SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 152-153 Tayang 3-4 Februari 2017 ANTV
Mitali bertanya "bagaimana anda tahu bahwa kehidupan Pragya berada dalam bahaya?"
Sarla meminta maaf kepada mereka untuk tidak memberitahu sebelum pergi. Nenek berkata " Anda pasti khawatir tentang Pragya."
Tai ji meminta Sarla memasak hidangan yang enak bagi mereka. Mitali berkata "saya tidak pernah berpikir tentang makanan."
Sepupu nenek berkata "kita mendengar banyak tentang masakan Anda."
Sarla berkata "saya akan memasak makanan untuk semua orang."
Pragya meminta dia untuk beristirahat. Sepupu nenek berkata "mengatakan kita akan pergi dan membuat makanan."
Nenek berterima kasih kepasa Sarla untuk menyelematkan Pragya dan berkaya "dia memerlukan Anda."
Sarla berkata "Pragya beruntung karena anda dengan dia."
Nenek berkaya "saya, nenek dalam hukum dan harus melakukan tugas ganda."
Sarla berkata " saya berpikir untuk tinggal di sini selama beberapa hari lagi."
Nenek mengangguk gembira. Rachna mengatakan tim kami akan lebih kuat sekarang.
Tanu datang ke Nikhil dan mengatakan Abhi pergi ke kantor untuk beberapa pekerjaan penting. Dia mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkannya dari masalah besar dan berkata "saya benar-benar berterima kasih kepada Anda."
Tanu memegang tangannya. Nikhil berkata "ini baik bahwa Anda telah menyadari pentingnya saya."
Tanu berkata "bagaimana Anda melakukan ini?"
Nikhil berkata "saya telah menggunakan perawat yang datang untuk menjebak kita. Saya harus memberikan 10lakhs untuk Perawat."
Nikhil meminta dia untuk menyediakan uang. Tanu setuju. Nikhil meminta dia untuk bertemu besok dan membawa uang. Tanu mengatakan dia akan mencoba dan pergi.
Pragya mengingat tentang Abhi memeluk sarla ketika melihat Sarla sembuh. Abhi pulang dan berkata "saya sakit kepala."
Pragya berkata "Anda akan mendapatkan perawatan dari rumah sakit."
Pragya meminta dia untuk duduk. Abhi berkata "ini baik bahwa Anda adalah seorang guru dan bukan dokter, jika tidak anda akan mendapatkan pasien Anda duduk."
Pragya berkata "katakan di mana yang terasa sakit."
Pragya pijat kepalanya. Abhi berkata "saya heran, saya pikir leher saya tidak berada di tangan Anda, jika tidak Anda telah menarik hidup saya keluar."
Pragya meminta dia untuk pergi ke Tanu, jika ia ingin hidupnya keluar. Abhi ingat Tanu memijat dirinya dengan buruk. Abhi berkata "apa yang Anda katakan?"
Pragya berkata "layanan ini tidak gratis."
Abhi menikmati pijat dan terasa lega.Tanu datang dan bertanya "apa yang terjadi di sini? mengapa anda tidak memanggil saya jika Anda sakit kepala?"
Abhi berkata " tidak, saya baik-baik saja."
Tanu meminta Pragya untuk bergeser, dan mengatakan akan memijat. Abhi berkata "saya baik-baik saja karena say memiliki obat. jika Anda bertengkar dengan saya maka migrain akan kembali."
Tanu meminta dia untuk minum obat Tanu. Pragya tertawa. Abhi meminta Pragya untuk melanjutkan memijat kepalanya. Abhi bertanya "apa yang akan Anda minta untuk memijat kepala saya."
Pragya berkata "saya akan memberitahu Anda nanti."
Tai ji bertanya pada Mitali, di mana tehnya? Mitali mengatakan dia meminum tehnya. Tai ji tegur dia.Purab datang untuk menemui Pragya. Nenek menyuruhnya ke kamarnya.
