SINOPSIS LONCENG CINTA Episode 205-206 ANTV / Episode 27 & 28 Season 2
BARU SINOPSIS SINOPSIS LONCENG CINTA Episode 205-206 ANTV / Episode 27 & 28 Season 2 || Abhi berpikir "Nikita menunjukkan sikap dia dan minimal akan berkata maaf. Saya harus membuat dia merendah, dan membuat dia minta maaf."
Pragya mengatakan "nenek, Abhi marah pada saya dan berharap untuk mendengarkan maaf."
Di rumah abhi,Aaliya datang ke Abhi dan bertanya"kemana Anda?"
Abhi mengatakan "suasana hati saya buruk dan itu sebabnya pergi untuk perjalanan panjang."
Aaliya menyalahkan resepsionis (pragya)dan mengatakan "dia telah merusak segalanya, saya akan membuat dia dipecat dari pekerjaannya dan akan meminta Sethi memecatnya."
Abhi mengatakan "tidak apa-apa, kita tidak akan membuat dia dipecat. itu adalah kesalahan seniornya, dan Saira dan lain-lain harusnya memeriksa CD, semua orang ceroboh."
Aaliya berpikir "Abhi bereaksi dengan tenang dan saya harus melakukan sesuatu yang besar untuk membuat Abhi bereaksi dan memecatnya dari pekerjaan."
Pragya datang ke kantor dan berpikir tentang kemarahan Abhi. Saira datang dan bertanya "mengapa Anda datang ke kantor?"
Pragya bertanya "mengapa?"
Saira mengatakan "setelah kemarin terjadi. Anda jangan datang di depan Abhi hari ini, dan saya tidak ingin bos memecat Anda."
Pragya berkata "saya akan menanganinya."
Saira mengulangi kata-katanya.
Aaliya berpikir tentang satu ide. Tanu mengatakan "saya dapat membantu Anda."
Aaliya mengatakan " seorang pria dan seorang gadis bertemu dan seseorang tidak ingin mereka bertemu,anda berikan solusi untuk memisahkan mereka."
Tanu meminta dia untuk membuktikan gadis itu tidak bermoral di depan pria itu. Aaliya mengatakan "tidak buruk."
Aloya memuji pikiran bodohnya. Tanu bertanya "siapa mereka?"
Aaliya mengatakan "Anda tidak mengenal mereka."
Aliya berpikir untuk membuktikan pragya tidak bermoral.
Abhi datang ke kantor dan berpikir "saya tidak akan berbicara dengan Nikita sekarang, dan dia menunjukkan pada saya egonya dan tidak meminta maaf kepada saya."
Abhi pergi ke resepsionis dan melihat gadis lain. Dia bertanya "siapa anda."
Perempuan itu berkata "saya adalah Pooja?"
Abhi bertanya "apakah dia dipecat."
Saira mengatakan sesuatu. Abhi berpikir "mereka mungkin telah memecat dia."
Pragya datang dan memberikan kertas pada Saira. Abhi berpikir "dia ada di sini dan telah mengubah tempat bekerja karena takut dengan saya."
Abhi menyanyikan fuggi dan bertanya " Saira apa ruang rekaman siap?"
Saira mengatakan ya. Abhi mulai berjalan pergi. Pragya memanggil abhi dan tersenyum. Abhi berpikir "sekarang dia akan meminta maaf kepada saya."
Di rumah pragya, Sarla mengatakan "ibu, Abhi dan Pragya mungkin bertengkar di kantor."
Nenek pragya meminta dia untuk melakukan apapun yang dia inginkan. Purab datang dan mengatakan "saya membawa kabar baik untuk Anda."
Nrnek pragya bertanya " apakah Anda mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji ganda?"
Sarla bertanya " apakah Anda membeli rumah baru?"
Purab mengatakan tidak. Nenek pragya bertanya " Anda memutuskan untuk menikah?"
Purab mengatakan "tidak. Pragya dan Abhi berhadapan dan tidak ada yang terjadi untuk Abhi."
Sarla dan nenek pragya tidak memperhatikan. Purab bertanya "apa yang terjadi?"
Nenek mengatakan "itu adalah berita lama."
Sarla mengatakan "kita tahu itu."
Purab mengatakan "saya tidak punya kepentingan di rumah ini. apa hubungan saya dengan Anda? Saya tidak akan datang kembali."
Purab pergi. Nenek pragya mengatakan "sarla, dia akan kembali dan anda tetaplah tenang."
Abhi di ruang rekaman. Abhi berpikir "dia memanggik saya dari belakang, tapi tidak meminta maaf. Dia belum membawa kopi juga sampai sekarang."
Pragya datang dan mengatakan "penjaga pergi untuk membeli gula karena itu habis."
Abhi meminta "apakah Anda ingin mengatakan sesuatu?"
Pragya bertanya "apa yang Anda yanyikan?... fuggi..dari mana kata itu datang dalam pikiran Anda. siapa dia?"
Abhi mengatakan "itu adalah nama teman wanita saya."
Pragya mengatakan "itu adalah nama teman wanita gadis Anda?"
Abhi mengatakan "saya memanggilnya fuggy karena cinta."
Abhi berpikir "mengapa dia menatapku seolah-olah saya memanggilnya dia teman wanita saya. Saya akan membatalkan kata-kata saya."
Abhi mengatakan " kata itu datang dalam pikiran saya saat tidur dan saya menyimpannya dalam lagu saya."
Pragya tersenyum. Abhi meminta dia untuk mengatakan maaf dan bertanya "apakah anda gila?"
Pragya berkata "maaf, dan Anda sangat lucu ..."
Abhi berpikir "tidak bida dipercaya. Dia mengatakan maaf begitu cepat, tapi kenapa dia tersenyum?"
Abhi bertanya-tanya ......
Purab datang kembali ke rumah pragya dan mengatakan "kalian melakukan kesalahan, dan telah menyembunyikan kebenaran dari saya."
Nenek pragya mengatakan "kita tahu bahwa Anda akan kembali."
Purab merindukan Bulbul dan mengatakan "dia akan mengatakan kepada saya jika dia masih hidup.apa Anda pikir saya memiliki masalah dengan pertemuan mereka. Saya senang."
Sarla mengatakan "saya tidak mengatakan karena saya takut tentang ancaman Aaliya."
