SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 144-145 Tayang 26-27 Januari 2017 ANTV
BARU SINOPSIS SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 144-145 Tayang 26-27 Januari 2017 ANTV || Tanu berada di mobil bersama Purab dan Akash. Tanu berkata pada mereka bahwa mereka akan pergi kekantor polisi dan dipukuli. Tanu meminta mereka untuk mendukungnya dan tetap aman. Akash mengatakan kami juga akan memberikan tawaran yang sama. Akash berkata "kami akan memberikan uang dan anda harus melupakan pernikahan."
Purab berkata " anak Anda juga akan dibesarkan seperti Anda tinggal di rumah."
Purab dan Akash saling berbicara bahwa mereka akan melompat dari mobil jika tanu terus bicara omong kosong. Tanu berkata "saya hamil."
Purab berkata "itu sebabnya Anda terhindar dan anda harus tetap tutup mulut."
Tanu akan kesal.
Keesokan paginya, Pragya memberikan prasad kepada Aaliya. Aaliya berkata " saya tidak memiliki kepercayaan pada puja dan tidak makan prasad. Saya akan memakannya jika Anda mengatakan anda memberikan manis."
Pragya berkata "Anda dan teman Anda perlu manisan, dan jika Abhi tudak sampai di sana, kemudian Purab dan Akash mungkin berada dalam kesulitan."
Pragya meminta dia untuk membuat temannya mengerti. Aaliya berkata "itu berarti Anda takut?"
Pragya berkata "saya tidak takut oleh Anda atau Tanu, dan Abhi saudara anda."
Aaliya berkata "Abhi akan menyadari kesalahan dia segera dan akan kembali kepada sata."
Aliya meminta dia untuk pergi. Pragya berkata " Anda mendukung Tanu bahkan setelah mengetahui kebenaran dan ini adalah salah. surat cerai ditandatangani, tetapi perceraian belum selesai.Anda berdua belum bisa melempar saya keluar."
Aaliya berpikir untuk mengubah rencana jika tidak Pragya dapat mengalahkannya.
Aaliya menemui Tanu dan membangunkan dia. Aliya berkata "tanu, anda harus memahami situasi. jika Anda menunggu masalah hukum di tetapkan. maka Anda tidak akan menikah. Anda harus menikah dengan Abhi segera."
Tanu berkata "bagaimana mungkin?"
Aaliya meminta dia untuk menikahi Abhi di sebuah kuil sederhana. Tanu berkata "bagaimana tentang mimpi saya? Saya pikir pernikahan saya akan menjadi besar."
Aaliya memberikan contoh dan berkata "saya duduk di mandap dan lupa tentang mimpi saya. bayi Anda akan keluar dalam 3 bulan dan jika wajahnya menyerupai Nikhil apa yang akan terjadi ?"
Tanu takut mendengar yang di ktakan aliya Aaliya meminta dia untuk bersiap-siap.
Pragya menemui nenek dan berkata "nenek, anda ingin tahu apa yang kami lakukan di kantor pengacara kemarin malam."
Purab akan berbicara tapi Pragya berkata "apa yang harus saya lakukan, saya akan melakukan sendiri. Anda semua tidak akan melakukan apa-apa, dan sebelum dia melakukan sesuatu yang besar, saya harus melakukan sesuatu."
Mitali membawa teh untuk nenek dan mengatakan dia berpikir untuk mendapatkan berita pedas dari semua orang.Tai ji berkata "Rachna meninggalkan bayi dia dengan saya karena dia pergi dengan nenek."
Mitali berkata "saya tidak tahu apa-apa."
Sepupu nenek bertanya "apa yang terjadi semalam."
Mitali berkata " semua orang pergi keluar dan kembali larut malam."
Nenek datang. Sepupu nenek berkata "saya tidak melakukan yang benar dengan datang ke sini dari desa saya."
Nenek bertanya "apa yang terjadi?"
Sepupu nenek bertanya "apa yang terjadi kemarin."
Nenek berkata "anda sedang tidur jadi saya pikir tidak membangunkan Anda. Tidak masalagsaya akan memberitahu Anda jika ada sesuatu terjadi di masa depan."
Nenek meminta dia untuk ikut. Mitali berpikir semua orang tahu sekarang bahwa sesuatu terjadi kemarin .
Aaliya menemui Raj dan bertanya "apakah Anda memutuskan tim mana yang akan anda pilih?"
Raj berkata "saya menjalani hidup saya dan tidak di pihak siapa pun."
Aaliya berkata "masa pragya ini akan tenggelam."
Raj berkata " saya tidak perlu siapa pun."
Aaliya berkata " Tanu, kita akan berkonsentrasi pada motif utama."
Mereka pergi.
Pragya datang ke kamar dan berdiri di atas meja untuk melakukan sesuatu. Abhi bertanya "apakah Anda menyembunyikan wajah Anda, dan apa yang Purab dan Akash lakukan?"
Pragya berkata "saya tidak melakukan sesuatu yang salah dan tidak meminta siapa pun untuk berbuat salah."
Abhi bertanya "siapa yang menelpon Anda."
Pragya berkaya "saya menyembunyikan kebenaran untuk kebaikan."
Abhi berkaya " Anda menyembunyikan kebenaran dengan alasan yang berbeda, dan Anda pasti menjadi pemimpin."
Pragya membuat alasan. Pragya mengeluarkan tas dari lemari. Abhi berkata "saya akan membantu Anda."
Mereka berpandangan saat Pragya tergelincir pada abhi.Pragya meminta dia untuk tidak memberikan dukungannya.Tanu dan Aaliya datang ke Abhi. Tanu berkata " bayi saya akan menjadi prematur dan dapat lahir setelah 7 bulan kehamilan."
Abhi berkaya "bagaimana dia bisa lahir begitu cepat."
Tanu berkata "ini bukan merupakan produk, jika bayi lahir sebelum menikah maka nama kita akan hancur. kita harus segera menikah."
Aaliya berkata "ada solusi."
Abhi berkata "tidak bertanya pada anda."
Tanu berkata " saya siap untuk menikah besok."
Abhi berkata " apa? Anda ingin pernikahan mewah."
Tanu berkata " jika saya menunggu untuk pernikahan mewah maka kita harus menikah dengan menggendongbayi. ini adalah bayi cinta kita dan kita harus menulis nama ayahnya di rumah sakit."
Abhi berkata "sata tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi pada bayi saya, dan saya siap menikah untuk bayi ini."
Tanu bahagia dan mencium dia. Abhi berkata "tetapi apa yang akan saya katakan pada Pragya."
Tanu berkata "saya akan berbicara dengan dia. saya senang bahwa anak kita akan mendapatkan nama ayahnya."
Abhi pergi dari sana. Aaliya tos tangan dengan tanu.
Pragya bertanya "nenek dimana Purab?"
Purab datang. Pragya berkata "saya ingin memberitahu Anda bahwa ... .."
Sebelum selesai bicara Purab memberikan kartu maaf padanya. Purab meminta maaf padanya. Pragya berkata "Anda seperti adik saya, saya tak bisa marah pada Anda. Saya telah kehilangan Bulbul, dan itu sebabnya saya selalu khawatir tentang Anda semua. Anda jangan mengambil langkah yang salah."
Purab berjanji bahwa ia tidak akan melakukan apa pun tanpa persetujuannya. Nenek meminta merek unyuk menghentikan adegan penuh emosional karena dia bisa menangis. Pragya mengatakan tanu akan melakukan sesuatu yang besar. Purab memberi saran untuk memesan penundaan perceraian. Pragya mengatakan tidak bisa karena telah menandatangani surat-surat. Robin datang dan mengatakan Tanu menunggu pragya di kamar.
Di kamar Tanu datang dan mulai mengepak pakaian Pragya di koper. Pragya datang dan bertanya " apa yang anda lakukan di sini, dan bagaimana berani anda menyentuh barang-barang saya."