Tanu berpikir bagaimana untuk pergi dan bertemu Nikhil dan berkata "Saya tidak punya uang untuk membayar tagihan rumah sakit dan perawat."
Purab bertabrakan dengan Tanu dan tas uang terbuka dan jatuh. Tanu senang melihat uang. Mitali dan Tai ji mengatakan bahwa mereka akan membantu. Purab berkata "Abhi telah menandatangani kontrak baru dan ini adalah uang muka 1 crore rupee."
Pragya datang dan memberitahu Mitali untuk memberikan uang yang di tangannya. Abhi berkata "perusahaan ini baik."
Pragya berkata "saya bekerja dengan orang-orang yang baik saja."
Purab pergi untuk menyimpan uang. Tanu ingat Nikhil memintanya untuk mendapatkan uang. Dia mengintip di ruang ganti, dan melihat Pragya dan Purab menyimpan uang di loker. Purab meminta dia untuk berhati-hati. Pragya mengatakan dia akan menyimpan uang di bank besok. Tanu berpikir dia akan mencuri uang hari ini dan berpikir untuk menggunakan Abhi.Tanu datang menemui Abhi dan mengatakan dia akan membantu dia. Tanu memilih jaket untuknya. Abhi menolak memakai jaket kulit yang di pilih tanu. Tanu mengatakan maaf. Tanu membawa dompetnya. Abhi berkata "saya menggunakan dompet hitam."
Abhi meminta tanu untuk meninggalkannya dan berkata "Pragya akan mengajarkan Anda bagaimana menjadi istri yang baik."
Tanu mengambil kesempatan untuk berbicara buruk tentang pragya dan berkata " Anda telah menandatangani proyek dan Pragya telah mengambil semua uang.j
Abhi berkata "saya memberikan uang kepada nenek sebelumnya, jadi tidak masalah."
Tanu bertanya "apakah Pragya adalah nenek Anda."
Abhi berkata "tidak, dia tampak seperti nenek dalam kacamata."
Tanu berkata "Anda dibutakan, dan dia menyalah gunakan uang Anda? Apakah Anda bertanya kapan, dan apa yang dia lakukan dengan uang itu? Saya takut bayi kita harus meminta pada Pragya untuk uang. jika Anda meminta pada dia, maka dia tidak akan memberikan."
Abhi berkata "Anda salah paham pada dia."
Abhi berpikir "Pragya menyukai saya."
Sarla membuat parathas untuk semua orang. Taya ji, sepupu nenek, Akash dan semua orang memuji dia. Mitali meminta dia untuk mengajar Taiji. Abhi datang. Tanu meminta abhi untuk memberitahu pragya dan tidak terjebak dalam kata-katanya. Taya ji meminta dia untuk duduk dan mengatakan Sarla membuat paratha yang baik. Tanu meminta Abhi untuk memulai percakapan dengan pragya.Abhi meminta dia untuk kembali. Sarla meminta abhi untuk makan dan mengatakan itu adalah paneer paratha. Abhi berkata "saya ingin mencium tangan seseorang yang berhasil."
Sarla meminta dia untuk mencium tangan Pragya. Abhi berkata "Anda membuat paratha, lalu mengapa saya harus mencium tangan pragya."
Sarla berkata " karena Pragya membuat paneer."
Nenek meminta dia untuk mencium tangan pragya. Akash dan Rachna meminta dia untuk mencium tangannya juga.nenek menegaskan. Abhi setuju.Abhi memegang tangannya dan menciumnya. Semua orang bertepuk untuknya. Abhi berkata "saya tidak akan datang dalam pembicaraan berlebihan Anda dan anda harus berbagi dengan saya."
Pragya berkata "Anda sudah makan semua paratha, maka apa yang Anda butuhkan?"
Abhi berkata "saya butuh saham dari uang saya, benar Tanu?"
