Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 150-151 Tayang 1-2 Februari 2017 ANTV

BARU SINOPSIS SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 150-151 Tayang 1-2 Februari 2017 ANTV || Puja di rumah mehra akan di laksanakan,Tai ji menyambut paratamu. Rachna mengatakan pada nenek bahwa dia akan pergi dan melihat Sarla. Tai ji melihat Mitali pergi dan meminta dia untuk menyambut para tamu. Mitali meminta dia untuk menangani mereka.Tai ji meminta dia untuk membawa makanan ringan, teh dll. Mitali mengatakan dia memiliki beberapa pekerjaan dan pergi. Tai ji berpikir Mitali akan mendapatkan hukuman. Sepupu nenek datang dan meminta dia untuk membuat pengaturan untuk teh dan makanan ringan, jika tidak dia akan dikutuk.
Rachna datang ke Sarla. Sarla dalam ketegangan dan mencoba mengatakan sesuatu padanya. Rachna bertanya apakah dia meminta waktu? Sarla menggeleng tidak dan berpikir Pragya mungkin tiba di sana. Rachna bertanya "apakah Anda ingin bertanya tentang Pragya?"

Sarla memberi tanda ya. Rachna berkTa "saya tidak bisa mengerti."
Rachna pergi untuk memanggil seseorang.Sarla berdoa kepada Tuhan untuk menyelamatkan Pragya. Rachna mengatakan pada purab bahwa Sarla tegang tentang Pragya. Purab mengatakan kita harus memanggil Pragya ke rumah. Dia menelpon Pragya dan meminta dia untuk kembali ke rumah karena Sarla sangat khawatir.Pragya mengatakan dia telah bertemu Sarla sebelum pergi dan meminta mereka untuk menemaninya sampai dia datang kembali. Purab mengatakan apa mungkin ibu takut karena Tanu dan Nikhil. Pragya mengatakan mungkin dan meminta mereka untuk menemaninya. Purab mengatakan baik-baik saja, dan meminta dia untuk segera pulang. Pragya bertanya-tanya mengapa ibu khawatir. Purab berpikir apa Sarla khawatir karena Tanu dan Nikhil, dan apa mereka merencanakan sesuatu.
Preman suruhan nikhil mengatakan pada Nikhil, bahwa wanita itu (pragya) belum datang sampai sekarang. Nikhil mengatakan dia akan datang, dan menjelaskan rencananya. Preman mengatakan bahwa mereka mengerti. Nikhil menunggu dengan cemas dan berpikir "Tanu mungkin berpikir dia akan mendapatkan sesuatu dari kematian pragya, tapi saya akan mendapatkan hidup baru. Saya dapat mengambil keuntungan dari kehamilan Tanu dan akan mengambil alih perusahaan Abhi. Aaliya berpikir untuk melakukan rencana dia, saya akan melakukan itu dan akan terbang tinggi dengan sayap kita."

Tanu berada di dalam mobil dan melihat seseorang mengawasinya, kemudian dia melihat Mitali di cermin mobil dan berpikir untuk membunuhnya setelah Pragya, jika tidak mitali akan membuatnya kesulitannya. Mitali meminta sopir untuk mengikuti mobil Tanu.
Abhi bertanya-tanya mengapa Tanu tidak menjawab telepon dan abhi kamarnya mendengar dering telepon. Abhi berpikir ke mana dia pergi? Dia menjawab telepon tanu dan seorang Resepsionis mengatakan ini adalah panggilan konfirmasi sonografi dan check up. Abhi berkata " Anda telah menunda janji untuk minggu depan."
 Resepsionis berkata "mungkin ada beberapa kesalah pahaman. dokter ingin membahas laporan sonografi terakhir dengan Anda."
Abhi bertanya "apa yang akan saya lakukan tanpa Tanu?"
Resepsionis meminta dia untuk datang dan bertemu dokter. Abhi mengatakan ok. Abhi menelpon Tanu (mungkin di nomor lain nya) dan berpikir ke mana dia pergi.
