SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 180-181 Tayang 3-4 Maret 2017 ANTV

BARU SINOPSIS SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 180-181 Tayang 3-24 Maret 2017 ANTV || Nenek pragya mengatakan bahwa Pragya membutuhkan kebebasan dari semua hubungan. Dia berkata "Abhi tandatangani surat-surat dan jika Anda tidak menandatangani, maka Pragya tidak bisa hidup."
Purab bertanya "apa yang Anda maksud dan di mana dia?"

Nenek pragya mengatakan dia di rumah. Abhi berkata "mengapa Anda katakan itu? Saya akan menceraikan Pragya dan menandatangani surat-surat hanya setelah berbicara dengan dia."
Nenek pragya berkata " dia tidak ingin bertemu dengan Anda, dan saya tidak akan membiarkan Anda bertemu dengan dia."
Abhi bierkata "saya akan bertemu dengan diaa bahkan jika dia tidak ingin bertemu dengan saya."
Nenek pragya mencoba untuk menghentikannya. Abhi berkata " Anda dapat mengambil keputusan atas nama pragya, tapi bukan saya."
Abhi berjalan pergi, meskipun Tanu mencoba untuk menghentikannya.
Abhi di mobil dan berpikir tentang kata-kata nenek pragya. Dia berpikir "Pragya ingin mengakhiri semua hubungan dengan saya."
Abhi mengingat tentang waktu yang dihabiskan dengan pragya dan saat-saat emosional, sedih dan bahagia mereka. Abhi berpikir "dia tidak bisa melakukan hal ini, dia tidak bisa melakukan ini dengan cinta kita."

Tanu tegang dan berpikir apa yang akan terjadi sekarang.
Aaliya dan Nikhil minum. Aaliya mengatakan dia mendapat kedamaian melihat wajah Pragya di tempat penculik. Nikhil mengatakan Tanu akan menghubungi sekarang.
Tanu berpikir untuk menelpon mereka. Dia menelpon mereka dan berkata "saya menelpon untuk memberikan kabar buruk. Abhi menolak untuk menandatangani surat-surat dan bersikeras untuk bertemu Pragya."
Nikhil bertanya "bagaimana Anda bisa membiarkan dia pergi?"
Tanu berkata "saya mencoba untuk menghentikan, tapi dia tidak mendengarkan dan pergi."
Nikhil marah. Aaliya bertanya "tanu, apa yang salah dengan Anda. Anda tidak bisa melakukan sedikit pekerjaan. Anda harus mendapatkan tanda tangan dia bagaimanapun caranya."
Tanu mengatakan Abhi sudah pergi. Tanu mengakhiri telepon dan  Dia melihat nenek datang ke sana. Nenek berkata "Anda sedang berbicara dengan Nikhil bukan?"
Tanu lega karena nenek tidak mendengarnya. Nenek bertanya "apakah Anda berada di belakang surat cerai?"
Tanu berkata " tidak,surat cerai dibawa oleh nenek Pragya. Hubungan Abhi dan Pragya tidak punya masa depan dan saya tidak perlu melakukan apa-apa. hanya angin cukup untuk mengakhiri hubungan mereka."
Nenek pergi.

Abhi datang ke rumah Sarla dan bertanya di mana Pragya? Nenek pragya juga tiba di sana dan berpikir "abhi tidak akan menandatangani sampai di bertemu Pragya."
Nenek pragya khawatir untuk Pragya.
Di tempat penculikan Pragya menangis. Pari bertanya "mengapa Anda menangis?"
Pragya berkata "jika orang yang kita sayang di pisahkan dari kita kemudian rasanya sakit."
Pari bertanya "anda membicarakan Abhi?"
Pragya teringat menandatangani surat cerai,ketika Nikhil mengancam akan membunuh Pari dan menyimpan pisau di lehernya. Pari berkata "Abhi juga pasti menangis di sana."
Pragya berpikir "jika dia mencintai saya maka dia tidak akan menandatangani surat-surat."
Dia lega dan berpikir Abhi tidak akan menandatangani karena ia tidak berdaya. Pragya berterima kasih pada Pari dan mengatakan dia tidak akan menangis sekarang. Pari berkata "anda terlihat seperti istri rockstar."
Aragya berpikir "Abhi akan sedih. Saya memberitahukan kepada abhi bagaimanapun caranya bahwa saya diculik."
Pragya mendapat ide.
Abhi meminta mereka untuk memanggil Pragya. Janki mengatakan Pragya pergi untuk berbelanja dengan Sarla. Abhi tidak percaya dan mengatakan Pragya mungkin menangis di suatu tempat duduk di sudut. Dia meminta mereka untuk memanggil Pragya dan abhi mengatakan dia tidak akan pergi sampai pragya datang. Abhi melihat tanda tangan Pragya pada foto Pragya dan Bulbul. Abhi berpikir " saya pikir tanda tangan ini bukan dari Pragya, tetapi ini miliknya. Apa itu mudah baginya. Melupakan cinta, bagaimana dia bisa lupa bahwa saya sangat mencintai dia."
Abhi menangis.