Tanu berkata "benar."
Pragya berkata "Anda mendapatkan uang karena manajemen saya, benar nenek?"
Nenek berkata "ya."
Pragya mengatakan akan memutuskannya besok. Abhi setuju.
Tanu bersama Abhi dan bertanya mengapa ia setuju untuk menunggu sampai besok. Abhi berkata "dia membuat saya makan seperti paratha yang enak. Jika anda mengatakan sesuatu, saya akan berhenti makanan."
Tanu berkaya "jadi apa?"
Abhi berkaya "saya akan lebih baik makan dari luar jika anda memasak."
Tanu berkata "jadi saya membuat makanan yang tidak enak?
Abhi menghina dirinya dengancara yang lucu dan pergi. Tanu khawatir apa yang harus ia lakukan sekarang tentang uang.
Mitali bermimpi tentang uang yang dia punya di tangannya, tapi tidak bisa menyimpannya. Tai ji dan dia berencana untuk mencuri uang di malam hari.
Pragya berpikir "mengapa Tanu bersikeras Abhi untuk mengambil uang. Apakah dia merencanakan sesuatu yang jahat?"
Mitali dan taiji lewat. Pragya bertanya pada mereka tentang Tanu. Mereka mengatakan mereka tidak melihatnya dan akan memberitahukan Pragya jika mereka melihatnya.
Janki mengatakan pada Sarla tentang pajak yang tinggi untuk membangun balai Kumkum bhagya.Mereka harus membayar 10 lakh dalam waktu seminggu. Pragya mendengarnya. Sarla mengatakan Janki meninggalkan surat di sana dan tidak mengataka napa-apa pada pragya. Pragya bergumam "10 lakh?saya memiliki begitu banyak uang, tapi bagaimana saya bisa menggunakannya untuk keperluan saya. Saya tidak bisa meminta Abhi untuk itu."
Nikhil takut perawat. Dia mengatakan pada Tanu untuk mengatur uang dengan cepat, jika tidak perawat mungkin meracuninya. Tanu mengatakan dia telah mengatur uang, tapi Pragya mengawasinya dan Sarla juga. Nikhil mengatakan kita akan melakukan sesuatu tentang mereka berdua. Dia berbagi beberapa rencana dengan Tanu.
Pragya tidak dapat menemukan Tanu. Dia bertanya-tanya di mana dia pergi begitu larut. Abhi diam-diam mencoba untuk masuk ke dalam kamar mereka. Pragya melihat dia dan bertanya "apa yang terjadi?"
Abhi berkata "anda sedang sibuk, jadi saya tidak ingin mengganggu."
Pravya berkata "anda mengganggu saya dengan melakukan hal-hal seperti itu."
Pragya meminta dia untuk membantunya dalam pekerjaan. Abhi berkata "anda tidak membantu saya ketika say membuat lagu, lalu mengapa saya harus anda?"
Pragya berkata "saya membantu anda."
Abhi berkata "apa yang membantu? Setelah membuat lirik, anda lupa itu."
Pragya berkata "anda membuat saya lupak oleh ciuman anda."
Abhi berkata "saya menawarkan ciuman lain untuk membawa ingatan anda kembali, tapi anda menolak."
Mereka berdebat. Abhi meminta pragya untuk melihat ke samping dan memberikan ciuman panjang di pipi. Pragya terkejut. Abhi berkata "apakah anda ingat sekarang?"
Pragya mencoba tenang. Abhi berkata "tidak? maka saya bisa memberikan ciuman lain."
Pragya mengatakan tidak dan menyanyikan lagu super cepat. Abhi berterima kasih dan bertanya apakan ada yang harus dia kerjakan. Pragya mengatakan tidak dan memintanya untuk tidur.
Tanu sedang menunggu di luar. Tanu bergumam " setelah mereka tidur, saya akan mulai pekerjaan saya."