Tanu menelpon Nikhil dan mengatakan dia memiliki rencana ganda. Dia mengatakan Mitali mengikuti dia dan meminta nikhil untuk membunuh Mitali juga. Nikhil mengatakan melakukan pembunuhan bukan lelucon dan meminta dia untuk tidak datang ke sana. Tanu mengatakan ingin melihat Pragya sekarat.Nikhil meminta dia untuk berpikir di positif setelah sekali Pragya meninggal, dan meminta dia untuk tidak datang. Tanu mengakhiri telepon dan berpikir dia tidak bisa melewatkan live show kematian Pragya.
Sepupu nenek meminta Pendeta untuk melakukan puja. Pendeta mulai melakukan puja.Semua orang melakukan aarti tersebut. Rachna berdoa kepada tuhan. Untuk menghapus ketegangan Sarla dan memberikan kesuksesan pada Pragya. Nenek ingat hal-hal yang tidak menguntungkan terjadi di rumah, dan meminta Tuhan untuk tidak membiarkan sesuatu terjadi Pragya.
Abhi ke kamarnya dan berpikir "saya harus pergi sendirian dan bertemu dokter."
Abhi melihat dompet Pragya dan berpikir dia lupa membawanya. Abhi ingat Pragya memarahi dia karena tidak menyimpan hal-hal di tempatnya. Abhi berpikir untuk memarahinya dan menelponny. Pragya berpikir "abhi merindukannya."

Pragya menjawab telepon. Abhi berkata "anda lupa tas anda di tempat tidur."
Pragya berkata "saya lupa tas berkali-kali. Apa yang terjadi?"
Abhi berkata "saya marah pada Tanu. Dia berbohong kepada saya bahwa janji dengan dokter dibatalkan. Tanu pergi setelah Anda meninggalkan rumah."
Pragya mulai ragu. Abhi berkata "saya merindukan anda."
Pragya tersenyum. Abhi meminta dia untuk memberitahu. Pragya berkata "bahkan saya merindukan dompet saya dan Anda."
Abhi berkata "ini baik, Anda selalu lupa segalanya dan kita akan berbicara seperti ini."
Pragya berkata "tidak diperlukan hal seperti itu, karena saya tidak akan pernah meninggalkan Anda."
Abhi senang. Pragya tersenyum dan mengingat saat-saat romantis mereka. Abhi berpikir kebosanan terjadi karena tanu. Abhi pergi.
Pragya tiba du tempat dan berpikir "ke mana Tanu pergi dan berbohong kepada Abhi."
Nikhil memberi tanda pada preman bahwa Pragya telah tiba. Preman bersiap dengan motornya dan sopir truk bersiap-siap. Pragya bertanya-tanya di mana istri Nikhil. Nikhil berpikir "Anda datang menemui kematian Anda, bukan istri saya."
Pragya menyeberang jalan, dan sopir truk menabraknya, pragya terjatuh tapi kemudian berpura-pura menyelamatkannya. Nikhil berpikir "ini adalah akhir dari cerita Anda."
Sarla berteriak Pragya melihat tubuh yang terluka. Tanu tersenyum dan berkata "sindoor dan suami anda tidak bisa membantu Anda."
Ternyata iti menjadi mimpi Sarla. Pragya berpikir "saya akan menyelamatkan putri saya dan mencoba untuk menggerakan kakinya."
Sarla mendengar nenek dan semua orang melakukan puja dan aarti. Dia meminta Tuhan untuk memberikan kekuatan dan mengerti cinta keibuannya. Dia berdiri di atas kakinya dengan banyak kesulitan dan keluar dari kamar. Purab berdiri di luar kamar dan melihat Sarla menangis. Purab bertanya "apa yang terjadi?"

Sarla menunjukkan foto Pragya di frame. Purab berkata "saya membawa Anda ke sana."
Tanu meminta sopir untuk membawanya cepat. Mitali meminta sopir untuk membawa pulang kembali saat mereka kehilangan jejak.
Pragya masih berpikir "mengapa ibu tegang dan berpikir ada sesuatu yang salah."
