SINOPSIS Thapki Season 2 Episode 6 & 7 (Lengkap)

BARU SINOPSIS SINOPSIS Thapki  Season 2 Episode 6 & 7 (Lengkap)|| Thapki berdiri di balkon dan menyalahkan dirinya sendiri atas semua kejadian dan meminta Tuhan untuk menunjukkan jalan. Kemudian thapki melihat Kabir keluar dari rumah dan mengendarai mobil, ia berniat untuk mengikutinya lalu bergegas menuruni tangga. Thapki berpikir pernikahan palsu mereka akan berakhir.

Dhruv datang menemui vasundra. Dia berlutut di hadapan Vasundra dan memberikan tongkat. Dhruv meminta vasundra untuk menghukum dan memukulnya karena sudah melakukan dosa besar. Vasundra hanya terdiam.melihatnya. dhruv menangis lalu memukuli dirinya sendiri dan menyalahkan dirinya sendiri.  Vasundra mencoba menghentikannya. Druv mengingat saat dia mendukung thapki untuk membalas dendam dan berkata "saya telah mendapatkan hukuman karena pernah mencoba untuk memisahkan Bihaan dan Thapki."
Vasundra berkata "hentikan dhruv, anda melakukannya tidak dengan sengaja, tapi sekarang kebenaran tidak dapat berubah dan sekarang shradda dan aditi hamil bayi anda."
Druv terlihat Sedih.

Thapki mengikuti Kabir dg mobilnya. kabiir menyadari ada yg mengikutinya, dia mulai waspada. Kemudian kabiir berhenti di depan sebuah rumah. Thapki berpikir "dengan siapa dia datang untuk bertemu di sini?"
Thapki mengikutinya masuk. Thapki melihat ruangan gelap , ia lalu menyalakan lampu dan melihat ada seseorang duduk di kursi. Dia mendekati kursi dan terkejut melihat kabiir yg duduk dibalik kursi. Thapki berkata "anda?"
Kabiir berkata " ya , ini saya,. Saya minta maaf thapki ,saya telah menggagalkan kerja keras anda. Saya melihat anda mengikuti saya ,apakah anda tidak takut untuk keluar di malam hari? Anda tidak akan bisa tahu apapun tentang saya. lebih baik anda menyelamatkan kehidupan aditi adik anda jadi tinggalkan untuk mengetahui rahasia tentang saya."
Thapki memegang tangan kabiir  dan berkata "kenapa kabiir? Katakan , pasti ada Rahasia dan itu Sebabnya anda mengumumkan pernikahan palsu menjadi pernikahan yang nyata."
Kabiir melepaskan tangannya dan berkata "anda akan mengetahuinya jika waktunya sudah tiba , saya tidak bisa meninggalkan anda disini malam hari karena anda istri saya, ayo thapki.."
Kabiir memegang tangan thapki memaksanya untuk pergi dari sana dengannya.
Kabiir dan thapki kembali ke rumah , kabiir menggandeng thapki memasuki halaman rumah. Disaat yg sama bihaan sedang menerima telpon , dia terkejut melihat thapki dan kabiir bergandengan tangan. Thapki berusaha melepaskan tangannya dari kabiir. Kabiir melepaskannya dan berkata "anda mengatakan bermesraan di bawah sinar bulan itu romantis dan itu benar."
Thapki terkejut dan menatap bihaan. Kabiir kemudian bernyanyi. Bihaan terkejut. Kabiirr lalu memegang tangan thapki dan mendekatinya. Bihaan menahan perasaan marah melihatnya , sedangkan thapki mulai merasa tidak nyaman. Thapki bergerak mundur , dan kabiir berkata "ada apa thapki?  sekarang kita bisa melakukan apapun,  dimanapun karena kita sudah menikah sekarang."
Thapki kesal dan berjalan pergi masuk ke dalam dan melewati bihaan tapi langkahnya terhenti karena selendangnya tersangkut pada gelang bihaan. Mereka saling menatap. Kabiir melepaskan selendang dari gelang bihaan dan meminta thapki untuk berhati-hati pada orang asing. Thapki pergi dari sana.
