SINOPSIS Thapki Season 2 Episode 10 & 11 (Lengkap)
Chutki berkata "bihan, anda katakan bahwa anda akan mati, tapi tidak akan menerima dia sebagai istri anda."
Bihan ingat mengatakan itu pada sankara dan berkata "saya mati hari ini."
Sankara terus tersenyum dan memegang tangan-nya. Bihan dengan mata berkaca-kaca dan berjalan ke lantai atas. Thapki terasa sangat buruk. Bihan mengusap air matanya dan pergi. Thapki melihatnya dengan sedih. Shraddha mengatakan "selamat, sankara dan akhirnya anda menikah. Hari ini anda telah menang, dan segera saya akan menang juga. bihan adalah suami anda sekarang dan hanya anda, benar.?"
Shraddha meminta dia untuk pergi menemui bihan. Sankara pergi. Bhatki mengatakan "thapki, yang anda lakukan salah pada bihan."
Chutki membela thapki dan berkata" dia tidak melakukan kesalahan,dia adalah manusia dan wanita juga, dan dia telah berkata benar dengan menikahi kabir, minimal dia akan membuat anda bahagia."
Aditi mengatakan "anda mungkin tidak ditakdirkan untuk tinggal dengan bihan, tidak cocok untuk dia, dan saya selalu dengan anda."
Vasundra meminta semua orang untuk pergi dan mengatakan "saya perlu bicara dengan thapki. Saya percaya pada thapki sepenuhnya...."
Thapki masih terkejut. Vasundra mengatakan "saya tahu anda belum melakukan suatu kesalahan."
Thapki mengatakan "semuanya dilakukan oleh kabir katyal dan itulah mengapa dia diam hari ini, dan saya belum benar untuk siapa saja."
Vasundra mengatakan "saya tahu, dan saya akan membuat bihan mengerti sekarang."
Thapki mengatakan "bihan tidak akan terima dan saya akan menampakkan kebenaran kabir ada di depan bihan.kabir ingin merusak hubungan saya dengan bihan, tetapi dia sendiri akan rusak terlebih dahulu dan kemudian tak seorang pun ada di antara saya dan biha . Saya sudah cukup menderita dan keadaan menjadikan saya kuat. Saya tidak akan meninggalkan kabir katyal."
Bihandatang ke kamar dan melihat kabir dan thapki dimana-mana, dia melihat kabir mencium tangan thapki. Dia marah dan memecahkan cermin dengan marah. Dia menangis. Shankara datang ke kamar dan tersenyum melihat bihan terluka. Shankar memberikan bihan air minum dan berkata "saya tahu anda sangat sedih dan thapki memberikan begitu banyak rasa sakit.... Saya bersama anda."
Bihan mengatakan "saya sangat cinta anda thapki, mengapa anda melakukan ini??? Apa yang akan saya lakukan sekarang.."
Sankara mengatakan "anda akan berbuat sama seperti yang dia lakukan. Anda akan menjalani kehidupan dengan saya dan saya akan memberi anda begitu banyak cinta yang akan membuat anda lupa dia."
Shankara terus mendekatkan diri ke arah bihan dan akan mencium dia. Bihan tersadar dan menatapnya Bihan mendorong dia dan berkata "saya hanya mencibtai thapki."
Sankara bertanya "bagaimana dengan saya? Anda telah mengisi sindoor di dahi saya."
Bihan berkata "jantung saya berdetak hanya untuk thapki dan ketika berhenti berdetak itu juga hanya untuk dia, maka anda tidak akan mendapatkan hak anda."
Dia pergi. Sankara berpikir "saya akan mendapatkan hak saya, dan juga saya akan melihat sampai kapan denyut jantung anda memanggil thapki."
Aditi di kamarnya dan akan mengisi dahinya dengan sindoor. shraddha datang dan betkata "suatu kejahatan anda mengisi dahi anda dengan sindoor."
Aditi bertanya " omong kosong apa ini?"
Shraddha berkata "saya sudah melakukan semua yang anda lakukan."
