SINOPSIS CHANDRA NANDINI Episode 47 Tayang 18 Februari 2018 ANTV

BARU SINOPSIS SINOPSIS CHANDRA NANDINI Episode 47 Tayang 18 Februari 2018 ANTV || Chandra mengumumkan tentang peraturan baru yang harus di ubah. Seorang wanita yang sudah menikah berhak meninggalkan pernikahan itu untuk cinta yang baru. Chanakya menolak dengan keras. Karena itu bertentangan dengan prinsip mereka. Chandra berkata dengan memaksa seorang wanita dalam pernikahan yang tidak di inginkan itu sama saja dengan menyiksa seorang dewi. Chandra mengatakan tentu peraturan itu ada syaratnya. Yaitu wanita itu harus memenuhi 6bulan masa uji coba bersama pernikahan lamanya agar benar-benar dapat memutuskan yang terbaik.

Setelah itu Helena menemui nandini. Helena mengaku iba karena tidak dapat membantu nandini lebih banyak. Bagaimana pun nandini masih harus melewati enam bulan masa percobaan. Helena pun mendorong nandini untuk mengajukan waktu yang lebih singkat. Karena bagi Helena, lebih cepat itu lebih baik.

Nandini pun menemui chandra. Nandini berbisik jika Helena sedang mengawasi mereka. Maka chandra harus berpura-pura. Nandini mengungkapkan jika dia tidak setuju dengan ketentuan enam bulan masa percobaan. Chandra berkata jika itu harus. Agar tidak ada penyesalan di antara mereka suatu saat nanti. Chandra berkata jika nandini harus tinggal bersamanya selama itu. Dan jika nandini masih merasa tersiksa dengan pernikahan mereka, maka nandini boleh menikah lagi. Nandini pun pergi. Helena mengaku kasihan pada nandini.

Helena mengaku keberatan atas peraturan baru yang chandra buat. Chandra berkata jika semua sudah sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Helena berkata jika dia berpikir seharusnya peraturan itu hanya berlaku untuk rakyat biasa. Chanakya berkata tentu tidak. Karena chandra adalah seorang raja dan seorang panutan. Melihat yang terjadi belakangan ini, saat nandini tertangkap basah bersama pria lain maka tidak ada salahnya chandra memulai terlebih dahulu agar rakyatnya dapat meniru chandra nantinya. Helena pun tidak dapat mengelak. Chandra berterima kasih pada chanakya yang telah membantunya. Chanakya berkata itu sudah menjadi tugasnya. Karena baginya nandini adalah ratu ideal untuk Magada.

Sementara itu. Peraturan baru itu memunculkan ide baru bagi Helena dan ibunya. Mereka merencanakan pengkhianatan pada chandra dan nandini. Agar chandra dan nandini saling membenci. Ibu Helena pun berencana untuk membawa maliketu kembali. Karena peraturan itu akan berlaku pada semua orang. Ibu Helena pun mengatur agar Moora memihak padanya. Hal itu akan membuat chandra menerima maliketu. Karena tidak mungkin chandra melawan Moora.

Sementara itu di suatu malam, panduga kembali melakukan pemberontakan. Dia menyamar sebagai seorang prajurit agar dapat melewati penjaga dan mendekati kamar chandra dan nandini. Sementara itu, chandra dan nandini mulai mengagumi pribadi masing-masing. Namun anak panah panduga membuyarkan lamunan mereka. Chandra segera membuka sidang untuk menemukan pelakunya.

Hal itu mendatangkan kesempatan bagi chandra untuk menghilangkan sosok pria yang di tuduh dekat dengan nandini. Chandra membuat seolah-olah gopal yang melakukannya. Dan saat di penjarakan, gopal di loloskan dengan cara menggantinya dengan penjaga lain yang mati di saat yang sama karena anak panah panduga. Hal itu membawa keuntungan lebih untuk chandra dan chanakya. Mereka akan lebih mudah menemukan pelakunya. Terlebih lagi, semua petunjuk mengarahkan jika pelakunya berada di istana. Karena setiap persenjataan yang di pakai berasal dari istana.

CHANDRA NANDINI EPS 48 SELANJUTNYA >
< SEBELUMNYA CHANDRA NANDINI EPS 46

*Sinopsis ini dibuat 6 Episode penayangan India

NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  |
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 

** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 

Berbagi :