Druv sedang berjalan lalu shradda menariknya masuk ke dalam kamar. Druv terkejut dan berkata "anda?"

Shradda berkata " ya ini saya? Anda pikir siapa? Aditi sudah mengusir anda dari kamar dia. jadi kenapa dia akan memanggil anda?"
Shradda menutup pintu kamar lalu mendekati druv dan memeluknya. Shradfha berkata "sekarang kita bisa dekat lagi, kita bisa melakukan hal itu lagi dan hari itu anda sedang tidak sadar tapi sekarang anda sedang dalam keadaan sadar."
Druv mencoba menghindarinya tapi shradda mendorongnya ke dinding . Shraddha berkata " lihat saya sudah menghiasi tempat tidur kita."
Druv mendorongnya dan berkata "anda adalah wanita murahan."
Dhruv akan pergi, Shradda menghentikan dia dan berkata " jangan berteriak pada saya druv ,  karena akan berdampak buruk pada bayi kita."
Druv menjauhkannya dan berkata "cukup..!"
Dhruv pergi keluar kamar. Shradda tertawa dan berkata " papa bayi manis saya."
Thapki sedang melakukan puja , kabiir datang dan berdiri disampingnya. Kabiir berkata "puja tidak akan lengkap tanpa suami."
Kabiir meminta thapki memberikan prasad. Dengan terpaksa Thapki memberikan prasad untuknya. Lalu bihaan datang dan melihat mereka. Thapki akan pergi dan melihat bihaan berdiri disana. Tiba-tiba kabiir mengendong thapki dan thapki terkejut, thapki meminta kabiir menurunkannya. kabiir berkata "saya menggendong istri saya sendiri dan bukan istri orang lain."
Bihan melihat mereka dengan marah. Kabiir menatap bihaan kemudian dia membawa thapki ke luar , thapki memberontak meminta turun. Kabiir menurunkannya dikolam mandi berisi air kunyit. Kabir berkata "ini adalah ritual kunyit, keluarga ini tidak ada yang melakukan ritual ini sampai sekarang."
Bihaan merasa hancur dan memukul dinding. Vasundra melihat mereka dari atas balkon. Kemudian kabiir memberikan kunyit pada wajah thapki , lalu dia memegang tangan thapki untuk mengoleskan kunyit di wajahnya. Thapki tudak suka atas semua itu. Kabiir mengucapkan selamat pada thapki atas ritual kunyit. Kabiir kemudian memberikan kunyit pada tangan thapki dan menyiramkan air kunyit pada tubuhnya. Bihaan merasa hancur melihat itu semua.Vasundra marah melihat mereka. Shankara datang menghampiri bihan. Shankara berkata "bihaan mari kita melakukan ritual yang sama seperti mereka , karena thapki dan kabiir terlihat serasi bersama."
Shankata memegang tangan bihaan tapi bihaan tidak suka dan melepaskan tangannya dengan marah. Bihan masuk ke dalan.
Thapki mulai menangis. Kabiir berpikir "maafkan sata thapki tapi saya tidak dapat menahan perasaan dendam saya."
Vasundra melihat mereka dari atas, kemudian pergi dengan marah.
Kabiir masuk ke dalam rumah , vasundra menghentikanya dan melihat dengan sinis pada kabiir. Kabiir berkata "ada apa bibi??"
Kabir menyentuh kunyit di pipinya dan berkata "ini kunyit dari ritual"
Vasundra memegang tangan kabiir dan menariknya. Vasundra membawa kabiir ke dalam kamarnya. Vasundra menutup pintu. Kabiir masih tidak mengerti. Vasundra mengambil perhiasan dan uang tunai dalam lemarinya dan meletakkan  semua itu di tempat tidur. Vasundra berkata "kabiir ambil semuanya dan tinggalkan rumah pandey, saya mohon untuk tidak menghukum anak-anak saya."
Kabiir mengingatkan vasundra bahwa dia sudah menikah dengan thapki. Vasundra berkata "itu pengkhianatan."