Aditi mengatakan " dhruv adalah suami saya dan sindoor ini milik saya, dan apa yang terjadi pada anda menyedihkan."
Shraddha menantang aditi berkata " dhruv akan mengisi dahi saya dengan sindoor dan membuat saya istrinya secara hukum. ketika sankara dan kabir bisa mendapatkan hak mereka, lalu mengapa saya tidak? Saya akan membersihkan tanda menyedihkan saya segera."
Shraddha pergi dan Aditi terlihat di sedih.
Kabir memukuli dirinya dengan cambuk, dan semakin terluka. Dia merasa menyesal dan berpikir semua yang terjadi pada thapmku adalah salahnya. Dia bertanya "bagaimana saya membiarkan itu terjadi."
Thapki memasuki kamar. Kabir memakai syal dan berdiri di di depan kaca. Thapki mengambil sesuatu dan melemarkannya pada cermun. Thpaki bertanya "bagaimana anda bisa menghadapi diri anda setelah memberikan rasa sakit kepada orang lain. jangan berpikir saya lemah. Suatu hari aku saya merusak sisi jahat anda, mengapa anda melakukan ini."
Thapki meminta dia untuk menjawab dan mengatakan "anda telah memisahkan saya dan bihan.ceritakan tentang motif anda."
Kabir berkata " bahkan saya memiliki motif dan motif saya adalah bihan."
Thapki bertanya "apa?'
Kabir berdiri diam lagi. Thapki mengatakan "apa trik murahan anda ?tapi ingat satu hal, thapki bihan pandey akan selalu sepertu itu. Hanya otif saya yang akan berhasil membuka mootif anda di depan bihann, tdak ada yang bisa datang di antara thapki dan bihan, bahkan diri anda.. Kabir Katyal."
Kabir juga sedih.
Setelah itu Kabir berdiri di balkon. Sankara datang kepadanya dan berkata "saya tahu bahwa anda akan melakukan ini. Saya membawa lep untuk anda dan saya akan memakaikan pada luka anda."
Kabir mendorong dan menuduh dia untuk rencana tersebut. Sankara bertanya" apa salah saya? Apakah saya melakukan apa yang anda inginkan? saya membantu anda. Anda mungkin berpikir saya bodoh melihat wajah saya, tapi saya tahu bahwa anda memiliki beberapa motif untuk masuk rumah ini. Silahkan pergi, maka bihan dan thapki tidak akan terpisah untuk selamanya. Tidak ada yang lebih penting dari pada motif dan terapkan lep ini, kita harus baik-baik saja demi motif kita."
Bihan berada di halaman rumah sambil duduk melihatvke arah api unggun, Vasundra datang ke Bihaan dan mengatakan "bihan, anda sudah berpikir Thapki salah, tapi Thapki selalu benar karena cinta."
vasundra menepuk punggung bihan dan mengatakan "ini adalah tepukan kasih sayang yang dapat diberikan di setiap situasi, dan apakah anda memahaminya?"
Bihaan melihat Thapki yang berdiri di balkon sambil menangis, Bihaan melihat api unggun dan mengatakan "ibu, jika tepukan diberikan pada pipi maka tepukan kasih sayang berubah menjadi tamparan dan Tepukan ini hanya akan meninggalkan kita sendirian, dan membuat kita tenggelam dalam air mata, dan itu akan menjadikan penderitaan, thapki telah menjadi tamparan bagi saya yang tidak bisa memberikan sesuatu dari pada perasaan kasihan atau simpati."
Vasundra mengatakan "Thapki kita tidak seperti itu."
Bihaan mengatakan "Thapki kita sudah berubah dan ibu, anda jangan menyia-nyiakan cinta keibuan anda pada Thapki jika tidak Anda juga akan kehilangan segalanya seperti saya sekarang."
Thapki mendengar segalnya, Bihaan pergi, Vasundra memberi isyarat pada Thapki bahwa dia tidak bisa melakukan apa-apa, Thapki menangis dan pergi dari sana.
