SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 142 Tayang 24 Januari 2017 ANTV

BARU SINOPSIS SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 142 Tayang 24 Januari 2017 ANTV||
Abhi melihat Tanu di restoran sendiri. Dia mendekati dia dan membawanya dari sana.
Nenek Indu pulang dari desa dan memanggil nenek. Dia senang melihat nenek. Rachna salam padanya. Sepupu nenek bertanya tentang bayi rachna. Sepupu nenek bertanya pafa Tai ji jika semuanya baik-baik saja. Tai ji mengatakan baik-baik saja. Mitali bertanya "apakah Anda membeli sesuatu bagi kita."
Sepupu nenek  memberikan hadiah kepada semua orang dan bertanya tentang Tanu. Mitali memberitahu padanya bahwa Aaliya telah datang kembali ke rumah.
Di restorant,Abhi bertanya "Tanu mengapa anda datang ke sini?"
Tanu membuat alasan. Abhi bertanya "apakah Anda mengawasi saya dan meragukan saya?"
Tanu berkata " ya, dan Anda belum mulai pekerjaan Anda sampai sekarang."
Abhi berkata "saya tidak bisa mengkhianati siapa pun, dan tidak akan menceraikan dia. Saya tidak bisa membuat dia minum anggur dan mengambil tanda tangan dia. Saya akan mengambil tanda tangan dia dengan cara saya."
Abhi mengembalikan surat cerai pada tanu.
Mitali mengatakan pada sepupu nenek baju tidak sesuai ukurannya. Sepupu ne ek berkata "Anda telah menjadi banyaj lemak."
Mitali berkata "saya melakukan lekerjaan tambahan dan bahkan memata-matai orang. Abhi pergi dengan Pragya untuk mendapatkan tanda tangannya."
Mitali kemudian berpikir "Aaliya akan memarahi saya karena membocorkan rahasia."
Kemudian mitali mengatakan "abhi akan menandatangani kontrak internasional."
Di sisi lain ibu dan Bapak Luthra meminta Abhi untuk menandatangani kontrak. Abhi menandatangani diatasnya.
Mr Luthra berkata "kita akan datang ke fungsi bharayi kusa Anda."
Mereka pergi. Abhi akan pergi, tapi Pragya menghentikan dia dan berkata "apa kita bisa memesan minuman ringan. Kita akan merayakan kemenangan Anda."
Aaliya menelpon Tanu dan bertanya "apakah surat-surat ditandatangani?"
Tanu berkata "belum dan Abhi menolak untuk mengkhianati Pragya."
Aaliya meminta dia untuk membuat Abhi memahami dengan membuat sandiwara yang memeras emosional abhi. Kemudian aliya berkata " Anda tidak bisa menyelesaikan tantangan yang diberikan kepada Pragya dan Anda tidak akan menikah bahkan setelah 24 bulan. Jika Anda tidak mendapatkan tanda tangan dia di surat, maka saya juga tidak akan membantu Anda."
Tanu berpikir "saya harus melakukan sesuatu jika tidak dia akan memarahi saya."
Aaliya berpikir "Tanu mungkin menggagalkan rencana saya."
Sepupu nenek datang dan bertanya "Aaliya mengapa anda ingin menghancurkan Abhi."
Aaliya berkata "Anda berpikir saya salah? Sata telah menyelamatkan bayi menantu kalian."
Sepupu nenek berkata "Anda telah melakukan semua untuk masuk rumah dan anda harus pergi."
Aaliya berkata " ini adalah rumah.saya, dan bukan milik anda. Anda seorang tamu, tapi kembali ke sini lagi dan lagi."
Sepupu nenek berkata "saya akan mengekspos anda dan saya akan terus memata-matai anda pada setiap langkah anda."
Di restorant,Pragya melihat minuman dan berkata "ada sesuatu yang salah."
Abhi berkata "ini adalah cocktail dan memiliki rasa yang aneh."
Abhi meminta pragya untuk minum cepat dan pulang ke rumah. Abhi meminumnya dan berpikir itu adalah anggur. Pelayan datang dan betkata " itu adalah minuman keras."