Kabiir berkata "apa yang saya akan lakukan dengan barang berharga ini? Saya datang untuk menghilangkan rasa sakit dan itu akan berkurang jika istri saya tetap bersama saya."
Kabiir melipat tangannya meminta maaf dan pergi. Vasundra menangis dan berkata "saya tidak akan membiarkan orang ketiga hidup dalam kehidupan putri saya."
Shradda pergi kedapur mencari makanan , dan menggerutu karena pelayan tidak ada di dapur. Pelayan datang kesana. Shradda meminta acar , lalu pelayan itu memberikannya. Shradda memakannya. Kemudian aditi datang kedapur melihat shradda, aditi akan pergi lagi tapi shradda menghentikannya dan mulai berbicara tidak karuan.
Dikamar vasundra termenung melihat semua perhiasan yang masih di tempat tidur. Ayah datang menanyakan semua itu. Ayah kemudian membantu vasundra menyimpannya kembali ke dalam lemari. Telepon ayah berbunyi, ayah memberitahu vasu bahwa dia akan menjawab telepon. Ayah pergi membiarkan pintu lemari terbuka.Vasundra berdoa kepada patung dewa untuk menyelamatkan keluarganya. Tiba-tiba angin kecang datang dari arah jendela kamar lalu menerbangkan surat yg ada di lemari vasundra yang terbuka. Surat itu terbang dan jatuh di bawah kaki vasundra. Vasundra menyadarinya dan  mengambilnya. Vasundra membacanya. Vasundra berpikir "ini adalah surat yg ditulis thapki untuk bihaan , bagaimana bisa sampai ada disini?"
Vasundra mengingat bihaan mengatakan sudah merobek surat itu. Vasundra mengerti pasti surat yg dibaca bihaan adalah surat yg lain.
Dihalaman luar thapki menangis sambil membersihkan kunyit dari tangannya. Thapki berkata "ini dilakukan agar bihaan merasa cemburu, tidak , saya harus menemukan jalan untuk mencari tahu tentang kabiir katyal."
Thapki berdoa pada tuhan,kemudian thapki melihat air bekas kunyit dan mendapat ide.Thapki pergi menuju rak sepatu dan mengambil sepatu kabiir lalu memoleskan kunyit di alas sepatunya. Sementara itu kabiir sedang menuruni tangga, sedangkan thapki masih belum selesai. Kabiir melihat jam dan berpiki "saya akan pergi karena sudah waktunya neha minum obat."
Thapki selesai dan berpikir "sekarang tanda kunyit ini akan memberitahu saya kemana kabiir pergi."
Thapki membersihkan sisa kunyit yang ada dilantai. Thapki menyadari kabir datang dan bergegas berdiri menyembuyikan sisa kunyit di belakangnya. Kabiir datang dan mengambil sepatu sambil melihat thapki. Kabir mendekatinya lalu berkata "anda bersikap seperti sedang memata-matai saya, apa yg anda rencanakan?"

Thapki berkata "saya tidak akan memberitahu anda untuk apapun yg akan saya lakukan."
Kabiir tersenyum dan berkata "semoga sukses."
Kabir memakai sepatunya lalu pergi. Thapki tersenyum melihat jejak kaki di lantai , ia lalu mengikuti jejak itu. Sementara itu vasundra menuruni tangga sambil memanggil thapki. Kemudian dia bertabrakan dengan shankara dan surat terjatuh dari tangannya ke bawah sofa. Vasundra menegur shankara tapi kemudian shankara membantunya mencari surat itu.Shankara berhasil menemukan surat itu sebelum vasundra , lalu vasundra dengan cepat merebutnya dari tangannya. Vasundra pergi. Shankara bertanya-tanya apa  yg ada dalam surat itu. Shankara berpikir untuk mencari tahu.
Vasundra pergi ke halaman untuk mencari thapki tapi sopirnya memberitahu bahwa dia melihat thapki pergi keluar rumah. Vasundra gelisah menunggu thapki dab berkata "kemana anda thapki? Saya harus menyatukan bihaan dan thapki."
