SINOPSIS Cansu & Hazal 2/ Season 2 Episode 35 ( Tayang Kamis, 28 Juli 2016 )
BARU SINOPSIS|| SINOPSIS CANSU & HAZAL SEASON 2 EPISODE 35 : Cansu dan Denish sedang saling berbalas pesan SMS. Keduanya nampak sedang kasmaran. Sementara itu, Hazal sedang membuka foto-foto di iPad nya. Ia mengamati foto-foto itu dengan sedih.
10 hari kemudian......
Harun menyiapkan sarapan untuk Dilara yang saat itu baru bangun tidur. Keduanya sedang berada di rumah Harun. Mereka menikmati kebersamaan seperti mengulang kiah kasih mereka di masa muda.
Ozan berada di meja makan. Ia menanyakan ibu nya pada Enine yang sedang menyiapkan sarapan. Ozan heran karena tak biasanya ibu nya tak pulang ke rumah. Cansu datang dan mengucap selamat pagi tapi sepertinya Ozan melamun sampai-sampai Cansu mengulangnya dengan nada tinggi. Ozan menatap Cansu dan Cansu kesal sekali dengan tingkah Ozan yang tampak aneh. Ozan menjawab Cansu dengan kesal.pula lalu ia beranjak pergi tanpa menyelesaikan sarapannya. Emine datang dan menyiapkan sarapan untuk Danau. Cansu mengungkapkan kekesalannya dengan Ozan pada Emine. Emine menenangkan Cansu dan menyuruhnya untuk segera sarapan. Tak lana kemudian Denish menelpon Cansu. Cansu sangat senang ketika tahu bahwa Denish menelponnya.
Deriya bergegas sarapan dan segera pergi untuk mengantar anaknya sekolah. Hazal baru bangun tidur dan segera menyusul Gulseren sarapan. Tak berapa lama, Gulseren juga berpamitan pada Hazal. Tinggalah Hazal sarapan sendirian. Di luar apartemen, Cihan sudah menunggu Gulseren dan mengajaknya pergi. Cihan mengajak Gulseren ke sebuah restoran. Mereka mengobrol santai di sana. Kemudian Cihan mengajak Gulseren ke sebuah tempat yang menurutnya sangat indah. Gulseren pun setuju untuk pergi bersama.
Candan datang ke rumah Dilara. Emine mengatakan bahwa Dilara sedang tak di rumah. Namun tak.lama kemudian Dilara datang. Keduanya lalu mengobrol di ruang tamu. Saat itu Dilara tampak sangat gembira.
Sementara itu, Harun bersama dengan Cagatay. Cagatay melapor bahwa Cihan Gurpinar sedang menuju luar kota Istanbul. Harun kemudian memberikan instruksi pada Cagatay lalu Cagatay pergi. Harun kemudian membuka kotak dan mengambil sebuah kwitansi. Sepertinya itu bukti pinjaman Rahmi kepadanya.
Dilaradan Candan sepertinya masih membicarakan tentang statemen Hazal dalam sebuah wawancara tempo hari. Mereka memikirkan langkah selanjutnya. Candan kemudian membicarakan tentang Alper dan itu membuat Dilara terkejut. Tak lama kemudian Harun menelpon Dilara. Hal itu membuat Candan terkejut dan menguping pembicaraan mereka. Tampak Ozan datang menemui Harun kemudian Harun mengakhiri telponnya. Candan kemudian menanyakan untuk aoa Hari menelpon. Lalu Dilara menceritakan pada Candan bahwa Harun akan melamarnya. Dilara tampak berbunga-bunga sebaliknya Candan tampak menahan amarah dibalik senyumnya.
Ozan bersama Harun mendatangi sebuah proyek kontruksi milik Harun. Harun berusaha mendekati Ozan dengan mengajak nya untuk bekerja dengannya.
Cihan dan Gulseren dalam perjalanan menuju sebuah tempat yang indah yang dijanjikan Cihan. Akhirnya sampai lah mereka di sebuah danau dengan pemandangan yang benar-benar indah. Mereka berjalan di sebuah jembatan kayu yang dihiasi oleh daun-daun pohon Ek yang berguguran. Mereka bergandengan tangan dan sesekali berpelukan. Cihan dan Gulseren berhenti di salah satu sudut jembatan. Cihan mengungkapkan cintanya pada Gulseren dan melamarnya. Gulseren terkejut sekaligus genbira melihat Cihan berlutut di depannya sambil menyuguhkan sebuah cincin berlian. Gulseren menerima pinangan Cihan. Cihan berdiri dan memakaikan cincin tersebut ke jari manis Gulseren. Gulseren terharu lalu keduanya berpelukan dan kemudian berciu*man. Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang merekam kemesraan itu.