Abhi menegur dia untuk melayani minuman yang salah. Pragya mengantuk karena efek anggur. Abhi bertanya "Anda bisa melihat saya?"
Abhi meminta dia untuk minum minuman ringan. Pragya menolak dan minum minuman keras lagi. Abhi tegang. Pragya berkata "Mrs. Luthra meminta saya untuk melihat pic saya dalam kehamilan. Saya tidak bisa mengatakan bahwa hal ini tidak mungkin."
Pragya mulai bertingkah aneh karena mabuk. Abhi mengajak pragya pulang. Tetapi pragya menolak dan memanggil pelayan lagi. Tanu datang ke sana dan bertanya "Abhi apa yang Anda lakukan? Anda tidak ingin mengkhianati dia, tapi bisa romantis dengan pragya. Jika Anda tidak mendapatkan tanda tangan pragya maka saya akan memberikan bayi ini kepada orang lain."
 Pragya membuat tanu duduk di pangkuannya dan berkata "anda adalah orang ketiga di antara kami."
Abhi membawa tanu ke sudut dan bertanya apa yang tanu rencanakan. Tanu meminta dia untuk mengambil tanda tangan pragya di surat. Tanu berpura-pura mendapatkan rasa sakit di rahimnya, dan mengatakan bayi menendang.Abhi khawatir.Tanu meminta dia untuk berhenti menunjukkan kepedulian palsu dan berkata "Anda peduli hanya untuk diri sendiri. bayi ini adalah tanggung jawab Anda, dan jika Anda berpikir bahwa Anda tidak memiliki tanggung jawab terhadap bayi maka tidak memanggil dia sebagai bayi Anda."

Abhi bertanya-tanya dimana Pragya? Dia bertanya pada manager. Manager mengatakan pragya pergi menuju tempat parkir. Abhi pergi dan melihat Pragya di mobil. Abhi meminta dia untuk turun dan menarik ke arahnya. Pragya memuji abhi dengan romantis. Abhi mulai terbawa suasana. Dia meminta pragya untuk duduk di dalam mobil. Pragya mengatakan tidak, dan bersikeras untuk mengemudi mobil. Abhi berkata " Anda tidak bisa mengemudi karena Anda tidak memiliki izin."
Pragya berkata "saya punya izin."
Abhi berpikir bagaimana menghentikannya dan mengatakan pragya berperilaku seperti anak-anak. Abhi meminta dia untuk menandatangani surat jika dia ingin mengendarai mobil. Pragya mengambil kertas dari tangannya. Abhi berpikir dia membodohi Pragya. Pragya menandatangani kertas dan meminta untuk memberikan izinnya. Abhi mengeluarkan dompetnya dan memberikan izin mengemudi. Pragya meminta kunci. Abhi berkata "Anda tidak bisa mengemudi mobil Anda mabuk."
Pragya bertanya "apa lagi yang bisa saya lakukan?"
Abhi berkata "Anda bisa melakukan apa saja."
Pragya menyanyi, Abhi mengatakan ok, dan mengatakan kemudikan mobil. Abhi meminta dia untuk duduk di dalam mobil dan akan memberikan kunci. Abhi membuat surat cerai di kursi belakang. Tanu datang ke sana dan meminta surat dan berkata "saya tahu Pragya telah menandatangani."
Abhi berkata "saya tidak memiliki surat."
Tanu mengambil surat dari kursi belakang, dan senang. Tanu mengucapkan terima kasih dan meminta maaf. Tanu berkata " ini adalah surat nikah kami."
Abhi berkata "itu adalah sertifikat karakter saya, saya berbohong kepada Pragya untuk mendapatkan pekerjaan saya. Pragya tidak pernah membuat saya jatuh di mata saya, tapi saya mengambil keuntungan dari kebaikan dia."
Tanu berkata "apa Anda berpikir bahwa fuggi Anda atau Pragya mencintai Anda. Pragya telah mengambil keuntungan Anda dan menghancurkan Anda. jangan lupa bahwa kita berada dalam hidup Anda. Pikirkan tentang bayi kita."