Tanu berkata "saya hanya membantu, karena anda pasti berkemas besok,dan pergi dari rumah."
Pragya berkata "apakah anda sudah gila, karena saya tidak akan pergi."
Tanu berkata "ini tidak akan terjadi, tapi setelah apa yang terjedi besok, anda sendiri tidak akan ingin tinggal. besok saya akan menikah dengan abhi."
Pragya terkejut. Tanu berkata "terima kasih untuk apa yang anda lakukan, karena jika anda tidak melakukannya, maka saya tidak akan bisa menikah, dengan mengirimkan Purab dan akash ke kantor pengacara, anda memberi saya ide cemerlang."
Tanu terberbicara tentang kehidupannya bersama abhi setelah menikah untuk membuat pragya panas.Pragya meminta dia untuk berhenti omong kosong. Tapi tanu tetap mengejek pragya.
Di kamar nenek, Purab dan akash berdiskusi dengan nenek, apa yang harus di lakukan tentang Pragya sekarang. Nenek mengatakan bahwa tanu sangat cerdas, karena setiap kali dia bertemu Pragya saja, dia melakukan sesuatu yang besar. Saat itu, abhi masuk dan nenek bertanya "ada masalah apa ini, karena anda tampaknya ragu-ragu. Saya telah melakukan apa yang anda ingin saya lakukan, dan saya telah dimaafkan oleh Pragya juga."
Nenek berkata "saya juga telah memaafkan anda."
Abhi berkata "jika tidak ada yang memiliki masalag terhadap saya, maka saya harus melakukan itu, saya telah menceraikan Pragya, dan saya akan menikahi tanu besok."
Pengumuman abhi mengejutkan mereka semua. Abhi berkata "saya tidak bisa melakukan ini tanpa kalian dan karena itu saya ingin kalian tahu dulu."
mereka semua bingung. Abhi berkata "saya akan menikah besok pukul sepuluh di kuil, dan kalian semua harus datang."
dia pergi. mereka bingung dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan sekarang. akash mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu untuk berpikir lagi. Purab berpikir bahwa Pragya akan hancur. Nenek menyesalkan bahwa Tuhan meguji Pragya dengan buruk.
Di studio, abhi bingung, dan mengingat romantis dengan Pragya. Saat itu, Purab datang dan berkata "apa ini dan bagaimana anda bisa melakukan ini, karena anda mendapat surat cerai ditandatangani oleh pragya dengan perangkap dan sekarang bahkan belum selesai."
Abhi mengatakan pada purab bahwa semuanya terlalu rumit dan tidak dapat menjelaskan. Purab bertanya "apa maksud anda, dan apakah anda telah diperintahkan oleh tanu tidak berbicara dengan siapa pun.bagaimana bisa anda tidak bertanya sebelumnya karena ini keputusan besar, dan hari ini anda membuktikan saya salah. Hari ini sengaja atau tidak anda bahkan tidak mengatakan kepada saya."
Purab terus menegur dia untuk memperlakukan dia seperti orang asing, sementara abhi frustrasi dan terganggu. abhi meminta maaf kepada Purab dan berkata "anda harus mencoba mengerti karena anda seperti saudara, dan saya tidak memiliki siapapun kecuali anda. Pragya tidak berbicara pada saya karena perceraian, dan tanu tidak bicara apa-apa kecuali pernikahan, nenek tidak bicara, dan bahkan aliya. Saya membutuhkan anda dan jangan meninggalkan saya, meskipun anda marah, karena hati dan pikiran saya berada di tempat lain."
Purab meminta dia untuk mendengarkan hatinya. Abhi mengatakan bahwa dia sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
Di kamarnya, nenek datang dan menemukan Pragya duduk tegang. Nenek mencoba untuk menghiburnya, tapi Pragya mengehentikannya dan berkata "saya hancur,tapi tidak membutuhkan penghiburan, simpati atau harapan palsu.kisah saya telah berakhir, dan saya kalah."
Pragya terus mengatakan kekecewaannya. Nenek mencoba untuk membuatnya tetap pada tujuannya.tapi Pragya depresi dan berkata "abhi menikahi tanu, dan semua berakhir sekarang."
Nenek terus memberikan semangat pada pragya dan dia mengingatkan Pragya bahwa dia masih memiliki waktu, dan dia bisa melakukan banyak hal jika dia ingin. Pragya berkata " surat ceeai telag ditandatangani, dan persiapan pernikahan telah dilakukan, dan keluarga tanu akan datang, dan apa yang bisa saya lakukan sekarang."
nenek berkata "jangan memikirkan apa yang bisa terjadi, tapi apa yang Anda inginkan terjadi. Tutup mata anda,dan ingat pernikahan anda, karena itu adalah apa yang mengikat kalian berdua bersama-sama. sementara membenci dan mencintai satu sama lain, kalian selalu bersama-sama. tapi kalian bersama-sama, dan abhi adalah milik anda, dan sebelum menikahi tanu, dia akan menjadi milik anda saja."
Pragya berpikir mendengar nasehat nenek dan berkata "abhi masih dengan saya dan sampai tanu belum menyelesaikan pernikahandengan abhi sampai otu belum terjadi saya harus terus berjuang, sampai saya menang atau kalah akhirnya."
Pragya ingat pernikahannya dengan Abhi.
Sementara itu, abhi berjalan lesu di koridor, ia ingat nasihat Purab, meminta dia untuk bersama Pragya malam ini. Abhi berpikir untuk menghabiskan malam terakhir ini dengan Pragya. tapi kemudian, tanu bertemu dia, dan mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengannya sekarang. Tanu menunjukan gaun pengantin pada abhi dan bertanya bagaimana dia terlihat memakai gaun pengantin itu. Abhi mengatakan bahwa ia bisa melihat besok. Tanu bersikeras dan mengatakan hanya lima menit. Abhi marah dan berteriak berkata "say akan melihat besok."
mengejutkan tanu. Tanu akting menangis, sementara abhi tegang. Abhi meminta maaf segera, dan berkata "saya sangat lelah, danada banyak pekerjaan besok dan jika saya tidur malam ini, saya akan fersh. Saya akan bertemu dengan anda digaun pengantin besok pagi. Abhi pergi, mengucapkan selamat malam dan pergi. Tanu berbicara kepada bayi, berkata "bagaimana buruk abhi berbicara, tapi besok, kemarahan dia dan ketegangan dia akan berakhir, karena saya akan menikah dengan dia, dan nikhil menjadi masa lalu."
Abhi memasuki kamar, dan menemukan Pragya duduk termenung. Pragya berpura-pura menjadi sibuk dalam beberapa pekerjaan.pragya takut saat melihat kecoa. Pragya memeluk abhi. Kemudian mereka menyadari kedekatan mereka, dan menjauhkan diri. Pragya menvatakan serangga itu hilang. Abhi bertanya padanya dengan ragu-ragu, "apa kita bisa duduk dan berbicara."
Abhi bertanya "pragya apakah anda ingat pertemuan pertama kita, saat anda berencana untuk bunuh diri. Anda membantah surat. Anda tidak tahu berenang dan akan tenggelam. saat itu, kita tidak mengenal satu sama lain, tetapi ada hubungan yang aneh. ketika saya menolong anda dan memeluk anda, saya tidak bisa melepaskan pandangan mata saya dari anda,dan kemudian apakah saya bisa membawa anda lagi dalam pelukan saya."
Pragya tertegun Mereka ingat pertemuan pertama mereka. Abhi terus mengatakan kenangan di masa lalu. Abhi bertanya "apakah anda bisa memakai gaun pernikahan untuk terakhir kalinya."
Pragya tertegun mendengar permintaannya. Pragya menolak dan meminta abhi untuk tidur . Dengan terpaksa mereka tidur smbil mengingat kenangan mereka.