Nenek pragya berkata "saya, tidak mengatakan karena permintaan Pragya agar saya tidak memberitahu Anda."
Di kantor, Pragya memikirkan kata-kata abhi dan tersenyum. Abhi datang dan berkata " Saira, saya akan menghadiri pertemuan, dan ingin asisten untuk menemani saya."
Saira bertanya "apakah saya bisa datang?"
Abhi mengatakan "anda seorang manajer dan itu tidak terlihat bagus jika Anda datang sebagai asisten. Kirim seseorang efisien, masuk akal dan gratis."
Saira meminta Pragya untuk pergi dengan Abhi. Abhi berpikir " ini akan menyenangkan sekarang."
Saira mengatakan "Abhi, Pragya siap."
Abhi berkata "saya mengatakan kepada anda orang yang masuk akal, saya setuju untuk membawa Pragya dengan syarat dia tidak akan merusak suasana hati saya."
Saira meminta Pragya untuk melakukan apa yang abhi katakan. Pragya mengangguk. mereka keluar. Abhi bertanya pada Pragya "mengapa Anda berdiridi dekat mobil ? Anda naik taksi, dan tiba di mal."
Pragya bertanya "saya pergi di taxi?"
Abhi mengatakan "siapa saya? Rockstar ... dan siapa anda?"
Abhi meminta dia untuk tiba di hadapannya.
Abhi berpikir "ego Pragya akan pergi karena panas."
Pragya menunggu taxi. Preman mendekati dan bertanya "apakah uang ini milik anda."
Pragya mengatakan "tidak ... ."
Abhi melihat preman menggoda Pragya. Mereka memintanya untuk datang bersamanya. Pragya meminta preman untuk menyimpan uang dan mengatakan "saya akan memfoto Anda dan menunjukkan kepada polisi."
Preman lari. Abhi masuk ke mobilnya melihat Pragya menangani situasi. Pragya mengambil taxi.
Aaliya datang ke kantor dan berpikir ibi baik bahwa Abhi pergi keluar dan Pragya juga tidak ada di sini. Dia mengatakan "Saira, saya memiliki beberapa pekerjaan dengan dia, dan berapa gaji anda?"
Saira mengatakan 50000. Aaliya mengatakan " bagaimana Anda mengelolanya?"
Saira mengatakan "saya hanya seorang diri."
Aaliya berkata "anda bisa membuat uang dengan mudah dengan melakukan jalan pintas, dan saya butuh bantuan Anda untuk memberi seseorang pelajaran."
Saira mengatakan." saya siap dan akan melakukan apa yang Anda katakan."
Aaliya berbagi rencananya dengan Saira. Saira mengatakan "saya tahu seseorang yang dapat membantu kita dan melakukan pekerjaan."
Aaliya mengatakan " luar biasa dan Anda telah bertemu dengan harapan saya."
Dia memeluk Saira dan mengatakan "kita rekan satu tim sekarang."
Saira melihatnya.Pragya berpikir "Abhi belum tiba sampai sekarang, meskipun saya telah tiba dengan taxi."
Abhi berpikir "dia harus menyadari apa yang saya lakukan, siapa pun yang menunjukkan ego pada saya."
Abhi datang padanya. Pragya bertsnya "anda baik-baiksaja?"
Abhi bertanya " Anda mungkin menunggu saya selana dua jam dan Anda bergerak kanan dan kiri. apakah dia merasa buruk?"
Pragya berpikir "dia melakukan ini untuk menggoda saya, dan saya merasa baik dan penting. Anda sedang melihat saya selama dua jam dan memberi saya perhatian, membuat saya merasa istimewa."
Pragya berkata " jam kerja saya berakhir sekarang, dan anda bisa membuat rencana yang lebih besar untuk menyiksa saya."
Abhi berpikir "dia pintar."
Pragya berpikir "saya.bisa menanggung penyiksaan apapun untuk kebahagiaan yang telah Anda berikan pada saya"
Sarla, Janki, Beeji yang dengan Purab di mobilnya. Sarla mengatakan "Purab setuju untuk membawa kita belanja."
Nenek pragya meminta purab untuk tidak lari. Purab mengatakan "mengapa saya akan pergi, saya menawarkan pada kalian semua untuk datang dengan saya."
Janki mengatakan kita harus membeli kaca. Nenek berpendapat dengan dia dan Sarla.
Aaliya dan tanu berada di mobil. Tanu bersikeras untuk bertemu Abhi. Aaliya mengatakan " Saya mencoba untuk menemukan solusi permanen sehingga Anda bisa masuk dalam hidupnya."
Tanu bertanya "apa keuntungan anda, dan apa masalah anda?"
Aaliya bertanya "apa yang kau katakan?"
Di mobil purab, nenek pragya mengatakan "purab, saya ingin memeriksa versi baru permainan di toko ponsel."
Sarla muak. Purab membawanya ke toko ponsel.
Varun Sethi datang untuk menemui Aaliya dan mengatakan " saya selalu siap untuk membantu gadis-gadis cantik."
Aaliya berkata "saya butuh bantuan Anda, namun dengan cara yang berbeda."
Varun bertanya "apa yang dapat Anda lakukan untuk saya?"
Aaliya tegur dia dan mengatakan "saya bisa mendapatkan kontrak Abhi kepada anda, dan anda jangan berperilaku buruk pada saya."
Varun mengatakan bye. Aaliya berpikir semua orang akan menerima sekarang bahwa Pragya berkarakter.
Purab melihat Aaliya berbicara dengan pria itu, tapi tidak mendengar apa-apa.
Pragya pulang dan berpikir tidak ada siapapun di rumah. Dia membuka kunci dan masuk kr dalam. Dia mendapat pesan bahwa mereka pergi berbelanja dengan Purab dan akan kembali segera.
Abhi berpikir tentang Pragya. Nenek indu mengatakan "kakak, Suman disiksa Veena."
Nenek meminta dia untuk berhenti bergosip. Abhi berpikir "nenek indu harus memiliki ide untuk menyiksa Nikita."
Abhi datang kepada mereka dan berkata "hi nenek."
Nenek mengatakan "dia sedang menggosipkan wanita."
Abhi mengatakan "saya ingin mendengarnya."
Nenrk berkata "saya mengajarkan Anda bahwa hal-hal buruk tidak harus di dengarkan."
