SINOPSIS SWARAGINI Episode 48 ANTV Tayang 10 Juli 2017 (Lengkap)

BARU SINOPSIS SINOPSIS SWARAGINI Episode 48 ANTV Tayang 10 Juli 2017 (Lengkap) || Melihat tetesan darah itu ur Urvashi mengatakan jika itu karena arwah kakaknya tidak tenang. Laksh meminta semua orang untuk tetap tenang dan tidak mengaitkan itu dengan apa pun. Laksh mengatakan jika hal itu biasa terjadi. Sedangkan cincin swara yang berada dalam kotak menghilang. Semua orang mulai bingung. Urvashi mengatakan jika arwah jankii benar-benar marah dan mengambil cincinnya. Maka dari itu pertunangannya tidak dapat di langsungkan. Durga mengatakan jika pertunangannya akan tetap berlangsung. Namun akan di lanjutkan besok untuk mencari pengganti cincin yang hilang. Sanskar berkata tidak perlu menunggu sampai besok. Sanskar pergi ke kuil di dalam rumah. Dia memohon pada dewa agar tidak menggagalkan pertunangannya hari ini. Sanskar mengambil sejenis tumbuhan merambat di dekat patung dewa dan membentuknya menjadi cincin. Dia lalu mendekati swara jika cincin penggantinya sudah ada. Swara berkata jika itu lebih indah daripada sebelumnya. Semua orang bertepuk tangan. Tidak lupa laksh mengabadikan momen itu.

Swara mulai kesal pada urvashi yang selalu mengaitkan semua kejadian dengan arwah jankii. Sanskar berkata pada swara jika dia sudah bertunangan dengannya untuk yang ke 2 kalinya dan setelah ini tidak akan ada lagi yang memisahkannya. Swara memeluk sanskar. Keluarga garodia pamit pulang. Laksh berkata pada ragini jika dia harus menemui pihak asuransi. Laksh pun meminta ragini untuk menandatanganinya. Ragini berkata untuk apa dia meminta tanda tangannya. Laksh mengatakan jika ragini adalah penguasa. Ragini lalu memberi cap jari dan bukanlah tanda tangan. Laksh terlihat kesal. Ragini lalu tertawa dan berkata jika itu hukuman karena telah mengejeknya. Sementara itu swara mulai merasa terganggu dengan urvashi.

Laksh mendapat telfon dari pengacara yang memberitahu padanya harus mendapatkan tanda tangan ragini dalam 2hari. Laksh berkata jika setelah itu maka semua akan selesai.

Sanskar menelfon swara. Swara mengatakan jika dia tidak ingin bicara dengannya karena hanya mendapat cincin dari rumput. Sanskar bertanya apa yang bisa membuatnya bahagia. Swara berkata jika dia bisa bahagia saat ini karena sudah tidak sendiri lagi dan berkata akan pergi belanja bersama ibunya besok. Sanskar berkata jika swara bisa belanja sekarang dan membeli sebuah gaun biru cantik. Swara berkata jika itu tidak mungkin karena itu sudah larut malam dan tidak ada satu pun toko yang buka. Sanskar meminta swara untuk berjalan ke pinti dan membukanya. Swara terkejut melihat sanskar dengan sebuah hadiah. Sanskar berkata jika putrinya akan siap besok jam 8. Swara berkata akan menyampaikan itu pada sang putri. Swara membuka hadiahnya dan itu adalah gaun yang cantik. Swara berterimakasih pada sanskar dan berkata jika dia sangat suka gaunnya. Swara bertanya pada sanskar apa yang akan dia lalukan besok. Sanskar mengatakan jika itu adalah rahasia.

Swara mencium ponselnya dan mengatakan sangat mencintai sanskar. Keesokan harinya. Swara di jemput tepat pukul 8 oleh sanskar. Sanskar mengatakan jika dia akan membuat setiap moment bersama swara sangat romantis. Saat itu sanskar menutup mata swara dan menunjukkan cincin yang sama seperti yang seharusnya swara pakai. Swara merasa sangat bahagia. Namun tiba-tiba ada CD yang sengaja seseorang lempar ke arah swara. Swara terkejut dan melihat seorang wanita yang pergi. Swara berkata jika wanita itu pasti urvashi. Sanskar bertanya bagaimana swara bisa mengatakan jika wanita itu adalah urvashi?!  Swara menceritakan tentang ucapan urvashi pada sumi saat di rumah dan menceritakan urvashi yang selalu mengaitkan segala hal dengan arwah jankii.

