SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 1545 (Versi Tayang di India)
BARU SINOPSIS || SINOPSIS Uttaran ANTV (Episode 1545 India) / Tayang 12 Januari 2015 di India || EPISODE SEBELUMNYA EPS 1544 > || Episode Kali Ini Bercerita "Putri Khanna yang malang"
Polisi bertanya, siapa yang telah membunuh Khanna. Akash menjelaskan kronologi yang terjadi pada Polisi. Khanna mencoba untuk menembaknya. Nandini menyerang Khanna untuk menghentikan dia. Jika dia tak menghentikan Khanna maka dialah yang sudah meninggal sekarang. Meethi terkejut. Inspektur berkata apapun alasannya, dia akan menahan Nandini. Meethi bertanya kenapa Nandini melakukan ini? Nandini menjawab bahwa dia hanya memenuhi janjinya bahwa dia telah memberikan Rani padanya. Tak ada seorang pun yang bisa membunuh Akash saat dia masih hidup. Meethi berkata kalau seharusnya Nandini lebih memikirkan Rani terlebih dulu. Nandini tak mengkhawatirkan Rani selama Meethi bersama dengannya. “Kau, Akash, Maiyya disini untuknya. Aku akan menebus kesalahanku dan sekarang telah selesai.”
Meethi mencoba untuk membuat Inspektur mengerti namun gagal.Polisi wanita memborgol Nandini. Meethi meminta Nandini jangan khawatir. Akash akan melakukan sesuatu. Nandini mentap mereka sekali lagi dan pergi bersama mobil polisi. Meethi berkata mereka akan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan Nandini. Dia tak bersalah dalam masalah ini. Akash tahu mengerti. “Kau tinggallah bersama Rani. Aku akan pergi ke kantor polisi bersama dengan pengacaraku. Aku akan melakukan sesuatu untuk mengeluakan Nandini dari penjara. Jadi tolong tetap disini.” Akash pun pergi.
Rani bangun dan menanyakan Meethi Ma. Maiyya menenangkannya bahwa dia akan segera kembali. Rani ingin pulang. Maiyya setuju untuk membawanya pulang sampai Dokter mengizinkan mereka. Rani berkata kalau dia baik – baik saja. Dia akan menjaga mereka semua saat mereka pulang ke rumah. Chameli juga telah mengubah hatinya. Dia tak akan membuat banyak kesalahan mulai sekarang. Maiyya terkejut mendengar penuturan Rani.
Pengacara menjelaskan kronologisnya pada Inspektur. Inspektur mengerti maksudnya namun ini adalah pembunuhan. Dia akan berbicara pada semua saksi mata. Akash mengulang bahwa Khanna telah menembakkan satu peluru. Kalau Nandini tak datang membantunya waktu itu maka peluru kedua mungkin akan melukainya. Inspektur telah siap melihat dari segala sisi tapi mereka akan menjalankan prosedur hukum terlebih dulu. “Kau bisa meminta pembebasan di pengadilan tapi iti akan sulit untukmu.”
Akash ingin menemui Nandini namin Inspektur menolaknya. Mereka akan mengambil pengakuan Nandini terlebih dahulu. Akash bingung apa yang akan dia katakan pada Rani ketika dia bertanya tentang Nandini padanya.
Gomti melakukan puja untuk Rani. Rani bersembunyi dibalik sofa. Maiyya bertanya apa yang dia lakukan. Rani menjawab kalau dia dan Chameli terbiasa melakukan petak umpet seperti ini. lihat, ketika dia kembali ke rumah maka dia akan mencarinya. Meethi dan Akash menatap satu sama lain. Meethi mengangkat Rani agar berdiri. Dia memintanya untuk tak memanggil ibunya dengan sebutan Chameli mulai sekarang. Namanya adalah Nandini. Jadi panggil dia Nandini. Rani mengangguk. Dia akan memanggilnya Nandini Ma. “Ayo, ayo kita temukan dia.”
Meethi mengatakan kalau dia tak akan bisa membuat Rani bertemu dengannya sekarang. Dia sedang melakukan beberapa pekerjaan. Rani beralasan bahwa dia sudah memaafkannya. Meethi menyahur bahwa Nandini meninggalkan rumah ini karena memikirkan kenyamanan Rani. “Jangan mengkhawatirkan dia, dia sangat menyayangimu. Dia ingin kau bahagia, dia ingin kau berangkat sekolah dan belajar dengan rajin.”