Di kamar ibu Pragya, nenek meminta maaf pada sarla dan berkata "saya tidak bisa menemui janji saya sekali lagi, karena saya telah berjanji bahwa saya akan bersama Pragya untuk membuat dia menang, tapi saya tidak bisa."
Purab dan akash juga berada disana dan berdiri tegang. nenek duduk di samping sarla, dan berkata "saya tidak bisa membayangkan pernikahan abhi dengan tanu."
Purab berkata " pasti ada sesuatu untuk mencegah ini."
nenek berkata " tidak ada alasan dan jalan keluar, karena tanu akan mencari jalan keluar lain. hanya satu orang dapat menghentikan pernikahan ini, yaitu abhi, dan jika dia membuat satu harapan dalam pikiran Pragya, maka tidak ada yang bisa menghentikan dia untuk menang, karena bersedia menemukan jalan."
Keesokan paginya, tanu bangun untuk telepon nikhil.mereka berbicara tentang pernikahan tanu dengan abhi.
Sementara itu, di dapur keadaan kacau karena pragya yang biasa mengatur segalanya hari ini tidak memrintahkan apapun. alia datang dan mengatakan bahwa tanu dan dia akan mengambil alih. Anggota keluarga lain terlihat pasrah.
Di kamarnya, Pragya duduk berpakaian sebagai pengantin, menunggu abhi untuk membuka matanya. Abhi bangun dan melihat, Pragya berpakaian sebagai pengantin, dan terkejut. Abhi mendekati pragya dan berkata "ini adalah apa yang saya suka tentang anda, bahwa anda selalu setuju dengan apa kata saya."
Abhi duduk di depannya, dan berkata "saya masih tidak bisa memiliki anda dalam hidup sayaa, karena saya tidak memiliki kontrol atas hal itu, tapi aneh bahwa anda adalah wanita impian saya, dan saya dapat melakukan sesuatu."
Dia tersenyum. mereka berpandangan. Abhi mencium sekitar leher, dan berkata "ini adalah untuk ceramah yang anda berikan semalam."
Pragya mencubitnya dan berkata "ini adalah kenyataan."
Abhi terkejut dan bertanya "apakah anda setuju, dan ini seperti keinginan terakhir seorang pria sekarat dan diberikan, saya a tidak akan mati, karena saya memiliki alasan untuk hidup sekarang."
Pragya mencoba untuk mengatakan sesuatu, tapi abhi menekan hidungnya dan membungkam pragya. mereka berdua saling menatal, penuh air mata. mereka berdua saling memeluk, air mata mengalir di pipi mereka. Purab akan masuk ke kamar dan menemukan mereka seperti itu.Purab turun, dan memohon pada tuhan untuk melakukan sesuatu, sebuah keajaiban untuk menghentikan pernikahan ini.
Tanu datang berteriak untuk abhi, tanu mencari abhi. Purab mencoba untuk mengalihkan perhatian tanu dalam percakapan, sehingga abhi dan Pragya dapat bersama. Purab senang, sementara ia terus membodohi tanu.
Abhi meminta Pragya untuk menghadiri pernikahannya. Pragya sedih.Abhi berkata "saya tidak bisa melupakan bahwa kita tinggal di kamar yang sama, dan tidak bisa move on dalam hidup. Pragya berkata "kita telah berbagi hidup dan setelah Anda move on. Anda akan lupa ikatan lama. Saya akan berasama Anda seperti seorang teman, dan tidak akan pernah meninggalkan Anda. Anda harus melupakan semuanya."
Abhi berkata " dapatkah anda lupa jika ada sesuatu di antara kita kecuali persahabatan. Jika Anda tidak menghadiri pernikahan saya, saya akan berpikir bahwa Anda belum memaafkan saya. Anda harus datang minimal untuk waktu yang kiya habiskan bersama."
Pragya berkata "saya tidak bisa berbagi perasaan saya dan rasa sakit dengan Anda,dan itu sebabnya sata tidak bisa datang."
Abhi mencoba untuk meyakinkan pragya. Pragya berpikir "bagaimana.cara memberitahu Anda bahwa saya tidak bisa melihat sindoor saya di dahi orang lain."
Abhi ingat kata-kata pragya dan berpikir "saya menemukan alasan untuk menghentikan pernikahan ini. silakan Pragya, jangan tinggalkan saya, tolong kembali dan mengurus saya."
Tanu bersiap-siap sebagai pengantin, dan berbicara dengan ibunya di telepon. Tanu meminta dia untuk datang langsung ke kuil. Ibunya berkata "saya khawatir karena Pragya."
Ayahnya mengambil telepon dan bertanya "mengapa Anda mengirim Nikhil menjemput kami? Nikhil memanggil kita ayah dan ibu mertua."
Tanu berkata "dia marah dan ayah dan ibu abaikan saja nikhil."
Abhi bersiap-siap untuk pernikahannya. Purab dan Akash sedih. Abhi meminta mereka untuk datang. Pragya meminta nenek untuk meninggalkan dia. Nenek meminta dia untuk ikut dan mengatakan mungkin kita bisa mendapatkan kesempatan untuk menghentikan pernikahan. Pragya menolak. Tanu datang ke sana dan bertanya "bagaimana saya terlihat?"
Nenek berkata "cantik."
Nenek pergi. Tanu bertanya "Pragya apakah anda menyukai lehenga ini."
Pragya berkata "itu bagus, tetapi Anda tidak memiliki cahaya karena Anda telah menyambar cinta seseorang."
Tanu berkata "saya bisa melihat rasa takut kehilangan di mata Anda, dan Anda terlebih dulu telah menyambar Abhi saya dari saya."
Pragya berkata "anda telah menunggu bukan karena saya,tapi untuk kekayaan abhi. Anda jangan menyebut permainan sebagai cinta."
Tanu berkata "saya senang. Anda telah kehilangan itu dan pernikahan ini akan terjadi. 2 menit saya yang terbuang dan mahurat saya akan datang, dan suami Anda akan jauh dari Anda."
Tanu keluar dan melihat Abhi sedih. Tanu bertanya "Aaliya, mengapa Abhi yang marah."
Aaliya berkata "Anda harus menikahi Abhi, bukan suasana hati dia. jadi jangan khawatir dan pemotretan setelah menikah."
Nenek berkata "Sarla,saya tidak berdaya dan sata meminta maaf karena gagal menjaga janji saya."
Rachna bertanya "nenek, mengapa anda kehilangan kekuatan."
Nenek berkata "saya telah memberi kekuatan untuk Pragya, tapi sekarang saya merasa seolah-olah itu sudah terlambat."
Sarla menangis.
Mereka semua tiba di kuil.ibu Tanu ini memuji kecantikan Tanu. Nenek berpikir "Abhi tidak senang dengan keputusan dirinya sendiri."
Abhi menunggu Pragya dan berpikir "dia pasti datang karena semakin sulit bagi saya untuk menikai tanu."
Tanu bertanya "apakah saya terlihat cantik."
Aaliya berkata " ya, Anda cantik."
Tanu berkata "saya memiliki cahaya kemenangan."
Aaliya berkata "ini akan menjadi menyenangkan jika Pragya menonton pernikahan anda."
Tanu berkata "dia pasti berkemas."
Mitali datang dan memberitahu padanya bahwa dia dipanggil ke luar. Tanu datang ke Mandap dan duduk di samping abhi. Pendeta meminta orang tua Tanu untuk melakukan kanyadaan. Abhi mengingat pernikahannya dengan Pragya. Nenek dan Purab terlihat sedih. Abhi merasa yang dia lakukan salah dan berpikir sesuatu harus terjadi untuk menghentikan pernikahan. Tetapi kemudian abhi berpikir harus menerima kenyataan ini.Pendeta meminta mereka untuk berdiri untuk varmala. Abhi dan Tanu bertukar karangan bunga. Nenek terlihat kesal. Abhi dan Tanu mulai mengambil pheras / putaran. Nenek berdoa kepada Tuhan dan berkata "apa Anda membiarkan ini terjadi."