Pragya meminta dia untuk bergegas. Abhi duduk di dalam mobil. Pragya meminta dia untuk mengikat sabuk pengaman. Pragya menyanyikan lagu lagi dengan keras. Abhi meminta dia untuk berkonsentrasi  mengemudi. Pragya membuat wajah tak berdosa. Abhi menatapnya dan berpikir "saya sangat bersalah. fuggi saya telah kembali.Tanu salah, dia bukan Mogambo, tapi fuggi saya. Dia tidak tahu apa yang saya lakukan dengan dia."
Abhi meminta maaf dalam hatinya. Abhi berkata "Anda fuggi saya yang sangat mencintai saya dan selalu untuk memaafkan saya.saya tidak berdaya untuk mengkhianati Anda."
Tanu pulang dan berpikir dia terbang tinggi. Dia berpikir untuk menginformasikan pada Aaliya dan bertabrakan dengan nenek. Kertas jatuh ke lantai. Nenek meminta dia untuk mengambil kertas-kertas. Tanu mencoba untuk membungkuk, tapi nenek mengatakan dia akan mengambilnya. Tanu berterima kasih dan memelukan nenek. Tanu berkata "saya sangat senang hari ini, selamat malam."
Nenek berpikir "apa yang ia katakan?Tanu masih gila."
 Pragya akan turun dari mobil dan meminta Abhi ikut. Pragya bertingkah akan mengunci mobil. Abhi berkata "rumah tidak ada di sini."
Pragya berkata "anda mabuk. Ayo masuk ke rumah. Nenek meminta saya untuk pergi kencan dan tidak pulang terlambat."

 Abhi bertanya-tanya mengapa nenek mengatakan ini?
Nikhil datang ke rumah abhi dan bertanya pada Tanu mengapa ia mengabaikan teleponNya. Tanu menyembunyikan kertas. Nikhil meminta dia untuk menunjukkan dan melihat surat. Nikhil berkata " surat cerai dari Abhi.bagaimana Anda melakukan ini?"
Tanu berkata "kita telah melakukan ini, dan anda untuk tidak menemui atau menelepon saya."
Nikhil berkata "janhan pernah mencoba untuk mencurangi saya, saya sangat licik dan telah mendukung saya karena janji anda dari pekerjaan besar di perusahaan Abhi. Anda membawa anak saya dan mengatakan hidup Anda ada di dalam saya, saya tahu segalanya tentang bayi Anda. Saya akan memberikan semua bukti untuk Abhi dan kemudian Abhi akan menendang Anda keluar.saya tidak akan membawa Anda dalam hidup saya."
Tanu berpikir untuk membunuh nikhil setelah menikahi Abhi.Tanu menemui Aaliya dan menunjukkan surat cerai. Aaliya bahagia dan mengatakan sangat senang. Nenek sedang berjalan melewati kamar dan berhenti untuk mendengar mereka. Aaliya berkata "Pragya akan keluar sekarang, dan Anda akan menjadi istri Abhi sekarang."
Tanu berkaya "Nikhil mengancam saya. tantangan saya selesai sebelum 24 jam dan saya akan menendang pragya keluar dari rumah."
Aaliya berkata "saya merasa damai."
Tanu berkata "perceraian ini akan terjadi dan pernikahan saya juga."
Dia tersenyum. Nenek tegang mendengar percakapa mereka. Pragya berjalan di jalan dan mencari rumah mereka. Pragya berkata "bagaimana bisa rumah pergi tanpa memberitahu."
Pragya memanggil rumah.
Nenek pergi menemui Rachna dan bercerita tentang percakapan Tanu dan Aaliya. Rachna meminta dia untuk menelpon Abhi. Nenek setuju. Abhi meminta Pragya untuk berhenti. Abhi mendapat telepon nenek. Nenek bertanya "di mana Anda dan Pragya?"
Abhi berkaya "Pragya baik. Kami dekat rumah dan akan sampai di sana dalam beberapa waktu."
Nenek mengatakan pada rachna bahwa pikiran Tanu mungkin terguncang karena hantu Ronnie. Rachna mengatakan ya.

Abhi melihat Pragya duduk di jalan dan bertanya "apa yang terjadi?"
Pragya berkata "saya terluka."
Abhi berkata " kita harus segera mengobati Anda."
