Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINOPSIS Rangrasiya Episode 185 LENGKAP (Sinopsis Versi India)

BARU SINOPSIS SINOPSIS Rangrasiya Episode 185 LENGKAP (Sinopsis Versi India) || Maithili meminta Maayra untuk memikirkannya lagi. Aku sudah memikirkannya dan Rudra tidak akan pernah mencintaiku. Bagaimana jika dia juga mempunyai perasaan di hatinya. Maayra terpaku kemudian bertanya, Apakah dia mengatakan sesuatu kepadamu?. Tidak juga, tetapi aku merasakannya. Tidak, dia tidak akan pernah mencintaiku, karena cinta hanya datang satu kali dalam hidupnya. Terdengar Mohini memanggil Maithili dan Maayra untuk turun. Saat Maayra menuruni tangga dia hampir saja terjatuh, untunglah Rudra dengan sigap menangkapnya. Rudra memintanya untuk berhati - hati, Maayra hanya bisa meminta maaf dan menjelaskan bahwa dia tidak terbiasa menggunakan saree. Bukannya kamu tidak membeli ini?. Aku membeli saree yang berwarna merah, tapi aku juga membeli ini. Dhruv datang dan berseru senang karena Maayra memakai saree dengan warna kesukaan ayahnya. Mendengarnya Rudra terdiam, kemudian mengajak semua ke Pooja. Tak disangka Maayra kehilangan keseimbangannya lagi, Rudra pun kembali menolongnya. Maithili melihat semua kejadian itu dari tempatnya.

Setelah semuanya berkumpul, Rudra dan Maayra datang bersamaan. Pendeta mengira mereka berdua lah yang akan menikah. Rudra dan Maayra menjadi salah tingkah, kemudian Maayra menjelaskan bahwa calon pengantin pria tidak bisa datang untuk melakukan Pooja. Pendeta meminta Maayra untuk duduk, dia pun duduk. Pooja dimulai, Maayra mengambil sesuatu dengan tangan kiri, Maithili mengingatkannya untuk mengambil apapun dengan tangan kanan, dia melakukannya. Maayra melakukan aarti. Rudra melihatnya dan tersenyum. Maayra juga tersenyum. Mohini yang melihat mereka berdua bertanya - tanya ada apa diantara mereka, dia bertekad untuk menemukan jawabannya.

Pendeta meminta Maayra untuk keluar dan memecahkan kelapa di pintu gerbang sambil mendoakan suaminya. Rudra mendapat telepon maka dia secara kebetulan juga menuju ke arah gerbang. Tanpa terduga, Maayra terjatuh lagi, bahkan kali ini kepalanya membentur bangku sehingga berdarah. Rudra segera berlari ke arahnya, dia menekan dahi Maayra dengan maksud menghentikan pendarahan. Bisakah kamu melihat dengan jelas?, bagaimana jika sesuatu terjadi padamu?. Apa yang akan terjadi?, tidak terjadi apa - apa, aku baik - baik saja. Kamu tidak bisa menjaga dirimu sendiri. maithili datang membawa kapas dan obat luka, Rohit ternyata datang juga dan melihat noda merah di dahinya dan bertanya apakah itu sindoor?, siapa yang memakaikannya?. Maayra hanya bisa diam. Rudra akan memberikan obat luka ketika Rohit mengambil obat tersebut dari tangannya dan berkata biar aku sekarang yang melaksanakan tugasku.

Scene 2Danveer dan semuanya sedang duduk di ruangan, Danveer berkata bahwa setelah menikah semua berubah, kamu pasti akan lebih senang tinggal bersama pasanganmu, lalu dimana kamu akan tinggal setelah menikah nanti?. India. Semua terkejut mendengar jawaban Maayra, bahkan dia sendiri juga terkejut mendengar jawabannya sendiri. Rohit bertanya, India?. Tidak, maksudku New York, tapi setelah menikah aku ingin tinggal di India beberapa waktu, kemudian setelah itu aku akan menetap di New York. Itu baru Maayra ku, kata Rohit sambil mencium tangan Maayra. Rudra merasa kurang nyaman melihatnya.