Sanskar lalu mengajak swara menemui ragini. Swara mengatakan pada ragini bahwa dia menaruh banyak kecurigaan padanya atas apa pun yang terjadi selama ini. Ragini mengatakan jika itu adalah karma untuk swara yang telah merebut cinta dari wanita lain. Sanskar mengatakan pada ragini agar tidak mengatakan itu pada swara. Ragini lalu pergi. Durga menghubungi shekar untuk segera datang untuk mencocokkan perbintangan swara dan sanskar. Dan setelah itu akan segera menetapkan tanggal pernikahannya. Ragini masuk ke kamarnya dan mencari laksh. Lalsh kemudian keluar dengan beberapa lembar kertas dengan tanda tangannya. Ragini bertanya pada laksh apa yang terjadi. Ragini berkata pada laksh jika kemarin dia sudah menandatangani surat asuransi. Namun laksh melempar kertasnya ke udara hingga tergeletak di lantai.

Ragini bertanya pada laksh apa yang terjadi. Laksh berkata jika dia hanya bercanda dan hanya ingin lebih dekat dengannya. Ragini berkata jika dia benar-benar takut. Dan meminta laksh tidak mengulanginya lagi. Laksh pun pergi. Pendeta datang untuk mencocokkan tanggal. Pendeta mengatakan pada durga jika dia tidak pernah menemukan tanggal yang sangat pas dan bagus seperti milik sanskar dan swara. Pendeta pun menetapkan jika pernikahannya dapat segera di langsungkan. Shekar memberi selamat pada durga. Tiba-tiba horoskop swara terbakar dengan sendirinya. Urvashi kembali mengaitkan itu dengan arwah jankii. Sanskar melihat seorang wanita di atas lalu mengikutinya. Dia merasa mengenali gesturnya. Lalu melihatnya pergi dengan seseorang menaiki mobil. Sanskar mengatakan jika itu kavita.

Swara menemui sanskar dan bertanya apa yang dia lakukan dan mengapa terlihat sangat khawatir. Sanskar berkata jika dia sedang berpikir untuk memajukan tanggal pernikahan dengan memberi sedikit sesaji pada pendeta. Swara berkata jika sanskar mulai licik. Sanskar mendekati swara dan akan menciumnya. Namun sumi memanggilnya. Sanskar berkata jika dia akan mencari tahu wanita yang telah mencoba mengacaukan segalanya. Sanskar berkata jika dia seperti melihat kavita. Swara berkata jika itu tidak mungkin. Swara ingat saat kavita mengucapkan selamat atas hububgan mereka dengan tulus. Sanskar berkata jika kadang yang di lihat tidak seperti yang terjadi. Sanskar berkata jika siapa pun pelakunya mereka harus berhati-hati.

Swara kembali pulang. Mereka melihat urvashi sedang berjalan. Swara dan sumi mencoba memanggilnya namun tidak di dengar. Namun saat di hampiri urvashi terlihat diam. Mereka lebih terkejut saat sampai di rumah urvashi sudah duduk dan memijat kaki nenek. Sumi dan swara terkejut. Kakek berkata jika urvashi masih di mobil namun ternyata urvashi sudah di dalam rumah. Kakek berkata jika itu hanya masalah kecepatan saja.

Laksh mendatangkan seorang peramal dan mengajak ragini untuk meramal masa depan mereka. Pertama peramal itu meminta laksh untuk tanda tangan dan meramalnya. Peramal itu mengatakan jika hidupnya akan bahagia. Berikutnya adalah ragini. Laksh. Meminta ragini segera memberikan tanda tangannya. Namun ragini ragu-ragu. Laksh pun pura-pura merajuk sehingga ragini terpaksa memberikannya. Peramal itu meramalkan jika ragini akan kalah dan kehilangan sesuatu. Namun dia berhasil memenangkannya kembali. Laksh merasa tersinggung dan tidak terima. Laksh berkata pada ragini untuk tidak mempercayainya. Ragini berkata jika itu tidak masalah. Laksh pun meminta peramal itu segera pergi.