Pragya mulai menangis dan berkata "Anda percaya pada Tanu dan bukan saya. Saya  tidak melakukan apa pun untuk keuntungan saya."
Sopir mengatakan pada Abhi bahwa dia yaki 100 persen bahwa Pragya sangat mencintai dia. Sopir bercerita tentang isttrinya mengkhianati dan menceraikannya. Abhi berpikir "Pragya tidak mengkhianati saya, tapi saya telah mengkhianati dia."
Pragya menghitung bintang dan berkata " Abhi, jika saya menghitung semua bintang maka bintang akan pecah dan satu bintang akan jatuh untuk saya."
Abhi berpikir "yang saya lakukan salah?Pragya ingin tinggal dengan saya, tapi saya menceraikannya dengan curang."
 Pragya menghitung bintang-bintang lagi. Abhi berkata "siapa patner hidup yang  baik, gadis berwajah cantik atau cowok baik hati?Apa yang perlu untuk hidup yang baik, uang atau cinta?saya akan bertanya pada diri sendiri mengapa saya menipu anda? Anda telah merenggut segalanya, tapi memenuhi semua keinginan saya."
Abhi berpikir "setelah perceraian kita, mungkin sata tidak bisa melihat anda."
Pragya melihat dia menangis dan sedih. Pragya meminta abhi untuk tidak menangis, dan memegang air matanya. Pragya berkata "saya minta bintang dan Anda memberi saya mutiara. Jangan menangis,saya bisa menghitung bintang, tapi tidak bisa menghitung air mata anda. Saya akan membuat keinginan Anda menjadi kenyataan, anda jangan menangis, jika tida saya akan menangis juga."

Abhi sedih dan memeluk pragya. Abhi mengingat saat-saat bahagia bersamanya.Pragya tidur di pelukannya ... Abhi mencium di keningnya."
Tanu melihat poto Abhi dan Pragy dan Berkata " apa yang Anda lakukan dengan poto Abhi.mangalsutra telah memyatukan kalian berdua, namun tanda tangan memisahkan kalian berdua."
Abhi membawa Pragya ke kamar. Tanu mengatakan dia akan menghadiahkan foto ini pada pragya. Abhi melihat tanu dan bertanya "apa yang anda sembunyikan?"
Tanu menyembunyikan poto melihat dia dan mengatakan bukan apa-apa. Abhi membuat Pragya tidur di tempat tidur, dan meminta Tanu untuk menunjukan. Abhi mendapat potongan foto dari tangannya, dan berkata " beraninya anda melakukan ini?"
Tanu berkata " saya pikir Anda berdua bercerai."
Abhi berkata "Anda sangat membenci dia dan saya sangat mencintai Pragya.Anda dapat mengakhiri perasaan saya untuk Pragya dan menghapus kenangan dari hati saya. Silahkan anda membakarnya dan semuanya akan hancur."
Tanu menangis. Abhi merasa bersalah karena mencurangi Pragya dan berkata "saya salah untuk menipu dan merusak kepercayaan dia.Pragya menghormati saya, dan mendukung saya. Dia lebih bahagia dari saya ketika saya mendapat kontrak internasional. Anda bahkan tidak mengucapkan selamat kepada saya."
Tanu berkata " saya senang tentang perceraian."
Abhi berkata "Anda tidak bisa menjadi istri seperti Pragya, tapi saya akan menikahi anda karena Anda akan menjadi ibu bayi saya. Saya berharapa Pragya akan hamil bayi saya. Saya  mengutuk nasib saya sendiri dan Pragya mungkin pergi jauh dari saya, tapi cinta saya tidak akan pernah pergi dari hati saya.Pragya adalah cinta saya dan akan selalu seperti itu."
Abhi tidur di sampingnya.
Tanu datang ke Aaliya dan mengeluh padanya. Tanu berkata "Abhi tidak menghormati saya. Abhi berjalan di kamar memegangi Pragya dalam memelukan dia dan dia melihat saya memotong foto. Abhi memarahi saya dan menghina saya dengan buruk."
 Aaliya bertanya "mengapa Anda memotong foto? Anda harus meminta maaf kepada Abhi."
Tanu menolak. Aaliya meminta dia untuk tidak menunjukkan ego. Tanu berkata " apa yang Anda inginkan. Apakah anda ingin melihat Abhi menghina saya?"