Pragya berpikir Tuhan tolong tunjukkan jalan. Pari mengatakan pada Pragya bahwa dia ingin pergi ke kamarkecil. Pragya memanggil premab dan mengatakan kepadanya bahwa Pari ingin pergi ke kamar kecil. Preman menolak. Pragya mengatakan dia tidak bisa menahannya dan meminta dia untuk membawanya ke kamar kecil. Preman setuju. Pragya meminta Pari tidak perlu takut dan pergi dengan preman.
Nenek pragya mengatakan pada Janki bahwa dia tidak dapat melihat Abhi dalam kondisi ini, dan mengatakan dia juga tidak bisa membiarkan Pragya dalam bahaya.
Abhi berpikir "ini adalah tanda tangan Pragya, tapi kenapa ? Dia tidak peduli tentang perasaan saya ... dan pergi untuk belanja."
Pragya menelpon Abhi dari ponsel preman. Abhi melihat nomor tak dikenal dan memutus panggilan. Abhi berpikir "pragya telahmelakukan kesalahan dan tidak peduli tentang saya. Jika dia tidak peduli tentang saya maka saya juga tidak akan peduli. Jika dia ingin tanda tangan saya maka dia harus menemui saya."
Pragya menelpon abhi. Abhi berpikir orang asuransi menelpon. Abhi mengangkat tapuli tidak mau mendengarkan, mengatakan dia sedang bermasalah. Pragya berkata "ini saya."
Tetapi Abhi tidak bisa mendengar dan memutus panggilan.preman datang dan merampas telepon dari tangannya. Pragya mengatakan dia hanya ingin berbicara dengan suaminya dan memberitahukan tentang sesuatu. Preman menolak dan meminta teman premannya tidak memberitahukan Nikhil.
Abhi berpikir mungkin telepon Pragya dan menelpon nomor itu. Preman menjawabnya dan mengatakan ia adalah penjual tali dan meyakinkan abhi untuk membeli. Abhi kesal dab meminta dia menggantung diri, dan jika tali cukup kuat maka dia akan membeli.
Aaliya mberbucara dengan tanu. Aliya berkata " rencana kita akan berhasil karena anda. kita harus hati-hati dan harus menggunakan senjata besar Anda."
Tanu bertanya apa? Aaliya berkata " bayi Anda. Anda harus mengambil tanda tangan Abhi dengan menggunakan bayi itu sebagai senjata. Emosi abhi terganggu karena dia berpikir Pragya telah mengirimkan surat cerai. Anda harus memeras emosional Abhi dan membuat dia menandatangani surat cerai. Anda harus membuat dia menyadari bahwa Anda dan bayi Anda adalah keluarga dan Pragya adalah musuh."
Purab mengatakan pada benek bahwa kehidupan Pragya berada dalam bahaya dan mengatakan mengapa dia mengirimkan surat cerai. Nenek setuju pada perkataan purab. Purab mengatakan siapa yang akan bertanya di mana dia? Nenek mengatakan akan berbicara dengan seseorang dan akan memberitahu jika sudah mengetahuinya. Dia pergi. Purab berpikir untuk mengawasi Tanu sampai nenek kembali.