Hazal dan Seyda sedang berjalan bersama. Dari kejauhan mereka melihat Cansu. Hazal menyapa Cansu dengan ramah. Seyda terkejut karena tak.biasanya Hazal bersikap manis pada Cansu. Cansu kemudian berpamitan laku pergi mendahului mereka. Namun beberapa saat kemudian Cansu seperti ingat sesuatu dan ia kembali masuk ke gedung sekolah. Saat itu Hazal tak tahu jika Cansu kembali masuk.
Cansu menelpon Dilara yang sedang berada di kantor. Mereka mengobrol sebentar lalu menutup telponnya. Dilara teringat bahwa ia harus mengajak Cansu untuk berkenalan dengan Harun. Namun hal itu malah membuat Dilara kebingungan.
Denish sedang menjemput Cansj di sekolah dan menunggunya di luar. Seyda dan Hazal melihat Denish dan Seyda kagum dengan ketampanan Denish. Hazal sendiri tak memperhatikan Seyda yang terpukau pada Denish. Ia.menghampiri Azmi dan mengomel karena Azmi membuatnya menunggu.
Denish dan Cansu berada di tepi laut dan mengobrol bersama. Sementara Dilara sedang berada dalam pelukan Harun. Di tempat lain, Gulseren dan Cihan sedang menikmati liburan mereka dengan mesra.
Emine dan Seyma di dapur. Seyma sedang menonton sesuatu di ponsel nya. Ozan masuk dan menegur Semua yang sibuk.melihat ponsel. Ozan merebut ponsel Semua dan ternyata di ponsel itu ada rekaman Cihan saat melamar Gulseren. Ozan barang dan berlari ke kamar ibunya. Tapi sayang ibunya tak ada dan kamarnya kosong. Ozan menanyakan keberadaan ibunya pada Emine dan Seyma. Di saat bersamaan Dilara datang. Ozan menanyai ibunya kemana saja sampai tak pulang. Dilara tak.menjawab dan langsung ke kamar. Ozan mengikutinya namun mereka malah bertengkar di kamar. Dilara menyuruh Ozan keluar dan Ozan pun keluar kamar dengan marah.
Ozan masuk ke ruang tengah. Cansu datang dan bertanya ada apa. Ozan mengambil ponsel dan memperlihatkan video ayahnya dengan Gulseren. Cansu berusaha mengerti situasi dan menjelaskannya pada Ozan. Namun Ozan malah menganggap Cansu membela Gulseren. Ozan pergi dari rumah dengan kesal.
Cihan bangun tidur di sebuah hotel. Cihan mencari Gulseren yang tidak ada di sampingnya. Gulseren ternyata berada di balkon melihat pemandangan. Cihan pun mendatangi Gulseren.
Harun mendatangj Rahmi yang sedang memancing. Ia.mengajak Rahmi ikut bersamanya. Mereka mengobrol sambil minum kopi. Harun menanyakan Cihan pada Rahmi. Dan tiba-tiba Harun menyerahkan sebuah Flashdisk pada Rahmi. Di sisi lain Swat membawa kopi an mencari Rahmi. Rahmi datang dan terlihat kesal. Ia lalu pergi meninggalkan Swat yang kebingungan melihatnya.
Ozan bermain bilyard dengan Harun. Ozan menceritakan tentang video ayahnya dengan Gulseren pada Harun. Harun berpura-pura menasehati Ozan namun Ozan sudah terlanjur kesal. Ozan lalu menceritakan tentang ibunya yang sering bermalam di.luar. Ozan mengira ibunya memiliki kekasih baru. Harun nampak salah tingkah ketika itu.
Cihan dan Gulseren sedang mengobrol dan tak.lama kemudian Yildirim menelpon membicarakan tentang Harun. Setelah Yildirim menutup telponnya, mereka kembali.menikmati kebersamaan.
Cerita dan anaknya bersiap akan pergi. Sedangkan Hazal.sedang memasak bersama Seyda sambil.mengobrol. sementara itu di rumah Keriman, Keriman sedang ditemui seseorang yang kemudian membawa taksinya. Tak.lama kemudian Ozkan datang. Ozkan.marah-marah karena taksinya suah dibawa orang.
Rahmi sepertinya sedang kebingungan. Ia hampir.menangis sambil membuka internet dari ponselnya. Ia.menyebut nama Cihan sambil memperhatikan flashdisk.pemberian Harun. Rahmi kemudian membuangnya namun tak.lama kemudian Rahmi.memungut flashdisk itu kembali.
Cansu dan Denish sedang berjalan bersama dengan kuda mereka. Sementara itu Ozkan dan Kerumah sepertinya sudah berbaikan. Mereka saling canda sambil Ozakn.melepas perban di.kakinya dan pergi.