Pragya berpikir tentang kata-kata Abhi dan berpikir" Tanu berbohong lada Abhi, dan pergi ketika saya keluar. Saya akan memeriksa lagi apa dia Tanu."
Pragya menelponnya, tanu berkata "saya telah sampai, dan anda datang ke sini sendirian?"
 Pragya ragu dan memanggilnya Tanu. Tanu terkejut, dan berkata "saya bukan Tanu."
Pragya meminta dia untuk menjawabnya dengan bertatap muka.pragya berkata " ketika saya bisa datang ke sana, Anda juga menunjukkan kekuatan anda. Saya ingin tahu apa Anda bermain melawan saya. Cukup, anda adalah tikus dan ini permainan tikus anda."
Tanu mengakhiri telepon. Tanu menelpon nikhil dan memberitahu padanya bahwa Pragya datang untuk tahu segalanya. Nikhil tegur dia dan berkata " itu adalah kesalahan anda."
Tanu berkata "saya tidak mengatakan apa-apa pada dia."
Nikhil marah dan berkata "Anda tidak perlu datang sekarang. Semuanya berakhir."
Tanu berkata "pragya ingin berbicara dengan saya berhadapan dan menghadapi saya."
Nikhil berkata "Pragya memberikan kita kesempatan untuk membunuh diaa, dan menerima kematian dia."
Nikhil meminta preman untuk bersiap-siap karena korban dtang dalam 5 menit. Nikhil berkata " Pragya, Anda dipersilahkan."
Pragya bertanya-tanya "apa yang ingin Tanu lakukan? saya harus mengambil risiko ini, mungkin saya bisa mendapatkan beberapa bukti."
Puja terus terjadi di Rumah mehra. Mitali kembali ke rumah dan berpikir dia akan memeras Tanu dan membuat tanu menari di lagunya. Dia jatuh karena air di lantai. Sepupu nenek datang. Mitali meminta diauntuk membantunya bangun. Sepupu nenek menolak dan pergi. Tai ji datang dan meminta dia untuk tinggal di sana sendiri. Mitali kesal dan berpikir "saya tidak akan berpikir sesuatu yang salah tentang siapa pun."

Purab bertanya "Sarla, apa Anda tahu di mana Pragya? bagaimana Anda dapat berbicara?"
Purab memberikan kertas tisu dan pena dan meminta dia untuk menulis. Sarla menulis alamat. Purab menelpon Pragya dan meminta dia untuk kembali ke rumah karena hidupnya dalam bahaya. Pragya mengatakan dia akan datang setelah ia melakukan pekerjaan.
Nenek dan Rachna datang ke kamar, dan melihat Sarla hilang dari dalam kamar.Mereka bertanya-tanya di mana dia? Akash datang dan mengatakan akan menelpon Purab. Mitali berpikir ini adalah kesempatan yang baik untuk menjebak Tanu. Nenek mengatakan apa yang harus dilakukan sekarang? Mitali mengatakan kita akan memberitahukan Pragya bahwa Sarla hilang dari kamarnya. Nenek tidak setuju dan mengatakan Pragya akan khawatir. Nenek menambahkan bahwa mereka tidak akan memberitahukan Abhi juga.
Sarla berdoa kepada tuhan dan mengatakan jangan melakukan apa pun untuk Pragya. Purab meminta Sarla tidak perlu khawatir. Sarla meminta Tuhan untuk menjaga Pragya jauh dari Tanu. Pragya berpikir untuk mengambil risiko jika dia akan bersatu dengan Abhi. Pragya tiba dengan tetap berada di mobilnya.Nikhil berpikir dia akan turun dari mobilnya mencari Tanu tapi kemudian Purab datang dengan mobilnya. Sarla mencoba keluar dari mobil dengan banyak kesulitan dan jatuh di jalan.
Pragya turun dari mobil dan mencari Tanu. Pragya memberikan uang kepada anak-anak pengemis di sana. Nikhil memberi isyarat pada sopir truk dan pengendara motor.