Setelah beberapa saat, Pragya melompat mengatakan kecoa. Tanu berjalan pergi dari sana. Pragya membangunkan Abhi. Mereka kembali berdebat sarla menangkap Tanu di luar kamar Abhi-Pragya dan bertanya "apa yang anda lakukan di sini? Bagaimana anda datang ke sini sendirian dalam gelap."
Tanu mencoba tenang. Sarla berkata "saya tidak ingin wanita kedua berada di luar kamar mereka."
Tanu berkata "seorang wanita kedua?"
Sarla berkata " ya, berkat Pragya anda ada di sini."
Tanu berpikir "sata akan merebut semuanya dari Pragya."
Sarla berlanjut dengan modus detektif dan berkata "Tanu pergilah jika tidak sesuatu akan terjadi pada anak anda dan keluarga saya akan mengusir anda."
Tanu berjalan pergi dan berpikir Sarla benar tentang merawat bayinya jika tidak ia tidak akan mendapatkan apa-apa.
Setelah beberapa saat, Tanu datang kembali. Kali ini, ia berhasil masuk ke dalam kamar mereka. Abhi dan Pragya tidur. Tanu mencoba untuk mengambil kunci dari Pragya. Dalam tidur, Pragya berkata " Anda datang lagi" (berpikir itu Abhi)
Tanu berpikir semua ini terjadi di belakangnya. Dia marah dan mengendalikan amarahnya. Sekarang Abhi tertawa dalam tidurnya. Tanu bergumama " keduanya berada dalam tidur nyenyak, dan masih berpikir tentang satu sama lain.Segera saya akan mengubah pikiran mereka. Kemudian Abhi, akan tinggal dengan saya di sisa hidupnya."
Tanu mencari kunci loker. Dia menemukan itu di bawah bantal Pragya. Dia mengambilnya dan pergi membuat kebisingan di pintu.Abhi bangun, melihat Pragya tidur dan kemudian kembali tidur.Tanu berhasil mendapatkan uang. Abhi memmberitahu Pragya merasa dingin, pragya pergi dan menutup jendela. Pragya tersenyum melihat dia dan dengan cepat kembali untuk tidur sebelum Abhi melihat dirinya. Abhi kemudian mendekati pragya dan mencakup dirinya dengan selimut. Dia mengatakan selamat malam dan pergi ke tempat tidurnya. Pragya mengatakan selamat malam dan berpura-pura tidur. Abhi mengatakan pragya dalam pikirannya, di mana-mana.
Tanu ingat Nikhil menyuruhnya untuk mencuri uang dan mencoba untuk menunjukkan hal itu dilakukan oleh Pragya dan Sarla dan Abhi akan marah saat itu.
paginya,Pragya bertanya "Abhi, apa anda menutupi tubuh saya dengan selimut semalam?"
Abhi berkata "saya sedang tidur."
Abhi bermain gitar. Pragya membawa buah-buahan untuknya. Abhi bertanya tentang kesepakatan uang mereka. Pragya berkata "saya akan memberikan tapi anda perlu mengatakan di mana anda akan menghabiskan uang itu?"
Abhi dan pragya menyelesaikam kesepakatan untuk uang. Mereka berjuang untuk makan buah-buahan. Mereka jatuh di lantai. Pragya menimpa Abhi,mereka berdua pun saling canggung. Mereka sibuk dengan pikiran mereka satu sama lian berpikir bahwa mereka sangat bahagia jika berdekatan seperti itu.mereka berpandangan romantis. Nenek datang dan sangat senang melihat mereka seperti itu, nenek geli batuk, dan meminta mereka untuk bangun karena pagi yang indah. Nenek meminta mereka untuk datang sarapan. Mereka mengatakan tentang kesepakatan uang pada nenek. Nenek meminta mereka untuk sarapan terlebih dulu. mereka buru-buru keluar. Tanu datang, ia memberitahu bahwa bagian akhirnya akan terjadi, dan pergi.