Aaliya berkata "Abhi tidak akan pernah mencintai Anda karena melihat cara dia mencintai Pragya, dan Anda juga tidak mencintai abhi lebih dari pada mencintai uang abhi. Tanu meminta maaf kepada Abhi."

Tanu berpikir "saya harus meminta maaf."
Nenek melihat Abhi tidur di kamarnya, dan bertanya "apa yang terjadi? Apakah ada sesuatu yang terjadi dengan Pragya?"
Abhi berkata " Pragya tidak melakukan apa-apa dan saya tegang karena diri sata sendiri. Kebaikan dalam diri saya adalah karena Anda. Anda selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah meninggalkan kebaikan saya, tapi saya telah gagal dalam ujian saya dan telah jatuh di mata saya. Saya telah meninggalkan kebaikan saya dan tidak ingin jatuh di mata Anda."
Nenek berkata "Anda anak saya dan tidak akan pernah jatuh di mata saya."
Abhi bertanya "bagaimana tentang Pragya?"
Nenek berkata "Abhi, anda tidak bisa salah dan tidak bisa melakukan sesuatu yang salah."
Abhi bertanya "bagaimana tentang Pragya? Dia tidak memiliki hubungan darah apapun dengan saya. apakah anda akan menerima saya dengan perbuatan salah saya?"
Nenek berkata "saya tahu bahwa Anda mencintai dia dari hati Anda, dan dia juga mencintai Anda. Pragya tidak pernah dapat meninggalkan Anda ... Saya mengatakan yang sebenarnya."
Abhi berpikir "saya telah merusak hubungan kita dengan tanda tangan."
Robin datang dan bertanya "apakah anda memiliki pereda nyeri sakit kepala?"
Nenek berkata "itu adalah alasan yang baik untuk tidak melakukan pekerjaan."
Robin berkata "nona Pragya membutuhkannya."
Nenek meminta dia untuk berhenti dan mengambil obat. Abhi berkata "saya akan memberikan obat."
Abhi pergi.
Aaliya memberikan surat cerai ke Pengacara. Tanu meminta dia untuk mendapatkan perceraian dilakukan dalam waktu beberapa hari dan meminta dia untuk tidak memakan waktu lebih lama. Aaliya menyuap uang, dan mengatakan dia perlu hasil akhir. Pengacara mengatakan pekerjaan akan dilakukan dan pergi. Tanu dan Aaliya saling mengucapkan selamat. Aaliya ingin Tanu untuk menikahi di hari mendatang. Tanu tersenyum.
Abhi pergi ke Pragya memegang obat-obatan dan nampan air. Pragya mengatakan maaf. Abhi berkata "saya harus dimarahi oleh Anda, dan rasa bersalah saya akan menurunkan dengan omelan Anda."
Pragya berkata "ini adalah kesalahan saya dan saya minum dengan keinginan saya."
Abhi berkata "saya harus dihukum."
Pragya berkata "kemarahan tidak cocok untuk anda dan anda tidak bersalah. Apa saya telah melakukan sesuatu yang salah?"
Abhi berkata "saya tidak memiliki kekuatan untuk memberitahu Anda."
Mitali datang ke sana dan meminta Pragya untuk pergi ke kamar nenek.Pragya mengatakan kepalanya pusing. Mitali mengatakan apakah tidak percaya.Pragya berpikir "apa yang salah yang saya lakukan dan mengapa Abhi merasa bersalah."
 Pengacara keluar dari kamar Aaliya dan file-nya jatuh di lantai. Dnenek bertanya kepadanya apa yang dia lakukan di sini? Pengacara menolak untuk mengatakan apa-apa dan pergi. Nenek dan Rachna curiga. Mereka datang ke kamar Pragya. Pragya berkata "saya ingin bertemu kalian berdua."
Nenek bertanya "Anda menelepon pengacara untuk datang?"