Purab bertanya-tanya di mana Sarla? Sarla melihat Pragya dan berpikir Tuhan memberikan kekuatan untuk menyelamatkan putrinya. Truk dan motor datang dari arah berlawanan. Tanu juga berdiri di sana dan berpikir Pragya telah melakukan kesalahan besar dan hukuman untuk menghentikan pernikahannya adalah kematian. Pragya di jalan mencari Tanu. Nikhil panik. Sarla berpikir Pragya harus pindah dari sana, dia melihat truk cepat mempercepat ke arahnya dan berteriak Pragya . .Nikhil dan Tanu terkejut. Pragya mengatakan ibu... .Sarla memberi isyarat untuk melihat truk.Nikhil pergi ke Sarla untuk menghentikannya. Pragya melihat Nikhil berkelahi dengan Sarla dan pergi dari jalan. Sarla mendorong Nikhil dan nikhil tetabrak truk. Sarla bertanya "Pragya apakah anda baik-baik saja?"
Pragya berkata "ibu" .Sarla memeluknya. Tanu datang ke Nikhil dan memeriksa napasnya. Nikhil berkata "saya masih hidup. rencana ini gagal karena Anda. Anda telah merencanakan untuk membunuh saya."
Purab mendekati sarla dan berkata "ibu,dapat memberikan kehidupan untuk melindungi anak-anak mereka."
Sarla berkata "Nikhil dan Tanu membuat rencana di kamar saya dan menggoda saya. Tanu menelepon anda dari teleponnya."
Pragya berkata "saya baik-baik saja."
Nikhil bertanya "bagaimana dia mulai berbicara? Dan mengatakan segala hal pada keluarga."
Tanu meminta nikhil untuk ikut. Sarla berkata "saya bermimpi dan mulai berjalan. Saya mendapat dukungan dari purab dan saya sampai di sini untuk menyelamatkan Anda."
Purab berkata " Tanu ingin membunuh Anda."
Pragya berkata " Nikhil layak mendapatkan itu dan tertangkap dalam rencananya sendiri."
Pragya pergi ke Tanu dan berkata "itu sebabnya Anda menelepon saya."
Tanu berkata "Anda bodoh untuk datang ke sini."
Pragya berkata "ibu saya dengan saya, dan itu sebabnya tidak ada yang bisa terjadi pada saya.Anda juga akan berada di jalan satu hari."
Tanu berkata " apa bukti bahwa saya mencoba untuk membunuh Anda.Anda memiliki ibu Anda sebagai bukti, tapi tidak ada yang akan percaya Anda. jika Anda ingin membuktikan saya salah, maka buktikan bahwa bayi ini bukan dari Abhi tapi dari orang lain. Anda ingin saya pergi dari kehidupan Abhi, dan saya ingin anda pergi dari dunia ini."
Pragya meminta dia untuk memulai hidupnya dengan Nikhil. Tanu berkaya "Abhi mencintai saya."
Pragya berkata "Anda tidak mencintai dia. Saya akan memberikan uang dan tinggalkan Abhi."
Tanu berkata "Abhi dan rumah adalah milik saya juga. Saya butuh semuanya, saya memiliki hak pada segalanya."

Pragya berkata "Anda tidak memiliki hak pada apapun. Seharysnya anda berterima kasih karena saya tidak mengajukan kasus terhadap anda. Saya pada nada karena ibu sekarang baik-baik saja."
Tanu berkata "meskipun Anda sudah menikah, tetapi Anda masih perawan dan abhi tidak dapat berbagi tempat tidur dengan anda. saya akan menjadi ibu bayi abhi tanpa menikah dan dia berjanji pada saya tentang pernikahan. Saya akan membuat hubungan hukum dengan dia melalui anak haram ini. Saya akan menendang Anda keluar dari hidup saya. Anda tidak bisa merebut Abhi dari saya."
Pragya mendengarnya dengan dia diam. Sarla berkata "saya ingin menampar Anda, tapi saya tidak ingin mengotori tangan saya.jika Anda memiliki anak haram, maka Pragya memiliki sindoor. Anda tidak bisa bahagia dalam hidup. Pragya tidak membuat anda ditangkap sekarang, tapi suatu hari anda akan ditangkap. Sebaiknya anda menikahi Nikhil dan pergi."