Vasundra masuk kedalam rumah.
Shankara keluar dari tempatnya bersembunyi ,ia mendengar itu lalu merasa khawatir dan memikirkan untuk mengambil langkah segera.
Di dapur druv mencoba untuk memasak halwa untuk aditi dan berharap aditi memaafkannya. Druv kemudian melihat aditi , ia memanggil aditi. Druv menghampiri aditi dan meminta maaf pada aditi. Dhruv bertekad untuk mendapatkan aditi kembali. Dhruv berkata "aditi, ikut dengan saya , saya sdh menyiapkan kejutan untuk anda dan itu mungkin akan membawa senyum diwajah anda."
Mereka kedapur dan menemukan shradda sedang memakan halwa itu. Druv terkejut dan menegur shraddha. Shraddha menghampiri druv dan berkata "saya sangat suka halwa, anda akan menjadi ayah terbaik didunia."
Shradda mencium tangan druv. Aditi terkejut , dia melepaskan tangan druv dan pergi.Druv memanggil aditi dan marah pada shradda. Tapi shradda tidak memperdulikan kemarahan dhruv, dia memuji halwa yang dhruv buat.
Vasundra ke kamarnya dan meletakkan surat itu di tempat tidur. Vasundra mencoba menelpon thapki. Shankara datang ke kamar dan melihat surat itu. Diam-diam shankara mulai mendekati surat itu dan ingin mengambilnya. Tetapi vasundra berbalik dan melihat shankara brada di dekat surat. Mereka saling melihat terkejut.

Thapki terus berjalan mengikuti jejak kabiir. Sementara vasundra terkejut melihat shankara ada dikamarnya . Vasundra mendekatinya curiga dan berkata "kenapa anda disini?"
shankara hanya terdiam gugup.Vasundra menegur shankara dan berkata " hari itu anda ingin membakar koran , untuk membakar surat yang anda tulis untuk memprovokasi bihaan."
Shankara menyangkal dan berkata dengan gugup "saya kesini ingin meminjam alat potong kuku."
Sambil menunjukkan kuku-kukunya. Vasundra kemudian mengambil alat potong kuku itu dilaci , sementara shankara masih berusaha mengambil surat itu di tempat tidur. Tapi Vasundra segera memberikan ala gunting kuku dan berkata "jika saya mengetahui anda menghancurkan kebahagiaan rumah ini sama seperti kosi , maka saya akan mengusir anda dari rumah."
Vasundra lalu memintanya pergi dari kamarnya. Vasundra mengambil surat itu dan mencoba menghubungi thapki lagi.
Shankara berpikir " jika dia tahu bahwa saya yang memisahkan thapki dan bihaan 2 tahun yang lalu dan juga mencoba membunuh thapki , maka dia akan membuat saya pergi dari sini, saya tidak bisa membiarkan ini terjadi. Saya harus membunuh dia."
Shankara pergi dari sana. Vasundra masih gelisah karena belum juga berhasil menghubungi thapki dan berkata "kemana anda thapki?"
Kabiir tiba di satu rumah dan membuka pintu sambil melihat kesekelilingnya. Kabir kemudian masuk. Sementara itu thapki masih mengikuti jejak kabiir. Kabiir melihat neha dan berkata "ini waktunya minum obat neha."
Neha menolak untuk minum obat. Lalu kabiir menawarkan akan memberikan sebuah cokelat setelah dia minum obatnya. Kabiir membantunya untuk minum obat lalu memberikan coklat padanya , neha senang dan memakannya.
Bihaan sedang mengendarai motor di jalan yang thapki lewati dan melihat thapki sedang berjalan masuk ke hutan. Dia curiga dan berniat untuk mengikutinya.
Sementara Kabiir berkata "Neha, bihaan hampir mati dari hari ke hari dan saya merasakan tenang , anda juga akan segera membaik seperti sebelumnya. Kabiir melihat neha tertidur setelah memakan cokelat."

