak akan melakukan sesuatu sekarang."
Shankara tersenyum. Neha tersenyum juga.
Kemudian bihan sedang berjalan dekat kuil, thapki datang dan mengatakan " bihan mengatakan saya mengatakan benar bahwa hati ini ingin selalu dengan anda dan anda akan menyadari hal ini ketika anda menang."
 Bihan berkata "anda mencoba mengkhianati saya lagi, dan jarak antara kita tidak pernah bisa berakhir."
Bihan pergi, thapki menangis dan bergumam  "tidak ada jarak di antara kita, dan Kabir ada di antara kami. setelah anda menang, anda akan mendapatkan rumah ini, dan saya akan mendapatkan anda."
 thapki berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaan bihan.
Bihan masuk ke kamarnya dan duduk. Dia mengingat perkataan thapki dan tertidur tanpa sadar. Bihan bermimpi duduk di ayunan di atas langit dengan thapki. Mereka sangat romantis. Thapku mengatakan "bihan kita bersama hari ini."
Bihan berkata "saya punya kehidupan hari ini, karena saya akan mati."
Thapki bergegas menutup mulut bihan dan mengatakan "kita akan bersama dan tak ada yang dapat memisahkan kita."
Hanya kemudian bunga tali ayunan putus dan thapki jatuh dari ayunan. Bihan memegangi dia agar tidak jatuh. Thapki mengatakan "saya harus pergi, aku sangat mencintai anda."
Bihan mengatakan "anda tidak akan pergi, saya yang akan pergi."
Thapki mengatakan "saya mati di sisi anda dan itu cukup bagi saya."
Pegangan bihan dan thapki terlepas. Thapki jatuh. Bihan berteriak Thapki dan itu sangat keras. Mimpi berAkhir. Bihan bangun terkejut dan berkata "thapki saya tidak bisa meninggalkan saya."
Bihan mengingat thapki membuat perceraian mereka dan bergumam "thapki saya meninggalkan saya. kenapa saya berpikir bahwa thapki benar, dan dia memiliki cinta untuk saya di matanya."

SINOPSIS THAPKI 2 EPISODE 20-21 SELANJUTNYA  >>

NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi  
NOMOR SINOPSIS TIDAK SESUAI PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Thapki Season 2 Episode 18 & 19 (Lengkap)"