SINOPSIS SWARAGINI Episode 62 ANTV Tayang 24 Juli 2017 (Lengkap)
BARU SINOPSIS SINOPSIS SWARAGINI Episode 62 ANTV Tayang 24 Juli 2017 (Lengkap) || Nenek memberi sumi segelas susu hangat yang sudah di campur racun agar bisa menggugurkan kehamilannya. Sumi meminta maaf pada nenek atas ketegangan yang terjadi di antara dirinya dan shekar. Nenek mengatakan pada sumi agar tidak memikirkan hal lain. Nenek berpura-pura perhatian pada sumi agar tidak di curigai. Nenek meminta sumi untuk menghabiskan susu hangatnya. Di belakangnya nenek meminta maaf pada dewa. Sumi merasa mendengar sesuatu dan bertanya apa yang nenek katakan. Nenek berpura-pura tidak mengatakan apa pun dan meminta sumi untuk terus meminum susunya lalu tidur.
Swara mengatakan pada orang tua palsu rajat untuk mengakui semua pada durga dan semua keluarga. Saat yang sama ragini menelfon swara dan bertanya mengapa swara belum pulang. Swara mengatakan pada ragini untuk tidak khawatir dan berkata jika dia akan segera pulang. Namun tiba-tiba orang tua palsu rajat menculiknya dari belakang. Ragini mendengar swara yang panik namun setelah itu telfonnya terputus dan tidak bisa lagi di hubungi. Ragini merasa khawatir.
Orang tua palsu itu menelfon pada. Rajat. Rajat langsung menghampirinya bersama parineeta yang saat itu sedang menyusun rencana untuk menjatuhkan swara. Swara yang tengah di culik mencoba melawan. Dan berhasil melarikan diri. Namun rajat berhasil menikamnya dengan pisau hingga swara jatuh dan membentur batu. Saat rajay akan menghabisinya. Swara mrnaburkan abu di matanya dan mengambil pisaunya. Dia juga melempar batu ke arah semuanya. Swara berhasil sembunyi di balik pohon. Namun rajat berhasil menukannya sebelum swara berhasil. Menelfon ragini.
Ragini yang merasa khawatir mengatakan pada laksh jika ada sesuatu terjadi pada swara saat menelfon. Sanskar yang juga mendengarnya merasa khawatir. Sanskar memutuskan untuk mencarinya. Di balik. Itu semua anggota keluarga yang lain juga merasa khawatir pada. Swara. Saat itu swara datang dengan keadaan yang mengkhawatirkan. Semua orang panik namun swara tidak bisa mengatakan apa pun. Swara hanya mengatakan jika ada mobil yang menyerempetnya di jalan. Sanskar begitu khawatir hingga tidak tahu harus melakukan apa. Swara meminta sanskar dan semua orang agar tetap tenang dan memikirkan pesta sanggeet uttara besok.
Keesokan harinya swara terlihat sangat gugup. Ragini mencoba mengajak swara bicara tentang yang terjadi sebenarnya tapi swara terus menolak. Dan mengatakan jika tidak ada yang terjadi dan tidak ada yang perlu di khawatirkan. Annapurna bertanya pada adarsh tentang parineeta. Adarsh yang masih marah mengatakan jika tidak tahu ke mana perginya parineeta dan seakan-akan tidak peduli. Swara mengatakan jika dia tidak akan datang. Swara mengatakan jika sangeet uttara akan tetap berlangsung tanpa parineeta. Hal itu menghilangkan ke khawatiran keluarga
Sementara itu sumi merasa sakit dan keluar darah dari mulutnya. Shekar bergegas memanggil dokter. Dokter mengatakan jika ada yang sengaja meracuni sumi. Dan beruntung sumi masih kuat shekar bertanya kondisi bayinya dan dokter mengatakan jika bayinya baik-baik saja. Shekar sangat senang. Shekar ingat saat nenek memberi sumi susu dan setelah itu sumi merasakan sakit. Shekar merasa ada yang perlu dia cari tahu soal nenek. Shekar mengatakan pada sumi jika dia akan menelfon durga untuk memastikan kepada mereka jika mereka tidak bisa datang. Sumi merasa jika dia ingin bertemu swaragini saat ini. Shekar meminta sumi untuk istirahat dan tidak memikirkan apa pun.