Dia mengusap kepala neha dan menciul kepalanya lalu pergi dari rumah itu.
Shankara pergi ke gudang menyiapkan rencana , ia membawa seember air dan juga kabel. Dia menyiramkan air dilantai lalu ia membuka kabel dan dihubungkan dengan listrik dan yg satunya di letakkan di bawah genangan air kemudian terlihat aliran listri. Dia tersenyum licik. Shankara berkata "saya merasa kasihan pada vasundra tapi jika dia masih hidup , dia akan menunjukkan surat itu pada thapki, mungkin saya adalah menantu pertama yang akan membunuh ibu mertuanya sendiri."
Thapki tiba di rumah yang kabir datangi. Thapki melihat rumah itu terkunci. Thapki brpikir "ini artinya kabiir datang ke rumah tua ini dan apa yg ada didalamnya?"
Thapki mencari jempit rambutnya kemudian dia berusaha membuka kunci dengan jepit rambutnya. sementara itu kabiir berjalan dan tersandung batu. Kabir menyadari ada kunyit di sepatunya dan memeriksa ke alas sepatunya. kabiir mengingat saat ia mengambil sepatu nya dan thapki berdiri tidak jauh dekat rak sepatu. Kabiir menyebut nama thapki. lalu berlari balik arah kembali kerumah itu , dan ia melihat dari kejauhan thapki sedang mencoba membuka pintu. Kabiir berlari ke belakang rumah lalu mencoba untuk masuk kedalam , sedangkan thapki mencoba membuka pintu dari depan. Thapki terkejut saat masuk kedalam tidak ada seorangpun , ia hanya melihat bungkus cokelat , piring dan obat juga rantai. Thapki bergumam " siapa yg memakan ini?"
Lalu kemudian dia mendengar suara orang datang. Ternyata Bihaan yang datang kesana.
Chutki sedang mengerjakan pekerjaannya. Kemudia dia melihat vasundra dan memanggilnya. Chutki berkata "saya tidak bisa membuat baati."
Vasundra meletakkan ponselnya dimeja lalu dia membuat baati. Chutki bertanya "ibu, apa yg ada ditangan ibu?"

Vasundra tidak memberitahukannya dan mengikat surat itu di selendangnya. Vasundra berkata "saya akan mengajari bagaimna cara membuat baati."
Shankara melihat mereka dan bergumam "untuk apa dia membuat baati, saat dia tidak bisa melakukan aarti untuk berdoa pada dewa karena dia akan segera mati."
Shankara mengambil ponsel vasundra di meja. Kemudian dia pergi ke gudang lalu melemparkan ponsel ke bangku yg ada disana. Shankara berkata " datang ke sini, wanita tua...! Saya akan melihat bagaimana anda akan diselamatkan dari aliran listrik , anda tidak bisa menunjukkan surat pada Thapki sekarang. dan setelah anda mati, saya akan menjadi pemilik rumah ini dan juga Bihaan."
Di rumah tua , Bihaan bertanya "Thapki , apa yang anda lakukan disini?"
Sebelum thapki bisa menjawab , kabiir datang dan berkata "saya memanggil dia kesini."
Thapki terkejut. Kabiir datang membawa bunga ditangannya dan berkata "kita adalah pasangan baru menikah dan kami berpikir ingin menghabiskan waktu bersama."
Kemudian kabir melihat rantai dan berkata "ohh..anda ingin bermesraan dengan saya setelah mengikat saya dengan rantai itu , cara bercinta anda sungguh berani."
Bihaan merasa hancur. Thapki terkejut mendengarnya dan melihat kabiir.
Bihaan berkata "saya tidak bisa mengenali gadis yg berdiri didepan saya,apakah dia thapki atau orang lain."
Bihaan pergi. Thapki merasa bersalah.Kabiir berkata "Thapki,anda membuat rencana yang hebat, tetapi tidak mungkin bisa menjebak saya."
Dia melemparkan bunga ke atas lalu pergi.
Thapki berpikir "dia pasti sudah mengikat seseorang di sini, tapi di mana dia menyembunyikan orang itu dan mengapa??"