Rudra berada di kamarnya, dia ingat saat dia mencium Maayra, saat Maithili mengatakan bahwa dia hanya Maayra baginya dan sekarang dia mencintainya, kemudian dia membayangkan bagaimana Rohit mendekati Maayra, dia ingat perkataan Maithili agar jangan pernah menghentikan kebahagiaannya, jangan biarkan Maayra pergi. Rudra merasakan sakit di dadanya.

Maayra menemukan bunga mawar di atas tempat tidurnya, dia juga menemukan sepucuk surat. Surat itu berbunyi, sekarang aku akan menunjukkan jalan ke hatiku, aku Tidak akan berpura - pura lagi, aku akan menunjukkan isi hatiku padamu, ikutilah petunjuknya kemudian masuklah ke dalam hatiku. Maayra menemukan tanda panah yang terbuat dari rangkaian bunga mawar, dia mulai mengikutinya sambil tersenyum, seluruh rumah tampak gelap, hanya ada penerangan dari cahaya lilin. Maayra mengikuti tanda panah, kemudian dia melihat seseorang di hall. Betapa terkejutnya dia yang berdiri disana adalah Rudra. Apakah kamu yang membuat semua ini?. Sebelum Rudra menjawab pertanyaannya, Rohit datang. Kamu pergi ke arah yang salah, ayo kutunjukkan arah yang benar. Rudra pergi tapi tetap memperhatikan mereka dari kejauhan. Apakah kamu yang menyiapkan semua ini?. Tentu saja, lalu siapa lagi?!!, Dulu aku pernah mengatakan bahwa aku mencintaimu, tapi sekarang...sambil berlutut dia meneruskan perkataannya, Maayra Mehra, gadis yang mengenalku lebih dari siapapun, yang paling dekat denganku, yang aku cintai, maukah kau menikah denganku?. Maayra terpaku dan melihat ke arah Rudra, Rudra menatapnya dengan penuh kemarahan. Hei, kamu melihat kemana?, aku disini. Refleks Maayra mengangguk. Rohit sangat senang lalu memakaikan cincin ke jari Maayra dann menggendongnya. Rudra melihat dari kejauhan penuh rasa cemburu, ada airmata di sudut matanya.

Rudra sedang minum saat Rohit dan Maayra datang menghampirinya, Rohit memintanya untuk minum atas nama mereka berdua. Rudra mabuk. Maayra berkata pada Rohit bahwa dia sudah mengantuk. Kenapa kamu menghindar Maayra?, tiba - tiba Rudra bertanya. Tanyalah segalanya, aku akan menjawab, aku akan menjawab semua pertanyaanmu, silahkan tanya padaku. Apa yang harus aku tanyakan kepadamu?. Tanyakan kenapa aku mabuk?, tanyakan siapa yang aku cintai?, tanya saja. Kau sudah terlalu banyak minum. Yang aku cintai telah pergi. Aku merasakan sakit seperti ada yang mengganjal di hatiku. Aku merasa sakit karena tidak sanggup mengatakan sesuatu, merasa bersalah karena tidak mengatakan yang sebenarnya. Rohit bertanya apa yang sebenarnya tidak bisa dia katakan. Rudra akan mulai minum lagi tetapi Maayra merampas botol minuman dari tangannya, cukup, kau sudah terlalu banyak minum, hentikan. Kenapa aku harus berhenti. Karena aku berkata begitu, berhentilah minum. Rohit bertanya dengan penasaran, siapa yang kamu cintai?. Maayra tidak bisa berkata apa - apa.

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
** 1 Sinopsis penayangan di tv adalah 3 episode penayangan di india jadi jika ingin menyesuaikan dengan tayangan ditv silahkan Bagi 3 dengan Nomor sinopsis diatas



NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Rangrasiya Episode 185 LENGKAP (Sinopsis Versi India)"