Rajat datang bersama orang tua palsunya. Swara merasa jijik melihat mereka. Ragini membawa Uttara untuk turun dan duduk di dekat rajat. Sementara itu swara mengambil uang di loker dan memberikannya pada orang tua palsu rajat. Ragini melihat swara agak aneh. Ibu palsu rajat bertanya ada apa pada swara. Sanskar mengatakan jika mobil sudah menyerempetnya di jalan. Mereka pura-pura menunjukkan keperdulian mereka. Durga menelfon shekar untuk bertanya mengapa dia tidak datang. Shekar mengatakan jika sumi sedang tidak enak badan. Shekar juga meminta agar swaragini tidak khawatir karena sumi akan segera membaik.
Swara yang mendengar itu merasa khawatir namun tidak. Memiliki pilihan apa pun saat ini. Tibalah saat pertunanga. Rajat dan uttara saling bertukar cincin. Swara terlihat sedikit kesal dan ragini bisa melihat jelas rautt wajah swara yang kesal. Acaranya sudah selesai. Swara terlihat gelisah dan sedikit takut mengingat yang telah terjsfit. Ragini menghampirinya dan menanyakan yang terjafi sebenarnya. Swara pun menceritakan segala. Di sisi lain shekar mengikuti nenek yang pergi menemui seorang wanita. Saat di runah shekar menanyakan hal itu pada nenek namun nenek mengelak. Laksh dan sanskar mengetahui yang terjadi. Akhirnya mereka pun membuat rencana untuk membuka kedok rajat. Sementara itu ternyata yang rajat sepakati bersama parineeta itu hanyalah pengecoh dan agar mendapat keuntungan lebih dari keluarga maheswari. Parineeta telah di butakan dengan rasa serakahnya sehingga dia harus terjebak sendiri di antara orang jahat. Namun parineeta tidak juga sadar.
Shekar bertanya pada nenek apa yang dia lakukan di tengah malam. Nenek mengatakan jika dia membuat susu untuk sumi agar kandungannya tidak lemah. Shekar mengatakan jika itu tidak perlu. Nenek meminta shekar untuk tidak menghalanginya dan biarkan dia memberikan susu pada sumi. Nenek masuk ke kamar sumi dan memberikan susu padanya. Sumi berterimakasih dan bermaksud untuk meminumnya. Namun shekar menghentikan sumi dan mengatakan jika nenek tidak berubah. Nenek tetap pada pendiriannya untuk menggugurkan kandungan sumi. Shekar menunjukkan serbuk obat yang nenek campurkan di susunya. Nenek pun mengakui jika dia melakukannya dan ingin menggugurkannya karena takut dengan penilaian orang terhadapnya.
Swaragini bersama sanskar dan laksh mencari cara agar dapat menyelamatkan parineeta. Sanskar mengatakan jika dia akan membawa rajat di hadapan semua orang dan memintanya mengaku. Swara mengatakan itu tidak akan semudah yang di pikirkan karena rajat memiliki foto tidak senonoh uttara dan mengancam akan menyebarkan itu di internet. Hal itu membuat laksh dan sanskar marah karena uttara begitu ceroboh. Mereka pun harus bekerja keras untuk menghadapi rajat. Sangat sulit bagi mereka untuk menyelematkan rajat dan uttara sekaligus.
Keesokan harinya swara dan sanskar menyamar menjadi tukang dekorasi. Dan laksh bersama ragini bertugas untuk membawa rajat pergi sementara swara dan sanskar memusnahkan bukti. Swara dan sanskar menggeledah seisi rumah. Namun trrus saja terhalang oleh orang tua rajat yang terus mengawasi mereka. Swara meminta sanskar untuk mencari apa pun yang berhubungan dengan media penyimpanan dan laptop. Ragini terus saja meminta rajat memilih barang bahkan barang yang belum tentu rajat butuhkan. Saat sanskar menemukan penyimpannya tanpa sengaja orang tua rajat memergokinya. Sehingga mereka menodongkan pisau pada Swara untuk membuat mereka takut. Rajat yang sudah terburu-buru memaksa pergi dan laksh tidak bisa mencegahnya. Saat itu jaringannya juga tidak bisa menjangkau sanskar. Swarac memohon pada ibu palsu rajat agar melepaskannya. Namun ayah palsu rajat mengatakan jika itu hanya tipuan. Swara memohon dan mengatakan jika rajat memiliki niat buruk dengan mengorbankan kehormatan uttara. Ibu palsu rajat yang seorang wanita percaya dan beralih memihak padanya. Tidak lama ayah palsu rajat juga membantunya. Mereka mengatakan jika rajat menyimpan semuanya di laptop. Namun perlu sandi untuk membukanya. Dan mereka berhasil menghapusnya tepat beberapa saat sebelum rajat pulang.
