SINOPSIS Rangrasiya Episode 183 LENGKAP (Sinopsis Versi India)

BARU SINOPSIS SINOPSIS Rangrasiya Episode 183 LENGKAP (Sinopsis Versi India) || Maayra mengucapkan selamat pagi kepada semuanya, dia berkata bahwa dia sangat lapar, Rohit menyusul duduk di meja makan, Maithili meminta Maayra untuk duduk juga, Maayra bertanya dimana Dhruv dan Koyal, dia berkata bahwa mereka sudah berangkat ke sekolah. Maayra meminta Maithili untuk duduk juga di meja makan sementara dia menjaga si bayi, semu terkejut. Maayra menambahkan mengapa selalu dirimu dan sthabdi yang menyajikan makanan untuk kami semua, kaki juga?, semua masih terkejut karena Maayra menanyakan tentang tradisi mereka. Seharusnya kita membagi tugas, kadang Maithili yang menyiapkan makanan, kadang Stabhdi. Samrat berkata, iya kamu benar. Sumer juga mengiyakan dan berkata itu bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Mohini bergumam. Maayra berkata, bagulah kalau begitu. Rohit berkata, itu tidak buruk sayang, Maayra menjawab terima kasih. Rudra hanya tersenyum. Dan untuk pertama kalinya Maithili dan Stabhdi duduk bersama mereka di meja makan. Piring makan Mohini jatuh ke lantai, dia berkata menantu perempuannya saat ini sedang menari di atas kepalanya, tidak ada seorang pun yanh memberikannya piring untuk makan, lalu Samrat mengambil piringnya kemudian memberikannya. Mohini menerimanya dengan perasaan malu.

Maayra sedang bersama Maithili di kamarnya, sedang menggendong bayinya. Tolong janganbersikap seperti itu terhadap Mohini. Aku melakukan hal yang benar, dia layak menerimanya. Mohini lewat dan mendengarkan percakapan mereka. Maithili meminta Maayra untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi kepada Mohini, dia pasti merasa terganggu, dia mempunyai harapan yang besar dariku untuk bisa menjadi seorang nenek, tapi aku tidak dapat mewujudkannya, dia pasti merasa sakit karena itu. Sthabdi sudah memberikannya cucu, maka dia terus menghinamu. Itu bukanlah suatu masalah yang besar, dia adalah ibu mertua yang baik, aku tidak ada masalah dengannya. Bagaimana kamu bisa begitu baik padanya, maksudku dia selalu menghinamu setiap ada kesempatan. Bukan begitu,sebenarnya dia menyayangi kita semua, dia memiliki emosi dan menyayangi kita tapi dia berusaha menyembunyikannya untuk menunjukkan bahwa dia kuat, dia mengurus rumah ini sendirian, dia melakukan semua pekerjaan sendirian untuk menjalankan rumah ini tetapi kemudian Rudra datang setelah bertahun - tahun lamanya untuk membantunya mengurus rumah ini, saat ini dia pasti merasa lega, aku juga menginginkan dia bisa menyayangi putriku. Mohini diam terpake mendengar semua hal baik yang di katakan oleh Maithili tentang dirinya.

Anak Maithili terus saja menangis, dia tidak membiarkan orang lain di rumah itu untuk beristirahat, Maithili meminta maaf kepada Danveer, dan dia berkata jangan khawatir, nanti dia juga akan tertidur. maayra memintanya untuk menyanyikan sebuah lagu tidur. Aku sudah melakukannya tetapi dia juga tidak mau tidur, aku tidak tahu apa yang salah dengannya. Rudra bertanya apakad dia sehat?. Kemudian Mohini datang dan mengambil si bayi lalu menggendongnya. Dia berkata dwngan lembut kepada si bayi, anakku sampai kapan kau akan menangis, nanti bisa - bisa petir menyambar rumah ini. Ajaib, si bayi diam setelah itu. Semua terkejut melihat peelakuan Mohini terhadap bayi itu, kemudian dia meminta baju kepada Maithili. Maithili mengambil baju berwarna biru, tetapi Mohini meminta baju berwarna pink, dia berkata karena si bayi adalah cucu perempuanku, bukan cucu lelakiku. Mohini lalu mengganti pakaiannya, Rudra tidak mempercayai penglihatannya. Nah, sekarang kamu pasti meraaa nyaman, ini baju Sunehri, katanya kepada si bayi. Si bayi tersenyum. Ibumu adalah wanita yang luar biasa, sejak pertama kali dia masuk kerumah ini aku selalu menghinanya, aku bersikap kejam padanya, aku selalu berpikir bagaimana dia biaa terus bersikap baik?, nanti jika kau sudah besar jangan menjadi terlalu baik seperti ibumu. Kemudian dia memberikan si bayi kepada Samrat. Mohini berkata kepada Maithili bahwa dia sudah melakukan satu pekerjaan untuknya, yaitu selalu memaafkannya. Memaafkan adalah salah satu adalah hal yang kecil di banding perbuatanku. Maithili berkata jangan berkata seperti itu. Aku telah dibutakan oleh ego ku sehingga tidak melihat kebaikanmu, sambil memegang tangan Maithili dia menangis. Maithili juga melakukan hal yang sama. Mohini juaga meminta maaf kepada Samrat karena selama ini sudah bersikap kejam padanya, Samrat berkata tolong jangan bersikap seperti itu. Lalu Maithili mengingatkan Mohini, apakah kau tidak akan memberikan berkat pada cucumu?. Mohini memberikan berkatnya. Semua keluarga berkumpul. Terlihat airmata kebahagiaan di mata Maayra. Rudra menatapnya.

Rudra menghentikan Maayra dan memintanya untuk jangan pergi, aku sudah berusaha sepanjang hidupku untuk menyatukan keluargaku. Aku tidak percaya bisa melihat keajaiban ini. Aku berterima kasih kepadamu. Aku melakukan semua tanpa ekspektasi apapun, kata Maayra. Kemudian mereka terlihat salah tingkah. Maayra melangkah pergi dengan Rudra yang hanya bisa menatapnya. Maithili melihat semuanya dari kejauhan.

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India
** 1 Sinopsis penayangan di tv adalah 3 episode penayangan di india jadi jika ingin menyesuaikan dengan tayangan ditv silahkan Bagi 3 dengan Nomor sinopsis diatas



NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)

Posting Komentar untuk "SINOPSIS Rangrasiya Episode 183 LENGKAP (Sinopsis Versi India)"