SINOPSIS PARDES ANTV Episode 2 LENGKAP (Durasi Asli India/ Starplus)
Naina menangis sambil memeluk Zeenu. Dia berkata bahwa akan mengajukan pinjaman untuk biaya pengobatan ibunya. Dia berkata bahwa dia tidak akan menikah, menikah tidak ada di garis hidupnya. Zeenu meminta Naina agar mencoba menghubungi yayasan amal Mehra, namun Naina masih ragu karena dia takut bantuan tersebut dtang terlambat, mak nyawa ibunya akan menjadi taruhannya. Tapi Zeenu berkata, coba saja kau hubungi yayasan itu karena kadangkala orang asing lebih peduli daripada saudara kita sendiri. Naina berlari. Flashback berhenti.
Wanita itu bertanya, lalu apakah kau menghubungi yayasan amal itu?. Ternyata malaikat penolong ada di Pardes. Muncul adegan Raghav di Tirole. Raghav yang sangat kaya sedang berbicara kepada orang di sekitarnya. Aku tidak tahu mengapa orag kaya ini harus peduli terhadapku, mengapa dia merasa harus menolongku, tapi aku mempunyai keyakinan bahwa panggilan itulah yang akan menentukan hidup dan mati nya, yang akan menentukan garis hidupnya. Dia menelepon nomer yang dia dapatkan. Terdengar nada sambung tetapi tidak ada yang menjawab. Naina melihat ke satu nomer alternatif, dia pun mencobanya. Flasback dimulai lagi.
Terlihat seorang pria Shaurya berbicara sesuatu tentang Dadi. Kemudian semua orang terlihat tergopoh - gopoh berlari ke arah Dadi. Terlihat Dadi mogok makan. Dia berkata bahwa dia akan makan hanya jika lamaran Raghav sudah diterima. Raghav menghampiri Dadi dan berkata bahwa lamarannya pasti akan diterima, maka Raghav meminta Dadi untuk segera makan. Dadi masih tetap berkeras untuk mogok makan, dan beranjak untuk pergi ketika telpon berdering. Pria Shaurya mengangkat telepon dan mengatakan bahwa wanita yang sedang menelepon. Dadi memintanya agar segera memberikan teleponnya kepada Raghav, mengira bahwa itu adalah telepon dari calon istri Raghav.
Raghav menjawab telepon yang ternyata dari Naina. Awalnya terjadi kesalahpahaman antara mereka karena Raghav mengira telepon tersebut datang dari gadis yang dilamar untuknya. Namun kesalahpahaman itu dapat diatasi ketika Naina menjelaskan bahwa dia menghubungi Raghav guna meminta bantuan donasinya untuk biaya pengobatan ibunya yang saat ini sedang berada dalam persimpangan antara hidup dan mati. Naina memohon pada Raghav agar bersedia memberinya donasi, karena dengan donasinya Raghav tidak hanya menolong hidup ibunya, tapi akan menolong hidup Naina juga. Raghav kemudian menyanggupi dan berkata bahwa dia akan menghubunginya lagi nanti. Flash back berhenti.
Wanita itu bertanya, akhirnya kau mendapatkan donasi itu, lalu bagaimana dengan tunanganmu?. Flashback memperlihatkan bahwa Naina sedang berbicara dengan Amit. Naina menyampaikan bahwa dia sudah mendapatkan donasi untuk biaya operasi ibunya, dan dia tidak dapat meninggalkan ibunya untuk kurun waktu kurang lebih enam bulan ke depan guna pemulihan. Amit awalnya keberatan, karena dulu pun mereka sempat berpisah karena alasan yang sama. Tapi Naina berkata bahwa dia tidak dapat meninggalkan ibunya, karena ibunya lah yang memberinya kehidupan, dia rela terluka agar ibunya tidak terluka. Naina meminta maaf pada Amit. Tapi Amit berkata bahwa dia tidak dapat hidup tanpa Naina dan dia berjanji akan menunggu Naina di Austria. Naina tersenyum. Flashback pun berhenti.
Wanita itu bertanya, lalu...Lalu perpisahan pun dimulai, aku melepas kepergian Amit dengan airmata. Dan ibu pun berangsur - angsur pulih setelah 3 bulan kemudian.