Abhi berkata "salah satu harus membalasnya jika yang lain menyiksanya."
Nenek indu berkata "saya punya banyak ide."
Abhi mengatakan "saya ingin menyiksa penggemar saya."
Nenek dan nenek indu terkejut dan bertanya "mengapa Anda ingin menyiksanya?"
Abhi berkata "dia melakukan kesalahan."
Nenek indu menyarankan "anda, berhenti berbicara dengan dia, untuk membuat dia tahu bahwa dia tidak memiliki tempat dalam hidup Anda."
Abhi mengatakan "saya telah mencoba itu."
Nenek indu memberikan ide lain, Abhi mengatakan " hal itu telah dilakukan juga."
Nenek indu berbagi beberapa ide yang kuat, yang dia suka. Abhi berkata "saya akan mencoba itu dan akan memberitahu hasilnya pada Anda."
Abhi tersenyum dan pergi. Nenek bertanya "indu, apa yang Anda katakan pada dia, apa yang Anda inginkan?"
Nenek indu mengatakan "tidak."
Dia membuat alasan dan pergi.
Tanu menunggu Aaliya dan berpikir "dia tidak datang sampai sekarang. Saya akan minum sesuatu."
Dia bertabrakan dengan Janki, membuat sayurannya jatuh dan kemudian menegur Janki. Janki tegur dia. Tanu meminta dia tidak mengganggunya. Janki mengatakan "saya tahu apa yang saya lakukan, setelah apa yang anda lakukan dengan Pragya."
Tanu mengatakan "Anda membalas dendam?"
Janki mengatakan "saya tidak rendah seperti anda."
Sarla dan nenek pragya datang ke sana, dan melihat janki berdebat dengan Tanu.
Purab mendekati aliya dan bertanya "Aaliya, apa yang Anda lakukan di sini?"
Aaliya berkata "saya datang untuk berbelanja."
Aliya berpikir "apa Purab mendengar saya dan melihat dengan pria itu"
Purab bertanya "di mana tas belanja anda?"
Dia meminta aliya untuk memberitahu. Aaliya berkata" anda harus tetap berada di batas, dan Anda bukan pacar saya atau suami."
Di sisi lain, nengek pragya bertanya "apa yang terjadi?"
Janki berkata "Tanu membuat barang-barang saya jatuh."
Nenek pragya meminta Tanu untuk menyimpan semua barang-barang di dalam tas dan memanggilnya ladki. Tanu meminta dia untuk memanggil namanya. Beeji mengatakan "haruskah saya katakan perbuatan Anda untuk semua orang di sini."
Tanu menolak untuk mengambil barang-barang itu, dan mengatakan "itu adalah barang milik Anda bukan milik saya."
Janki meminta dia untuk mengambil barang-barang itu dan mengatakan "mungkin kacamata saya rusak."
Tanu mengatakan "oh saya lihat, saya akan memberikan uang. itu adalah trik anda untuk menjebak orang-orang kaya dan mendapatkan uang."
Sarla mengatakan "Anda tak tahu malu, dan siapa yang dapat memberikan nama bayi haram lainnya pada Abhi, dan saya akan menampar Anda berulang kali sehingga wajah anda membengkak.'
Nenek pragya mengatakan "saya akan berteriak dan memanggil polisi karena anda untuk menyakiti orang tua, ambil barang-barangnya cepat."
Tanu berpikir "mana Aaliya?"
Tanu melihat dirinya dan meminta Aaliya untuk membalas mereka. Aaliya berpikir mereka datang dengan Purab dan meminta Tanu datang dengan dia, mengatakan " kita tidak bisa jatuh ke level mereka."
Purab datang dan bertanya "apa yang terjadi?"
Sarla, nenek dan Janki tidak mengatakan apa-apa.
Pragya di rumahnya berpikir "saya bisa menghabiskan seluruh hidup saya dengan kebahagiaan yang saya punya saat ini."
Pragya menulis dalam buku hariannya " saya sangat senang ketika Abhi menyebut fuggin, dan saya berharap bahwa Abhi akan mengingat saya suatu hari, dan kemudian kita tidak akan pernah terpisah."
Sedngkan di kamar abhi, Abhi berpikir "nenek indu, memberi ide yang baik dan sata akan memisahkan dirinya dengan sesuatu yang berharga dan kemudian dia akan tahu penyiksaan ini."
Besonya ,,Nenek pragya memanggik Pragya dan meminta dia untuk datang. Setelah itu nenek pragya bertanya "Sarla, apa Anda berpikir tentang Tanu?"
Sarla mengatakan "saya khawatir untukPragya, dan Aaliya dan Tanu di belakangnya. tidak tahu apa yang akan terjadi pada Pragya, karena Abhi tidak ingat dia. Jika mereka membahayakan Pragya maka apa yang akan kita lakukan."
Pragya datang,, mengambil makan siang dan mengatakan "saya akan pergi."
Sarla meminta dia untuk makan. Pragya berkata "saya akan sarapan di kantor dan saya harus tiba di sana sebelum Abhi."
Sarla mengatakan "ibu, saya membiarkan Pragya pergi karena dia dan jika dia mendapat air mata di matanya maka saya tidak akan memaafkannya."
Abhi dan Purab berada di mobil. Abhi meminta dia untuk membantu dia menyiksa seseorang dan mengatakan "dia menunjukkan egonya."
Purab bertanya "siapa dia?"
Abhi mengatakan " dia penggemar saya."
Purab mengatakan "saya tidak dapat membantu Anda dan dia lucu, anda mengatakan itu kepada saya."
Abhi mengatakan "dia bukan fan, tapi Gundi (tidak mengerti apa maksud perkataan trsbt)dan akan tenggelam ketika melihat matanya."
Purab mengatakan "anda telah melihat di matanya?"
Abhi mengatakan " ya, dan itu sebabnya saya menyesal."
Abhi meminta dia untuk melakukan pekerjaannya. Purab mengatakan "saya terjebak dia antara kakak dan adik."
Aaliya berpikir Pragya tidak akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan sekarang."
Aliya memanggilnya dan mengatakan " Anda bumbu kehidupan saya, saya pikir Anda tidak akan kembali bekerja, dan Anda tahu bagaimana mengontrol orang."