Purab juga berdoa. Aaliya berpikir keinginannya terpenuhi. Tanu berpikir Pragya telah kalah dan dia telah menang.Abhi merasa Pragya akan datang dan menghentikan pernikahannya. Tanu dan Abhi terus mengambil pheras. Abhi merasa buruk dan berpikir "yang saya lakukan salah, tapi sudah terlambat sekarang."
Pragya tiba di sana dan meminta mereka untuk menghentikan pernikahan. Semua orang memberikan reaksi yang beragam. Abhi membuka Sehra dan melihat Pragya. Tanu terlihat terkejut. Pragya berjalan di dekat mereka, membuka ghatbandhan dan mengumumkan bahwa pernikahan ini tidak bisa terjadi. Purab, nenek dan Akash senang, sementara yang lain terkejut.
Pragya menyatakan bahwa pernikahan tidak dapat terjadi. Semua orang tampak terkejut. Pragya tersenyum penuh kemenangan. Tanu bertanya "bagaimana berani Anda untuk datang ke sini."
Pragya berkata "saya tidak perlu kekuatan untuk datang ke sini, tapi diperlukan suatu alasan."
Tanu berkata "saya ngin berbicara dengan Anda."
Nenek berkaya " pernikahan ini tidak akan terjadi sekarang, dengan cara Pragya datang ke sini."
Tanu terlihat marah pada nenek. Tanu meminta Pragya untuk kembali dan berkata " Anda telah kalah dalam tantangan."
Pragya berkata "saya tidak akan pergi sendiri dan akan pergi dengan Abhi."
Tanu berkata " Abhi adalah milik saya dan menunggu saya di mandap."
Pragya berkaya "saya akan menghapus sindoor Anda dan menyambar mangalsutra Anda jika Anda menikah. Anda tidak bisa memberitahu Abhi kepada masyarakat sebagai suami Anda."
Aaliya datang dan berkaya "saya tidak akan membiarkan Anda berada di sekitar Abhi."
Pragya berkata "saya tidak perlu izin dan coba hentikan saya."
Polisi dan tim organisasi wanita tiba di sana. tim organisasi wanita bertanya "siapa wanita lain yang menikah dengan suami Anda."
Seorang wanita berkata "katakan pada kita, siapa yang harus dipukuli dulu."
Pragya berkata "siapa pun datang menghalangi. harus dipukuli."
Wanita itu meminta Aaliya untuk mundur. Pragya berkata "pernikahan ini tidak dapat terjadi karema Abhi dan saya tidak pernah bercerai kertas tidak valid."
Tanu berkata "omong kosong apa yang anda katakan ?Anda telah menandatanganinya."
Inspektur berkata "ketika dia menandatangani surat-surat, dia tidak dalam sadar karena sebagai minuman."
Tanu berkata "tidak masalah, karena itu telah terjadi."
Pragya berkata "Anda berada di sana di restoran itu hari itu."
Tanu berkata "kita tidak akan percaya Anda."
Pragya berkata "saya punya rekaman CCTV dari malam itu."
Pragya menunjukkan video untuk semua orang. Tai ji bertanya "siapa yang memberikan anggur di minuman Anda?"
Pragya berkata "hanya Tanu yang bisa melakukan ini."
Tanu berkata " dia berbohong dan berbicara omong kosong. Dia mungkin berpura-pura tidak sadara dan datang ke sini untuk menciptakan masalah dalam pernikahan kita. pengacara saya memeriksa tanda tangan. Saya tahu bahwa Pragya akan menciptakan masalah dan itu sebabnya saya memanggil pengacara saya di sini."
Pengacara tanu berkata " pengadilan tidak bisa menolak perceraian karena tanda tangan Pragya asli dan dia tidak bisa membuktikan bahwa minuman pragya telah dicampur. Pragya mungkin berpura-pura sebelumnya atau sekarang."
Pragya tegang. Tanu berkata "dia telah berpura-pura sejak awal, dan telah merenggut semuanya dari abhi."
Pengacara berkata " Inspektur, pragya telah mengambil segalanya milik Abhi dan tidak akan membiarkan dia pergi dari tangan saya."
Inspektur berkata "itu tidak membuktikan bahwa Anda mengatakan kebenaran atau kebohongan. Ini adalah masalah pengadilan dan akan diselesaikan dalam pengadilan."
Pragya berkata "pernikahan ini tidak bisa ditunda, karena akan dibatalkan sekarang."
Pengacara berkata "pernikahan ini tidak bisa di batalkan, karena kami membutuhkan beberapa bukti untuk menghentikan pernikahan."
Pragya memanggil Santosh (pelayan). Santosh mengatakan segalanya dan tanu telah memberi uang untuk dia dan memintanya untuk mencampur minumannya. Pragya memberitahu surat perceraian.Tanu meminta Pengacara untuk membuang kertas di Pragya dan menendang mereka keluar. Purab meminta Inspektur untuk menunjukkan surat-surat kepadanya sekali. Purab memeriksa surat-surat dan berkata " pernikahan ini tidak bisa terjadi. saya pikir Aaliya dan Tanu pintar, namun Anda berdua begitu bodoh. bagaimana Anda bisa melakukan kesalahan besar."
Tanu bertanya "omong kosong apa?"
Purab meminta dia untuk membaca surat. Abhi membaca koran. Mitali juga memeriksa surat-surat dan mengatakan tanda tangan Tanu pada kertas bukan Pragya. Tanu berkata "saya belum menandatangani kertas-kertas ini."
Purab berkata "Anda sudah bercerai sehingga tidak bisa menikahi Abhi."
Tanu bertanya pengacara tentang perubahan kertas. Pengacara mengatakan tidak tahu. Tanu berkata " Anda tidak akan mendapatkan uang."
Tanu meminta dia untuk pergi.Abhi berkata " Purab, saya tidak mengerti kemana kertas itu pergi."
Purab berkata " bahkansaya berpikir sama."
Akash mengatakan ada ketegangan besar. Nenek berpikir Pragya telah menang dan Tanu telah kalah. Pragya berterima kasih pada Inspektur dan organisasi wanita. Wanita memuji Pragya untuk melawan dia untuk mendapatkan suaminya dan mengundang dia ke LSM. Pragya berterima kasih. Tanu datang ke Pragya dan akan menamparnya. Pragya menghenti tangannya dan meminta dia untuk tidak membuat lelah tangannya. Pragya berkata " Anda harus merawat bayi itu, karena Anda sampai di sini karena bayi.suami saya hanya milik saya, dan anda harys menggunakan kacamata jika anda tidak bisa melihat."
Abhi mendengarnya. orang tua Tanu terlihat kesal. Tanu pergi dengan marah. Abhi melihat Pragya. Pragya meminta abhi untuk tidak khawatir dan berkata "saya akan memberikan perceraian dengan gaya saya. Saya pikir Anda tidak ingin perceraian dan pernikahan ini. Anda bisa pergi ke mana pun."
Abhi pergi. Nenek memberkati Pragya dan bertanya "bagaimana Anda berhasil melakukan hal ini."
Pragya berkata " ketika saya datang untuk mengetahui bahwa saya menandatangani surat-surat dalam keadaan mabuk. Saya pergi menemui manajer dan datang untuk mengetahui bahwa Tanu ada di sana dan memeriksa CCTV tersebut. Saya bertemu pelayan dan mengetahui tentang kebenaran. kemudian saya menelepon polisi dan LSM perempuan."
Nenem berkata "Anda telah menyelamatkan bhi dan pernikahan Anda."
Tanu dan Aaliya berada di mobil. Aaliya berkata "saya semakin jengkel."
Tanu berkata "saya tidak akan meninggalkan Pragya hidup."
Aaliya berkata " saya membenci dia dan tidak tahan dengan dia lagi."
Tanu berkata "Pragya menghentikan saya dari menikah."