Thapki keluar dari rumah itu lalu melihat ada 10 panggilan tak terjawab dari vasundra dan berpikir "mengapa ibu menelepon saya."
Thapki mencoba untuk menghubunginya kembali untuk bertanya apa yg terjadi.
Saat membuat baati vasundra mengingat ponselnya dan akan mengambilnya tapi tidak melihat ponselnya dimeja. Vasundra mencarinya kemudian ia mendengar ponselnya berdering dari gudang dan berpikir itu mungkin telpon dari thapki. Dia berpikir untuk menginformasikan kepada thapki tentang surat itu dan masuk kedalam gudang. Sankara melihatnya dan tersenyum menunggu Vasundra mengijak air beraliran listrik dan skarat.
Di kuil di dalam rumah,Chutki bertanya "kemana ibu?"
Ayah berkata "kita harus memulai pujanya."
Mereka memulai puja. Thapki menelpon vasundra dan berpikir "kenapa ibu tidak menjawab telpon?"
Sementara di gudang shankara tersenyum melihat vasundra terus melangkah masuk ke dalam gudang untuk mengambil Ponselnya. Thapki berjalan untuk kembali pulang, Thapki mulai merasa khawatir dan berdoa untuk melindungi vasundra , pada saat itu  beberapa membawa patung dewa. Thapki berdoa dan melipat tangannya di depan patung dewa.
Vasundra melangkah ke genangan air dan tidak ada yg terjadi apapun padanya , shankara terkejut dan berpikir "bagaimna bisa dia selamat dari sengatan listrik."
Semua orang terus melakukan puja.Vasundra mengambil ponselnya. Shankara pergi dan  memeriksa sekering listrik dan ternyata kabel terputus. Shankara memperbaiki sekering itu sedangkan Vasundra masih di gudang dan menelpon thapki. Vasundra berkata " kemana anda thapki?"
Thapki betkata "ada apa ibu? Saya minta maaf tidak mengangkat telpon anda , tapi katakan ada apa , baiklah saya akan pulang."

Shankara menempatkan sekering kembali ke tempatnya tapi vasundra sudah pergi dari gudang.
Vasundra datang berdoa ke patung dewa dan meminta mata rani untuk menghilangkan kesalahpahaman antara thapki dan bihaan agar mereka kembali bersama. Dia pergi keluar rumah dan melihat petir datang dan angin kencang.Thapki datang dan vasundra bergegas menghampiri thapki
 Vasundra berkata "bihaan tidak membaca surat yang anda tulis untuk bihaan."
Tapi thapki tidak mendengarnya dan berkata "saya tidak.bisa mendengar suara ibu, apa yang anda katakan?"
Vasundra mengambil surat itu dari selendangnya dan akan memberikannya ke thapki,tapi angin membawa terbang surat itu. Kemudian vasundra mengambil surat itu dan bersyukur karena surat tidak hilang. Vasundra berkata " lihat ini surat anda thapki , sekarang segalanya akan segera membaik."
karena cuaca yang buruk dan angin masih berhembus kencang, thapki tidak mendengar dan tidak mengerti apa yang dikatakan vasundra.
Shankara terus melihat mereka dari balkon atas dengam khawatir. Kemudian dia melihat pot dan mendapat ide. Shankara mengambil pot besar yg ada disana dan melemparnya tepat ke kepala vasundra. Pot terjatuh menimpa kepala vasundra , thapki berteriak..ibuuu
Kepala vasundra terluka dan jatuh tak sadarkan diri , thapki berteriak dan memintanya untuk bangun. Bihaan datang dan terkejut melihatnya. thapki memanggil bihaan... Bihaan melihat keadaan vasundra berteriak ibu..lalu berlari mendekati vasundra. Shankara turun ke bawah dan berpura-pura peduli. Shankara berkata "pot terjatuh pada kepalanya."
Thapki memintanya menghubungi dokter. Bihaan menelpon dokter dan memintanya untuk segera datang. Shankara berusaha mengambil surat dari tangan vasundra dan menyembunyikannya. Thapki dan bihaan membawa vasundra masuk ke dalam.
