SINOPSIS SWARAGINI Episode 66-67 ANTV Tayang 28 & 29 Juli 2017 (Lengkap)

BARU SINOPSIS SINOPSIS SWARAGINI Episode 66-67 ANTV Tayang 28 & 29 Juli 2017 (Lengkap) || Swara yang merasa tidak nyaman memutuskan untuk membuatkan teh untuk tamu. Awalnya pelayan melarang swara karena takut sahil akan memarahi mereka. Namun swara memaksa dan mengatakan jika dia merasa sangat bosan dan ingin melakukan sesuatu. Akhirnya pelayan pun memperbolehkannya. Setelah teh nya selesai, pelayan itu menghidangkan pada laksh dan sanskar. Sanskar meminum teh itu dan merasa jika teh itu sama seperti teh buatan swara. Sanskar spontan menanyakan siapa yang membuatnya. Pelayan yang takut jika swara diketahui keluar dia mengaku jika teh itu buatannya dan bukanlah swara. Ibu sahil meminta pelayan membawakan teh lain jika sanskar dan laksh tidak suka. Sanskar mengatakan jika itu bukanlah masalah. Sanskar mengatakan pada laksh jika dia yakin swara masih hidup. Sanskar yang tidak kuat membendung air matanya memutuskan untuk mencuci mukanya di kamar mandi. Ibu sahil meminta pelayan untuk mengantar sanskar.

Saat melewati swara tiba-tiba kain penutup jendalanya tertiup angin dan membuat sanskar melihat sekilas wajah swara. Namun sanskar mengira itu hanya khayalannya saja. Sanskar kemuduan mencuci wajahnya. Ibu sahil menanyakan pada laksh soal sanskar. Laksh menceritakan jika sanskar baru saja kehilangan istrinya. Sebelum laksh menyebutkan nama swara. Sanskar datang dan meminta maaf atas gangguan yang terjadi. Ibu sahil mengatakan jika dia setuju atas kerjasama untuk yayasan dan akan segera mengabarkan pada sahil kapan proyeknya akan di mulai. Sanskar dan laksh sangat bahagia dan berterimakasih pada ibu sahil.

Laksh mengabarkan berita bahagia itu pada keluarga maheswari. Ragini memeluk annapurna dan mengatakan jika ibu sahil sudah setuju dengan proyeknya. Dengan begitu impian swara akan segera tercapai. Durga sangat senang. Namu. Di sisi lain mereka menyimpan duka yang dalam atas kehilangan swara. Sementara itu sumi dan nenek masih berada di klinik. Nenek memaksa agar bayi itu di aborsi. Meskipun dokter menolak. Nenek memaksa akan kembali lagi untuk aborsi minggu depan. Parineeta melihat nenek dan sumi yang keluar dari klinik aborsi. Parineeta yang penasaran mencoba mencari tahu yang nenek dan sumi lakuka. Parineeta bertanya pada perawat tentang sumi. Perawat mengungkapkan jika sumi sedang hamil. Dan yang paling mengejutkan parineeta adalah saat dia tahu sumi datang untuk aborsi dan akan kembali minggu depan.

Parineeta pulang dan memiliki rencana untuk mengatakan itu pada ragini dan semua keluarga. Dan setelah itu parineeta akan terlihat lebih baik dari swaragini. Parineeta menghampiri ragini. Parineeta mengatakan jika dia punya kabar mengejutkan soal sumi. Ragini mengatakan jika dia sudah tahu. Parineeta menceritakan jika dia melihat sumi keluar dari klinik bersalin. Ragini mengatakan jika dia tahu karena sumi sedang hamil. Parineeta melanjutkan ceritanya. Dia mengatakan jika sumi dan nenek akan datang kembali minggu depan untuk aborsi. Ragini terkejut dan bergegas menui sumi untuk mengklarifikasi ucapan parineeta. Sementara itu sanskar meminta laksh untuk menghentikan mobilnya. Sanskar mengatajan jika dia tidak nyaman. Sanskar merasakan hal yang sama seperti swara rasakan. Sanskar merasa dia lebih jauh dari seseorang dan itu sangat tidak nyaman dan menyiksa baginya. Laksh meminta sanskar untuk tenang dan melanjutkan perjalanan pulang.