Swara menanyakan tempat rajat menyekap parineeta. Mereka mengatakan jika mereka tidak tahu apa pun soal itu dan mengatakan jika rajat membawanya ke tempat lain dan tidak ada satu pun yang tahu. Rajat datang dan melihat dekorasi. Tanpa sengaja kaki swara terinjak saat rajat mengambil kunci yang jatuh. Swara menahan sakit saat itu. Sanskar sengaja menjatuhkan pot agar rajat beranjak. Rajat pun memarahi orang tua palsunya. Saat di perjalanan ragini mendapat telfon dari durga jika sumi dan shekar tidak juga datang. Ragini memutuskan untuk melihat keadaan sumi sementara laksh akan menjemput swara dan sanskar dan menyelesaikan sisanya. Laksh datang dan mendapatkan media penyimpanan milik rajat dari sanskar laksh pun menghancurkannya. Swara bertanya di mana ragini. Laksh menceritakan jika durga khawatir karena shekar dan sumi tidak juga datang dan maka dari itu ragini harus melihat kondisi sumi.
Shekar keluar dari rumah nenek dan menempati rumah sumi yang dulu. Para tetangga melihat mereka. Ragini datang dan menanyakan apa saja yang terjadi pada mereka namun tidak ada satu pun pertanyaan ragini yang nenek jawab. Ragini mendengar suara dari rumah dida dan melihat sumi dan shekar di sana. Ragini bertanya apa yabg terjadi pada shekar namun shekar lebih memilih untuk menyembunyikannya. Namun pata tetangga tidak. Bisa mengendalikan ucapan mereka hingga akhirnya ragini tahu jika sumi hamil lagi. Ragini memeluk sumi dan mengatakan jika dia sangat senang akan menjadi kakak. Shekar bahagia melihat ragini bahagia. Ragini mengatakan jika swara juga pasti sangat senang mendengarnya. Shekar menceritakan keinginan nenek untuk menggugurkannya bayinya. Ragini pun kesal pada nenek. Ragini mengatakan jika dia senang akan mendapatkan adik. Shekar dan sumi tidak akan kesepian lagi. Ragini tidak ingin nenek selalu mendengar ucapan orang dan meminta nenek agar bahagia. Nenek yang merasa terpojokkan pergi dan menutup rapat pintu rumahnya. Ragini mengatakan jika dia harus pulang. Ragini ingin menceritakan kabar bahagia itu pada swara.
Sanskar meminta swara untuk beristirahat. Swara merasa khawatir pada parineeta. Sanskar berjanji jika tidak akan terjadi sesuatu pada parineeta. Sanskar mengambil heena dsn mengoleskan pada tangan swara. Uttara datang dan meminta swara untuk melihat ritualnya. Swara mengatakan. Pada uttara agar menunggunya di tempat pesta. Uttara pun turun. Swara khawatir pada ragini yang belum juga datang. Laksh mengatakan jika ragini sudah di jalan. Annapurna menyambut semua tamu dan memastikan hidangannya tersedia. Sujata begitu bahagia dan menemani uttara. Saat itu sanskar melihat surekha datang. Sanskar meminta swara menyampaikan. Pesannya. Swara mendekati surekha dan menyampaikan pesan yang tertulis dengan henna di tangannya. Surekha kaget dan menangis. Swara meminta agar surekha menyembunyikan dari semua orang. Sujata mengatakan jika banyak sekali yang terharu atas perjodohan uttara. Surekha meminta swara berjanji jika dia akan membawa parineeta pulang.