Di Lantai bawah, ibu Pragya menyambut mereka berdua, dan meminta mereka untuk makan. Mereka kembali mengatakan tentang kesepakatan uang. Nenek menyarakan 50:50. Sarla mengingatkan mereka untuk makanan terlebih dulu. mereka semua melanjutkan ke arah meja makan. Sarla mengawasi tanu dan tegang. tanu berpikir "saya sudah menetapkan satu masalah. hanya saya yang tahu di mana uang itu."
Tanu ingat bagaimana dia memberikannya kepada perawat di rumah sakit nikhil, dan tidak membuka mulutnya, tentang bagaimana, di mana, dan mengapa ia mendarat semacam ini uang tunai. perawat setuju dan pergi. Kemudian Nikhil meminta tanu berhati-hati dalam rencananya.
Tanu berpikir bahwa dia akan sarapan juga, setelah itu akan memulai rencana permainannya. mitali berkelahi dengan ibu mertuanya, saling menyalahkan, dari kesalahan yang menyebabkan kegagalan rencananya, mereka terus melemparkan tuduhan pada satu sama lain.
Di meja makan, semua menikmati sarapan mewah dan obrolan hangan keluarga yang bahagia. Tanu tiba. Nenek berkata "saya tahu anda tergesa-gesa tentang uang, tetapi biarkan abhi memiliki makan terlebih dulu."
Tanu tersenyum dan berpikir bagaimana untuk memberitahu mereka tentang rencana untuk mengusir Pragya, sehingga ia menjadi pemiliknya. nenek mengundang dia untuk duduk dan makan. tanu menolak. mitali dan taiji juga bergabung dengan mereka. Pragya dan abhi mulai berkelahi seperti anak-anak karena makanan, dan tanu bereaksi aneh, yang membuat Pragya khawatir. Tanu kembali mengingatkan tentang pembagian uang. Pragya bertanya-tanya mengapa ia begitu tergesa-gesa tentang berbagi uang. Pragya mengundang mereka semua untuk menyaksikan pembagian uang, untuk menghindari kesalah pahaman. Tanu bergumam "ink baik, dia akan malu di depan semua orang."
mereka semua ikut dengan pragya.Pragya berpikir bahwa dia sangat bersemangat.
Di dalam kamar,setelah musyawarah, Pragya membuka loker. sementara semua melihatnya, tetapi mereka terkejut melihat uang di locker kosong, dan ketika Pragya berbalik dia sendiri terkejut juga. tanu segera mulai rencananya, secara tidak langsung menuduh Pragya mencuri, sementara mereka semua tegang dan terkejut. tanu tersenyum licik. Pragya mencoba untuk membuktikan bahwa dia menyimpannya di sini sendiri. mitali dan ibu mertuannya membahas bahwa orang lain, bukan mereka yang mengambil uang itu. abhi tegang bagaimana harus bereaksi. Tanu terus berusaha menyalahkan pragya. Sementara abhi mendukung tanu dan mengatakan bahwa tanu melakukan hal yang benar sebagai istri yang mengkhawatirkan uang suaminya. Semua orang memita pragya untuk mengingat dimana dia menyimoan uanh. Pragya ingat bagaimana Purab bersamanya, dan menelpon dia untuk mengkonfirmasi. Pyrab juga meyakinkan bahwa mereka menyimpannya bersama-sama. mereka berdua tegang bersama-sama, dan berpikir bagaimana mungkin. Pragya menempatkan telepon pada loudspeaker untuk semua orang agar tahu bahwa dia menyimpannya. abhi berdiri tegang. Pragya menegang, karena semua mata menuju kearahnya.
Nenek meminta Pragya agar tidak perlu khawatir. Pragya berkata "saya bertanya-tanya ke mana uang itu pergi?"
Tanu menyalahkan Pragya dan berkata "Pragya berpura-pura tidak bersalah dan telah mencuri uang Abhi."