Rani khawatir kalau Nandini Ma tak akan kembali lagi. Akash berkata tidak, dia akan kembali. Dia akan menulis surat untuk Rani dan bahkan menghubunginya. Dia akan datang untuk memberkati Rani saat dia dewasa. Meethi mengatakan pada Rani bahwa ibunya (Nandini) sangatlah baik. Apapun yang dia lakukan hari ini, semua demi dirinya. Percaya padaku.
Rani mengerti hal itu juga, tapi apa yang akan dia lakukan saat pergi jauh darinya? Meethi mengatakan kalau dia akan memikirkan dirinya sendiri, Rani dan kita semua. Tapi ya, dia jau tapi bukan berarti bahwa dia akan melupakan Rani. “Ingatlah ibumu selamanya seperti dia hanya satu – satunya ibumu. Dia menyayangimu, kita memiliki ikatan batin.”
Akash meminta Rani untuk tak melupakan ikatan itu, selamanya. Rani setuju. Jika mereka berdua mengatakan itu maka dia akan menerima apapun yang Nandini Ma lakukan. Dalam hatinya, Rani berkata kalau dia tahu bahwa Nandini Ma bisa mendengarnya dimanapun dia berada. Aku akan menunggu! Semua orang terlihat sangat emosional.
Nandini dimasukkan dalam tahanan. Dia melihat seorang gadis menangisi Ayahnya. Polisi perempuan mencoba menenangkan namun gagal. Nandini bertanya pada polisi lain tentang anak itu. dan dia terkejut saat tahu kalau gadis itu adalah Putri Khanna. Polisi wanita terang – terangan mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal. Gadis kecil itu menolak untuk percaya. “Ayahku tak akan meninggalkanku. Katakan padanya bahwa Tanu disini.”
Gadis itu memanggil ayahnya. Dimana kau Ayah? Bibi ini bilang kau sudah meninggal. Tolong datanglah.
Nandini merasa sedih. Polisi wanita menanyakan tentang Ibu Tanu. Tanu mengatakan bahwa ibunya telah pergi bersama Tuhan. Ayahku adalah ibuku. Dia sangat menyayangiku. Dia memberikanku apapun yang aku minta! Dimana kau Ayah?
Polisi wanita mencoba untuk menjelaskan kenyataan pahit ini pada gadis kecil itu. keduanya orangtuanya telah kembali ke sisi Tuhan sekarang. Nandini terluka melihat kondisi Tanu. Dia berfikit tentang Rani.
Keesokan harinya, Akash membangunkan Meethi karena sudah waktunya Rani berangkat sekolah. Akash ingat kalau dia akan membuat Rani segera kembali hidup normal secepat mungkin. Meethi berniat bangun ketika dia sadar Rani memegang dupatta saat tertidur. Anak ini sangat nakal. Aku tahu dia pura – pura tidur!
Akash mengatakan pada Rani untuk bangun karena harus berangkat sekolah. Meethi menyarankan agar Rani libur hari ini tapi Akash menolaknya. Dia akan membuat alasan hari ini dan akan melakukan hal yang sama besok. Bangunkan dia! Meethi setuju. Mereka akhirnya mengelitiki Rani sampai dia terbangun.
Maiyya memberikan ponsel pada Rani. Akash mengatakan kalau dia terlalu memanjakan Rani. Ini bukan umurnya untuk menggunakan ponsel. Maiyya memberikan ponsel hanya untuk alasan keamanan. Meethi membuat Rani meminum habis satu gelas jus. Rani ingin Meethi Ma untuk menemaninya ke sekolah tapi Meethi berbohong bahwa kakinya masih sakit. Maiyya menanyakan kondisi kaki Meethi. Meethi berkata kalau itu bukanlah hal yang serius. Dia hanya menerima panggilan dari Nandini. Dia ingin untuk bertemu denganku.