 Tanu menatapnya. Sarla meminta dia untuk membawa Nikhil ke rumah sakit dan berkata "jika Abhi datang untuk tahu tentang dia maka anda tidak bisa menjadi ibu atau istri dia."
Pragya membawa Sarla dari sana.Pragya berkata "ibu, kita bahwa akan pulang."
Sarla mengatakan tidak, dan meminta dia untuk memanggil Abhi. Pragya berkata "kita tidak memiliki bukti. Tanu akan berbohong dan membuktikan bahwa kita berbohong. Tanu membuat Abhi selalu emosional karena bayi. Saya tahu bahwa Tanu merencanakan sesuatu terhadap saya, tapi saya datang ke sini."
Sarla menegur dia. Pragya berkata "saya mencoba untuk mendapatkan bukti-bukti terhadap Tanu, tapi sekarang saya mempunya ibu saya."
Pragya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan suaminya.
Tanu membawa Nikhil ke rumah sakit. Resepsionis meminta dia untuk mendapatkan FIR terlebih dulu. Dokter datang dan bertanya "apa yang terjadi?"
Tanu mengatakan akan menyelesaikan formalitas nanti, dan meminta dia untuk menerimanya. Dokter meminta dia untuk mengisi formulir terlebih dulu. Resepsionis bertanya pada tanu apa hubungannya dengan nikhil. Tanu mengatakan istri . Abhi datang ke rumah sakit yang sama dan bertanya tentang rumah sakit seumur hidup. Seorang wanita meminta dia membaca papan. Abhi membaca nama rumah sakit.

Pragya mengatakan pada Sarla bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Resepsionis meminta Tanu untuk mengajukan FIR di meja lain, dan bertanya tentang usia dan alamatnya. Abhi memasuki rumah sakit dan mencari ruang dokter kandungan. Tanu membawa Nikhil ke dan berpikir harus pergi atau tidak. Abhi bertanya lada resepsionis tentang ruang dokter, dan mencari ruangan dokter. Tanu melihatnya dan terkejut dan memeriksa apakah dia telah pergi. Tanu berpikir "apa dia datang untuk nenek atau nenek indu. Ini baik bahwa dia tidak melihat saya jika tidak saya akan tertangkap. Saya akan terekspos karena Nikhil."
Abhi datang dan menepuk di bahunya. Tanu terkejut. Abhi tidak melihat Nikhil. Abhi bertanya "apakah Anda datang dengan seseorang di sini.mengapa Anda berbohong bahwa janji ditunda."
Tanu berkata "Anda tidak akan mengerti."
Abhi meminta dia untuk menjelaskan. Tanu berkata "saya menyembunyikan sesuatu yang saya tidak ingin Anda tahu. Saya tidak ingin anda ikut dengan saya."
 Abhi bertanya "mengapa?"
Tanu berkaya "saya tidak ingin memberitahu sesuatu kepada Anda, karena Anda belum menjadi suami saya."
Abhi berkata "bayi ini adalah milik saya."
Tanu berkaya " Pragya tidak bisa membiarkan kita menikah."
Tanu marah. Abhi berkata "kita berbicara dengan dokter terlebih dulu."
Perawat meminta mereka untuk pulang.Tanu berpikir "sayaakan pulang jika tidak saya akan tertangkap."
Pragya membawa Sarla ke rumah sakit. Sarla berkata "kita akan pulang."
Pragya mengatakan kita akan memeriksa ke dokter ortopedi terlebih dulu. Sarla berkata "saya baik-baik saja."
 Pragya berkata "kita akan bertemu Dokter terlebih dulu dan saya akan lega setelah anda melakukan cek up."
Sarla setuju. Tanu khawatir Abhi melihat Nikhil. Abhi bertanya "di mana tas anda?"
Tanu berkaya "saya tidak punya tas apapun."
Abhi berkata "saya akan pergi dan membawa dompet Anda."
Tanu bertanya "mana yang lebih penting janji atau tas."
