SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 1546 (Versi Tayang di India)
BARU SINOPSIS || SINOPSIS Uttaran ANTV (Episode 1546 India) / Tayang 13 Januari 2015 di India || EPISODE SEBELUMNYA EPS 1545 > || Episode Kali Ini Bercerita "Dia bukanlah adikku!"
Meethi bergeser dan Akash menyadari keberadaan Tanu dalam mobilnya. Tanu melihat dengan penasaran. Meethi menjelaskan perihal Tanu. Tak ada seorang pun yang menjaganya karena kedua orang tuanya telah meninggal. Anak malang ini sendirian di dunia ini. Polisi ingin mengirimnya ke panti asuhan. Akash tahu maksud Meethi untuk mengadopsinya dan membawanya pulang. Meethi mengangguk. Akash percaya pada Meethi dan tahu bahwa istrinya tak melakukan hal yang salah. “Tapi berfikirlah lebih dulu, Ayah gadis ini telah dibunuh oleh Ibu rani. Bagaimana kalau dia sampai tahu di masa yang akan datang? Ini akan menyebabkan kebencian dintara dua gadis.”
Meethi mengerti maksud Akash. Tapi dia yakin tak akan ada yang terjadi. Mereka tak bisa merusak masa depan gadis ini. “Kau tahu bahwa setiap anak bisa bebas dari masa lalu orang tuanya jika bisa membimbingnya dengan baik. Kita akan memberikan dia bimbingan yang baik.”
Akash tersenyum dan mulai berbicara pada Tanu. Dia menanyakan namanya dan juga bertanya apakah dia senang untuk pergi bersamanya. Tanu mengangguk, tapi berharap kalau dia tak akan memarahinya. Akash berjanji dia tak akan memarahinya. Meethi juga berjanji jika mereka akan sangat menyayanginya. Tanu tersenyum lebar. Dia setuju untuk pergi bersama mereka, kerumah mereka. Meethi berterimakasih pada Akash. Ketiganya duduk di mobil.
Rani pulang dan senang Maiyya membawakannya banyak baju. Dia berterimakasih pada Maiyya dan Gomti Massi (Dadi). Maiyya juga membawakan sesuatu untuk Manav. Berikan padanya saat kau punya waktu.
Rani menulis semua jadwal hariannya yang padat. Gomti melihatnya terhibur. Rani enjadi sangat sibuk melebih Akash. Rani tersenyum. Rani menyadari kedatangan Meethi. “Wow, kalian juga membawa sesuatu? Bahkan ayah juga membawakan baju untukku.”
Rani melihat pakaian yang dibawakan Meethi dan berkata kalau ini bukan ukurannya. Bukankah kau tahu aku sudah besar? Meethi berkata kalau itu bukan untuknya. Ini untuk boneka kecil. Dia memanggil Tamanna untuk masuk kedalam dengan menggandeng tangan Akash. Akash mengatakan bahwa Tamanna akan tinggal di sana mulai sekarang. Maiyya, Gomti dan Rani bingung. Meethi menjelaskan pada mereka bahwa gadis kecil ini bernama Tamanna. Dia akan tinggal disana mulai sekarang. Rani menatap Tamnna tak suka. Maiyya bertanya kenapa Meethi membawa gadis lain dalam rumah mereka. “Siapa gadis ini?” tanya Gomti tak mengerti. Meethi menyadari wajah kecewa Rani yang pergi dari sana tanpa mengatakan apapun. Akash pun menyadarinya pula.
Diruang makan, Meethi menyajikan makanan Tamanna. Dia berniat duduk disampingnya namun Rani meminta dia untuk duduk disampingnya. Meethi menunjuk Gomti Massi yang sudah duduk disana. Lagipula ini hari pertama Tamanna dirumah ini. dia lebih muda jadi dia akan duduk disampingnya. Rani menolak untuk memakan apapun jika Meethi Ma tak mau duduk disampingnya. Akash dan Meethi dengan lembut menyuruhnya untuk jangan keras kepala. Maiyya menawarkan Rani makanan dengan tangannya tapi Rani hanya ingin Meethi Ma. Meethi menolak dan meminta Rani berhenti bersikap keras kepala. Dia bertanya pada Tanu jika dia membutuhkan hal lain.
Rani perlahan kehilangan kesabarannya. Tanu mengatakan pada Meethi untuk duduk disamping Rani Didi. Meethi menepuk wajahnya, dia berkata kalau ini bukanlah seperti itu. Rani didi sangat pintar. Dan tamanna adalah adik kecilnya.
Rani berteriak menolak. Dia tak punya adik. Kau membawa orang lain dan memintaku menganggapnya sebagai saudaraku? Meethi tak senang dengan sebutan itu dan menjelaskan pada Rani juga. Akash berfikir kalau ini bukanlah hal penting untuk anak setuju atau suka akan apa yang orang tua telah pilih. Bagaimana caranya untuk menjelaskannya padamu!
Meethi meminta Rani untuk makan dengan tenang. Mau kah kau mendengarkanku? Tamanna juga akan tetap tinggal disana mulai sekarang. Dia juga akan menjadi putrinya seperti Rani. Dia punya dua putri mulai sekarang. Dia yakin kalau Rani akan menerima Tamana sebagai adik kecilnya dan merawatnya juga. Rani menolak untuk melakukan hal semacam itu. Dia tak punya saudara dan Meethi tak punya anak lain selain dia. Hanya dia yang akan memanggilnya Meethi Ma. Rani menuju ke kamarnya meskipun Meethi memanggilnya. Maiyya memilih untuk berbicara dengan Rani. “ aku pikir ini sangat salah! Kau menentukan pilihan besar dan tak bertanya padaku atau orang lain. Bagaimana semua orang akan menerima hubungan baru dengan tiba – tiba.