Pragya mengatakan " jika saya akan tahu bagaimana mengontrol orang maka saya akan mengendalikan Anda. Saya tahu anda telah mencuri CD."
Pragya mengingatkan aliya pada tamparan. Aaliya tertawa dan mengatakan "saya bisa melakukan hal yang bisa membuat anda terusir.Tanu akan dengan Abhi di konser."
Pragya mengatakan " jika saya di takdir abhi maka Anda tidak dapat menghentikan kita untuk bersatu."
Aaliya meminta dia untuk bermimpi sampai dia ingin, dan mengatakan bye. Akiya berpikir "Pragya masih egois."
Aliya menelpon Abhi dan meminta dia untuk datang setelah beberapa jam ke kantor. Aliya berpikir " Pragya akan dihina sebelum abhi datang."
Abhi mengatakan "Purab, Aaliya meminta saya untuk datang setelah beberapa jam karena Sethi tidak datang."
Abhi mengatakan "kita akan memikirkan ide yang baik untuk memberi pelajaran untuk Pragya, dan ini baik bahwa Mr Sethi tidak ada."
Aaliya bertanya "Saira, kenapa anda belum datang sampai sekarang."
Saira mengatakan "varun akan datang."
Varun datang. pragya bertanya " apakah Anda memiliki janji."
Varun mengatakan "Anda dapat kehilangan pekerjaan Anda untuk menghentikan saya."
Pragya berkata " saya akan memeriksa janji Anda."
Saira datang dan menyapa dia. Dia mengatakan "dia Varun Sethi, adik Pak Sethi. Pragya meminta maaf."
Varun mengatakan "jika dia melakukan kesalahan ini lagi, maka dia dapat menemukan pekerjaan di tempat lain."
Aaliya melihatnya dari tempat persembunyian.
Sarla menelpon Pragya dan bertanya " apakah semuanya baik-baik saja?"
Pragya mengatakan " ya, sekarang saya datang ke kantor."
Sarla berkata " saya tidak merasa baik."
Pragya meminta dia untuk beristirahat sampai dia datang.
Purab pergi ke kamar kecil . Abhi menelpon kantor. Pragya menjawab telepon dan mengatakan "Pragya Arora di sini."
Abhi bertanya "apakah Nikita tidak datang."
Pragya mengatakan "1 detik."
Pragya menjawab telepon lagi. Abhi meminta dia untuk membuat kopi untuknya. Pragya bertanya " haruskah saya memesan sesuatu yang lain juga?"
Abhi berpikir "dia tidak menyadari dia disiksa."
Purab menelpon Pragya dan berpikir "mengapa dia tidak menjaeab tepon."
Saira meminta Pragya untuk memberikan file pada Varun.
Purab datang kembali. Abhi bertanya "apakah anda selesai, dan ini akan menyenangkan untuk menyiksa dia."
Pragya datang ke ruangan dan mengatakan "Anda meminta untuk membawa file ini."
Varun meminta dia untuk membacanya. Pragya mengatakan "itu bukan tugas saya untuk membacanya."
Varun berdebat dengan dia dan meminta dia untuk duduk dan membaca. Pragya mulai membaca dan mengatakan "saya tidak tahu bahwa anda adalah saudara Mr. Sethi, dan meminta maaf."
Varun mendekat padanya, dan meminta dia untuk bersantai. Dia memegang bahunya. Pragya meminta dia untuk melepaskan dia.Saira mengetuk pintu karena telah direncanakan dan masuk ke dalam dengan karyawan kantor. Varunmelakuakn drama dan bertanya "bagaimana berani Anda menyentuh saya."
Pragya mengatakan "dia berbohong"
Varun bertanya "siapa yang telah mempekerjakan dia?"
Abhi dan Purab juga datang ke sana. Varun mengatakan segalanya bahwa pragya menyentuh mana-mana dan meminta untuk promosi dan menawarkan kompromi. Abhi terkejut. Aaliya meminta maaf kepada Varun dan berpura-pura, berpikir "ini baik bahwa Abhi mendengar semuanya."
Aliya mengatakan " Anda memaksa diri Anda pada dia dan kita telah melihat dengan mata kita."
Saira juga memberikan pernyataan sesuai yang direncanakan. Aaliya mengatakan "semua orang saksi mata, dan dapat memberitahu bahwa moral anda buruk tersembunyi di balik kacamata."
Pragya mengatakan "saya mengatakan yang sebenarnya. "
Aaliya bertanya "apakah Varun menyerahkan diri setelah melihat anda datang."
Pragya mengatakan ya. Aaliya mengatakan " Anda siap untuk melakukan segalanya untuk promosi, namun tidak menerima kejahatan Anda. Anda tertangkap hari ini dan saya merasa malu melihat wanita seperti anda, dan menggunakan hukum melawab orang-orang."
Abhi mendengar dia dengan diam.
Aaliya berkata "saya tidak akan menghukum Anda, tetapi Anda memberi pelajaran sehingga Anda tidak akan pernah melakukan hal ini."
Pragya mengatakan "semua bersama-sama dan mencoba untuk menjebak saya. Pasti seseorang mempercayai saya."
Dia melihat Abhi. Aaliya mengatakan "apa yang Anda pikirkan bahwa kakak akan membela anda, karena Anda adalah penggemarnya. Anda selalu melihat mimpi, tetapi tidak melihat diri sendiri di cermin."
Aliya memuji Varun.Saira mengatakan "Aaliya, Pragya berbicara kasar pada Varun dan ketika saya memintanya untuk meminta maaf. Dia menolak dan berbicara angkuh."
Pragya terkejut. Aaliya mengatakan "oh Tuhan, begitu banyak yang direncanakan. Saya semakin marah, dan Abhi,saya tidak dapat menanggung penghinaan, namanya tidak boleh disebut sebagai penggemar anda. kita harus menunjukkan tempat kepadanya, jika tidaj dia akan memanfaatkan Anda. Saya tidak tahan jika setiap gadis mengambil keuntungan dari kebaikan Anda, usir dia keluar dari kantor sehingga dia tidak bisa melakukan ini lagi. tidak tahubapa pun yang telah Anda lakukan dengan siapa sebelumnya."
Pragya berkata "anda, jangan memanggil saya tidak bermoral, ketika anda adalah seorang wanita yang tidak bermoral."