Pragya mengatakan tidak. Rachna mengatakan kepadanya bahwa mereka bertabrakan dengan beberapa pengacara dan ia menolak untuk memberikan penjelasan apapun. Rachna mengatakan Aaliya mungkin bersekongkol untuk mendapatkan properti Abhi.nenem mengatakan dia melihat beberapa kertas stempel di tangan Tanu kemarin. Pragya mengatakan mereka merencanakan sesuatu yang besar terhadap Abhi atau dirinya.
 Tanu membuat halwa untuk Abhi. Abhi berkata " Pragya telah membuat sebelumnya.mengapa Anda memasak sekarang?"
Tanu berkata "saya telah membuatnya sekarang."
Abhi menciba makan halwa. Dia meludah halwa mengatakan rasanya pahit. Tanu berkata " Anda kehilangan Pragya bahkan sekarang, saya memberi surat cerai ke pengacara agar perceraian dilakukan segera. Anda harus memebiasakan untuk makan halwa dari tangan saya."
Nenek menelpon Akash dan Purab untuk datang. Mereka datang.Nenek mengatakan pada Purab bahwa Tanu membawa beberapa kertas dan mengatakan bahwa dia telah menjadi anggota keluarga sekarang. Pragya mengatakan Tanu mungkin meminta pengacara untuk mendapatkan surat cerai. Purab meminta Pragya untuk membawa beberapa minuman dingin. Rachna memanggil robin dan meminta dia untuk membawa sesuatu. Mereka semua terus membahas apa yang terjadi. Purab mengatakan hanya yang Abhi dapat memberitahu sekarang.
Tanu memakan icecream. Aaliya berkata " saya meminta Anda untuk memberikan beberapa manidan untuk Abhi dan tanggal pernikahan."
Tanu berkata "saya telah melakukan segalanya apa pun yang Anda katakan kepada saya untuk dilakukan, tetapi Abhi berprilaku kasar pada saya."
Tanu menceritakan tentang halwa pahit yang di buatnya. Aliya menegur dia karena tidak membeli halwa dari toko. Aliya mengatakan harus segera menentukan tanggal pernikahan.
Abhi sedang berbicara dengan seseorang di telepon dan menegurnya. Purab datang kepadanya dan bertanya "apa yang terjadi?"
Abhi berkata " hal ini adalah tentang kepercayaan dan itu akan rusak ketika Anda percaya sesuatu."
 Purab bertanya" apa yang terjadi?"
Abhi berkata "kemarin Pragya dan saya pergi, dan saya berpikir untuk mengambil tanda tangan dia. Saya mengambim tanda tangan Pragya pada surat ceraj saat dia mabuk. Saya marah dan merasa bersalah. apa yang akan saya lakukan ketika Pragya datang untuk mengetahui segalanya."
Purab terkejut.Abhi berkata "Purab, saya khawatir tentang Pragya dan merasa bersalah."
Purab berpikir "apa yang harus di beritahu pada Pragya."
Purab khawatir. Purab berpikir "pragya telah kembali untuk Abhi dan apa yang akan dia lakukan mengetahui pengkhianatan ini."
Mitali bertabrakan dengan Tanu. Dari perkataan mitali tanu mengetahui bahwa pragya tidak mengingat kejadian semalam.Tanu berpikir untuk menceritakan kejadian kemarin mamal dan menertawakan pragya."
Tanu menemui Pragya dan bertanya "apakah anda kehilangan ingatan? Anda mabuk kemarin."
Pragya bertanya "mengapa Anda merasa bahagia karena abhi merawat saya dan mengusir Anda keluar dari kamar. Masih ada cinta di antara kita, saya tidak akan pernah membiarkan  ikata saya dan abhi hancur."
Tanu berkata "setiap kali Anda mengatakan hal itu, saya tidak bisa berhenti tertawa. Anda memberi saya beberapa kuliah tentang sindor, pernikahan, mangalsutra. Saya merasa baik ketika Anda mengatakan kata itu."
Pragya bertanya "apakah maksud anda?"
Tanu berkata "Anda terkejut mengetahui kebenaran dan.Anda tidak akan mendapatkan Abhi dalam kehidupan ini. Ini baik bahwa ibu anda lumpuh dan mungkin berhenti bernapas bila dia mengetahui tentang kebenaran."
Pragya bertanya "bagaimana berani Anda mengtakan itu?"