Akash berkata "Anda juga bisa mencurinya karena Anda sedang membutuhkan uang."
Tanu berkata "Saya membutuhkan sekarang,tapi Pragya bisa berbuat sesuatu karena dia telah mencuri semuanya milik abhi."
Pragya meminta Akash untuk cek lemarinya. Tanu berkata "sekarang saya bisa memahami apa yang terjadi?Abhi, Pragya setuju untuk memberikan uang kepada anda dan kemudian mencuri uang anda."
Akash meminta dia untuk berhenti omong kosong. Rachna mengatakan.Pragya tidak akan mencuri uang sendiri. Tanu berkata "itu uang Abhi yang dia telah mencuri. Pragya telah mencuri uang dan disimpan dalam rekening yang tidak disebutkan namanya. ketika saya menekan Abhi dengan bertanya, anda telah mencurinya."
Abhi meminta Tanu untuk menghentikannya dan meminta Pragya untuk mencoba mengingat di mana ia telah menyimpan uang. Pragya mengatakan dia ingat dan mengatakan dia telah menyimpannya di sana sendiri. Mitali dan Tai ji marah dan berpikir uang dicuri oleh seseorang. Mereka meragukan pada Pragya dan Tanu. Tanu berkata "bagaimana 1 crore rupee bisa lenyap."
Nenek berkata "mungkin ada di sini. Pragya coba untuk mengingatnya.Purab akan datang."
Sarla berkata " Pragya,uang akan di temukan."
Tanu berpikir "segera Anda dan uang Anda akan lenyap dari rumah ini."
Tanu berkata " Abhi, saya akan pergi dan beristirahat sebentar."
Mereka semua pergi dan memberi kesempatan untuk pragya mencari uang.
Nenek berkata "pragya telah menyimpan uang Abhi sebelumnya juga, dan telah banyak menderita, tapi hari ini saya melihat dia tegang. Pragya pasti akan menemukan uang."
Pragya berpikir "bagaimana saya bisa menyimpan uang dan lupa."
Pragya meminta Tuhan untuk membantunya mencari uang. Tanu terus mengawasinya dan berpikir "ini adalah pemandangan yang terbaik, saya melihat dia khawatir."
Pragya berpikir "mengapa saya tidak mengingat kembali? Apa Tanu mengatakan yang benar? Apa uang dicuri. Saya tidak bisa membiarkan uang yang di peroleh abhi dengan sulit di dicuri."
Tanu datang ke kamarnya dan menyanyikan sebuah lagu. Dia berbicara ke foto aaliya foto dan berkata "saya akan membalas dendam pada Pragya. saya lebih pintar dari Anda. Saya telah menjebak Pragya dan ibunya dan setelah saya menendang mereka keluar,saya akan menghubungi Anda."
Tanu berpikir untuk memanggil Nikhil dan memberitahukan kepadanya.
Pragya berpikir yang dapat mencuri uang dan tersangkanya adalah Tanu. Dia mengingatkan Tanu putus asa meminta Abhi untuk mendapatkan uang. Dia mengerti bahwa Tanu adalah orang yang telah mencuri uang dan berpikir tidak ada yang bisa menyelamatkannya sekarang dari saya.
Tanu menelpon Nikhil. Perawat Sonal menjawab telepon dan bertanya tentang Pragya. Perawat berkata "sata telah mengkhianati wanita itu karena saya tidakingin terbunuh."
Tanu meminta dia untuk tutup mulut dan menyebutnya serakah. Perawat berkata " siapa pun yang menikahi Anda akan menyesal."
Tanu berpikir dia akan melihat Perawat nanti, tapi sekarang akan melihat Pragya menangis.
Purab datang. Pragya mengatakan pada Purab bahwa Tanu telah mencuri uang. Purab mengatakan kita akan memeriksa kamarnya. Pragya meminta dia untuk membawa semua orang di sana dan pergi ke kamar Tanu.