Aaliya mengangkat tangannya menamparnya, tapi Abhi memegang tangannya menghentikannya.
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
Pragya mengatakan "nenek, Abhi marah pada saya dan berharap untuk mendengarkan maaf."
Di rumah abhi,Aaliya datang ke Abhi dan bertanya"kemana Anda?"
Abhi mengatakan "suasana hati saya buruk dan itu sebabnya pergi untuk perjalanan panjang."
Aaliya menyalahkan resepsionis (pragya)dan mengatakan "dia telah merusak segalanya, saya akan membuat dia dipecat dari pekerjaannya dan akan meminta Sethi memecatnya."
Abhi mengatakan "tidak apa-apa, kita tidak akan membuat dia dipecat. itu adalah kesalahan seniornya, dan Saira dan lain-lain harusnya memeriksa CD, semua orang ceroboh."
Aaliya berpikir "Abhi bereaksi dengan tenang dan saya harus melakukan sesuatu yang besar untuk membuat Abhi bereaksi dan memecatnya dari pekerjaan."
Pragya datang ke kantor dan berpikir tentang kemarahan Abhi. Saira datang dan bertanya "mengapa Anda datang ke kantor?"
Pragya bertanya "mengapa?"
Saira mengatakan "setelah kemarin terjadi. Anda jangan datang di depan Abhi hari ini, dan saya tidak ingin bos memecat Anda."
Pragya berkata "saya akan menanganinya."
Saira mengulangi kata-katanya.
Aaliya berpikir tentang satu ide. Tanu mengatakan "saya dapat membantu Anda."
Aaliya mengatakan " seorang pria dan seorang gadis bertemu dan seseorang tidak ingin mereka bertemu,anda berikan solusi untuk memisahkan mereka."
Tanu meminta dia untuk membuktikan gadis itu tidak bermoral di depan pria itu. Aaliya mengatakan "tidak buruk."
Aloya memuji pikiran bodohnya. Tanu bertanya "siapa mereka?"
Aaliya mengatakan "Anda tidak mengenal mereka."
Aliya berpikir untuk membuktikan pragya tidak bermoral.
Abhi datang ke kantor dan berpikir "saya tidak akan berbicara dengan Nikita sekarang, dan dia menunjukkan pada saya egonya dan tidak meminta maaf kepada saya."
Abhi pergi ke resepsionis dan melihat gadis lain. Dia bertanya "siapa anda."
Perempuan itu berkata "saya adalah Pooja?"
Abhi bertanya "apakah dia dipecat."
Saira mengatakan sesuatu. Abhi berpikir "mereka mungkin telah memecat dia."
Pragya datang dan memberikan kertas pada Saira. Abhi berpikir "dia ada di sini dan telah mengubah tempat bekerja karena takut dengan saya."
Abhi menyanyikan fuggi dan bertanya " Saira apa ruang rekaman siap?"
Saira mengatakan ya. Abhi mulai berjalan pergi. Pragya memanggil abhi dan tersenyum. Abhi berpikir "sekarang dia akan meminta maaf kepada saya."
Di rumah pragya, Sarla mengatakan "ibu, Abhi dan Pragya mungkin bertengkar di kantor."
Nenek pragya meminta dia untuk melakukan apapun yang dia inginkan. Purab datang dan mengatakan "saya membawa kabar baik untuk Anda."
Nrnek pragya bertanya " apakah Anda mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji ganda?"
Sarla bertanya " apakah Anda membeli rumah baru?"
Purab mengatakan tidak. Nenek pragya bertanya " Anda memutuskan untuk menikah?"
Purab mengatakan "tidak. Pragya dan Abhi berhadapan dan tidak ada yang terjadi untuk Abhi."
Sarla dan nenek pragya tidak memperhatikan. Purab bertanya "apa yang terjadi?"
Nenek mengatakan "itu adalah berita lama."
Sarla mengatakan "kita tahu itu."
Purab mengatakan "saya tidak punya kepentingan di rumah ini. apa hubungan saya dengan Anda? Saya tidak akan datang kembali."
Purab pergi. Nenek pragya mengatakan "sarla, dia akan kembali dan anda tetaplah tenang."
Abhi di ruang rekaman. Abhi berpikir "dia memanggik saya dari belakang, tapi tidak meminta maaf. Dia belum membawa kopi juga sampai sekarang."
Pragya datang dan mengatakan "penjaga pergi untuk membeli gula karena itu habis."
Abhi meminta "apakah Anda ingin mengatakan sesuatu?"
Pragya bertanya "apa yang Anda yanyikan?... fuggi..dari mana kata itu datang dalam pikiran Anda. siapa dia?"
Abhi mengatakan "itu adalah nama teman wanita saya."
Pragya mengatakan "itu adalah nama teman wanita gadis Anda?"
Abhi mengatakan "saya memanggilnya fuggy karena cinta."
Abhi berpikir "mengapa dia menatapku seolah-olah saya memanggilnya dia teman wanita saya. Saya akan membatalkan kata-kata saya."
Abhi mengatakan " kata itu datang dalam pikiran saya saat tidur dan saya menyimpannya dalam lagu saya."
Pragya tersenyum. Abhi meminta dia untuk mengatakan maaf dan bertanya "apakah anda gila?"
Pragya berkata "maaf, dan Anda sangat lucu ..."
Abhi berpikir "tidak bida dipercaya. Dia mengatakan maaf begitu cepat, tapi kenapa dia tersenyum?"
Abhi bertanya-tanya ......
Purab datang kembali ke rumah pragya dan mengatakan "kalian melakukan kesalahan, dan telah menyembunyikan kebenaran dari saya."
Nenek pragya mengatakan "kita tahu bahwa Anda akan kembali."
Purab merindukan Bulbul dan mengatakan "dia akan mengatakan kepada saya jika dia masih hidup.apa Anda pikir saya memiliki masalah dengan pertemuan mereka. Saya senang."
Sarla mengatakan "saya tidak mengatakan karena saya takut tentang ancaman Aaliya."
Nenek pragya berkata "saya, tidak mengatakan karena permintaan Pragya agar saya tidak memberitahu Anda."
Di kantor, Pragya memikirkan kata-kata abhi dan tersenyum. Abhi datang dan berkata " Saira, saya akan menghadiri pertemuan, dan ingin asisten untuk menemani saya."