Abhi berkata "anda gila? saya tidak akan masuk ke dalam dan anda pergi melakukan check up ."
Pragya datang ke resepsionis dan meminta janji. Resepsoinis diminta untuk pergi ke lantaitiga. Abhi datang ke tempat itu dan berpikir di mana tas Tanu. Dia melihat ke lantai dan menemukannya. Dia melihat Nikhil tapi sebelum dia bisa melihatnya, fan datang dan mengganggu dia. Dia meminta abhu untuk selfie dan mencoba menciumnya. Abhi tegur dia. Abhu akan masuk ke dalam bangsal, tapi Tanu datang dan menghentikannya. Abhi mulai bertengkar dengan tanu. Abhi bertanya "apa masalah anda?"

Tanu berkata "saya masalah Anda, Anda tidak suka pada saya."
 Abhi melihat Sarla dan Pragya. Abhu pergi ke Sarla dan memeluknya bahagia. Abhi berkata "Anda berjalan ...."
Sarla berkata " ya, dan Anda merawat saya dengan baik."
Tanu kesal. Abhi memeluk lagi. Dia meminta Tanu untuk mendekat. Sarla bertanya "mengapa anda datang ke sini?"
Abhi berkata "kami datang untuk bertemu dokter."
Tanu berpikir untuk melakukan sesuatu dan meminta Abhi untuk ikut. Abhi akan pergi tapi kembali ke Sarla dan berkata " Pragya telah berubah dan sangat peduli tentang anda."
Abhi meminta Pragya untuk mengurus Sarla dan pergi. Pragya berkata "ibu, Tanu berbohong dan pasti membawa Nikhil ke sini."
Mereka melihat ke dalam bangsal dan melihat Nikhil tidak sadar berbaring di tempat tidur. Sarla berkata "Tanu menyembunyikan Nikhil dari Abhi. hari ini adalah haribaik dan tuhan ingin Anda tahu segalanya. semuanya akan baik-baik saja."
Mereka mendengar Perawat memanggil Tanushree. Mereka menanyakan "apakah anda sedang mencari Tanu."
Perawat berkata "saya telah menangani dia (nikhil) karena istri dia. Polisi sedang menunggu untuk menulis FIR. "
Sarla berkata " dia pergi ke ruang dokter kandungan ."
Sarla meminta dia untuk mengirim polisi ke sana langsung. Pragya berkata "ibu."
Sarla berkata "saya berpikir untuk melakukan sesuatu ketika Tuhan melakukan segalanya."
Purab kembali ke rumah mehra dan bertanya "Rachna, apa ada yang datang mencari saya?"
Rachna berkata "kami sedang mencari Anda."
Akash datang dan berkata "saya telah mencari ke seluruh kota."
Rachna berkata " Sarla hilang."
Purab berkata " dia dengan saya."
Purab mengatakan segalanya. Akash dan Rachna terkejut. Rachna berkata "bibi Sarla tahu segalanya."
Akash berkata "dia akan memberitahu kami."
Purab berkata " ya, saya harus pergi ke kantor."
Akash meminta Rachna untuk ikut dan mereka pergi untuk bertemu nenek.
Dokter memeriksa Tanu dan berkata " dia baik-baik saja. bayi akan menjadi rockstar seperti Anda."
Tanu khawatir dan meminta Abhi ikut. Abhi bertanya "apa yang terjadi? Anda bertingkah aneh."
Tanu berkata "saya lelah."
Perawat datang memanggil Tanu dan berkata "saya sedang mencari Anda sejak tadi, bagaimana Anda dapat meninggalkan suami Anda setelah mengakui dia di rumah sakit."
Tanu bertanya "apa yang Anda katakan?"
Perawat berkata "polisi menunggu Anda."
Abhi berkata " ada beberapa kesalah pahaman."
Perawat berkata "saya tidak bisa melupakan wajah dia."
Perawat meminta abhi untuk melihat tanda tangan tanu. Pragya dan Sarla datang ke sana. Pragya bertanya "apa yang terjadi?"
Abhi berkata "perawat salahpaham pada Tanu."