Tanu berpikir harus memulai dramanya. Purab mencoba untuk berbicara dengan Abhi, tapi dia mengabaikan purab dan pergi ke kamar. Tanu berjalan mengikuti Abhi. Abhi datang ke kamarnya dan berpikir "apa yang terjadi pada Pragya. Ketika saya meminta cerai, Anda tidak memberikan. Anda telah berjanji untuk bersama saya selamanya dan sekarang meninggalkan saya."
Abhi ingat pernikahan mereka dan berkata "saya ingat semua momen yang telah kita jalani. Saya ingat hal-hal baik Anda, sekarang saya akan menyimpan surat-surat ini dengan saya, sehingga saya ingat pengkhianatan Anda juga. pengkhianatan ini akan menjauhkan saya dari ilmu hitam Anda.:"
Di sisi lain. Pragya berkata dalam hati bahwa dia merindukan abhi. Abhi merasa dirinya seperti ditiup angin dan berkata "anda tidak di sini, tapi saya merasa anda nasih di sini."
Tanu berpikir ketika Abhi keluar dari kamarnya dan akan berbicara dengannya. Tanu mulai bertingkah seolah-olah dia semakin sakit. Abhi keluar mendengar jeritannya. Tanu mengatakan bayinya telah menendang. Abhi mengatakan akan memanggil dokter. Tanu meminta dia untuk pergi dan merawat Pragya. Tanu mulai memerasnya secara  emosional dan bertanya "mengapa Anda memanggil dokter bila Anda tidak ingin memberikan nama kepada bayi ini. Saya harus pergi dan melahirkan bayi di panti asuhan."

Abhi meminta dia untuk tutup mulut. Tanu berkata "Anda akan melihat kebenaran Pragya. Dia memanggil saya tidak bermoral. Apakah Anda mendapatkan jawaban dari dia. Pragya tidak menghormati Anda atau hububungan. Anda belum percaya pada Pragya dan nenek dia. Anda harus tahu bahwa itu adalah tanda tangan pragya. Anda harus memikirkan bayi anda dan pikirkan pragya bukan milik anda."

Tanu mengambil kertas-kertas dan meminta abhi untuk menandatangani.
Nenek datang ke rumah Sarla dan bersikeras untuk berbicara dengan Pragya atau Sarla. Nenek pragya mengatakan Sarla sedang beristirahat. Nenek tetap ingin melihat Sarla. Nenek pragya menolak dan meminta dia untuk memahami. akhirnya nenek pragya mengatakan bahwa Pragya diculik dan Nikhil memintanya untuk mendapatkan surat cerai di ditandatangani jika tidak mereka akan membunu pragya. Nenek menangis dan bertanya pada Tuhan, mengapa melakukan hal ini. Nenek bertanya "mengapa tidak menceritakan ini."
Nenek pragya berkata "saya takut, jika saya memberitahu Anda sesuatu maka mereka akan membunuh Pragya."
Dia meminta nenek untuk menyelematkan Pragya. Nenek berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan pragya.
Tanu masih mebujuk abhi menandatangani surat. Tanu berkata "abhi tunjukkan kepada Pragya bahwa anda bisa hidup tanpa dia, dan kita akan mencintai Anda sehingga Anda akan melupakan dia."
Abhi berkata "yang Anda katakan benar. Ketika dia tidak mau untuk bertemu dengan saya dan mengirim surat cerai tersebut, maka saya juga akan mengirimkan surat cerai tersebut."
Abhi menandatangani. Tanu bahagia dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja sekarang.Abhi memikirkan Pragya.