10 hari kemudian......
Harun menyiapkan sarapan untuk Dilara yang saat itu baru bangun tidur. Keduanya sedang berada di rumah Harun. Mereka menikmati kebersamaan seperti mengulang kiah kasih mereka di masa muda.
Ozan berada di meja makan. Ia menanyakan ibu nya pada Enine yang sedang menyiapkan sarapan. Ozan heran karena tak biasanya ibu nya tak pulang ke rumah. Cansu datang dan mengucap selamat pagi tapi sepertinya Ozan melamun sampai-sampai Cansu mengulangnya dengan nada tinggi. Ozan menatap Cansu dan Cansu kesal sekali dengan tingkah Ozan yang tampak aneh. Ozan menjawab Cansu dengan kesal.pula lalu ia beranjak pergi tanpa menyelesaikan sarapannya. Emine datang dan menyiapkan sarapan untuk Danau. Cansu mengungkapkan kekesalannya dengan Ozan pada Emine. Emine menenangkan Cansu dan menyuruhnya untuk segera sarapan. Tak lana kemudian Denish menelpon Cansu. Cansu sangat senang ketika tahu bahwa Denish menelponnya.
Deriya bergegas sarapan dan segera pergi untuk mengantar anaknya sekolah. Hazal baru bangun tidur dan segera menyusul Gulseren sarapan. Tak berapa lama, Gulseren juga berpamitan pada Hazal. Tinggalah Hazal sarapan sendirian. Di luar apartemen, Cihan sudah menunggu Gulseren dan mengajaknya pergi. Cihan mengajak Gulseren ke sebuah restoran. Mereka mengobrol santai di sana. Kemudian Cihan mengajak Gulseren ke sebuah tempat yang menurutnya sangat indah. Gulseren pun setuju untuk pergi bersama.
Candan datang ke rumah Dilara. Emine mengatakan bahwa Dilara sedang tak di rumah. Namun tak.lama kemudian Dilara datang. Keduanya lalu mengobrol di ruang tamu. Saat itu Dilara tampak sangat gembira.
Sementara itu, Harun bersama dengan Cagatay. Cagatay melapor bahwa Cihan Gurpinar sedang menuju luar kota Istanbul. Harun kemudian memberikan instruksi pada Cagatay lalu Cagatay pergi. Harun kemudian membuka kotak dan mengambil sebuah kwitansi. Sepertinya itu bukti pinjaman Rahmi kepadanya.
Dilaradan Candan sepertinya masih membicarakan tentang statemen Hazal dalam sebuah wawancara tempo hari. Mereka memikirkan langkah selanjutnya. Candan kemudian membicarakan tentang Alper dan itu membuat Dilara terkejut. Tak lama kemudian Harun menelpon Dilara. Hal itu membuat Candan terkejut dan menguping pembicaraan mereka. Tampak Ozan datang menemui Harun kemudian Harun mengakhiri telponnya. Candan kemudian menanyakan untuk aoa Hari menelpon. Lalu Dilara menceritakan pada Candan bahwa Harun akan melamarnya. Dilara tampak berbunga-bunga sebaliknya Candan tampak menahan amarah dibalik senyumnya.
Ozan bersama Harun mendatangi sebuah proyek kontruksi milik Harun. Harun berusaha mendekati Ozan dengan mengajak nya untuk bekerja dengannya.
Cihan dan Gulseren dalam perjalanan menuju sebuah tempat yang indah yang dijanjikan Cihan. Akhirnya sampai lah mereka di sebuah danau dengan pemandangan yang benar-benar indah. Mereka berjalan di sebuah jembatan kayu yang dihiasi oleh daun-daun pohon Ek yang berguguran. Mereka bergandengan tangan dan sesekali berpelukan. Cihan dan Gulseren berhenti di salah satu sudut jembatan. Cihan mengungkapkan cintanya pada Gulseren dan melamarnya. Gulseren terkejut sekaligus genbira melihat Cihan berlutut di depannya sambil menyuguhkan sebuah cincin berlian. Gulseren menerima pinangan Cihan. Cihan berdiri dan memakaikan cincin tersebut ke jari manis Gulseren. Gulseren terharu lalu keduanya berpelukan dan kemudian berciu*man. Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang merekam kemesraan itu.
Hazal dan Seyda sedang berjalan bersama. Dari kejauhan mereka melihat Cansu. Hazal menyapa Cansu dengan ramah. Seyda terkejut karena tak.biasanya Hazal bersikap manis pada Cansu. Cansu kemudian berpamitan laku pergi mendahului mereka. Namun beberapa saat kemudian Cansu seperti ingat sesuatu dan ia kembali masuk ke gedung sekolah. Saat itu Hazal tak tahu jika Cansu kembali masuk.