Semua keluarga berkumpul dikamar , dan dokter memeriksa vasundra. Bihaan dan druv bertanya bagaimana keadaannya sekarang? Kapan ibu akan sadar. Dokter berkata "dia harus sadar dalam waktu 6 jam , jika tidak itu akan beresiko bagi hidupnya , dia bisa koma atau bisa memiliki pendarahan otak."
Semua orang sangat terkejut dan merasa sedih. Shankara tersenyum. Bauji merasa sangat sedih dan akan pergi tapi chutki menghentikannya dan bertanya "ayah, kemana ayah pergi?"
Ayah berkata "saya akan keluar untuk berdoa."
Thapki menangis. Semua orang pergi mengikuti ayah.
Diluar kamar bihaan merasa sangat terpukul mengingat kata-kata dokter. Dhruv datang kesana. Bihaan berkata "kaka, saya kehilangan kekuatan sekarang... jika sesuatu terjadi pada ibu.maka saya akan.."

Dhruv menenangkan dia dan berkata "tidak akan terjadi apapun pada ibu..kasih sayang kita tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada dia, dia akan sadar untuk anda, saya dan semuanya."
Druv memeluk bihaan dan mereka menangis. Bihaan berkata "tapi kenapa pot jatuh menimpa ibu?"
Dhruv berkata "potnya begitu berat jadi bagaimana bisa terjatuh sendiri."
Shankara pergi kekamarnya dan menutup pintu. Ia bernafas lega melihat surat itu ditangannya. Shankara berpikir "surat ini tidak akan ditemukan oleh siapapun karena vasundra akan koma., dan bihaan tidak akan pergi jauh dari saya "
Shankara memuji rencananya sendiri dan tertawa dengan keras.
Thapki menangis di hadapan vasundra dan berkata "semuanya terjadi begitu cepat dan anda ingin memberitahu sesuatu pada sata,apa yg ada di kertas itu yang anda menginginkan saya membacanya., dimana kertas itu?"
Thapki mencari kertas disekeliling tempat tidur tapi tidak dapat menemukannya.
Shankara ingin membakar surat itu tapi surat terlepas dari tangannya dan terbang keluar jendela. Ia terkejut dan pergi keluar untuk mencari surat. Shankara mencari di sekitar pohon dan tidak dapat menemukan surat itu dan berpikir "ini lebih baik kertas itu terbang jauh dan tidak ada seorangpun yg tahu kebenarannya sekarang."
Ternyata Surat terlihat tersangkut diantara ranting pohon.
Thapki menangis dan berkata "ibu, bangunlah. Saya membutuhkan anda ibu."
Thapki merasa sangat sedih, dia keluar rumah melihat darah vasundra. Thapki mengingat kata-kata dokter lalu menangis. Thapki akan  pergi tapi menabrak bihaan.Bihaan melihat thapki menangis. Mereka saling memandang. Thapki menangis dan berkata "bihaan saya tidak dapat menyelamatkan saat pot jatuh ke kepala ibu."
Bihaan berkata "ini nasib buruk saya karena saya tidak bisa memiliki cinta dari orang-orang terdekat saya."
Thapki berkata "tapi saya seharusnya menyelamatkan dia."
Tanpa di sadari thapki menangis dan memeluk bihaan. Bihaan memeluknya. Bihaan berkata "saya tahu jika itu di tangan anda, Maka anda tidak akan membiarkan apapun terjadi pada ibu. Saya tahu anda begitu menyayangi dia dan akan memberikan hidup anda untuk menyelamatkan dia."
Thapki berkata "banyak yang sdh terjadi , tapi dia masih mempercayai saya bahkan sampai sekarang."
Bihaan berkata "saya tidak tahu tentang pikiran saya, tapi hati ini tidak bisa berhenti untuk mempercayai anda."


NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi  
NOMOR SINOPSIS TIDAK SESUAI PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Thapki Season 2 Episode 6 & 7 (Lengkap)"