Ragini datamg dan meminta swara untuk bersiap mendengar berita baik. Ragini menceritakan jika saat ini sumi hamil. Swara bahagia dan memeluk ragini. Swara mengatakan jika penantian sumi sudah terbayar. Sumi dan shekar sudah bersatu dan akan segera memiliki bayi. Namun swara tahu jika nenek tidak akan setuju. Ragini mengatakan jika nenek akan cepat berubah dan menerima bayi itu.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 6 Episode Penayangan di India
Swara mengatakan pada orang tua palsu rajat untuk mengakui semua pada durga dan semua keluarga. Saat yang sama ragini menelfon swara dan bertanya mengapa swara belum pulang. Swara mengatakan pada ragini untuk tidak khawatir dan berkata jika dia akan segera pulang. Namun tiba-tiba orang tua palsu rajat menculiknya dari belakang. Ragini mendengar swara yang panik namun setelah itu telfonnya terputus dan tidak bisa lagi di hubungi. Ragini merasa khawatir.
Orang tua palsu itu menelfon pada. Rajat. Rajat langsung menghampirinya bersama parineeta yang saat itu sedang menyusun rencana untuk menjatuhkan swara. Swara yang tengah di culik mencoba melawan. Dan berhasil melarikan diri. Namun rajat berhasil menikamnya dengan pisau hingga swara jatuh dan membentur batu. Saat rajay akan menghabisinya. Swara mrnaburkan abu di matanya dan mengambil pisaunya. Dia juga melempar batu ke arah semuanya. Swara berhasil sembunyi di balik pohon. Namun rajat berhasil menukannya sebelum swara berhasil. Menelfon ragini.
Ragini yang merasa khawatir mengatakan pada laksh jika ada sesuatu terjadi pada swara saat menelfon. Sanskar yang juga mendengarnya merasa khawatir. Sanskar memutuskan untuk mencarinya. Di balik. Itu semua anggota keluarga yang lain juga merasa khawatir pada. Swara. Saat itu swara datang dengan keadaan yang mengkhawatirkan. Semua orang panik namun swara tidak bisa mengatakan apa pun. Swara hanya mengatakan jika ada mobil yang menyerempetnya di jalan. Sanskar begitu khawatir hingga tidak tahu harus melakukan apa. Swara meminta sanskar dan semua orang agar tetap tenang dan memikirkan pesta sanggeet uttara besok.
Keesokan harinya swara terlihat sangat gugup. Ragini mencoba mengajak swara bicara tentang yang terjadi sebenarnya tapi swara terus menolak. Dan mengatakan jika tidak ada yang terjadi dan tidak ada yang perlu di khawatirkan. Annapurna bertanya pada adarsh tentang parineeta. Adarsh yang masih marah mengatakan jika tidak tahu ke mana perginya parineeta dan seakan-akan tidak peduli. Swara mengatakan jika dia tidak akan datang. Swara mengatakan jika sangeet uttara akan tetap berlangsung tanpa parineeta. Hal itu menghilangkan ke khawatiran keluarga
Sementara itu sumi merasa sakit dan keluar darah dari mulutnya. Shekar bergegas memanggil dokter. Dokter mengatakan jika ada yang sengaja meracuni sumi. Dan beruntung sumi masih kuat shekar bertanya kondisi bayinya dan dokter mengatakan jika bayinya baik-baik saja. Shekar sangat senang. Shekar ingat saat nenek memberi sumi susu dan setelah itu sumi merasakan sakit. Shekar merasa ada yang perlu dia cari tahu soal nenek. Shekar mengatakan pada sumi jika dia akan menelfon durga untuk memastikan kepada mereka jika mereka tidak bisa datang. Sumi merasa jika dia ingin bertemu swaragini saat ini. Shekar meminta sumi untuk istirahat dan tidak memikirkan apa pun.
Rajat datang bersama orang tua palsunya. Swara merasa jijik melihat mereka. Ragini membawa Uttara untuk turun dan duduk di dekat rajat. Sementara itu swara mengambil uang di loker dan memberikannya pada orang tua palsu rajat. Ragini melihat swara agak aneh. Ibu palsu rajat bertanya ada apa pada swara. Sanskar mengatakan jika mobil sudah menyerempetnya di jalan. Mereka pura-pura menunjukkan keperdulian mereka. Durga menelfon shekar untuk bertanya mengapa dia tidak datang. Shekar mengatakan jika sumi sedang tidak enak badan. Shekar juga meminta agar swaragini tidak khawatir karena sumi akan segera membaik.