Cansu menelpon Dilara yang sedang berada di kantor. Mereka mengobrol sebentar lalu menutup telponnya. Dilara teringat bahwa ia harus mengajak Cansu untuk berkenalan dengan Harun. Namun hal itu malah membuat Dilara kebingungan.
Denish sedang menjemput Cansj di sekolah dan menunggunya di luar. Seyda dan Hazal melihat Denish dan Seyda kagum dengan ketampanan Denish. Hazal sendiri tak memperhatikan Seyda yang terpukau pada Denish. Ia.menghampiri Azmi dan mengomel karena Azmi membuatnya menunggu.
Denish dan Cansu berada di tepi laut dan mengobrol bersama. Sementara Dilara sedang berada dalam pelukan Harun. Di tempat lain, Gulseren dan Cihan sedang menikmati liburan mereka dengan mesra.
Emine dan Seyma di dapur. Seyma sedang menonton sesuatu di ponsel nya. Ozan masuk dan menegur Semua yang sibuk.melihat ponsel. Ozan merebut ponsel Semua dan ternyata di ponsel itu ada rekaman Cihan saat melamar Gulseren. Ozan barang dan berlari ke kamar ibunya. Tapi sayang ibunya tak ada dan kamarnya kosong. Ozan menanyakan keberadaan ibunya pada Emine dan Seyma. Di saat bersamaan Dilara datang. Ozan menanyai ibunya kemana saja sampai tak pulang. Dilara tak.menjawab dan langsung ke kamar. Ozan mengikutinya namun mereka malah bertengkar di kamar. Dilara menyuruh Ozan keluar dan Ozan pun keluar kamar dengan marah.
Ozan masuk ke ruang tengah. Cansu datang dan bertanya ada apa. Ozan mengambil ponsel dan memperlihatkan video ayahnya dengan Gulseren. Cansu berusaha mengerti situasi dan menjelaskannya pada Ozan. Namun Ozan malah menganggap Cansu membela Gulseren. Ozan pergi dari rumah dengan kesal.
Cihan bangun tidur di sebuah hotel. Cihan mencari Gulseren yang tidak ada di sampingnya. Gulseren ternyata berada di balkon melihat pemandangan. Cihan pun mendatangi Gulseren.
Harun mendatangj Rahmi yang sedang memancing. Ia.mengajak Rahmi ikut bersamanya. Mereka mengobrol sambil minum kopi. Harun menanyakan Cihan pada Rahmi. Dan tiba-tiba Harun menyerahkan sebuah Flashdisk pada Rahmi. Di sisi lain Swat membawa kopi an mencari Rahmi. Rahmi datang dan terlihat kesal. Ia lalu pergi meninggalkan Swat yang kebingungan melihatnya.
Ozan bermain bilyard dengan Harun. Ozan menceritakan tentang video ayahnya dengan Gulseren pada Harun. Harun berpura-pura menasehati Ozan namun Ozan sudah terlanjur kesal. Ozan lalu menceritakan tentang ibunya yang sering bermalam di.luar. Ozan mengira ibunya memiliki kekasih baru. Harun nampak salah tingkah ketika itu.
Cihan dan Gulseren sedang mengobrol dan tak.lama kemudian Yildirim menelpon membicarakan tentang Harun. Setelah Yildirim menutup telponnya, mereka kembali.menikmati kebersamaan.
Cerita dan anaknya bersiap akan pergi. Sedangkan Hazal.sedang memasak bersama Seyda sambil.mengobrol. sementara itu di rumah Keriman, Keriman sedang ditemui seseorang yang kemudian membawa taksinya. Tak.lama kemudian Ozkan datang. Ozkan.marah-marah karena taksinya suah dibawa orang.
Rahmi sepertinya sedang kebingungan. Ia hampir.menangis sambil membuka internet dari ponselnya. Ia.menyebut nama Cihan sambil memperhatikan flashdisk.pemberian Harun. Rahmi kemudian membuangnya namun tak.lama kemudian Rahmi.memungut flashdisk itu kembali.
Cansu dan Denish sedang berjalan bersama dengan kuda mereka. Sementara itu Ozkan dan Kerumah sepertinya sudah berbaikan. Mereka saling canda sambil Ozakn.melepas perban di.kakinya dan pergi.
SINOPSIS By intanhapsari UNTUK BARUSINOPSIS !
Note *Sinopsis yang di buat kadang tidak sama/Sesuai Penayangan di ANTV karena durasi penayangan di ANTV terpotong oleh jeda.
Posting Komentar untuk "SINOPSIS Cansu & Hazal 2/ Season 2 Episode 35 ( Tayang Kamis, 28 Juli 2016 )"