Keduanya berjalan dari sisi yang berlawanan, Thapki dan Bihaan saling menatap, Bihaan menatapnya dan berjalan terus tapi dupatta thapki terjebak dijam tangan bihan. Bihan melepaskannya dan akan pergi. thapki mencegahnya, Thapki meminta dia untuk mendengarkan dia sekali saja, Bihaan melepaskan jam tangannya dan melemparnya kelantai,.Thapki berkata " bihan,anda jangan berpikir dalam kemarahan dan kita telah kehilangan banyak karena kemarahan anda."
Bihaan mengatakan "apa yang tersisa sekarang, kita sudah kehilangan segalanya."
Thapki mengatakan "kita dapat berbicara dengan cinta, bukan dengan kemarahan."
Bihaan mengatakan "bihan sudah mati dan hanya memiliki kebencian untuk thapki, Jika ada sesuatunya yang menyentuh thapki, maka saya akan menghancurkan dia, karena thapki bukan siapa-siapa melainkan orang lain bagi saya."
Thapki meminta bihan untuk mendengarkan dia sekali dan menangis. Bihaan berjalan tanpa mendengarkan thapki.
Kabir datang untuk bertemu Neha. Neha memegang lilin dan menjadi tidak terkendali. Kabir mencoba menenangkannya dan memberikan injeksi pada neha. Neha mulai tenang dan tertidur, Kabir menangis dan air matanya jatuh pada neha, neha bertanya "apakah Anda menangis?"
Kabir mengatakan "tidak."
Neha mengatakan "saya bersama anda, bahkan suami saya dengan Anda dan anda akan membawa saya pulang."
Kabir menutupi neha dengan selimut dan membuatnya tertidur, kabir menangis dan memikirkan kata-kata Sankara bahwa tidak ada yang lebih penting dari motifnya, dan berpikir "shankar berkata benar bahwa motif saya sudah jelas, saya harus mendapatkan keadilan bagi adik saya, Bihaan Pandey.. Saya akan menghancurkan anda."
Bihaan membawa mobil, Kabir mengucapkan terima kasih dan mengatakan "kita akan bulan madu di Pandey Nivas karena kita tidak punya sesuatu untuk disembunyikan sekarang, tidak seorang pun akan tinggal di sini dan semua keluarga Pandey akan pergi dari sini."
bihan mengatakan "mengapa?"
Kabir mengatakan "apakah keluarga Pandey dan bihan belum membaca pemberitahuan?"
Kabir menunjukannya pada bihan danBihaan membaca pemberitahuan yang tertulis Thapki meminta semua orang untuk meninggalkan rumah pandey dalam waktu 24 jam, jika tidak hukum akan membuat mereka mengosongkan rumah. Thapki terkejut dan mengatakan "kabir, kapan saya mengatakan itu pada anda?"
Kabir mengatakan "saya telah melakukan apa yang anda minta dan saya melakukannya."
Bhatki mengatakan "bagaimana thapki dapat mengusir kami dari rumah kami."
Sankara mengatakan "Thapki melakukan apa yang dia inginkan, dan kalian jangan mengemis pada dia dan kita akan pergi dari sini."
Bihaan terlihat sedih, Thapki melihat Bihaan masuk ke dalam rumah.
Bihaan di kamar dan berpikir tentang kata-kata Kabir bahwa keluarga Pandey harus meninggalkan rumah ini dalam waktu 24 jam. Sankara masuk ke kamar dan mendekati Bihaan dan mengatakan "bihan,anda jangan khawatir, karena saya telah memikirkan segalanya. kita akan pergi ke desa saya. Anda bekerja di ladang dan saya akan membawa makan siang untuk anda, Lalu saya akan menyeka keringat Anda dan Anda bisa beristirahat di pangkuan saya, saya akan menyanyikan lagu untuk anda."
Bihaan kesal mendengarnya dan pergi. Sankara tersenyum.
Thapki datang ke kamarnya dan mengemas barang Kabir di tas, Kabir bertanya "apa yang telah Anda lakukan?"
Thapki mengatakan "saya melakukan apa yang ingin sata lakukan sejak lama dan keluarga Pandey tidak akan pergi, tapi Anda."