Meethi datang menemui Nandini di penjara. Nandini berkata kalau dia tak punya penyesalan membunuh Khanna. Tidak ada hukuman besar yang membuatnya kembali. Tapi tanpa sengaja, dia telah melakukan hal yang salah pada seorang yang sangat polos. Meethi mengira kalau Nandini berbicara mengenai Rani. “Jangan khawatirkan dia. Dia sangat pintar”
Nandini bilang kalau dia tak membicarakan masalah Rani. Nandini melihat kearah Tanu. Meethi mengikuti arah pandangnya. Mereka melihat polisi mencoba menyuapi Tanu tapi tanu menolak untuk memakan apapun. Meethi bertanya tentang Tanu. Nandini mengatakan bahwa dia adalah Putri Khanna. Ibunya sudah lama meninggal dan sekarang Khanna juga meninggal. Polisi akan mengirimnya ke panti asuhan. Dia akan mendapatkan kekayaan Khanna saat berusia 18 tahun. Dia tak tahu kenapa tapi dia mengkhawatirkan anak ini. bagaimana kalau dia sampai jatuh ditangan orang jahat? Dia mungkin akan menjadi Chameli. Meethi bingung. Nandini akhirnya mulai berbicara. Tak ada seorang ibu yang lebih baik dari Meethi. Maukah kau mengadopsi anak ini?
Tanu menolak memakan buah juga. Dia melempar bukunya dengan marah/putus asa dan buku itu terjatuh didekat Meethi. Meethi sadar kalau bergambar itu tentang Tanu dan Ayahnya. Tanu menangisi Ayahnya. Nandini meminta Meethi untuk berfikir. Meethi berkata kalau dia mengingat masa lalunya. Dia juga tidak punya orang tua saat dia kecil. Anni dan Bhai membesarkannya dengan penuh cinta. Aku sempat sedih ketika anak – anak lain pergi ke sekolah. Aku bisa mengerti apa yang gadis itu rasakan. Dia sadar kalau nama dalam buku itu Tammana (Tanu). Nama yang indah.
Akash keluar dari kantornya untuk menemui Meethu. “Kau harusnya masuk kedalam. Kita telah menerima Vishnu sebagai arsitek untuk Iccha Ma’s Project. Datang dan ucapkan selamat padanya.”
Meethi setuju untuk melakukannya nanti. Dia punya sesuatu hal lain yang harus dia kerjakan. Akash khawatir. Meethi bergeser kesamping dan Akash sadar disana ada Tanu didalam mobil. Tanu pun melihatnya.
SINOPSIS UTTARAN EPISODE 1546 SELANJUTNYA >>
Polisi bertanya, siapa yang telah membunuh Khanna. Akash menjelaskan kronologi yang terjadi pada Polisi. Khanna mencoba untuk menembaknya. Nandini menyerang Khanna untuk menghentikan dia. Jika dia tak menghentikan Khanna maka dialah yang sudah meninggal sekarang. Meethi terkejut. Inspektur berkata apapun alasannya, dia akan menahan Nandini. Meethi bertanya kenapa Nandini melakukan ini? Nandini menjawab bahwa dia hanya memenuhi janjinya bahwa dia telah memberikan Rani padanya. Tak ada seorang pun yang bisa membunuh Akash saat dia masih hidup. Meethi berkata kalau seharusnya Nandini lebih memikirkan Rani terlebih dulu. Nandini tak mengkhawatirkan Rani selama Meethi bersama dengannya. “Kau, Akash, Maiyya disini untuknya. Aku akan menebus kesalahanku dan sekarang telah selesai.”
Meethi mencoba untuk membuat Inspektur mengerti namun gagal.Polisi wanita memborgol Nandini. Meethi meminta Nandini jangan khawatir. Akash akan melakukan sesuatu. Nandini mentap mereka sekali lagi dan pergi bersama mobil polisi. Meethi berkata mereka akan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan Nandini. Dia tak bersalah dalam masalah ini. Akash tahu mengerti. “Kau tinggallah bersama Rani. Aku akan pergi ke kantor polisi bersama dengan pengacaraku. Aku akan melakukan sesuatu untuk mengeluakan Nandini dari penjara. Jadi tolong tetap disini.” Akash pun pergi.
Rani bangun dan menanyakan Meethi Ma. Maiyya menenangkannya bahwa dia akan segera kembali. Rani ingin pulang. Maiyya setuju untuk membawanya pulang sampai Dokter mengizinkan mereka. Rani berkata kalau dia baik – baik saja. Dia akan menjaga mereka semua saat mereka pulang ke rumah. Chameli juga telah mengubah hatinya. Dia tak akan membuat banyak kesalahan mulai sekarang. Maiyya terkejut mendengar penuturan Rani.