Aaliya berkata " kita harus berpikir sesuatu dan mengusir dia dari rumah."
Tanu berkata "saya akan melakukan sesuatu sehingga dia tidak dapat merencanakan sesuatu terhadap saya."
Purab berkata " anak Anda juga akan dibesarkan seperti Anda tinggal di rumah."
Purab dan Akash saling berbicara bahwa mereka akan melompat dari mobil jika tanu terus bicara omong kosong. Tanu berkata "saya hamil."
Purab berkata "itu sebabnya Anda terhindar dan anda harus tetap tutup mulut."
Tanu akan kesal.
Keesokan paginya, Pragya memberikan prasad kepada Aaliya. Aaliya berkata " saya tidak memiliki kepercayaan pada puja dan tidak makan prasad. Saya akan memakannya jika Anda mengatakan anda memberikan manis."
Pragya berkata "Anda dan teman Anda perlu manisan, dan jika Abhi tudak sampai di sana, kemudian Purab dan Akash mungkin berada dalam kesulitan."
Pragya meminta dia untuk membuat temannya mengerti. Aaliya berkata "itu berarti Anda takut?"
Pragya berkata "saya tidak takut oleh Anda atau Tanu, dan Abhi saudara anda."
Aaliya berkata "Abhi akan menyadari kesalahan dia segera dan akan kembali kepada sata."
Aliya meminta dia untuk pergi. Pragya berkata " Anda mendukung Tanu bahkan setelah mengetahui kebenaran dan ini adalah salah. surat cerai ditandatangani, tetapi perceraian belum selesai.Anda berdua belum bisa melempar saya keluar."
Aaliya berpikir untuk mengubah rencana jika tidak Pragya dapat mengalahkannya.
Aaliya menemui Tanu dan membangunkan dia. Aliya berkata "tanu, anda harus memahami situasi. jika Anda menunggu masalah hukum di tetapkan. maka Anda tidak akan menikah. Anda harus menikah dengan Abhi segera."
Tanu berkata "bagaimana mungkin?"
Aaliya meminta dia untuk menikahi Abhi di sebuah kuil sederhana. Tanu berkata "bagaimana tentang mimpi saya? Saya pikir pernikahan saya akan menjadi besar."
Aaliya memberikan contoh dan berkata "saya duduk di mandap dan lupa tentang mimpi saya. bayi Anda akan keluar dalam 3 bulan dan jika wajahnya menyerupai Nikhil apa yang akan terjadi ?"
Tanu takut mendengar yang di ktakan aliya Aaliya meminta dia untuk bersiap-siap.
Pragya menemui nenek dan berkata "nenek, anda ingin tahu apa yang kami lakukan di kantor pengacara kemarin malam."
Purab akan berbicara tapi Pragya berkata "apa yang harus saya lakukan, saya akan melakukan sendiri. Anda semua tidak akan melakukan apa-apa, dan sebelum dia melakukan sesuatu yang besar, saya harus melakukan sesuatu."
Mitali membawa teh untuk nenek dan mengatakan dia berpikir untuk mendapatkan berita pedas dari semua orang.Tai ji berkata "Rachna meninggalkan bayi dia dengan saya karena dia pergi dengan nenek."
Mitali berkata "saya tidak tahu apa-apa."
Sepupu nenek bertanya "apa yang terjadi semalam."
Mitali berkata " semua orang pergi keluar dan kembali larut malam."
Nenek datang. Sepupu nenek berkata "saya tidak melakukan yang benar dengan datang ke sini dari desa saya."
Nenek bertanya "apa yang terjadi?"
Sepupu nenek bertanya "apa yang terjadi kemarin."
Nenek berkata "anda sedang tidur jadi saya pikir tidak membangunkan Anda. Tidak masalagsaya akan memberitahu Anda jika ada sesuatu terjadi di masa depan."
Nenek meminta dia untuk ikut. Mitali berpikir semua orang tahu sekarang bahwa sesuatu terjadi kemarin .
Aaliya menemui Raj dan bertanya "apakah Anda memutuskan tim mana yang akan anda pilih?"
Raj berkata "saya menjalani hidup saya dan tidak di pihak siapa pun."
Aaliya berkata "masa pragya ini akan tenggelam."
Raj berkata " saya tidak perlu siapa pun."
Aaliya berkata " Tanu, kita akan berkonsentrasi pada motif utama."
Mereka pergi.
Pragya datang ke kamar dan berdiri di atas meja untuk melakukan sesuatu. Abhi bertanya "apakah Anda menyembunyikan wajah Anda, dan apa yang Purab dan Akash lakukan?"
Pragya berkata "saya tidak melakukan sesuatu yang salah dan tidak meminta siapa pun untuk berbuat salah."
Abhi bertanya "siapa yang menelpon Anda."
Pragya berkaya "saya menyembunyikan kebenaran untuk kebaikan."
Abhi berkaya " Anda menyembunyikan kebenaran dengan alasan yang berbeda, dan Anda pasti menjadi pemimpin."
Pragya membuat alasan. Pragya mengeluarkan tas dari lemari. Abhi berkata "saya akan membantu Anda."
Mereka berpandangan saat Pragya tergelincir pada abhi.Pragya meminta dia untuk tidak memberikan dukungannya.Tanu dan Aaliya datang ke Abhi. Tanu berkata " bayi saya akan menjadi prematur dan dapat lahir setelah 7 bulan kehamilan."
Abhi berkaya "bagaimana dia bisa lahir begitu cepat."
Tanu berkata "ini bukan merupakan produk, jika bayi lahir sebelum menikah maka nama kita akan hancur. kita harus segera menikah."
Aaliya berkata "ada solusi."
Abhi berkata "tidak bertanya pada anda."
Tanu berkata " saya siap untuk menikah besok."
Abhi berkata " apa? Anda ingin pernikahan mewah."
Tanu berkata " jika saya menunggu untuk pernikahan mewah maka kita harus menikah dengan menggendongbayi. ini adalah bayi cinta kita dan kita harus menulis nama ayahnya di rumah sakit."
Abhi berkata "sata tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi pada bayi saya, dan saya siap menikah untuk bayi ini."
Tanu bahagia dan mencium dia. Abhi berkata "tetapi apa yang akan saya katakan pada Pragya."
Tanu berkata "saya akan berbicara dengan dia. saya senang bahwa anak kita akan mendapatkan nama ayahnya."
Abhi pergi dari sana. Aaliya tos tangan dengan tanu.
Pragya bertanya "nenek dimana Purab?"
Purab datang. Pragya berkata "saya ingin memberitahu Anda bahwa ... .."
Sebelum selesai bicara Purab memberikan kartu maaf padanya. Purab meminta maaf padanya. Pragya berkata "Anda seperti adik saya, saya tak bisa marah pada Anda. Saya telah kehilangan Bulbul, dan itu sebabnya saya selalu khawatir tentang Anda semua. Anda jangan mengambil langkah yang salah."
Purab berjanji bahwa ia tidak akan melakukan apa pun tanpa persetujuannya. Nenek meminta merek unyuk menghentikan adegan penuh emosional karena dia bisa menangis. Pragya mengatakan tanu akan melakukan sesuatu yang besar. Purab memberi saran untuk memesan penundaan perceraian. Pragya mengatakan tidak bisa karena telah menandatangani surat-surat. Robin datang dan mengatakan Tanu menunggu pragya di kamar.
Di kamar Tanu datang dan mulai mengepak pakaian Pragya di koper. Pragya datang dan bertanya " apa yang anda lakukan di sini, dan bagaimana berani anda menyentuh barang-barang saya."
Tanu berkata "saya hanya membantu, karena anda pasti berkemas besok,dan pergi dari rumah."
Pragya berkata "apakah anda sudah gila, karena saya tidak akan pergi."
Tanu berkata "ini tidak akan terjadi, tapi setelah apa yang terjedi besok, anda sendiri tidak akan ingin tinggal. besok saya akan menikah dengan abhi."