Kabir mencoba untuk menghentikannya. Thapki mengatakan "ini adalah masalah keluarga Pandey saya, saya tidak akan membiarkan anda melakukan apapun. kabir, tinggalkan rumah ini."
Kabir mengatakan "anda tidak bisa melakukan apa apa."
Thapki bertanya "benarkah?"
Kabir mengatakan "saya pemilik rumah dan bukan Anda, saya akan memutuskan siapa yang akan tinggal di sini dan siapa yang tidak."
Thapki meminta kabir untuk mengambil barang-barangnya dan meninggalkan rumah ini. Kabir melempar tasnya di tempat tidur, dan mengeluarkan kertas properti, kabir mengatakan "thapki, lihat apakah rumah ini atas nama Anda?"
Kabir menunjukkan dokumen di mana kabir telah mengubah properti atas nama Kabir katyal, Thapki terkejut melihatnya. Thapki memeriksa kertas dan terkejut. Thapki mengatakan "bagaimana nama anda muncul di surat properti."
Kabir berkata "anda ingat, anda telah tanda tangan di banyak kertas ketika saya mendukung anda sebelumnya.sekarang saya telah memutuskan siapa yang akan tinggal dan siapa yang tidak?"
Thapki menangis dan kertas terbang. Kabir mengatakan " dokumen asli disimpan di tempat lain.keluarga pandey harus pergi dalam waktu 24 jam."
Thapki mengatakan "sampai saya di sini di rumah ini, tak seorang pun dapat melindungi tamu saya dari keluarga sata."
Thapki melihat barang-barang rumah diambil oleh beberapa laki-laki dan juga bingkai foto keluarga. Thapki mengambil bingkai foto keluarga dari tangannya. Kabir datang dan merebut dari tangannya, dan sengaja membuatnya jatuh. Bihan memegang di waktu yang tepat. Thapki berjalan kepada-nya. Bihan mengatakan "anda sudah rusak foto anda yang di dalam hati kita, apa gunanya dengan bingkai keluarga ini."
Bihan memasang bingkai foto kabir dan thapki di dinding, dan mengatakan "anda pemilik dan itu sebabnya saya memasang foto anda di dinding. Anda pengkhianatan, egois, pendusta dll. "
Sankara tersenyum.
Bihan mengatakan "ini lebih baik bahwa anda meminta kami untuk meninggalkan rumah ini, karena saya tidak ingin tinggal di sini bahkan untuk beberapa menit. Saya akan melakukan satu hal terakhir, meskipun anda telah menghancurkan saya sepenuhnya, tetapi anda perlu mengakhiri hubungan dengan keluarga saya juga."
Bihan bertepuk. Pelayan membawa pot pasir ditutupi dengan kain. Bihan mengangkat kain dari pot. Semua orang terkejut melihat tulisan nama-nama keluarga dari pot tersebut. Bihan meminta dia untuk memecahkan pot dan upacara terakhir dari hubungan dengan anggota keluarga. Bihan meminta dia untuk menghancurkan pot ayah terlebih dahulu. Kabir meminta thapki untuk memecahkan pot dan mengakhiri hubungan jika bihan menginginkan ini. Bihan menyimoan pot di tangannya. Balwinder terlihat terkejut. Kabir melempar pot itu. Thapki menangis parah. Kabir mengatakan " saya pikir ini adalah sulit untuk istri saya, maka saya akan melakukannya."
Kabir memecahkan pot semuanya dan tersisa pot vasundra. Kabir akan memecahkan pot. Bihan menghentikan dia dan meminta thapki untuk memecahkan pot. Vasundra meminta dia untuk berhenti, dan mengatakan "itu tidak akan berfungsi pada seorang ibu untuk putrinya."
Bihan mengatakan "anda mendukung langkah thapki bahkan sekarang."
Vasu berkata" ya, saya orang yang beruntung mendapatkan menantu yang berbakti menerima ibu mertua sebagai ibunya. Saya tidak bisa lupa apa yang dia lakukan."