Pengacara menjelaskan kronologisnya pada Inspektur. Inspektur mengerti maksudnya namun ini adalah pembunuhan. Dia akan berbicara pada semua saksi mata. Akash mengulang bahwa Khanna telah menembakkan satu peluru. Kalau Nandini tak datang membantunya waktu itu maka peluru kedua mungkin akan melukainya. Inspektur telah siap melihat dari segala sisi tapi mereka akan menjalankan prosedur hukum terlebih dulu. “Kau bisa meminta pembebasan di pengadilan tapi iti akan sulit untukmu.”
Akash ingin menemui Nandini namin Inspektur menolaknya. Mereka akan mengambil pengakuan Nandini terlebih dahulu. Akash bingung apa yang akan dia katakan pada Rani ketika dia bertanya tentang Nandini padanya.
Gomti melakukan puja untuk Rani. Rani bersembunyi dibalik sofa. Maiyya bertanya apa yang dia lakukan. Rani menjawab kalau dia dan Chameli terbiasa melakukan petak umpet seperti ini. lihat, ketika dia kembali ke rumah maka dia akan mencarinya. Meethi dan Akash menatap satu sama lain. Meethi mengangkat Rani agar berdiri. Dia memintanya untuk tak memanggil ibunya dengan sebutan Chameli mulai sekarang. Namanya adalah Nandini. Jadi panggil dia Nandini. Rani mengangguk. Dia akan memanggilnya Nandini Ma. “Ayo, ayo kita temukan dia.”
Meethi mengatakan kalau dia tak akan bisa membuat Rani bertemu dengannya sekarang. Dia sedang melakukan beberapa pekerjaan. Rani beralasan bahwa dia sudah memaafkannya. Meethi menyahur bahwa Nandini meninggalkan rumah ini karena memikirkan kenyamanan Rani. “Jangan mengkhawatirkan dia, dia sangat menyayangimu. Dia ingin kau bahagia, dia ingin kau berangkat sekolah dan belajar dengan rajin.”
Rani khawatir kalau Nandini Ma tak akan kembali lagi. Akash berkata tidak, dia akan kembali. Dia akan menulis surat untuk Rani dan bahkan menghubunginya. Dia akan datang untuk memberkati Rani saat dia dewasa. Meethi mengatakan pada Rani bahwa ibunya (Nandini) sangatlah baik. Apapun yang dia lakukan hari ini, semua demi dirinya. Percaya padaku.
Rani mengerti hal itu juga, tapi apa yang akan dia lakukan saat pergi jauh darinya? Meethi mengatakan kalau dia akan memikirkan dirinya sendiri, Rani dan kita semua. Tapi ya, dia jau tapi bukan berarti bahwa dia akan melupakan Rani. “Ingatlah ibumu selamanya seperti dia hanya satu – satunya ibumu. Dia menyayangimu, kita memiliki ikatan batin.”
Akash meminta Rani untuk tak melupakan ikatan itu, selamanya. Rani setuju. Jika mereka berdua mengatakan itu maka dia akan menerima apapun yang Nandini Ma lakukan. Dalam hatinya, Rani berkata kalau dia tahu bahwa Nandini Ma bisa mendengarnya dimanapun dia berada. Aku akan menunggu! Semua orang terlihat sangat emosional.
Nandini dimasukkan dalam tahanan. Dia melihat seorang gadis menangisi Ayahnya. Polisi perempuan mencoba menenangkan namun gagal. Nandini bertanya pada polisi lain tentang anak itu. dan dia terkejut saat tahu kalau gadis itu adalah Putri Khanna. Polisi wanita terang – terangan mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal. Gadis kecil itu menolak untuk percaya. “Ayahku tak akan meninggalkanku. Katakan padanya bahwa Tanu disini.”
Gadis itu memanggil ayahnya. Dimana kau Ayah? Bibi ini bilang kau sudah meninggal. Tolong datanglah.
Nandini merasa sedih. Polisi wanita menanyakan tentang Ibu Tanu. Tanu mengatakan bahwa ibunya telah pergi bersama Tuhan. Ayahku adalah ibuku. Dia sangat menyayangiku. Dia memberikanku apapun yang aku minta! Dimana kau Ayah?