Pragya meminta dia untuk menjelaskan kesalahpahaman. Sarla berkata "kita akan lega dan Tanu tidak akan bingung."
Tanu berpikir "saya terjebak, jika Abhi melihat tanda tangan dan Nikhil. Dia tidak akan menyelamatkan saya."
Sarla berpikir "abhi akan menendang dia keluar dari rumah setelah dia tahu kebenarannya."
Perawat berkata "Abhi, Tanu mengkhianati Anda."
Abhi akan melihat tanda tangab dan hendak pergi dengan perawat, tapi Tanu berakting sakit perut. Dokter datang dan meminta dia untuk datang ke ruangannya. Perawat mengatakan pada Pragya bahwa tanu berbohong. Pragya mengatakan dia bisa melakukan apa saja untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Sarla berkata " Tanu itu begitu liar dan  Nikhil adalah ayah bayi Tanu dan Abhi sebenarnya suami Pragya."

Dia meminta Perawat untuk mendukung mereka. Perawat berkata "saya dengan Anda dan saya punya bukti terhadap dirinya. Saya punya tanda tangan dia, polisi sebagai saksi, dan juga dokter akan mengatakan bahwa dia pura-pura ."
Sarla berterima kasih. Dokter memeriksa Tanu. Tanu menjerit kesakitan. Abhi bertanya bagaimana dia? Dokter mengatakan hal itu terjadi pada kehamilan dan meminta dia untuk mengurus Tanu. Abhi berpikir "saya ingin tahu apakah itu benar atau tidak."
Abhi bertanya "tanu apa yang terjadi? Anda mengatakan bahwa janji dibatalkan, dan Anda datang dengan siapa?"
Tanu berkata "saya hamil dengan anak Anda dan ingin menikah, dan Anda meragukan saya."
Abhi berkata " saya hanya mencoba untuk menghilangkan kebingungan saya."
Tanu berkata "jika Anda ragu pada saya, maka saya akan berangkat dari sini dan pergi jauh dari Anda."
Abhi meminta dia untuk ikut. Pragya bertanya "apa yang terjadi?"
Abhi kata Dokter meminta dia untuk berhati-hati. Pragya mengatakan apa pun bisa terjadi dalam 7-8 bulan. Perawat mengatakan bisa kita turun sekarang. Tanu beralasab tidak bisa berjalan. Perawat mengatakan kita memiliki lift juga. Tanu beralasan perlu istirahat. Perawat meminta diauntuk duduk dan berkata " suami Anda bisa datang ke sini jika Anda tidak bisa pergi. Saya akan membawa formulir dan suami Anda ke sini."
Di sisi lain,Mitali berpikir untuk makan es krim.Raj datang dan berkata "Akash datang ke kantor mencari Sarla, apakah Anda tahu sesuatu tentang dia."
Mitali berkata "saya tidak akan memberitahu Anda,itu adalah keinginan saya."
Raj meminta dia untuk mengatakan dengan jelas. Mitali berkata "Anda pergi ke asrama untuk bertemu anak-anak?"
Raj mengatakan ya. Mitali berkata "Anda akan membawa saya juga dan saya merindukan mereka. Raj berkata "saya tidak ingin pergi dengan Anda."
Mitali berkata " mereka adalah anak-anak saya juga."
Mereka berdebat. Raj berkata "saya tidak ingin berbicara dengan anda. Saya akan mara."
Raj meminta dia untuk mengajukan cerai dan berkata "anda membuat anak-anak saya jauh dari saya. itu sebabnya saya tidak pulang."
Mitali berkata "Anda mendapat kesempatan untuk jauh dari saya. apakah ada seorang gadis dalam hidup Anda."
Raj meminta dia untuk tetap tenang dan mengangkat tangan dalam kemarahan. Sepupu nenek menghentikan dia dari menampar mitali. Mitali menangis. Sepupu nenek berpikir untuk berbicara dengan nenek tentang mereka.