Pragya terkejut. Tanu berkata "terima kasih untuk apa yang anda lakukan, karena jika anda tidak melakukannya, maka saya tidak akan bisa menikah, dengan mengirimkan Purab dan akash ke kantor pengacara, anda memberi saya ide cemerlang."
Tanu terberbicara tentang kehidupannya bersama abhi setelah menikah untuk membuat pragya panas.Pragya meminta dia untuk berhenti omong kosong. Tapi tanu tetap mengejek pragya.
Di kamar nenek, Purab dan akash berdiskusi dengan nenek, apa yang harus di lakukan tentang Pragya sekarang. Nenek mengatakan bahwa tanu sangat cerdas, karena setiap kali dia bertemu Pragya saja, dia melakukan sesuatu yang besar. Saat itu, abhi masuk dan nenek bertanya "ada masalah apa ini, karena anda tampaknya ragu-ragu. Saya telah melakukan apa yang anda ingin saya lakukan, dan saya telah dimaafkan oleh Pragya juga."
Nenek berkata "saya juga telah memaafkan anda."
Abhi berkata "jika tidak ada yang memiliki masalag terhadap saya, maka saya harus melakukan itu, saya telah menceraikan Pragya, dan saya akan menikahi tanu besok."
Pengumuman abhi mengejutkan mereka semua. Abhi berkata "saya tidak bisa melakukan ini tanpa kalian dan karena itu saya ingin kalian tahu dulu."
mereka semua bingung. Abhi berkata "saya akan menikah besok pukul sepuluh di kuil, dan kalian semua harus datang."
dia pergi. mereka bingung dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukan sekarang. akash mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu untuk berpikir lagi. Purab berpikir bahwa Pragya akan hancur. Nenek menyesalkan bahwa Tuhan meguji Pragya dengan buruk.
Di studio, abhi bingung, dan mengingat romantis dengan Pragya. Saat itu, Purab datang dan berkata "apa ini dan bagaimana anda bisa melakukan ini, karena anda mendapat surat cerai ditandatangani oleh pragya dengan perangkap dan sekarang bahkan belum selesai."
Abhi mengatakan pada purab bahwa semuanya terlalu rumit dan tidak dapat menjelaskan. Purab bertanya "apa maksud anda, dan apakah anda telah diperintahkan oleh tanu tidak berbicara dengan siapa pun.bagaimana bisa anda tidak bertanya sebelumnya karena ini keputusan besar, dan hari ini anda membuktikan saya salah. Hari ini sengaja atau tidak anda bahkan tidak mengatakan kepada saya."
Purab terus menegur dia untuk memperlakukan dia seperti orang asing, sementara abhi frustrasi dan terganggu. abhi meminta maaf kepada Purab dan berkata "anda harus mencoba mengerti karena anda seperti saudara, dan saya tidak memiliki siapapun kecuali anda. Pragya tidak berbicara pada saya karena perceraian, dan tanu tidak bicara apa-apa kecuali pernikahan, nenek tidak bicara, dan bahkan aliya. Saya membutuhkan anda dan jangan meninggalkan saya, meskipun anda marah, karena hati dan pikiran saya berada di tempat lain."
Purab meminta dia untuk mendengarkan hatinya. Abhi mengatakan bahwa dia sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
Di kamarnya, nenek datang dan menemukan Pragya duduk tegang. Nenek mencoba untuk menghiburnya, tapi Pragya mengehentikannya dan berkata "saya hancur,tapi tidak membutuhkan penghiburan, simpati atau harapan palsu.kisah saya telah berakhir, dan saya kalah."
Pragya terus mengatakan kekecewaannya. Nenek mencoba untuk membuatnya tetap pada tujuannya.tapi Pragya depresi dan berkata "abhi menikahi tanu, dan semua berakhir sekarang."
Nenek terus memberikan semangat pada pragya dan dia mengingatkan Pragya bahwa dia masih memiliki waktu, dan dia bisa melakukan banyak hal jika dia ingin. Pragya berkata " surat ceeai telag ditandatangani, dan persiapan pernikahan telah dilakukan, dan keluarga tanu akan datang, dan apa yang bisa saya lakukan sekarang."
nenek berkata "jangan memikirkan apa yang bisa terjadi, tapi apa yang Anda inginkan terjadi. Tutup mata anda,dan ingat pernikahan anda, karena itu adalah apa yang mengikat kalian berdua bersama-sama. sementara membenci dan mencintai satu sama lain, kalian selalu bersama-sama. tapi kalian bersama-sama, dan abhi adalah milik anda, dan sebelum menikahi tanu, dia akan menjadi milik anda saja."
Pragya berpikir mendengar nasehat nenek dan berkata "abhi masih dengan saya dan sampai tanu belum menyelesaikan pernikahandengan abhi sampai otu belum terjadi saya harus terus berjuang, sampai saya menang atau kalah akhirnya."
Pragya ingat pernikahannya dengan Abhi.
Sementara itu, abhi berjalan lesu di koridor, ia ingat nasihat Purab, meminta dia untuk bersama Pragya malam ini. Abhi berpikir untuk menghabiskan malam terakhir ini dengan Pragya. tapi kemudian, tanu bertemu dia, dan mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengannya sekarang. Tanu menunjukan gaun pengantin pada abhi dan bertanya bagaimana dia terlihat memakai gaun pengantin itu. Abhi mengatakan bahwa ia bisa melihat besok. Tanu bersikeras dan mengatakan hanya lima menit. Abhi marah dan berteriak berkata "say akan melihat besok."
mengejutkan tanu. Tanu akting menangis, sementara abhi tegang. Abhi meminta maaf segera, dan berkata "saya sangat lelah, danada banyak pekerjaan besok dan jika saya tidur malam ini, saya akan fersh. Saya akan bertemu dengan anda digaun pengantin besok pagi. Abhi pergi, mengucapkan selamat malam dan pergi. Tanu berbicara kepada bayi, berkata "bagaimana buruk abhi berbicara, tapi besok, kemarahan dia dan ketegangan dia akan berakhir, karena saya akan menikah dengan dia, dan nikhil menjadi masa lalu."
Abhi memasuki kamar, dan menemukan Pragya duduk termenung. Pragya berpura-pura menjadi sibuk dalam beberapa pekerjaan.pragya takut saat melihat kecoa. Pragya memeluk abhi. Kemudian mereka menyadari kedekatan mereka, dan menjauhkan diri. Pragya menvatakan serangga itu hilang. Abhi bertanya padanya dengan ragu-ragu, "apa kita bisa duduk dan berbicara."
Abhi bertanya "pragya apakah anda ingat pertemuan pertama kita, saat anda berencana untuk bunuh diri. Anda membantah surat. Anda tidak tahu berenang dan akan tenggelam. saat itu, kita tidak mengenal satu sama lain, tetapi ada hubungan yang aneh. ketika saya menolong anda dan memeluk anda, saya tidak bisa melepaskan pandangan mata saya dari anda,dan kemudian apakah saya bisa membawa anda lagi dalam pelukan saya."
Pragya tertegun Mereka ingat pertemuan pertama mereka. Abhi terus mengatakan kenangan di masa lalu. Abhi bertanya "apakah anda bisa memakai gaun pernikahan untuk terakhir kalinya."
Pragya tertegun mendengar permintaannya. Pragya menolak dan meminta abhi untuk tidur . Dengan terpaksa mereka tidur smbil mengingat kenangan mereka.
Di kamar ibu Pragya, nenek meminta maaf pada sarla dan berkata "saya tidak bisa menemui janji saya sekali lagi, karena saya telah berjanji bahwa saya akan bersama Pragya untuk membuat dia menang, tapi saya tidak bisa."
Purab dan akash juga berada disana dan berdiri tegang. nenek duduk di samping sarla, dan berkata "saya tidak bisa membayangkan pernikahan abhi dengan tanu."