Meethi meminta maaf. Dia hanya tak ingin melukainya. Ini hanya terlalu tiba – tiba. Dia hanya meminta Akash untuk membawa Tamanna kesana. Gomti bertepuk tangan untuknya mengolok – olok. Dia yang akan membuat Jiji mengerti (dia pikir akan menarik mulai sekarang). Akash mengatakan pada Tamanna untuk tak usah khawatir. Rani memang sedikit pemarah tapi dia baik. Tamanna berkata kalau Rani tak menyukainya. Meethi menjelaskan bahwa Rani akan membutuhkan waktu. Rani akan menyayanginya dan keduanya akan menjadi teman. “Selesaikan makanmu. Kau juga harus berangkat sekolah mulai besok dengan Rani Didi. Kau suka menggambak, kan? Aku akan memasukkanmu ke kelas melukis.”
Tamanna tersenyum senang.
Rani mengatakan pada Maiyya bahwa dia tak akan menerima Tamanna menjadi adiknya. Dia tak menyukainya. Dia juga anak satu – satunya di rumah Chameli. Bagaimana bisa Meethi membawa anak lain ke rumah seperti ini? Dia adalah satu – satunya untuk ibunya. Maiyya setuju dengan Ran. Dia adalah cucunya. “Kau adalah putri Akash, darahku, keturunanku. Segala yang ada dalam rumah ini milikmu! Aku tak akan membiarkan gadis itu tinggal di sini. Dia tak punya hak dirumah ini.”
Rani mengusap air matanya. Maiyya menyuruhnya untuk memberikan baju bekas untuk Tamanna, mainan dan bukunya. Dia akan senang hanya dengan semua itu. Rani kecewa pada Meethi Ma yang menyuapi Tamanna dengan tangannya. Dia tak menyukainya. Maiyya menyuruhnya untuk tak usah dipikirkan. Meethi Ma Rani hanya terlalu naif. Kalau memang Rani ingin mendapatkan sesuatu, dia tak bisa terus marah – marah. Dia harus pintar. Apa salahnya untuk tersenyum kalau rencananya lebih cepat terlaksana? Mereka harus menyelesakanya. Senyumlah pada gadis itu sedikit. Itu akan membuat Tamanna dan Meethi Ma senang. Buat sedikit drama. Rani mengangguk.
Maiyya kembali bergabung ke meja makan. “Aku telah menjelaskan pada Rani. Dia akan segera meminta maaf pada Tamanna.”
Meethi tersenyum lega. Rani mengucapkan maaf pada Tamanna. Kau akan memberiku makan kan? Meethi mengangguk. Rani duduk dikursinya dan saling mengedipkan mata dengan Maiyya. Tamanna melihat ke dalam kartu dan disana ada monster tergambar didalamnya. Dia menahan diri dan menatap ke arah Rani. Dia menutup kartunya. Akah pergi untuk ke kantor. Meethi engatakan padanyan untuk mengantarkan Rani ke kelas banminton dalam perjalanan. Mereka juga harus segera membuat surat adopsi Tamanna. Akash setuju untuk melengkapi formalitasnya. Rani marah tapi mencoba menahan diri. Dia pergi dengan Akash.
Meethi mengantarkan Tamanna ke kamar Rani. Dia akan berbagi kamar dengan Rani didi mulai sekarang. Tamanna mengangguk. Tapi Rani didi akan kecewa. Dia tak akan menyukainya jika dia tinggal di kamar yang sama. Meethi menengkannyanya bahwa tak akan ada yang terjadi. Rani sangat baik. Dia akan sangat menyayangnya. Dia bisa istirahan. Meethi akan menemaninya. Tamanna ingin melukis. Meethi mengizinkannya untuk melakukan apapun yang dia suka. Ini juga rumahnya, kamarnya. Maiyya memanggil Meethi, dia pun pergi meninggalkan Tamanna yang tetang duduk menggambar.
Damini dan Nani datang untuk menemui Meethi. Meethi terkejut melihat keduanya datang bersama. Nani berkata kalau ketika anaknya bisa menjadi teman maka orang tuanya pun bisa memperkecil perbedaan. Maiyya terkejut. Damini menanyakan Meethi perihal Tamanna. “Apa kau sudah memberitahukannya dengan benar?”
Meethi berkata kalau ini sudah menjadi keputusannya dengan Akash. Ma dan Papa juga sudah menerima Kanha bhaiya. Bade papa dan keluarganya juga harus menerimanya dan Ma ketika dia harus berpindah rumah. Dia hanya ingin belajar semuanya dari Damini. “Kau pikir akau salah untuk menerima Tamanna?”
Maiyya pergi dari sana untuk mengambilkan mereka teh. Damini mengkhawatirkan Rani. Dia baru saja datang kesana. Diaa tak tahu bagaimana peraturan di rumah ini dan dia membawa Tamanna kesana sekarang. Bagaimana dia akan menerima Tamanna? Meeth tahu bahwa Rani akan menerima Tamanna seperti dia menerima Rani sebagai putrinya. “Aku tahu ini akan sulit pada awalnya tapi perlahan mereka akan menerima satu sama lain.”
SINOPSIS UTTARAN EPISODE 1547 SELANJUTNYA >>
^^ Terima Kasih Telah Berkunjung
Translate Indonesia by puji Eka Rini
Posting Komentar untuk "SINOPSIS Uttaran ANTV Episode 1546 (Versi Tayang di India)"