Saira bertanya "apakah saya bisa datang?"
Abhi mengatakan "anda seorang manajer dan itu tidak terlihat bagus jika Anda datang sebagai asisten. Kirim seseorang efisien, masuk akal dan gratis."
Saira meminta Pragya untuk pergi dengan Abhi. Abhi berpikir " ini akan menyenangkan sekarang."
Saira mengatakan "Abhi, Pragya siap."
Abhi berkata "saya mengatakan kepada anda orang yang masuk akal, saya setuju untuk membawa Pragya dengan syarat dia tidak akan merusak suasana hati saya."
Saira meminta Pragya untuk melakukan apa yang abhi katakan. Pragya mengangguk. mereka keluar. Abhi bertanya pada Pragya "mengapa Anda berdiridi dekat mobil ? Anda naik taksi, dan tiba di mal."
Pragya bertanya "saya pergi di taxi?"
Abhi mengatakan "siapa saya? Rockstar ... dan siapa anda?"
Abhi meminta dia untuk tiba di hadapannya.
Abhi berpikir "ego Pragya akan pergi karena panas."
Pragya menunggu taxi. Preman mendekati dan bertanya "apakah uang ini milik anda."
Pragya mengatakan "tidak ... ."
Abhi melihat preman menggoda Pragya. Mereka memintanya untuk datang bersamanya. Pragya meminta preman untuk menyimpan uang dan mengatakan "saya akan memfoto Anda dan menunjukkan kepada polisi."
Preman lari. Abhi masuk ke mobilnya melihat Pragya menangani situasi. Pragya mengambil taxi.
Aaliya datang ke kantor dan berpikir ibi baik bahwa Abhi pergi keluar dan Pragya juga tidak ada di sini. Dia mengatakan "Saira, saya memiliki beberapa pekerjaan dengan dia, dan berapa gaji anda?"
Saira mengatakan 50000. Aaliya mengatakan " bagaimana Anda mengelolanya?"
Saira mengatakan "saya hanya seorang diri."
Aaliya berkata "anda bisa membuat uang dengan mudah dengan melakukan jalan pintas, dan saya butuh bantuan Anda untuk memberi seseorang pelajaran."
Saira mengatakan." saya siap dan akan melakukan apa yang Anda katakan."
Aaliya berbagi rencananya dengan Saira. Saira mengatakan "saya tahu seseorang yang dapat membantu kita dan melakukan pekerjaan."
Aaliya mengatakan " luar biasa dan Anda telah bertemu dengan harapan saya."
Dia memeluk Saira dan mengatakan "kita rekan satu tim sekarang."
Saira melihatnya.Pragya berpikir "Abhi belum tiba sampai sekarang, meskipun saya telah tiba dengan taxi."
Abhi berpikir "dia harus menyadari apa yang saya lakukan, siapa pun yang menunjukkan ego pada saya."
Abhi datang padanya. Pragya bertsnya "anda baik-baiksaja?"
Abhi bertanya " Anda mungkin menunggu saya selana dua jam dan Anda bergerak kanan dan kiri. apakah dia merasa buruk?"
Pragya berpikir "dia melakukan ini untuk menggoda saya, dan saya merasa baik dan penting. Anda sedang melihat saya selama dua jam dan memberi saya perhatian, membuat saya merasa istimewa."
Pragya berkata " jam kerja saya berakhir sekarang, dan anda bisa membuat rencana yang lebih besar untuk menyiksa saya."
Abhi berpikir "dia pintar."
Pragya berpikir "saya.bisa menanggung penyiksaan apapun untuk kebahagiaan yang telah Anda berikan pada saya"
Sarla, Janki, Beeji yang dengan Purab di mobilnya. Sarla mengatakan "Purab setuju untuk membawa kita belanja."
Nenek pragya meminta purab untuk tidak lari. Purab mengatakan "mengapa saya akan pergi, saya menawarkan pada kalian semua untuk datang dengan saya."
Janki mengatakan kita harus membeli kaca. Nenek berpendapat dengan dia dan Sarla.
Aaliya dan tanu berada di mobil. Tanu bersikeras untuk bertemu Abhi. Aaliya mengatakan " Saya mencoba untuk menemukan solusi permanen sehingga Anda bisa masuk dalam hidupnya."
Tanu bertanya "apa keuntungan anda, dan apa masalah anda?"
Aaliya bertanya "apa yang kau katakan?"
Di mobil purab, nenek pragya mengatakan "purab, saya ingin memeriksa versi baru permainan di toko ponsel."
Sarla muak. Purab membawanya ke toko ponsel.
Varun Sethi datang untuk menemui Aaliya dan mengatakan " saya selalu siap untuk membantu gadis-gadis cantik."
Aaliya berkata "saya butuh bantuan Anda, namun dengan cara yang berbeda."
Varun bertanya "apa yang dapat Anda lakukan untuk saya?"
Aaliya tegur dia dan mengatakan "saya bisa mendapatkan kontrak Abhi kepada anda, dan anda jangan berperilaku buruk pada saya."
Varun mengatakan bye. Aaliya berpikir semua orang akan menerima sekarang bahwa Pragya berkarakter.
Purab melihat Aaliya berbicara dengan pria itu, tapi tidak mendengar apa-apa.
Pragya pulang dan berpikir tidak ada siapapun di rumah. Dia membuka kunci dan masuk kr dalam. Dia mendapat pesan bahwa mereka pergi berbelanja dengan Purab dan akan kembali segera.
Abhi berpikir tentang Pragya. Nenek indu mengatakan "kakak, Suman disiksa Veena."
Nenek meminta dia untuk berhenti bergosip. Abhi berpikir "nenek indu harus memiliki ide untuk menyiksa Nikita."
Abhi datang kepada mereka dan berkata "hi nenek."
Nenek mengatakan "dia sedang menggosipkan wanita."
Abhi mengatakan "saya ingin mendengarnya."
Nenrk berkata "saya mengajarkan Anda bahwa hal-hal buruk tidak harus di dengarkan."
Abhi berkata "salah satu harus membalasnya jika yang lain menyiksanya."
Nenek indu berkata "saya punya banyak ide."
Abhi mengatakan "saya ingin menyiksa penggemar saya."
Nenek dan nenek indu terkejut dan bertanya "mengapa Anda ingin menyiksanya?"