Perawat mengambil file dan mengatakan dia akan menunjukkan tanda tangan Tanu untuk Abhi. Perawat berkata "Tanu tidak bisa berpura-pura setelah suaminya datang di depan saya, dan kemudian Pragya akan selamat."
Nikhil mendengar dan membuka mata. Pragya berpikir "Tanu akan tertangkap sekarang."
Tanu berpikir "saya tidak bisa lari dari sini dan apa yang harus dilakukan."
Sarla berkata "bahkan Tuhan ingin membawa kebenaran. Abhi tidak perlu khawatir."
Abhi berkata "saya tidak mengerti apa yang Anda katakan."
Sarla berkata "Anda akan mengerti segera."
 Sarla berkata "tanu, saya akan tertawa pada hari ini."
Tanu berpikir "saya terjebak, apa yang harus di beritahukan ke Abhi. Saya tidak bisa melihat kekalahan saya."

Perawat laki-laki membawa beberapa pasien lain di kursi roda. Peria mengatakan dia bukan istri saya melihat Tanu. Dia menunjukkan tanda tangan. Abhi berkata "ada tanda beberapa Tanu pada kertas."
Tanu berkata "Abhi, saya mengatakan kebenaran."
Tanu tegur perawat. Tanu berkata "saya akan mengajukan keluhan terhadap Anda."
Perawat berkata bahwa saya tidak berbohong. Tanu meminta Abhi untuk membawanya pulang. Sarla mengatakan ada beberapa kesalah pahaman dan kami akan memeriksa ke lantai bawah. Tanu marah. Abhi tegur perawat. Pragya bertanya-tanya di mana Nikhil? Tanu berpikir itu adalah sebuah keajaiban, dan ke mana Nikhil lenyap?Sarla mengambil perawat ke sudut dan bertanya "mengapa Anda mengubah suami Tanu dan berkas?"
Perawat terletak padanya dan mengatakan bahwa peria itu di tandu dan saya pikir dia adalah suaminya. Pragya mengatakan ini adalah sampah untuk berbicara dengannya.
Nikhil berpikir "Pragya mungkin berpikir ke mana saya pergi? jika Sarla dapat berdoa kepada Tuhan dan berpikir rencana nya akan berhasil, maka saya bisa menggunakan pikiran setan saya."
FLASH BACK, Perawat berkata "Nikhil, tanu memberitahu bahwa Abhi adalah suami da setelah mengakui Anda di rumah sakit. Katakan kebenaran,Pragya dan Sarla juga ada."
Nikhil meminta dia untuk menunggu selama satu menit. Dia mengancam untuk membunuhnya. Perawat terkejut. Nikhil meminta dia untuk mengubah file, dan menawarkan untuk memberikan 10 lakh rupee. Perawat setuju. FLASH BACK BERAKHIR. Nikhil berpikir "ketika saya bisa menggunakan pikiran jahat, maka apa perlunya tuhan."
Lerawat datang ke Nikhil. Nikhil bertanya "apakah pekerjaan telah dilakukan."
Perawat berkata "saya telah melakukan pekerjaan Anda dan Pragya dan Sarla terkejut."
Perawat bertanya tentang uang. Nikhil mengatakan saya akan memberikan uang sebelum pergi. Perawat memeras dia fan berkaya " jika anda tidak bisa membayar uang maka saya akan mengatakan yang sebenarnya pada Pragya dan Abhi."
Abhi mengatakan pada tanu bahwa ia akan membawa telepon dan pergi. Pragya mengatakan lada Tanu bahwa dia tidak bisa menyembunyikan kebenaran dia dari Abhi suatu hari. Tanu berkata " saya telah menang, dan bukti anda tidak terlihat."
Sarla berkata " bayi Anda akan mempertanyakan pafa Anda, tentang dosa-dosa Anda."
Nenek, sepupunya, Tai ji dan Mitali berbicara tentang Sarla. Sarla pulang dengan Pragya. Semua orang senang melihatnya.
Tanu masih di rumah sakit dan berpikir dia akan melihat Pragya dan Sarla di rumah.


NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

1 komentar untuk "SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 150-151 Tayang 1-2 Februari 2017 ANTV"