Akash mengatakan pada Purab bahwa mereka tidak tahu di mana nenek. Nenek datang kembali ke rumah. Akash mengatakan kami menunggu dan bertanya apakah tahu di mana Pragya? Nenek pergi ke kamar Tanu tanpa menjawab mereka.
Nenek menampar Tanu. Tanu terkejut. Nenrk berkata "jika Anda berada di belakang penculikan Pragya maka saya tidak akan melepaskan Anda. bagaimana berani Anda menculik Pragya."
Tanu berpikir "mungkin Sarla atau nenek pragya mengatakanya."
Nenek berkata "saya mengerti ketika nenek pragya membawa surat cerai ke rumah. Pragya telah mempertaruhkan hidup dia dan mengorbankan adik dia untuk pernikahan ini, dan tidak akan menghacurkan pernikahan dia dengan Abhi. Pragya dapat memberikan kehidupan, tetapi tidak bisa meninggalkan Abhi. Anda danNikhil dapat melakukan hal ini. Anda telah menjebak dan membuatnya tak berdaya, tapi saya berdaya dan akan mengekspos Anda. Anda harus menghadapi saya untuk mencapai Abhi. Anda tidak bisa memberikan nama Abhi pada nama anda, atau menikah. Saya tidak akan membiarkan gerakan Anda mencapai Abhi, dan sampai saya hidup saya tidak akan membiarkan Anda menikah dengan dia. ketika saya melihat Anda untuk pertama kalinya, saya sudah berpikir Anda bukan seorang manusia yang baik.Tuhan mendengarkan saya dan mengirim Pragya dalam hidup abhi. Anda begitu buruk, bahkan kebaikan Pragya tidak bisa mengubah Anda. Semoga anda tenggelam dan mati."
Tanu memegang kepalanya dan merasa bosan atas ceramahnya. Nenek berkata "Anda telah merusak rumah Pragya dan Anda tidak seperti wanita. Tuhan telah memberikan wajah yang cantik, ingat bayi Anda, tetapi tidak memberikan cinta keibuan. Saya tahu tentang rahasia Anda ketika Pragya mengatakan kepada saya."

Tanu terkejut mengetahui bahwa nenek tahu tentang rahasianya. Nenek berkata " ya, saya tahu Anda. Saya yang membawa dia ke sini dan memberinya kekuatan untuk memperjuangkan haknya."
Tanu bertanya "bagaimana Anda dapat melakukan yang salah dengan Aaliya."
Nenek berkata " dia salah dan telah mendukung orang yang salah."
Tanu berkata " Aaliya tidak salah, Abhi telah menyambar cinta dia."
Nenek berkata "Purab tidakpernah mencintai dia. Aaliya telah membunuh Bulbul. Anda harus memahami bahwa Abhi adalah suami Pragya dan jangan pisahkan mereka. Ini adalah kesalahan Anda, Abhi tidak bisa menjadi milik Anda."
Tanu membuat wajah bosan, dan berkata " saya akan membuat cinta Pragya keluar dari hatinya. Abhi akan mencintai bayi saya setelah menikah. Nenek harus ingay Abhi mencintai saya sebelum Pragya."
Nenek berkata " itu kesalahannya dan saya akan mengatakan kepada abhi segalanya dan tidak akan membiarkan dia menandatangani surat cerai."

Tanu bertanya "anda bercanda?"
Tanu menunjukkan surat cerai. Tanu berkata " Abhi telah menandatangani surat cerai dan tidak akan percaya pada Anda. perceraian telah dilakukan. Abhi telah mengusir pragya dari hidupnya."
Nenek berkata "Anda pasti mengambil tanda tangan ini dengan pengkhianatan."
Tanu mengatakan dia telah secara emosional memeras Abhi dan mendapat tanda tangannya. Dia bilang dia akan menunjukkan surat-surat untuk Pragya dan melihat dia kesakitan.
Nikhil datang ke Pragya dan memberikan coklat. Nikhil berkata "saya akan menceritakan kisah Anda dan Anda telah memberi saya kebahagiaan seperti Santa."
Preman datang dan mengatakan Pari menangis katena coklat jatuh dari tangannya. Nikhil meminta dia untuk pergi dan berkata "Pragya, abhi telah menandatangani surat cerai."
Pragya menolak untuk percaya. Nikhil menunjukkan tanda tangan di abhi di surat cerai telepon dan berkata " tidak sulit untuk mengambil tanda tangan dia.Abhi pasti percaya karena Anda telah menandatangani nya. Anda akan kalah."
Nikhil meminta dia untuk makan cokelat dan berkata "saya akan merayakan dengan  Tanu, dan saya harus melakukan banyak pekerjaan. Anda harus bermain game, bagaimana untuk mencapai cokelat. Tanu, Aaliya dan banyak orang telah menunggu."
Pragya bertanya "apakah Aaliya dengan Anda?"
Nikhil berkata "dia tidak di India, tapi saya akan meneleponnya dan merayakan dengan dia."
Pragya sedih bahkan Abhi juga sedih dan menangis.
Abhi memarahi Robin dikarenakan kopinya tidak enak. Robin meminta maaf kepadanya. Abhi bertanya pada Akash, mengapa dia membatalkan rekaman? Akash menjelaskan alasannya. Abhi mengatakan dia akan melakukan rekaman. Akash mengatakan baik-baik saja. Nenek datang dan bertanya " Abhi, mengapa anda berbicara marah dengan Akash."
Abhi berkata "saya tidak memiliki hubungan dengan siapa pun kecuali anda."
Nenek berpikir untuk bercerita tentang Pragya, tapi kemudian dia berpikir tentang permintaan nenek pragya untuk tidak menceritakan apa-apa tentang penculikan Pragya jika tidak pragya akan berada dalam bahaya. Nenek berpikir dia tidak berdaya, tetapi tuhan berdaya dan meminta dia untuk melakukan sesuatu menyelamatkan pragya.