Swara yang mendengar itu merasa khawatir namun tidak. Memiliki pilihan apa pun saat ini. Tibalah saat pertunanga. Rajat dan uttara saling bertukar cincin. Swara terlihat sedikit kesal dan ragini bisa melihat jelas rautt wajah swara yang kesal. Acaranya sudah selesai. Swara terlihat gelisah dan sedikit takut mengingat yang telah terjsfit. Ragini menghampirinya dan menanyakan yang terjafi sebenarnya. Swara pun menceritakan segala. Di sisi lain shekar mengikuti nenek yang pergi menemui seorang wanita. Saat di runah shekar menanyakan hal itu pada nenek namun nenek mengelak. Laksh dan sanskar mengetahui yang terjadi. Akhirnya mereka pun membuat rencana untuk membuka kedok rajat. Sementara itu ternyata yang rajat sepakati bersama parineeta itu hanyalah pengecoh dan agar mendapat keuntungan lebih dari keluarga maheswari. Parineeta telah di butakan dengan rasa serakahnya sehingga dia harus terjebak sendiri di antara orang jahat. Namun parineeta tidak juga sadar.
Shekar bertanya pada nenek apa yang dia lakukan di tengah malam. Nenek mengatakan jika dia membuat susu untuk sumi agar kandungannya tidak lemah. Shekar mengatakan jika itu tidak perlu. Nenek meminta shekar untuk tidak menghalanginya dan biarkan dia memberikan susu pada sumi. Nenek masuk ke kamar sumi dan memberikan susu padanya. Sumi berterimakasih dan bermaksud untuk meminumnya. Namun shekar menghentikan sumi dan mengatakan jika nenek tidak berubah. Nenek tetap pada pendiriannya untuk menggugurkan kandungan sumi. Shekar menunjukkan serbuk obat yang nenek campurkan di susunya. Nenek pun mengakui jika dia melakukannya dan ingin menggugurkannya karena takut dengan penilaian orang terhadapnya.
Swaragini bersama sanskar dan laksh mencari cara agar dapat menyelamatkan parineeta. Sanskar mengatakan jika dia akan membawa rajat di hadapan semua orang dan memintanya mengaku. Swara mengatakan itu tidak akan semudah yang di pikirkan karena rajat memiliki foto tidak senonoh uttara dan mengancam akan menyebarkan itu di internet. Hal itu membuat laksh dan sanskar marah karena uttara begitu ceroboh. Mereka pun harus bekerja keras untuk menghadapi rajat. Sangat sulit bagi mereka untuk menyelematkan rajat dan uttara sekaligus.
Keesokan harinya swara dan sanskar menyamar menjadi tukang dekorasi. Dan laksh bersama ragini bertugas untuk membawa rajat pergi sementara swara dan sanskar memusnahkan bukti. Swara dan sanskar menggeledah seisi rumah. Namun trrus saja terhalang oleh orang tua rajat yang terus mengawasi mereka. Swara meminta sanskar untuk mencari apa pun yang berhubungan dengan media penyimpanan dan laptop. Ragini terus saja meminta rajat memilih barang bahkan barang yang belum tentu rajat butuhkan. Saat sanskar menemukan penyimpannya tanpa sengaja orang tua rajat memergokinya. Sehingga mereka menodongkan pisau pada Swara untuk membuat mereka takut. Rajat yang sudah terburu-buru memaksa pergi dan laksh tidak bisa mencegahnya. Saat itu jaringannya juga tidak bisa menjangkau sanskar. Swarac memohon pada ibu palsu rajat agar melepaskannya. Namun ayah palsu rajat mengatakan jika itu hanya tipuan. Swara memohon dan mengatakan jika rajat memiliki niat buruk dengan mengorbankan kehormatan uttara. Ibu palsu rajat yang seorang wanita percaya dan beralih memihak padanya. Tidak lama ayah palsu rajat juga membantunya. Mereka mengatakan jika rajat menyimpan semuanya di laptop. Namun perlu sandi untuk membukanya. Dan mereka berhasil menghapusnya tepat beberapa saat sebelum rajat pulang.