Di malam hari sumi sedang membersihkan kuku lalu mewarnainya. Tidak sengaja sumi meninggalkannya. Urvashi tiba-tiba teriak dan mengatakan jika itu adalah tumpahan darah. Sumi yang terburu-buru keluar menyentuh sebuah foto dengan kuku yang masih basah. Urvashi kembali mengaitkannya dengan arwah jankii dan mengatakan jika arwah jankii tidak ingin swara menikahi sanskar. Sumi berkata itu hanya kesalah pahaman dan meminta semua orang kembali tidur dan dia akan segera membersihkan mejanya.

Keesokan harinya keluarga durga datang untuk memberi seserahan sanggit swara. Semua orang terlihat bahagia. Nenek mengatakan jika sumi sudah memasak sayuran yang enak untuk semua orang. Saat sumi bermaksud menghidangkannya urvashi mendahuluinya. Swara terus mengamati urvashi. Dia memastikan semua baik-baik saja lalu pergi. Saat sumi bermaksud duduk di dekat shekar. Urvashi juga mendahuluinya. Terpaksa sumi duduk di kursi lain. Saat itu annapurna bermaksud memberikan seserahannya. Nenek meminta urvashi menatanya padahal urvashi ingin menjadi yamg menerimanya bersama shekar. Swara bertanya pada shekar apa alasan urvashi masih tinggal sedangkan tidak ada hal yang menyangkut dirinya. Shekar berkata jika dia berjanji akan segera berbicara dengan urvashi dan memintanya segera pergi. Urvashi mengajak rahini masuk dan melihat foto janki yamg menangis darah. Urvashi mengatakan jika arwah ibunya tidak tenang. Ragini berkata tidak perlu khawatir dan mengatakan jika dia mengundang semua orang untuk festival layang-layang.

Swara merasa sangat kesal pada urvashi yang selalu mengatakan hal wajar dan tidak wajar. Sumi mencoba menenangkannya dan meminta swara tetap fokus pada persiapan pernikahannya. Sementara itu Urvashi terus membandingkan antara swara dan ragini. Urvashi merasa di atas angin mengetahui ragini adalah pemilik semua aset maheswari. Dan menyusun rencana agar dapat tinggal bersama ragini.

Festival layang-layang pun di mulai. Semua orang sangat gembira. Satu per satu layang-layang putus dan tersisa milik swara dan sanskar. Namun tiba-tiba milik swara putus dan saat sanskar lihat swara sudah tidak ada. Swara mengikuti urvashi jauh ke dalam hutan. Sanskar menyusulnya dan manggilnya dengan julukan putri. Tanpa sengaja saree swara tersangkut di dahan lalu robek. Swara terus mengikuti wanita yang seperti urvashi. Hingga dia tersangkut tali layang-layang yang putus hingga terjerat lehernya. Sanskar yang menemukan sobekan saree swara makin khawatir dan masuk ke dalam hutan. Sanskar menemukan swara yang sudah kritis. Dan berlari membawanya pulang.

Saat di rumah semua orang terkejut. Dan ragini adalah salah satu yang paling khawatir dan sigap. Ragini menunjukkan jika dia adalah saudari yang baik. Saat swara sadar. Swara mengatakan jika urvashi yang menjebaknya di hutan. Semua orang terkejut. Durga msmutuskan untuk sanskar yang membawa swara pulang.

Saat di kamar laksh kembali emosi pada ragini. Karena kertasnya hilang. Raginj merasa bingung karena tidak melakukan apa pun. Saat laksh sudah samgat emosi dia berusaha untuk meredam emosinya. Annapurna lalu memanggil laksh. Dia menanyakan soal kertas dengan tanda tangan ragini. Laksh berkata itu miliknya. Annapurna bertanya apa yang laksh ingin lalukan dengan itu. Laksh berkata jika dia ingin mengembalikan hak milik aset pada durga dan sekaligus mengurus surat cerainya secara diam-diam. Annapurna tidak setuju dan berkata ragini melakukan semua hal licik itu demi laksh. Annapurna mengatakan jika ragini sudah berubah saat ini. Annapurna mengatakan jika dia akan memberi kertas itu namun tidak. Untuk bercerai.

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 6 Episode Penayangan di India




NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS SWARAGINI Episode 48 ANTV Tayang 10 Juli 2017 (Lengkap)"