Polisi wanita mencoba untuk menjelaskan kenyataan pahit ini pada gadis kecil itu. keduanya orangtuanya telah kembali ke sisi Tuhan sekarang. Nandini terluka melihat kondisi Tanu. Dia berfikit tentang Rani.
Keesokan harinya, Akash membangunkan Meethi karena sudah waktunya Rani berangkat sekolah. Akash ingat kalau dia akan membuat Rani segera kembali hidup normal secepat mungkin. Meethi berniat bangun ketika dia sadar Rani memegang dupatta saat tertidur. Anak ini sangat nakal. Aku tahu dia pura – pura tidur!
Akash mengatakan pada Rani untuk bangun karena harus berangkat sekolah. Meethi menyarankan agar Rani libur hari ini tapi Akash menolaknya. Dia akan membuat alasan hari ini dan akan melakukan hal yang sama besok. Bangunkan dia! Meethi setuju. Mereka akhirnya mengelitiki Rani sampai dia terbangun.
Maiyya memberikan ponsel pada Rani. Akash mengatakan kalau dia terlalu memanjakan Rani. Ini bukan umurnya untuk menggunakan ponsel. Maiyya memberikan ponsel hanya untuk alasan keamanan. Meethi membuat Rani meminum habis satu gelas jus. Rani ingin Meethi Ma untuk menemaninya ke sekolah tapi Meethi berbohong bahwa kakinya masih sakit. Maiyya menanyakan kondisi kaki Meethi. Meethi berkata kalau itu bukanlah hal yang serius. Dia hanya menerima panggilan dari Nandini. Dia ingin untuk bertemu denganku.
Meethi datang menemui Nandini di penjara. Nandini berkata kalau dia tak punya penyesalan membunuh Khanna. Tidak ada hukuman besar yang membuatnya kembali. Tapi tanpa sengaja, dia telah melakukan hal yang salah pada seorang yang sangat polos. Meethi mengira kalau Nandini berbicara mengenai Rani. “Jangan khawatirkan dia. Dia sangat pintar”
Nandini bilang kalau dia tak membicarakan masalah Rani. Nandini melihat kearah Tanu. Meethi mengikuti arah pandangnya. Mereka melihat polisi mencoba menyuapi Tanu tapi tanu menolak untuk memakan apapun. Meethi bertanya tentang Tanu. Nandini mengatakan bahwa dia adalah Putri Khanna. Ibunya sudah lama meninggal dan sekarang Khanna juga meninggal. Polisi akan mengirimnya ke panti asuhan. Dia akan mendapatkan kekayaan Khanna saat berusia 18 tahun. Dia tak tahu kenapa tapi dia mengkhawatirkan anak ini. bagaimana kalau dia sampai jatuh ditangan orang jahat? Dia mungkin akan menjadi Chameli. Meethi bingung. Nandini akhirnya mulai berbicara. Tak ada seorang ibu yang lebih baik dari Meethi. Maukah kau mengadopsi anak ini?
Tanu menolak memakan buah juga. Dia melempar bukunya dengan marah/putus asa dan buku itu terjatuh didekat Meethi. Meethi sadar kalau bergambar itu tentang Tanu dan Ayahnya. Tanu menangisi Ayahnya. Nandini meminta Meethi untuk berfikir. Meethi berkata kalau dia mengingat masa lalunya. Dia juga tidak punya orang tua saat dia kecil. Anni dan Bhai membesarkannya dengan penuh cinta. Aku sempat sedih ketika anak – anak lain pergi ke sekolah. Aku bisa mengerti apa yang gadis itu rasakan. Dia sadar kalau nama dalam buku itu Tammana (Tanu). Nama yang indah.
Akash keluar dari kantornya untuk menemui Meethu. “Kau harusnya masuk kedalam. Kita telah menerima Vishnu sebagai arsitek untuk Iccha Ma’s Project. Datang dan ucapkan selamat padanya.”
Meethi setuju untuk melakukannya nanti. Dia punya sesuatu hal lain yang harus dia kerjakan. Akash khawatir. Meethi bergeser kesamping dan Akash sadar disana ada Tanu didalam mobil. Tanu pun melihatnya.
SINOPSIS UTTARAN EPISODE 1546 SELANJUTNYA >>
^^ Terima Kasih Telah Berkunjung
Translate Indonesia by puji Eka Rini
Posting Komentar untuk "SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 1545 (Versi Tayang di India)"