Swara menanyakan tempat rajat menyekap parineeta. Mereka mengatakan jika mereka tidak tahu apa pun soal itu dan mengatakan jika rajat membawanya ke tempat lain dan tidak ada satu pun yang tahu. Rajat datang dan melihat dekorasi. Tanpa sengaja kaki swara terinjak saat rajat mengambil kunci yang jatuh. Swara menahan sakit saat itu. Sanskar sengaja menjatuhkan pot agar rajat beranjak. Rajat pun memarahi orang tua palsunya. Saat di perjalanan ragini mendapat telfon dari durga jika sumi dan shekar tidak juga datang. Ragini memutuskan untuk melihat keadaan sumi sementara laksh akan menjemput swara dan sanskar dan menyelesaikan sisanya. Laksh datang dan mendapatkan media penyimpanan milik rajat dari sanskar laksh pun menghancurkannya. Swara bertanya di mana ragini. Laksh menceritakan jika durga khawatir karena shekar dan sumi tidak juga datang dan maka dari itu ragini harus melihat kondisi sumi.
Shekar keluar dari rumah nenek dan menempati rumah sumi yang dulu. Para tetangga melihat mereka. Ragini datang dan menanyakan apa saja yang terjadi pada mereka namun tidak ada satu pun pertanyaan ragini yang nenek jawab. Ragini mendengar suara dari rumah dida dan melihat sumi dan shekar di sana. Ragini bertanya apa yabg terjadi pada shekar namun shekar lebih memilih untuk menyembunyikannya. Namun pata tetangga tidak. Bisa mengendalikan ucapan mereka hingga akhirnya ragini tahu jika sumi hamil lagi. Ragini memeluk sumi dan mengatakan jika dia sangat senang akan menjadi kakak. Shekar bahagia melihat ragini bahagia. Ragini mengatakan jika swara juga pasti sangat senang mendengarnya. Shekar menceritakan keinginan nenek untuk menggugurkannya bayinya. Ragini pun kesal pada nenek. Ragini mengatakan jika dia senang akan mendapatkan adik. Shekar dan sumi tidak akan kesepian lagi. Ragini tidak ingin nenek selalu mendengar ucapan orang dan meminta nenek agar bahagia. Nenek yang merasa terpojokkan pergi dan menutup rapat pintu rumahnya. Ragini mengatakan jika dia harus pulang. Ragini ingin menceritakan kabar bahagia itu pada swara.
Sanskar meminta swara untuk beristirahat. Swara merasa khawatir pada parineeta. Sanskar berjanji jika tidak akan terjadi sesuatu pada parineeta. Sanskar mengambil heena dsn mengoleskan pada tangan swara. Uttara datang dan meminta swara untuk melihat ritualnya. Swara mengatakan. Pada uttara agar menunggunya di tempat pesta. Uttara pun turun. Swara khawatir pada ragini yang belum juga datang. Laksh mengatakan jika ragini sudah di jalan. Annapurna menyambut semua tamu dan memastikan hidangannya tersedia. Sujata begitu bahagia dan menemani uttara. Saat itu sanskar melihat surekha datang. Sanskar meminta swara menyampaikan. Pesannya. Swara mendekati surekha dan menyampaikan pesan yang tertulis dengan henna di tangannya. Surekha kaget dan menangis. Swara meminta agar surekha menyembunyikan dari semua orang. Sujata mengatakan jika banyak sekali yang terharu atas perjodohan uttara. Surekha meminta swara berjanji jika dia akan membawa parineeta pulang.
Ragini datamg dan meminta swara untuk bersiap mendengar berita baik. Ragini menceritakan jika saat ini sumi hamil. Swara bahagia dan memeluk ragini. Swara mengatakan jika penantian sumi sudah terbayar. Sumi dan shekar sudah bersatu dan akan segera memiliki bayi. Namun swara tahu jika nenek tidak akan setuju. Ragini mengatakan jika nenek akan cepat berubah dan menerima bayi itu.
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)