Pragya bertanya "di mana uang itu?"
Tanu berkata "mengapa Anda bertanya pada saya karena Anda telah mencurinya."
Pragya berkata "Anda pastk tahu karena Anda telah mencurinya."
Tanu berkata "bagaimana berani Anda mengatakan itu?"
Pragya berkata " Anda telah mencuri kunci dari saya dan menyimpannya kembali di tempatnya. Aaliya dan Nikhil tidak di sini, jadi Anda sendirian sekarang "
Tanu berkata "saya memberitahu semua orang alasan mengapa Anda telah mencuri uang."
Pragya berkata " bahkan Anda memiliki alasan. Anda harus membayar preman, dan juga tagihan rumah sakit Nikhil.Anda telah memprovokasi Abhi untuk mendapatkan uang, dan tidak terkejut ketika saya membuka loker.Anda berada dalam kesulitan sekarang."
Tanu berkata " Anda telah menghubungkan sesuatu dengan baik. bagaimana Anda akan membuktikannya?"
Pragya berkata "saya akan membuktikan di depan semua."
Lurab berkata "sata telah membawa semua orang di sini."
Tanu melihat Abhi dan semua orang, dan bertanya "mengapa Anda semua datang.'
Abhi berkata "tidak tahu."
Abhi bertanya pada Purab. Purab berkta "Tanu harus bersikap sebagai anggota keluarga dia tinggal di sini.'
Tanu tegang. Purab berkata "kami telah memeriksa kamar semua orang dan akan memeriksa kamar anda juga."
Tanu marah. Purab berkata " anggota keluarga mungkin mengatakan bahwa saya belum memeriksa kamar Tanu."
Abhi meminta Purab untuk pergi ke depan dan meminta Tanu untuk memberikan kunci lemaru. Tanu terkejut. Pragya berpikir "Tanu akan tertangkap sekarang, dan jika mereka menemukan bahkan dalm jumlah kecil maka dia akan ditangkap."
Tanu adalah membuka lemari tersebut. Pragya meminta Purab untuk memeriksa. Mereka memeriksa lemaru dan tidak bisa menemukan uang. Tanu bertanya "apakah Anda telah menemukan uang."
Mereka pergi. Tanu meminta mereka untuk memeriksa di bawah kasur atau membuka dinding dan berkata "Anda bisa menipu semua orang, tapi bukan saya,saya tahu Anda telah mencuri uang. Pragya terima kebenaran dan mengirim Robin saat ia akan mendapatkan kamarnya dibersihkan.Purab mengatakan Pragya bahwa ini adalah seseorang perencanaan yang mendalam dan tidak hanya pencurian. Abhi mengatakan kami telah memeriksa kamar semua orang. Saya tahu bahwa kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Tanu mengatakan satu ruangan yang tersisa. Semua orang tampak pada. Tanu mengatakan kamar tamu. Abhi meminta Tanu untuk menghentikannya. Dia mengatakan Sarla yang tinggal di kamar tamu dan kami tidak akan memeriksa ruangan itu. Tanu mengatakan Anda telah memeriksa kamar semua orang, dan tidak kamarnya. Dia meminta dia untuk memeriksa kamarnya juga. Abhi bilang aku tahu bahwa kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Tanu mengatakan aku tahu, tapi kita akan mendapatkannya memeriksa. Dia mengatakan Anda punya kamar Dadi diperiksa maka mengapa tidak kamar Sarla. Pragya bertanya apa perilaku ini. Tanu bilang aku tidak ingin Sarla pergi dari sini setelah tersinggung, aku ingin dia pergi chit bersih. Dadi mengatakan jika Anda akan yakin kemudian memeriksa kamarnya. Tanu nyengir. Pragya melihat wajahnya.
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 152-153 Tayang 3-4 Februari 2017 ANTV"