Bihan berkata "dia ingin mengkhianati kita, dan sekarang dia akan menendang kami keluar. Saya malu memiliki hubungan dengan dia di masa lalu."
Sankara tersenyum. Kabir bertindak bosan. Bihan mengatakan "kami tidak akan tetap di sini untuk sesaat dan ibu, ikut dengan saya."
Dua orang datang dan menyapa balwinder. Vasundra bertanya tjuan kunjungan meteka. Mereka mengatakan bahwa mereka telah mengundang mereka untuk kompetisi kriket pasangan untuk perumahan masyarakat. Bihan meminta mereka untuk menulis kabir katyal dan istrinya thapki katyal, sebagai peserta.
Kabir melihatnya dan mengatakan "saya ingin nama bihan dan sankara ditulis untuk permainan juga."
Sankara tersenyum. Kabir mengatakan "apa yang anda katakan bahwa thapki memiliki niat buruk, dan membuat saya jahat juga. Saya ingin memberikan anda kesempatan, dan anda dapat mengambil kembali rumah anda, dan dapat menyelamatkan keluarga anda dan rumah, tapi anda harus menangkan pertandingan kriket. jika anda menang, maka segalanya adalah milik anda dan jika anda kalah maka anda akan kehilangan semuanya."
Sankara tersenyum. Orang lain terkejut. Kabir bertanya "apa anda menerima tantangan untuk keluarga anda?"
Bihan berkata "saya bisa mati juga untuk keluarga saya, saya menerima tantangan."
Kabir berpikir "saya akan membuat kehilangan dan akan menyulitkan anda lebih dari mati."
Mereka melihat satu sama lain.
bihan mengatakan "saya akan berjuang untuk keluarga saya dan rumah, dan foto ini akan menandakan tempat ini adalah milik anda, tapi tidak akan di rumah kami dan hidup kami."
Bihan menandai foto thapki dengan pena hitam. Sankara bergumam "saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat thapki pergi dari hidup anda dan saya akan mendapatkan tempat."
Thapki mendengar shankara dan bertanya " bagaimana anda bisa berpikir mengambil tempat saya. segera kesalahpahaman akan dibersihkan dan thapki dan bihan akan bersatu lagi.apa yang akan anda lakukan?"
Sankara mengatakan "anda telah menikmati hubungan dengan suami anda kabir, dan sekarang anda mengikuti suami saya."
Thapki marah dan akan menampar dia, tapi sankara memegang tangannya dan berkata "semua orang percaya ini. Anda yang membuat saya menikah dengan bihan."
Thapki mengatakan "sata pikir bihan saya salah jika tidak saya tidak akan membiarkan anda menikahi dia."
Sankara Berpikir "Anda tidak tahu kebenaran dan saya akan mengambil kehidupan anda."
Shankara bertanya "apa yang akan anda lakuka? Apa anda akan merusak pernikahan saya, saya akan mendukung bihan dan akan membuat dia menang."
Thapki berpikir " Bihan harus menang pokoknya."
Thapki mengatakan "saya tidak dapat melihat dia terluka. Kesalah pahaman yang telah memisahkan."
Bhatki dan aditi keluar. Bhatkia mengatakan pada Penyelenggara bahwa ia ingin membuat namanya terdaftar untuk kompetisi. Dia meminta dia untuk menulis ashwin dan bhatki , dan juga dhruv dan aditi. Aditi menolak, tapi bhatki meyakinkan dia memintanya untuk tidak membiarkan shraddha menculik dhruv. Aditi setuju. Bhatki,aditi,dan dhruv memberi nama. Shraddha datang dan mengatakan "saya memiliki satu nama pasangan untuk mendaftar."
Aditi menjadi marah melihat dia. Shraddha mengatakan "saya ingin mendaftarkan nama saya."
Aditi menjadi marah.
Semua orang menyambut sepupu nenek. Dia bertanya " balwinder mengapa anda kelihatan lemah dan apa vasu tidak peduli?"
Balwinder mengatakan "sekarang dia akan mengurus saya."
Dia tertawa. Sonu mengatakan " badi dadi merindukan semua orang."