Abhi berkata "dia melakukan kesalahan."
Nenek indu menyarankan "anda, berhenti berbicara dengan dia, untuk membuat dia tahu bahwa dia tidak memiliki tempat dalam hidup Anda."
Abhi mengatakan "saya telah mencoba itu."
Nenek indu memberikan ide lain, Abhi mengatakan " hal itu telah dilakukan juga."
Nenek indu berbagi beberapa ide yang kuat, yang dia suka. Abhi berkata "saya akan mencoba itu dan akan memberitahu hasilnya pada Anda."
Abhi tersenyum dan pergi. Nenek bertanya "indu, apa yang Anda katakan pada dia, apa yang Anda inginkan?"
Nenek indu mengatakan "tidak."
Dia membuat alasan dan pergi.
Tanu menunggu Aaliya dan berpikir "dia tidak datang sampai sekarang. Saya akan minum sesuatu."
Dia bertabrakan dengan Janki, membuat sayurannya jatuh dan kemudian menegur Janki. Janki tegur dia. Tanu meminta dia tidak mengganggunya. Janki mengatakan "saya tahu apa yang saya lakukan, setelah apa yang anda lakukan dengan Pragya."
Tanu mengatakan "Anda membalas dendam?"
Janki mengatakan "saya tidak rendah seperti anda."
Sarla dan nenek pragya datang ke sana, dan melihat janki berdebat dengan Tanu.
Purab mendekati aliya dan bertanya "Aaliya, apa yang Anda lakukan di sini?"
Aaliya berkata "saya datang untuk berbelanja."
Aliya berpikir "apa Purab mendengar saya dan melihat dengan pria itu"
Purab bertanya "di mana tas belanja anda?"
Dia meminta aliya untuk memberitahu. Aaliya berkata" anda harus tetap berada di batas, dan Anda bukan pacar saya atau suami."
Di sisi lain, nengek pragya bertanya "apa yang terjadi?"
Janki berkata "Tanu membuat barang-barang saya jatuh."
Nenek pragya meminta Tanu untuk menyimpan semua barang-barang di dalam tas dan memanggilnya ladki. Tanu meminta dia untuk memanggil namanya. Beeji mengatakan "haruskah saya katakan perbuatan Anda untuk semua orang di sini."
Tanu menolak untuk mengambil barang-barang itu, dan mengatakan "itu adalah barang milik Anda bukan milik saya."
Janki meminta dia untuk mengambil barang-barang itu dan mengatakan "mungkin kacamata saya rusak."
Tanu mengatakan "oh saya lihat, saya akan memberikan uang. itu adalah trik anda untuk menjebak orang-orang kaya dan mendapatkan uang."
Sarla mengatakan "Anda tak tahu malu, dan siapa yang dapat memberikan nama bayi haram lainnya pada Abhi, dan saya akan menampar Anda berulang kali sehingga wajah anda membengkak.'
Nenek pragya mengatakan "saya akan berteriak dan memanggil polisi karena anda untuk menyakiti orang tua, ambil barang-barangnya cepat."
Tanu berpikir "mana Aaliya?"
Tanu melihat dirinya dan meminta Aaliya untuk membalas mereka. Aaliya berpikir mereka datang dengan Purab dan meminta Tanu datang dengan dia, mengatakan " kita tidak bisa jatuh ke level mereka."
Purab datang dan bertanya "apa yang terjadi?"
Sarla, nenek dan Janki tidak mengatakan apa-apa.
Pragya di rumahnya berpikir "saya bisa menghabiskan seluruh hidup saya dengan kebahagiaan yang saya punya saat ini."
Pragya menulis dalam buku hariannya " saya sangat senang ketika Abhi menyebut fuggin, dan saya berharap bahwa Abhi akan mengingat saya suatu hari, dan kemudian kita tidak akan pernah terpisah."
Sedngkan di kamar abhi, Abhi berpikir "nenek indu, memberi ide yang baik dan sata akan memisahkan dirinya dengan sesuatu yang berharga dan kemudian dia akan tahu penyiksaan ini."
Besonya ,,Nenek pragya memanggik Pragya dan meminta dia untuk datang. Setelah itu nenek pragya bertanya "Sarla, apa Anda berpikir tentang Tanu?"
Sarla mengatakan "saya khawatir untukPragya, dan Aaliya dan Tanu di belakangnya. tidak tahu apa yang akan terjadi pada Pragya, karena Abhi tidak ingat dia. Jika mereka membahayakan Pragya maka apa yang akan kita lakukan."
Pragya datang,, mengambil makan siang dan mengatakan "saya akan pergi."
Sarla meminta dia untuk makan. Pragya berkata "saya akan sarapan di kantor dan saya harus tiba di sana sebelum Abhi."
Sarla mengatakan "ibu, saya membiarkan Pragya pergi karena dia dan jika dia mendapat air mata di matanya maka saya tidak akan memaafkannya."
Abhi dan Purab berada di mobil. Abhi meminta dia untuk membantu dia menyiksa seseorang dan mengatakan "dia menunjukkan egonya."
Purab bertanya "siapa dia?"
Abhi mengatakan " dia penggemar saya."
Purab mengatakan "saya tidak dapat membantu Anda dan dia lucu, anda mengatakan itu kepada saya."
Abhi mengatakan "dia bukan fan, tapi Gundi (tidak mengerti apa maksud perkataan trsbt)dan akan tenggelam ketika melihat matanya."
Purab mengatakan "anda telah melihat di matanya?"
Abhi mengatakan " ya, dan itu sebabnya saya menyesal."
Abhi meminta dia untuk melakukan pekerjaannya. Purab mengatakan "saya terjebak dia antara kakak dan adik."
Aaliya berpikir Pragya tidak akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan sekarang."
Aliya memanggilnya dan mengatakan " Anda bumbu kehidupan saya, saya pikir Anda tidak akan kembali bekerja, dan Anda tahu bagaimana mengontrol orang."
Pragya mengatakan " jika saya akan tahu bagaimana mengontrol orang maka saya akan mengendalikan Anda. Saya tahu anda telah mencuri CD."
Pragya mengingatkan aliya pada tamparan. Aaliya tertawa dan mengatakan "saya bisa melakukan hal yang bisa membuat anda terusir.Tanu akan dengan Abhi di konser."