Flashback memperlihatkan Naina yang sedang merawat ibunya. Ibunya berkata bahwa dia tidak bisa bepergian dengan Naina, karena Naina selalu mengkhawatirkannya. Naina cemberut mendengar perkataan ibunya. Kemudian ibunya meminta Naina untuk mendengarkannya, aku tidak mungkin menikmati hidupku jika itu berseberangan dengan hidupmu, apakah kau akan memulai hidupmu setelah kematianku, setiap ibu memang bertugas untuk melahirkan kemudian membesarkan anaknya dengan sebaik mungkin, dan nanti jika sudah tiba waktunya mereka untuk menikah maka pun harus rela melepasnya. Aku akan menikmati hidupku meskipun tidak bersamamu, aku bisa menikmati hidupku dengan teman - temanku. Apakah harus pergi ke Austria karena ini?. Mereka berdua menangis. Naina kemudian memeluk ibunya. Flashback berhenti.
Naina berkata pada wanita itu bahwa dia datang ke bandara ini untuk melepaskan perasaannya, aku akan pergi menikahi cintaku, tunanganku, dan itu hanya bisa terwujud karena pertolongan dari orang asing, dari malaikat penolongku, yang hanya aku tahu namanya Raghav Mehra. Di tempat lain Raghav sedang diwawancara, menceritakan tentang nasib baiknya.
Terlihat Veer Mehra memasuki ruangannya. Raghav menyambutnya kemudian menanyakan kabarnya. Veer bertanya apa yang sedang dia lakukan di ruangannya. Veer juga berkata pada wartawan itu bahwa Raghav adalah pelayan di keluarga ini, ayahnya membawa Raghav dari Mumbai. Kemudian paman Veer masuk ke ruangan itu juga, menanyakan kabar Veer dan menanyakan apakah Veer sudah membaca tentang laporan konstruksi yang ada di mejanya. Dengan cepat Raghav berusaha menutupi kelalaian Veer dengan mengatakan bahwa Veer sudah membaca laporan itu. Paman keluar ruangan sambil bergumam dalam hati, seandainya Veer tidak ada maka dia yang akan meneruskan perusahaan ini. Veer berterima kasih kepada Raghav karena telah membantunya.
Naina berkata pada wanita itu bahwa dia akan segera pergi. Wanita itu kemudian menghentikan Naina dan memeluknya. Dia mengatakan bahwa Naina tidak seperti anak perempuannya, bahwa dia mencampuradukkan cerita hidupnya sendiri, dia jua memberikan berkat pada Naina. Naina tersenyum, ibuku berkata bahwa aku tidak dapat memulai hidupku setelah kematiannya, jadi sekarang aku akan menjalani hidupku sepenuhnya. Maka pergi dan jalani hidupmu sepenuhnya, kata wanita itu. Aku bukan Simran, aku Naina. Aku bukan Amrish Puri, kata wanita itu. Mereka berdua pun tertawa. Naina berpikir, menurut ibunya cincin ini akan membawanya menuju takdirnya, bibinya berkata takdir akan membawanya kesana, dan sekarang dia berada disini, takdir membawaya pergi ke Austria.
Dadi mendengar seorang pria menjelek - jelekkan Raghav, pria itu adalah seorang penata gaya. Dadi menjadi sangat marah mendengarnya kemudian di balik menghina pria itu untuk membela Raghav. Dadi berkata memang Raghav bukanlah dari keluarga Mehra tetapi Raghav lah yang peduli terhadap rumah dan keluarga ini. Mungkin bagi orang lain dia tidak berdarah Mehra, tetapi bagiku dialah Mehra yang sebenarnya.
Dadi melihat ke potret suaminya, dia berkata bahwa harus ada seseorang yang memperhatikan Raghav karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya, siapa yang akan menerimanya, seseorang pasti akan menerimanya. Di tempat lain pesawat yang ditumpangi Naina baru saja mendarat, dia merasa kedinginan dan berjalan keluar. Mencari kakaknya.
*Sinopsis ini merupakan Sinopsis Versi Asli Penayangan di India yg berdurasi 20 menit
jika ingin menyesuaikan dengan tayangan di ANTV silahkan baca di episode selanjutnya
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi |
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Pardes 8 November 2016
Pardes 8 November 2016
Posting Komentar untuk "SINOPSIS PARDES ANTV Episode 2 LENGKAP (Durasi Asli India/ Starplus)"