Pragya ingat Nikhil mengatakan bahwa Abhi telah menandatangani surat cerai. Pragya berpikir "Abhi mungkin menangis dan saya tidak bertemu dengan dia sebelum mengirim surat."
Pragya khawatir baginya. Preman datang dan menegur Pragya karena menelpon suaminya. Preman tergelincir dan botol anggur pecah. Pragya berpikir itu menguntungkan Baginya.Dia berpikir bagaimana untuk mengambilnya.
Abhi membayangkan Pragya di rumah.
Nikhil mengatakan pada Tanu bahwa Pragya terkejut mendengar bahwa Abhi telah menyetujui dan menandatangani surat cerai. Tanu mengatakan apa yang dia bisa lakukan? Aaliya berkata pragya pasti menangis. Mereka terus membicarakan abhi dan pragya. Aaliya berkata "kita tidak akan membuang-buang waktu."

Aliya menelpon pengacara Motwani. Aliya meminta dia untuk tidak membuang-buang waktu dan menyelesaikan formalitas perceraian, dan mengirim pesan.Tanu berkata "saya ingin menghukum Pragya untuk dosa-dosa dia, dan ingin menaburkan garam pada luka-luka dia."
Aaliya berkata "saya juga ingin melakukan, tapi saya tidak bisa pergi."
Aliya meminta tanu untuk pergi dan menunjukkan siaran televisi langsung kepada mereka.
Di sisi lain, Pragya berpikir untuk memotong tali dengan sepotong kaca. Pragya bergumam "setelah saya melarikan diri,saya bisa memberitahukan segalanya."
Pragya mendorong kursinya untuk mencapai sepotong kaca.
Abhi marah dan memecahkan barang-barang di dalam kamar.
Pragya berpikir dia harus melakukan hal ini untuk suaminya. Abhi mengambil bingkai foto yang rusak . Pragya memotong tali dengan sepotong kaca. Dia melihat preman datang, tapi premN tidak melihatnya. Pragya membuka tali dan mencari Pari. Pragya berpikir "jika saya memanggil dia maka preman akan mendengar saya."

Pragya pergi ke Pari dan melepas kain dari mulutnya.Pari akan mengatakan bibi. Pragya memberi isyarat untuk diam. Pragya mengambil kunci atau sesuatu dari saku orang jahat saat mereka sedang tidur. Pragya mengatakan pada Pari bahwa mereka telah berhasil keluar. Mereka tergelincir dan berteriak. Preman mendengarnya. Salah satu preman bangun, memeriksa tempat dan membangunkan preman lainnya. Pragya dan Pari melihat pintu gerbang yang terkunci dan memanjat dan melompat keluar. Pari mengatakan dia lelah. Pragya mengatakan harus menang dari preman, dan harus berlari. Pragya menggendongnya. Pragya menunggu taxi. Pari bertanya ke mana kita akan pergi? Pragya mengatakan akan membawa dia ke ibunya.

Tanu mengatakan pada nikhil bahwa ia ingin melihat wajah Pragya menangis. Nikhil mengatakan bahwa tanu dapat menikmati melihatnya hancur. Saat itu preman menelpon Nikhil dan memberitahukan bahwa mereka telah kabur. Nikhil khawatir dan berteriak padanya. Tanu menyalahkan nikhil. Mereka berdebat. Nikhil berpikir pasti pragya menngantar pari ke rumah Dr. Sheela.

BERSAMBUNG KE EPISODE 182-184 SELANJUTNYA>>
<< LONCENG CINTA EPISODE 178-179 SEBELUMNYA  

NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV

** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 

~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Berbagi :