Badi dadi berkata "saya datang untuk bertemu dengan semua orang dan juga istri bihan."
Dia melihat ke arah thapki dan mengatakan "dia istrinya bukan?"
Sankara menjadi marah. Badi dadi bertanya " bihan apa dia istri anda?"
Vasundra mengatakan "ya... Dia istri bihan thapki."
Vasundta meminta mereka untuk meminta berkat sepupu nenek sebagai pasangan. Thapki dan bihan menyentuh kaki sepupu nenek. Dia tersenyum melihat thapki bihan. Badi dadi memberkati mereka dan mengatakan "mereka jodoh seperti ram dan sinta."
Bihan akan memberitahu tentang pernikahan nya, tapi vasundra menghentikan dia dan meminta chutki untuk membawa sepupu nenek ke di dalam kamar. Setelah sepupu nenek pergi, Sonu mengatakan "bihan, jujur itu baik, tapi lebih baik untuk menyembunyikan kebenarannya sementara."
Bihan mengatakan "saya tidak ingin berbohong kepadanya, dan saya sekarang menikah dengan sankara dan pisah dari thapki."
Vasunrda mengatakan " keadaan yang memaksa seperti itu."
Sonu meminta "jangan mengatakan apa pun ke badi dadi karena dia memiliki serangan jantung dua kali. Saya mohon kalian untuk berpura-pura sebagai suami dan istri untuk satu hari, dan kita akan pergi besok."
Bihan berkata "saya tidak bisa melakukannya."
Vasundra meyakinkan bihan. Sankara menjadi marah.
Kemudian sankara datang ke kamarnya dan menemui biha. Shankara berkata "bihan, saya memakai mangalsutra nama anda dan sindoor, thapki memakai mangalsutra dan sindoor nama kabir. bagaimana anda memberikan hak untuk thapki."
Bihan pergi dari sana tanpa berkata-kata Sankara bergumam "anda tak berdaya, tapi bukan saya. Saya tidak akan membiarkan thapki datang di sekitar anda, saya tidak peduli jika badi dadi mati."
Shankara menelpon kabir dan memberitahu bahwa bihan dan thapki berpura-pura sebagai suami dan istri karena wanita tua. Dia memintanya pulang atau meratap untuk tahun baru. Kabir berpikir ia akan membuat bihan pandey meratap.
Sonu mengatakan bahwa tahun baru sudah dekat. Sepupu nenek meminta bihan dan thapki untuk memotong kue. Kabir pulang dan tiba di depan pintu gerbang. Kabir berkaya "saya akan memakaikan mangalsutra pada thapki dan akan menerapka sindoor di dahi dia."
Di dalam Mereka akan memotong kue. Kabir datang dan menghentikannya. Dia bertanya 'bagaimana hika tahun baru dimulai, dan thapki pakai mangalsutra dan sindoor baru."
Ketika itu, listrik mati.. Vasundra dan thapki membawa kabir ke ruangan dan mengikat tangan dan menempatkan solatip di mulutnya. mereka Kunci ruangan dan pergi.
Cahaya datang kembali. Badi dadi bertanya "siapa itu orang?"
Vasundra mengatakan " orang itu datang dari toko emas, mangalsutra dan sindoor."
Sepupu nenek berkata "saya terkejut ketika dia mengatakan hal seperti itu."
Vasu mengatakan "selama saya di sini di dalam rumah, saya akan mengakhiri semua kesalah pahaman."
Sonu meminta bihan untuk memotong kue. Bihan dan thapki memotong kue. Bihan memberikan kue pertama untuk sepupu nenek, tapi dia meminta bihan dan thapki untuk membuat satu sama lain memiliki gigitan pertama. Mereka saling menyuapi kue. Sepupu nenek berkata "anda beruntung selalu dengan thapki dan jangan pernah menyakiti dia."
Bihan melihatnya.
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
NOMOR SINOPSIS TIDAK SESUAI PENAYANGAN DI ANTV
NOMOR SINOPSIS TIDAK SESUAI PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS Thapki Season 2 Episode 10 & 11 (Lengkap)"