Purab berkata " pasti ada sesuatu untuk mencegah ini."
nenek berkata " tidak ada alasan dan jalan keluar, karena tanu akan mencari jalan keluar lain. hanya satu orang dapat menghentikan pernikahan ini, yaitu abhi, dan jika dia membuat satu harapan dalam pikiran Pragya, maka tidak ada yang bisa menghentikan dia untuk menang, karena bersedia menemukan jalan."
Keesokan paginya, tanu bangun untuk telepon nikhil.mereka berbicara tentang pernikahan tanu dengan abhi.
Sementara itu, di dapur keadaan kacau karena pragya yang biasa mengatur segalanya hari ini tidak memrintahkan apapun. alia datang dan mengatakan bahwa tanu dan dia akan mengambil alih. Anggota keluarga lain terlihat pasrah.
Di kamarnya, Pragya duduk berpakaian sebagai pengantin, menunggu abhi untuk membuka matanya. Abhi bangun dan melihat, Pragya berpakaian sebagai pengantin, dan terkejut. Abhi mendekati pragya dan berkata "ini adalah apa yang saya suka tentang anda, bahwa anda selalu setuju dengan apa kata saya."
Abhi duduk di depannya, dan berkata "saya masih tidak bisa memiliki anda dalam hidup sayaa, karena saya tidak memiliki kontrol atas hal itu, tapi aneh bahwa anda adalah wanita impian saya, dan saya dapat melakukan sesuatu."
Dia tersenyum. mereka berpandangan. Abhi mencium sekitar leher, dan berkata "ini adalah untuk ceramah yang anda berikan semalam."
Pragya mencubitnya dan berkata "ini adalah kenyataan."
Abhi terkejut dan bertanya "apakah anda setuju, dan ini seperti keinginan terakhir seorang pria sekarat dan diberikan, saya a tidak akan mati, karena saya memiliki alasan untuk hidup sekarang."
Pragya mencoba untuk mengatakan sesuatu, tapi abhi menekan hidungnya dan membungkam pragya. mereka berdua saling menatal, penuh air mata. mereka berdua saling memeluk, air mata mengalir di pipi mereka. Purab akan masuk ke kamar dan menemukan mereka seperti itu.Purab turun, dan memohon pada tuhan untuk melakukan sesuatu, sebuah keajaiban untuk menghentikan pernikahan ini.
Tanu datang berteriak untuk abhi, tanu mencari abhi. Purab mencoba untuk mengalihkan perhatian tanu dalam percakapan, sehingga abhi dan Pragya dapat bersama. Purab senang, sementara ia terus membodohi tanu.
Abhi meminta Pragya untuk menghadiri pernikahannya. Pragya sedih.Abhi berkata "saya tidak bisa melupakan bahwa kita tinggal di kamar yang sama, dan tidak bisa move on dalam hidup. Pragya berkata "kita telah berbagi hidup dan setelah Anda move on. Anda akan lupa ikatan lama. Saya akan berasama Anda seperti seorang teman, dan tidak akan pernah meninggalkan Anda. Anda harus melupakan semuanya."
Abhi berkata " dapatkah anda lupa jika ada sesuatu di antara kita kecuali persahabatan. Jika Anda tidak menghadiri pernikahan saya, saya akan berpikir bahwa Anda belum memaafkan saya. Anda harus datang minimal untuk waktu yang kiya habiskan bersama."
Pragya berkata "saya tidak bisa berbagi perasaan saya dan rasa sakit dengan Anda,dan itu sebabnya sata tidak bisa datang."
Abhi mencoba untuk meyakinkan pragya. Pragya berpikir "bagaimana.cara memberitahu Anda bahwa saya tidak bisa melihat sindoor saya di dahi orang lain."
Abhi ingat kata-kata pragya dan berpikir "saya menemukan alasan untuk menghentikan pernikahan ini. silakan Pragya, jangan tinggalkan saya, tolong kembali dan mengurus saya."
Tanu bersiap-siap sebagai pengantin, dan berbicara dengan ibunya di telepon. Tanu meminta dia untuk datang langsung ke kuil. Ibunya berkata "saya khawatir karena Pragya."
Ayahnya mengambil telepon dan bertanya "mengapa Anda mengirim Nikhil menjemput kami? Nikhil memanggil kita ayah dan ibu mertua."
Tanu berkata "dia marah dan ayah dan ibu abaikan saja nikhil."
Abhi bersiap-siap untuk pernikahannya. Purab dan Akash sedih. Abhi meminta mereka untuk datang. Pragya meminta nenek untuk meninggalkan dia. Nenek meminta dia untuk ikut dan mengatakan mungkin kita bisa mendapatkan kesempatan untuk menghentikan pernikahan. Pragya menolak. Tanu datang ke sana dan bertanya "bagaimana saya terlihat?"
Nenek berkata "cantik."
Nenek pergi. Tanu bertanya "Pragya apakah anda menyukai lehenga ini."
Pragya berkata "itu bagus, tetapi Anda tidak memiliki cahaya karena Anda telah menyambar cinta seseorang."
Tanu berkata "saya bisa melihat rasa takut kehilangan di mata Anda, dan Anda terlebih dulu telah menyambar Abhi saya dari saya."
Pragya berkata "anda telah menunggu bukan karena saya,tapi untuk kekayaan abhi. Anda jangan menyebut permainan sebagai cinta."
Tanu berkata "saya senang. Anda telah kehilangan itu dan pernikahan ini akan terjadi. 2 menit saya yang terbuang dan mahurat saya akan datang, dan suami Anda akan jauh dari Anda."
Tanu keluar dan melihat Abhi sedih. Tanu bertanya "Aaliya, mengapa Abhi yang marah."
Aaliya berkata "Anda harus menikahi Abhi, bukan suasana hati dia. jadi jangan khawatir dan pemotretan setelah menikah."
Nenek berkata "Sarla,saya tidak berdaya dan sata meminta maaf karena gagal menjaga janji saya."
Rachna bertanya "nenek, mengapa anda kehilangan kekuatan."
Nenek berkata "saya telah memberi kekuatan untuk Pragya, tapi sekarang saya merasa seolah-olah itu sudah terlambat."
Sarla menangis.
Mereka semua tiba di kuil.ibu Tanu ini memuji kecantikan Tanu. Nenek berpikir "Abhi tidak senang dengan keputusan dirinya sendiri."
Abhi menunggu Pragya dan berpikir "dia pasti datang karena semakin sulit bagi saya untuk menikai tanu."
Tanu bertanya "apakah saya terlihat cantik."
Aaliya berkata " ya, Anda cantik."
Tanu berkata "saya memiliki cahaya kemenangan."
Aaliya berkata "ini akan menjadi menyenangkan jika Pragya menonton pernikahan anda."
Tanu berkata "dia pasti berkemas."
Mitali datang dan memberitahu padanya bahwa dia dipanggil ke luar. Tanu datang ke Mandap dan duduk di samping abhi. Pendeta meminta orang tua Tanu untuk melakukan kanyadaan. Abhi mengingat pernikahannya dengan Pragya. Nenek dan Purab terlihat sedih. Abhi merasa yang dia lakukan salah dan berpikir sesuatu harus terjadi untuk menghentikan pernikahan. Tetapi kemudian abhi berpikir harus menerima kenyataan ini.Pendeta meminta mereka untuk berdiri untuk varmala. Abhi dan Tanu bertukar karangan bunga. Nenek terlihat kesal. Abhi dan Tanu mulai mengambil pheras / putaran. Nenek berdoa kepada Tuhan dan berkata "apa Anda membiarkan ini terjadi."
Purab juga berdoa. Aaliya berpikir keinginannya terpenuhi. Tanu berpikir Pragya telah kalah dan dia telah menang.Abhi merasa Pragya akan datang dan menghentikan pernikahannya. Tanu dan Abhi terus mengambil pheras. Abhi merasa buruk dan berpikir "yang saya lakukan salah, tapi sudah terlambat sekarang."
