SINOPSIS Rangrasiya Episode 186 LENGKAP (Sinopsis Versi India)
Kemudian Rohit dan Maayra mulai berdansa, Rudra melirik mereka kemudian meneruskan minum lagi. Rohit mendapat telepon sehingga dia keluar sebentar. Kemudian Rudra meminta Maayra untuk berdansa dengannya. Rudra memegang tangan Maayra dan menariknya ke dalam pelukannya. Apa yang ingin kamu lakukan?. Sshhhh..apa yang aku inginkan?, aku ingin berada di suatu tempat...Maayra ingin melepaskan diri tetapi Rudra malah menariknya lebih erat ke dalam pelukannya. Pertama, tanyakan kenapa aku minum?. Lepaskan aku!. Aku tidak bisa menanggungnya, aku tidak bisa menanganinya. Rudra memegang wajah Maayra, Aku tidak suka saat dia mendekatimu, saat dia menyentuhmu, kamu tidak tahu sakit yang kurasakan, sesuatu yang ku sembunyikan di dalam hatiku ini. Rudra meletakkan wajahnya di wajah Maayra, Maayra menutup kedua matanya. Ketika kamu mengatakan bahwa kamu mencintaiku, aku sangat bingung, tetapi saat ini aku sudah tahu bahwa ternyata aku mencintaimu, aku mencintaimu Maayra. Rudra memegang wajah Maayra sambil terus mendekatkan Maayra kepadanya. Tolong hentikan, kata Maayra. Maayra bisa mendengar detak jantung Rudra. Kemudian dia berlari pergi. Rohit datang dan bertanya apa yang kau katakan padanya?. Tetapi Rudra jatuh tertidur karena mabuk.
Maayra sedang menangis di kamarnya ketika Rohit datang, dengan cepat Maayra menghapus airmatanya. Ada apa denganmu dan Rudra?, pasti ada sesuatu, katakan padaku, katakanlah, kenapa kamu begitu perhatian padanya?, pasti ada sesuatu, katakan padaku, karena aku ingin mendengar kebenarannya darimu. Aku tidak tahu yang mana yang benar dan yang mana yang salah, tetapi aku akan menikah denganmu dan itulah kebenarannya. Rohit memeluk Maayra yang hanya bisa terpaku.
Paginya Rudra terbangun dengan kepala pusing akibat mabuk, dia memanggil Rohit. Tetapi Maayra yang datang sambil menyodorkan air lemon padanya sambil mengatakan bahwa Rohit sudah pergi ketika dia mabuk. Aku tidak tahu apa yang telah aku katakan kemarin, maafkan aku, aku mabuk, aku minta maaf karena telah mengatakan sesuatu yang salah. Kamu meminta maaf karena telah mengatakan bahwa kamu mencintaiku?. Tidak, aku tidak menyesal karena mengatakannya, saat kau datang padaku aku merasa sepertinya kebahagiaan datang ke dalam hidupku, ketika kau tersenyum padaku aku merasa sepertinya dunia juga ikut tersenyum. Aku tidak mencintaimu dan aku juga akan pergi. Rudra menghentikannya sambil bertanya, lalu apa yang ada di matamu untukku?, tatap mataku dan katakan kau tidak mencintaiku, ketika kamu berada di dekatku, kamu merasakan sesuatu, apakah kamu akan meninggalkanku?, apakah kamu bisa hidup tanpa diriku?, ketika kamu bercermin kamu akan melihatku, kamu akan merasakan aku sedang melihatmu, katakan kau mencintaiku, katakan sekali saja. Rudra mengulurkan tangannya pada Maayra. Maayra menangis. Katakan sekali saja dan aku akan menyelesaikan segalanya. Maayra akan memegang tangan Rudra tetapi kemudian dia berkata, Apakah kamu bisa hidup dengan gadis yang berjanji akan menikah dengan seseorang kemudian membatalkannya?, apakah kamu bisa hidup dengan gadis yang karena keegoisannya tega menyakiti hati sahabatnya sendiri?, kamu berkata bahwa kamu mencintaiku karena kamu merasa menemukan Paro dalam diriku, aku tidak bisa menjadi Paro. Rudra menyentuh wajah Maayra dan berkata bahwa dia mencintai Maayra. Maayra berbalik lalu berjalan pergi dalam tangis sambil berkata, semuanya sudah terlambat, Rudra.
Maithili mendatangi Maayra. Katakan padaku, apakah kamu bahagia dengan semua ini?, dari hatimu?, aku pikir Rudra sudah memberitahumu isi hatinya. Aku ada pekerjaan. Maithili menghentikan langkahnya, Aku khawatir terhadap kau dan Rudra, aku pikir semua ini karena wajahmu tetapi aku salah, kau membuat tempatmu sendiri, kamu membuktikan bahwa kamu adalah Maayra, kamu mengambil tempat di hati semua orang, dan sekarang kalian berdua saling mencintai, ini adalah keputusan yang sulit dan kamu harus menerimanya. Lalu bagaimana dengan Rohit?, haruskah aku meninggalkannya?, dan tentang kebahagiaan, aku akan berusaha hidup bahagia dan Rudra juga mempunyai kenangan tentang Paro, dia akan hidup juga. Benar, dia mempunyai kenangan tentang Paro tetapi harus kau ingat bahwa tidak ada seorang pun yang bisa hidup hanya dengan kenangan, dan sekarang kebenarannya adalah dia mencintaimu, Maayra.
Koyal meminta Maayra untuk bergabung dan bermain bersama mereka, Rudra juga bermain, Maayra terdiam dan melihat ke arah Rudra, Rudra menunduk dan tanpa sengaja melemparkan dadunya. Rohit datang, mengambil dadu dan menunjukkan bahwa keduanya menunjukkan angka enam. Koyal berkata bahwa kali ini Rudra yang akan menang. Rohit duduk di samping Maayra. Darimana saja kau, Rohit?, tanya Maayra. Aku baru saja menemui pendeta untuk membicarakan pernikahan kita besok, Besok adalah hari yang baik, dan aku lupa memberitahumu bahwa aku sudah menghubungi orang tuamu dan orang tuaku, mereka akan datang ke sini besok untuk merayakan pernikahan kita. Rudra mendengarnya dan diam terpaku.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "SINOPSIS Rangrasiya Episode 186 LENGKAP (Sinopsis Versi India)"