Pragya akan menampar dia. Tanu memegang tangannya dan berkata "tamparan anda tanpa suara apapun. perceraian Anda telah dilakukan dengan Abhi, dan menunjukkan copyan surat perceraian."
Pragya terkejut. Tanu tersenyum dan bertanya "dimana kepercayaan pernikahan, cinta, sindoor anda? Semua sudah terpisah dari Anda oleh Abhi, dan Abhi mengambil mangalsutra Anda dan menyeka sindoor Anda. Abhi mengambil perceraian dengan curang. Abhi berpura-pura untuk merawat dan menunjukkan cinta, hanya untuk bercerai. Semua nilai diselesaikan sekarang, dan terima kasih karena saya mendapat Abhi saya."
 Pragya hancur. Tanu berkata "anda telah kalah,Suami Anda telah merenggut kepercayaan dari Anda, dan apakah saya harus mendapatkan tempat tidur terpisah untuk anda di samping tempat tidur Sarla. Anda telah menolak untuk memberinya perceraian ketika saya meminta pada Anda. Anda tidak bisa membungkuk, tapi sekarang anda telah hancur.Saya telah memenangkan tantangan saya."
Pragya menangis dan berkata "ini tidak bisa terjadi. Dia tidak bisa melakukan ini."
Tanu terus mengejek pragya yang mebuat hati pragya menjadi bertambah hancur.
Purab datang ke kamar nenek.Akash bertanya "apa yang di lakukan Abhi? Abhi memberitahu Anda?"
Rachna berkata "saya akan membawa Pragya."

Purab meminta dia untuk tidak memanggil Pragya dan bercerita tentang percakapannya dengan Abhi. Mereka semua terkejut. Nenek duduk dan berkata "Abhi tidak harus melakukan ini."
Nenek berbicara tentang pengorbanan Pragya dan berkata "Pragya menanggung kemarahan semua orang dan permusuhan dan dia mendapat pengkhianatan? Abhi yang nelakukan semua ini dan saya tidak akan membiarkan ini terjadi. Abhi merusak nilai-nilai saya. saya akan bertanya pada abhi."
Purab berkata "jika Anda bertanya pada abhi, maka abhi akan memahami saya yang mengatakan."
Nenek bertanya "apa yang harus dilakukan sekarang? akankah saya menghabiskan sisa hidup saya saya melihat Tanu dan anak haram dia."
 Purab meminta nenek untuk tenang.
Tanu menemui aliya dan berkata "pragya tidak tahu apa yang terjadi tadi malam, saya merasa kasihan dan menceritakan semuanya. Saya memiliki kebahagiaan besar.
Aaliya tegur Tanu untuk merusak rencana, dan berkata "Anda melakukan kesalahan besar."
Tanu bertanya "apa yang salah yang saya lakukan?"
Aaliya berkata " Anda sangat bodoh. Pengacara tidak menelpon sampai sekarang, dan belum menyerahkan surat-surat juga. Apakah Anda ingin membuktikan bahwa Anda telah menang dan Pragya kalah? Kita memiliki waktu selama pragya tetap dalam dalam kebingungan. Pragya akan menjadi harimau betina yang terluka sekarang dan akan menyerang Anda."
Tanu berkata "Pragya membutuhkan dukungan untuk berdiri . Pragya hancur dan terguncang.rasa sakit ini diperlukan untuk pragay,dia bangga sindoornya yang saya telah usap dengan tangan saya."
Aaliya bertanya " apakah Anda yakin dia hancur sepenuhnya."
Tanu berkata "dia hancur dan tidak ada siapapu. untuk mendukung dia."
Di sisi lain,Pragya hancur dan menangis berpikir tentang pernikahannya.Pragya berkata "saya mencoba untuk menyelamatkan pernikahan saya dan ini berakhir dalam satu malam."
Pragya ingat kata-kata Tanu dan menangis sedih. Pragya berkata "saya telah kehilangan Anda untuk selamanya dan telah kalah dari Tanu. Saya kehilangan kekuatan dan kepercayaan saya dan tidak memiliki apa-apa bersama saya selain kenangan Anda."


NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Lonceng Cinta Episode 142 Tayang 24 Januari 2017 ANTV"