Sahil datang dan menemui swara. Swara bertanya apa sahil bisa mengantarnya ke kuil. Sahil mengatakan jika dia tidak pernah ke kuil. Ibu sahil mengatakan jika semenjak kematian ayahnya sahil sudah tidak pernah ke kuil. Sahil mengatakan jika dia tidak lagi percaya pada dewa. Swara mengatakan jika sahil tidak boleh melupakan dewa karena dewa yang telah memberi sahil segalanya. Sahil jadi memikirkan soal perkataan swara. Ibu dan kakak sahil melihat perbedaan pada sahil semenjak sahil bertemu swara. Sahil mengatakan jika dia ada urusan bisnis di kolkata. Jadi dia akan mengantar swara ke kuil dan kemudian pulang. Setelah itu dia akan mengurus bisnisnya. Swara senang dan berkata jika dia akan segera pulang.

Sujata meminta laksh untuk mengantar sanskar ke kuil. Dan kuil yang di tuju sama dengan kuil yang swara tuju. Laksh meyakinkan sanskar jika setelah dari sana sanskar akan lebih baik dan dewa segera mengabulkan permohonan sanskar. Sanskar pun setuju untuk pergi setelah laksh membujuknya. Sementara itu ragini menemui sumi dan nenek. Ragini mengatakan yang Parineeta katakan bahkan di hadapan shekar. shekar terkejut mengetahui jika sumi akan mengaborsi bayinya. Nenek mengatajan pada ragini jika anak itu akan membawa banyak kesialan. Nenek mengaitkan hal itu pada yang terjadi dengan swara. Shekar mengatakan pada sumi jika bayi itu adalah buah cinta mereka. Shekar mengatakan jika bayi itu tidak bersalah dan tidak sepantasnya mendapat hukunan seperti itu. Sumi mengatakan jika dira hanya ingin swara kembali. Shekar mengatakan pada sumi jika dia sampai mengaborsi bayinya maka sumi akan kehilangan kedua anaknya sekaligus. Sumi memeluk shekar dan menyesali perbuatannya.

Swara turun dari mobil dan membeli piring persembahan. Dia meminta uang pada sahil dan meninggalkan kembaliannya. Saat itu sanskar membeli piring sesaji setelah swara. Namun pemilik toko menolak uangnya karena mengira swara bersamanya. Saat mencoba melihatnya swara sudah terlalu jauh dan tidak terlihat. Saat itu swara sedang melarung lilin di air. Swara berharap apa pun yang sahil dan maya inginkan tercapai. Setelah itu sanskar mendekat ke arah air juga untuk melarung lilin. Laksh mengatakan jika sanskar harus meminta dengan sepenuh hati. Sanskar ingin agar swara kembali. Laksh ingin agar permintaan sanskar terkabul.

Saat membuka matanya sanskar melihat cincin swara yang tidak sengaja terjatuh di lilin. Sanskar spontan mengambilnya. Laksh melarang sanskar karena khawatir itu milik orang. Sanskar mengatakan jika dia yakin itu milik Swara karena dia mendesignnya khusus untuk swara. Laksh memohon agar itu tidak hanya spekulasi sanskar saja. Sanskar terus meneriakkan nama swara. Swara merasa jika ada seseorang yang memanggilnya. Sanskar mencarinya kedekat dewa. Sanskar berdoa tepat di belakang swara namun tidak menyadarinya. Saat doa nya berakhir sanskar menyadari jika itu adalah swara. Sanskar mengejarnya.