Pragya mengatakan " jika saya di takdir abhi maka Anda tidak dapat menghentikan kita untuk bersatu."
Aaliya meminta dia untuk bermimpi sampai dia ingin, dan mengatakan bye. Akiya berpikir "Pragya masih egois."
Aliya menelpon Abhi dan meminta dia untuk datang setelah beberapa jam ke kantor. Aliya berpikir " Pragya akan dihina sebelum abhi datang."
Abhi mengatakan "Purab, Aaliya meminta saya untuk datang setelah beberapa jam karena Sethi tidak datang."
Abhi mengatakan "kita akan memikirkan ide yang baik untuk memberi pelajaran untuk Pragya, dan ini baik bahwa Mr Sethi tidak ada."
Aaliya bertanya "Saira, kenapa anda belum datang sampai sekarang."
Saira mengatakan "varun akan datang."
Varun datang. pragya bertanya " apakah Anda memiliki janji."
Varun mengatakan "Anda dapat kehilangan pekerjaan Anda untuk menghentikan saya."
Pragya berkata " saya akan memeriksa janji Anda."
Saira datang dan menyapa dia. Dia mengatakan "dia Varun Sethi, adik Pak Sethi. Pragya meminta maaf."
Varun mengatakan "jika dia melakukan kesalahan ini lagi, maka dia dapat menemukan pekerjaan di tempat lain."
Aaliya melihatnya dari tempat persembunyian.
Sarla menelpon Pragya dan bertanya " apakah semuanya baik-baik saja?"
Pragya mengatakan " ya, sekarang saya datang ke kantor."
Sarla berkata " saya tidak merasa baik."
Pragya meminta dia untuk beristirahat sampai dia datang.
Purab pergi ke kamar kecil . Abhi menelpon kantor. Pragya menjawab telepon dan mengatakan "Pragya Arora di sini."
Abhi bertanya "apakah Nikita tidak datang."
Pragya mengatakan "1 detik."
Pragya menjawab telepon lagi. Abhi meminta dia untuk membuat kopi untuknya. Pragya bertanya " haruskah saya memesan sesuatu yang lain juga?"
Abhi berpikir "dia tidak menyadari dia disiksa."
Purab menelpon Pragya dan berpikir "mengapa dia tidak menjaeab tepon."
Saira meminta Pragya untuk memberikan file pada Varun.
Purab datang kembali. Abhi bertanya "apakah anda selesai, dan ini akan menyenangkan untuk menyiksa dia."
Pragya datang ke ruangan dan mengatakan "Anda meminta untuk membawa file ini."
Varun meminta dia untuk membacanya. Pragya mengatakan "itu bukan tugas saya untuk membacanya."
Varun berdebat dengan dia dan meminta dia untuk duduk dan membaca. Pragya mulai membaca dan mengatakan "saya tidak tahu bahwa anda adalah saudara Mr. Sethi, dan meminta maaf."
Varun mendekat padanya, dan meminta dia untuk bersantai. Dia memegang bahunya. Pragya meminta dia untuk melepaskan dia.Saira mengetuk pintu karena telah direncanakan dan masuk ke dalam dengan karyawan kantor. Varunmelakuakn drama dan bertanya "bagaimana berani Anda menyentuh saya."
Pragya mengatakan "dia berbohong"
Varun bertanya "siapa yang telah mempekerjakan dia?"
Abhi dan Purab juga datang ke sana. Varun mengatakan segalanya bahwa pragya menyentuh mana-mana dan meminta untuk promosi dan menawarkan kompromi. Abhi terkejut. Aaliya meminta maaf kepada Varun dan berpura-pura, berpikir "ini baik bahwa Abhi mendengar semuanya."
Aliya mengatakan " Anda memaksa diri Anda pada dia dan kita telah melihat dengan mata kita."
Saira juga memberikan pernyataan sesuai yang direncanakan. Aaliya mengatakan "semua orang saksi mata, dan dapat memberitahu bahwa moral anda buruk tersembunyi di balik kacamata."
Pragya mengatakan "saya mengatakan yang sebenarnya. "
Aaliya bertanya "apakah Varun menyerahkan diri setelah melihat anda datang."
Pragya mengatakan ya. Aaliya mengatakan " Anda siap untuk melakukan segalanya untuk promosi, namun tidak menerima kejahatan Anda. Anda tertangkap hari ini dan saya merasa malu melihat wanita seperti anda, dan menggunakan hukum melawab orang-orang."
Abhi mendengar dia dengan diam.
Aaliya berkata "saya tidak akan menghukum Anda, tetapi Anda memberi pelajaran sehingga Anda tidak akan pernah melakukan hal ini."
Pragya mengatakan "semua bersama-sama dan mencoba untuk menjebak saya. Pasti seseorang mempercayai saya."
Dia melihat Abhi. Aaliya mengatakan "apa yang Anda pikirkan bahwa kakak akan membela anda, karena Anda adalah penggemarnya. Anda selalu melihat mimpi, tetapi tidak melihat diri sendiri di cermin."
Aliya memuji Varun.Saira mengatakan "Aaliya, Pragya berbicara kasar pada Varun dan ketika saya memintanya untuk meminta maaf. Dia menolak dan berbicara angkuh."
Pragya terkejut. Aaliya mengatakan "oh Tuhan, begitu banyak yang direncanakan. Saya semakin marah, dan Abhi,saya tidak dapat menanggung penghinaan, namanya tidak boleh disebut sebagai penggemar anda. kita harus menunjukkan tempat kepadanya, jika tidaj dia akan memanfaatkan Anda. Saya tidak tahan jika setiap gadis mengambil keuntungan dari kebaikan Anda, usir dia keluar dari kantor sehingga dia tidak bisa melakukan ini lagi. tidak tahubapa pun yang telah Anda lakukan dengan siapa sebelumnya."
Pragya berkata "anda, jangan memanggil saya tidak bermoral, ketika anda adalah seorang wanita yang tidak bermoral."
Aaliya mengangkat tangannya menamparnya, tapi Abhi memegang tangannya menghentikannya.
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
NOMOR SINOPSIS DAN TANGGAL TIDAK SESUAI DENGAN PENAYANGAN DI ANTV
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS LONCENG CINTA Episode 205-206 ANTV / Episode 27 & 28 Season 2 "