Pragya tiba di sana dan meminta mereka untuk menghentikan pernikahan. Semua orang memberikan reaksi yang beragam. Abhi membuka Sehra dan melihat Pragya. Tanu terlihat terkejut. Pragya berjalan di dekat mereka, membuka ghatbandhan dan mengumumkan bahwa pernikahan ini tidak bisa terjadi. Purab, nenek dan Akash senang, sementara yang lain terkejut.
Pragya menyatakan bahwa pernikahan tidak dapat terjadi. Semua orang tampak terkejut. Pragya tersenyum penuh kemenangan. Tanu bertanya "bagaimana berani Anda untuk datang ke sini."
Pragya berkata "saya tidak perlu kekuatan untuk datang ke sini, tapi diperlukan suatu alasan."
Tanu berkata "saya ngin berbicara dengan Anda."
Nenek berkaya " pernikahan ini tidak akan terjadi sekarang, dengan cara Pragya datang ke sini."
Tanu terlihat marah pada nenek. Tanu meminta Pragya untuk kembali dan berkata " Anda telah kalah dalam tantangan."
Pragya berkata "saya tidak akan pergi sendiri dan akan pergi dengan Abhi."
Tanu berkata " Abhi adalah milik saya dan menunggu saya di mandap."
Pragya berkaya "saya akan menghapus sindoor Anda dan menyambar mangalsutra Anda jika Anda menikah. Anda tidak bisa memberitahu Abhi kepada masyarakat sebagai suami Anda."
Aaliya datang dan berkaya "saya tidak akan membiarkan Anda berada di sekitar Abhi."
Pragya berkata "saya tidak perlu izin dan coba hentikan saya."
Polisi dan tim organisasi wanita tiba di sana. tim organisasi wanita bertanya "siapa wanita lain yang menikah dengan suami Anda."
Seorang wanita berkata "katakan pada kita, siapa yang harus dipukuli dulu."
Pragya berkata "siapa pun datang menghalangi. harus dipukuli."
Wanita itu meminta Aaliya untuk mundur. Pragya berkata "pernikahan ini tidak dapat terjadi karema Abhi dan saya tidak pernah bercerai kertas tidak valid."
Tanu berkata "omong kosong apa yang anda katakan ?Anda telah menandatanganinya."
Inspektur berkata "ketika dia menandatangani surat-surat, dia tidak dalam sadar karena sebagai minuman."
Tanu berkata "tidak masalah, karena itu telah terjadi."
Pragya berkata "Anda berada di sana di restoran itu hari itu."
Tanu berkata "kita tidak akan percaya Anda."
Pragya berkata "saya punya rekaman CCTV dari malam itu."
Pragya menunjukkan video untuk semua orang. Tai ji bertanya "siapa yang memberikan anggur di minuman Anda?"
Pragya berkata "hanya Tanu yang bisa melakukan ini."
Tanu berkata " dia berbohong dan berbicara omong kosong. Dia mungkin berpura-pura tidak sadara dan datang ke sini untuk menciptakan masalah dalam pernikahan kita. pengacara saya memeriksa tanda tangan. Saya tahu bahwa Pragya akan menciptakan masalah dan itu sebabnya saya memanggil pengacara saya di sini."
Pengacara tanu berkata " pengadilan tidak bisa menolak perceraian karena tanda tangan Pragya asli dan dia tidak bisa membuktikan bahwa minuman pragya telah dicampur. Pragya mungkin berpura-pura sebelumnya atau sekarang."
Pragya tegang. Tanu berkata "dia telah berpura-pura sejak awal, dan telah merenggut semuanya dari abhi."
Pengacara berkata " Inspektur, pragya telah mengambil segalanya milik Abhi dan tidak akan membiarkan dia pergi dari tangan saya."
Inspektur berkata "itu tidak membuktikan bahwa Anda mengatakan kebenaran atau kebohongan. Ini adalah masalah pengadilan dan akan diselesaikan dalam pengadilan."
Pragya berkata "pernikahan ini tidak bisa ditunda, karena akan dibatalkan sekarang."
Pengacara berkata "pernikahan ini tidak bisa di batalkan, karena kami membutuhkan beberapa bukti untuk menghentikan pernikahan."
Pragya memanggil Santosh (pelayan). Santosh mengatakan segalanya dan tanu telah memberi uang untuk dia dan memintanya untuk mencampur minumannya. Pragya memberitahu surat perceraian.Tanu meminta Pengacara untuk membuang kertas di Pragya dan menendang mereka keluar. Purab meminta Inspektur untuk menunjukkan surat-surat kepadanya sekali. Purab memeriksa surat-surat dan berkata " pernikahan ini tidak bisa terjadi. saya pikir Aaliya dan Tanu pintar, namun Anda berdua begitu bodoh. bagaimana Anda bisa melakukan kesalahan besar."
Tanu bertanya "omong kosong apa?"
Purab meminta dia untuk membaca surat. Abhi membaca koran. Mitali juga memeriksa surat-surat dan mengatakan tanda tangan Tanu pada kertas bukan Pragya. Tanu berkata "saya belum menandatangani kertas-kertas ini."
Purab berkata "Anda sudah bercerai sehingga tidak bisa menikahi Abhi."
Tanu bertanya pengacara tentang perubahan kertas. Pengacara mengatakan tidak tahu. Tanu berkata " Anda tidak akan mendapatkan uang."
Tanu meminta dia untuk pergi.Abhi berkata " Purab, saya tidak mengerti kemana kertas itu pergi."
Purab berkata " bahkansaya berpikir sama."
Akash mengatakan ada ketegangan besar. Nenek berpikir Pragya telah menang dan Tanu telah kalah. Pragya berterima kasih pada Inspektur dan organisasi wanita. Wanita memuji Pragya untuk melawan dia untuk mendapatkan suaminya dan mengundang dia ke LSM. Pragya berterima kasih. Tanu datang ke Pragya dan akan menamparnya. Pragya menghenti tangannya dan meminta dia untuk tidak membuat lelah tangannya. Pragya berkata " Anda harus merawat bayi itu, karena Anda sampai di sini karena bayi.suami saya hanya milik saya, dan anda harys menggunakan kacamata jika anda tidak bisa melihat."
Abhi mendengarnya. orang tua Tanu terlihat kesal. Tanu pergi dengan marah. Abhi melihat Pragya. Pragya meminta abhi untuk tidak khawatir dan berkata "saya akan memberikan perceraian dengan gaya saya. Saya pikir Anda tidak ingin perceraian dan pernikahan ini. Anda bisa pergi ke mana pun."
Abhi pergi. Nenek memberkati Pragya dan bertanya "bagaimana Anda berhasil melakukan hal ini."
Pragya berkata " ketika saya datang untuk mengetahui bahwa saya menandatangani surat-surat dalam keadaan mabuk. Saya pergi menemui manajer dan datang untuk mengetahui bahwa Tanu ada di sana dan memeriksa CCTV tersebut. Saya bertemu pelayan dan mengetahui tentang kebenaran. kemudian saya menelepon polisi dan LSM perempuan."
Nenem berkata "Anda telah menyelamatkan bhi dan pernikahan Anda."
Tanu dan Aaliya berada di mobil. Aaliya berkata "saya semakin jengkel."
Tanu berkata "saya tidak akan meninggalkan Pragya hidup."
Aaliya berkata " saya membenci dia dan tidak tahan dengan dia lagi."
Tanu berkata "Pragya menghentikan saya dari menikah."
Aaliya berkata " kita harus berpikir sesuatu dan mengusir dia dari rumah."
Tanu berkata "saya akan melakukan sesuatu sehingga dia tidak dapat merencanakan sesuatu terhadap saya."
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
thanks ya admin untuk sinopsisnya.... ditunggu kelanjutannya. :)
BalasHapus