Laksh bertanya ada apa. Sanskar mengatakan jika swara menaiki sebuah mobil dan memutuskan untuk mengejarnya. Laksh bertanya apa sanskar yakin. Sanskar mengatakan jika dia sangat yakin. Saat melihat arah perjalanannya mobil itu pun mengarah ke kolkata. Hal itu makin memperkuat keyakinan sanskar. Laksh mengabarkannya pada durga. Durga senang dan berharap jika itu benar-benar swara. Durga mengabarkannya juga pada ragini. Ragini sangat senang dan itu menumbuhkan kembali keyakinan mereka jika swara masih hidup. Ragini memutuskan untuk mengadakan puja. Meskipun beberapa tetangga menyoraki mereka. Saat sumi berdoa swara datang dsn memanggilnya. Hal itu membuat mereka sangat bahagia.

Swara memeluk sumi dan ragini dan sedikit heran karena mereka memakai mangalsutra. Swara bertanya soal dida. Ragini mengatakan jika dida tidak di sana. Dan semua baik-baik saja. Swara semakin heran saat ragini mengajaknya ke rumah shekar. Namun swara tidak menghiraukan itu. Swara memperkenalkan mereka pada sahil. Sumi dan shekar berterima kasih pada sahil. Saat itu keluarga maheswari yang sangat gembira dan tidak sabar untuk bertemu swara menerobos masuk. Namun sanskar databg dengan rangkaian bunga. Swara terkejut melihatnya. Sanskar. Dia hanya mengingat jika sanskar berteriak saat dia jatuh ke sungai dan menganggap sanskar pembunuhnya. Hal itu mengejutkan semua keluarga. Sahil tidak mengerti dan mencoba mencaritahu. Annapurna menjelaskan jika swara adalah menantunya dan istri sanskar. Sahil terkejut dan tidak percaya. Saat itu swara merasa tertekan dan menyalahkan keluarga maheswari yang membuat swara kembali menurun kesehatannya.

Dokter datang untuk memeriksa swara. Dokter mengatakan jika swara mengalami amnesia namun hanya sebagian. Tapi ada saat-saat tertentu yang swara ingat. Dan tugas semua orang adalah mengisi bagian yang hilang itu. Namun sementara swara tidak boleh mengalami tekanan. Sanskar berada di sisi swara selama tidak sadar. Sahil cemburu melihat itu lalu pergi. Sahil menemukan cincin swara di luar rumah lalu menyimpannya. Semua orang merasa tidak tega melihat sanskar. Saat swara sadar dia kembali ketakutan melihat sanskar. Saat itu ragini menjelaskan jika sanskar bukanlah pembunuh dan sedikit pun tidak berbahaya.

Pelan-pelan ragini menjelaskan semuanya. Swara terkejut melihat sumi berada di dapur. Swara hanya mengingat saat sumi masih mendapat penolakan dari nenek. Saat itu ragini menjelaskan jika sumi dan shekar menikah. Mereka saling mencintai. Mereka menikah dan bahkan sedang hamil. Mereka semua bahagia. Swara lalu bertanya soal ragini dan tentang suaminya. Ragini mengatakan jika dia akan menceritakan semuanya. Tapi perlahan saja.

Sementara itu sanskar terus memikirkan swara. Sanskar merasa sedih karena swara harus kehilangan ingatan tentang dirinya. Di sisi lain sahil terus ingat perkataan annapurna jika swara adalah menantunya. Sahil pergi ke ruang musiknya dan memainkan gitarnya. Kakaknya menanyakan tentang swara namun sahil tidak menjawabnya dengan jelas. Kakanya bisa merasa jika sahil sedang memikirkan sesuatu namun tidak bisa menceritakannya. Sementara itu sahil terus memainkan gitarnya.

Parineeta yang mengetahui swara kehilangan ingatannya pun merasa bahagia. Karena swara tahu jika dirinya terlibat dengan rajat. Namun sementara itu parineeta memikirkan cara agar ragini tidak mengatakan rahasianya pada semua orang.

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 6 Episode Penayangan di India




NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)