SINOPSIS PARDES ANTV Episode 1 LENGKAP (Durasi Asli India/ Starplus)
BARU SINOPSIS SINOPSIS PARDES ANTV Episode 1 (Durasi Asli India/ Starplus) || Episode ini berawal dengan Naina yg sedang berada di bandara. Dia berpikir, disinilah tempat dimana airmata dan emosi terlihat nyata. Ada orang bahagia karena akan menjemput orang yang dia cintai, dan ada orang yang bersedih karena akan melepas kepergian orang yang dicintainya ke negara lain. Do'a dan airmata terlihat lebih banyak tumpah disini daripada di tempat religius lainnya, disinilah awal petualangan seseorang atau bahkan menjadi akhir dari petualangan seseorang. Naina meminta ibunya supaya jangan sampai lupa meminum obat, dan ibunya balik mengingatkan Naina supaya jangan lupa makan.
Sudah waktunya Naina untuk pergi. Dia sempat berjalan, namun berbalik kembali dan memeluk ibunya. Aku akan menemuimu jika aku punya uang untuk membeli 2 tiket, kata ibunya. Ya aku tahu, atau jika nanti aku menikah, kata Naina. Sekali lagi Naina meminta ibunya agar menjaga diri. Bandara merupakan tempat yang asing baginya, mereka meninggalkan orang mereka cintai untuk pergi ke suatu tempat yang belum mereka ketahui sebelumnya. Mereka benar - benar tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka disana, apa yang akan terjadi pada takdir mereka. Apa yang akan Pardesh berikan pada mereka.
Di pesawat, Naina duduk di sebelah seorang wanita. Ibunya meneleponnya berkali - kali, Naina menjawab panggilan tersebut dan mengatakan bahwa dia sudah makan. Wanita di sebelahnya menyeletuk, bahwa dia berbohong. Naina bertanya kepadanya apakah dia membutuhkan sesuatu. Wanita itu menjawab, tidak, ini bukan penerbangan pertamaku, kau berbohong pada ibumu, aku melihatmu membuang makanan itu. Maaf, anda tidak mengenalku dan ibuku. Alku tahu kamu akan pergi untuk menikah, ibumu sudah tua, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi padanya, kamu menyimpan uang dan kemudian pergi untuk menikah. Anda baru mengenalku selama 5 menit. Aku sudah mengalaminya, anak perempuanku juga melakukannya. Anda mencampuradukkan cerita anda dengan ceritaku tanpa mendengarkan ceritaku terlebih dahulu. Semua orang sama saja. Tolong berhenti dan dengarkan ceritaku. Baiklah, mulailah bercerita. Naina tersenyum, namaku Naina Bhatra, aku berasal dari Punjab, tinggal di Mumbai, aku akan pergi ke Tirol, saudara laki- laki ku tinggal disana. Setelah ayahku meninggal, aku dan ibuku hidup dari uang pensiun ayahku. Kemudian aku mendapatkan pekerjaan di sebuah universitas sebagai tenaga pengajar. Hari itu turun hujan.
Flashback memperlihatkan adegan dimana Naina sedang bersama dengan beberapa gadis muda, muridnya. Mereka memintanya untuk membantu mereka membuat kartu ucapan yang akan merek berikan pada pacar mereka masing - masing, karena hari ini adalah hari Valentine. Salah satu di antara mereka bertanya apakah mereka akan mendapatkan pacar di usia 16-17 tahun?.
Tentu saja, tetapi kadang kala kita juga baru akan mendapatkan pacar di usia 30 tahun. Kemudian Naina mengajak mereka untuk duduk dan berusaha menjelaskan apa arti cinta pada mereka dalam 2 kalimat. Cinta mendatangkan kebahagiaan sejak pertama kali dia datang pada para pecinta, disaat kamu bisa menceritakan tentang ketakutan terbesarmu pada seseorang, itulah yang dinamakan cinta.perasaan, cuaca, semua hal memperlihatkan emosi yang sama, yaitu cinta. Semua bertepuk tangan mendengarkan penjelasannya. Kemudian ada seseorang yang bertanya, bagaimana cintanya saat ini? Apakah berjauhan atau berdekatan?. Sebelum dia menjawab, seorang gadis bernama Neelu mengajak teman - temannya pergi. Dia berkata pada yang lainnya bahwa Naina sudah berumur 27 tahun, tidak punya pacar dan tidak punya apa- apa, bagaimana dia bisa mengajari kita tentang cinta?. Naina mendengar perkataan Nellu sambil menangis, bagaimana mereka bisa menilai dirinya seperti itu, mereka menganggapnya sebagai pecundang karena tidak memiliki cinta dalam hidupnya. Apakah mereka tahu bahwa dulu dia juga pernah bertemu dengan seseorang dan mempunyai sebuah kisah cinta?. Naina sedang menunggu bis dengan temannya, Zeenu. Zeenu bertanya mengapa tadi dia menjelaskan tentang cinta. Naina menjawab sambil menunjuk pada sepasang orang tua, lihatlah mereka, aku ingin mencintai seperti mereka, pasanganku akan tahu apa yang aku sukai dan tidak aku sukai meskipun aku tidak mengatakannya. Zeenu menatapnya sambil berkata, aku bersumpah kau akan jatuh cinta lagi, tetaplah tersenyum.
Naina sedang berada di pasar, dia berniat untuk membelikan ibunya campuran ghulab jamun. Seorang pria berusaha membantunya. Dia melihat ke arah pria itu dan sangat terkejut. Terjadi flasback saat dia sedang bersama pia itu. Pria itu berkata bahwa dia sudah tidak dapat bersamanya lagi karena cinta dalam hidup Naina hanyalah ibunya saja. Naina tersadar dari lamunannya dan menatap pria itu. Seorang wanita yang sedang hamil menghampiri pria tersebut. Seketika Naina menangis, teringat akan cinta pertamanya dan mengira pastilah wanita tadi adalah istrinya yang sedang hamil. Naina segera pergi dari sana tanpa memperdulikan pria tadi yang memanggil namanya. Naina terus berjalan sendirian sambil menangis.
Ibu Naina terlihat sedang menawar. Naina menatap ibunya, itulah ibuku, dia menghemat sedikit demi sedikit rupee untuk menjamin masa depanku, bagaimana aku bisa menceritakan tentang luka hatiku padanya, karena aku tahu nanti dia akan ikut terluka. Ibunya bercerita bahwa tukang kabel meminta tambahan 50rupee dan dia berkata lebih baik tukang kabel itu mencabut salurannya saja. Naina bertanya kepada ibunya kenapa dia susah payah memasak karena manju akan datang hari ini. Ibunya menjawab bahwa Manju tidak memasak masakan yang sehat, lalu dia meminta Naina untuk duduk karena dia akan menceritakan sesuatu. Naina mengatakan bahwa dia akan mendengarkannya nanti, dia harus masuk dulu ke dalam sebentar. Ibunya hanya tersenyum melihatnya.
Naina sangat terkejut, dari dam dia berteriak bahwa seseorang telah mencuri uangnya dari dalam kotak penyimpanannya. Dia bergegas akan menghubungi polisi ketika ibunya masuk dan datang dengan tergopoh - gopoh. Dia meminta Naina untuk tenang. Selanjutnya dia mengatakan bahwa pendeta menyarankan agar Naina memakai batu ruby, kemudian dia menunjukkan sebuah cincin dengan batu ruby di atasnya. Ibu apa yang kau lakukan, aku menabung agar kau bisa melakukan operasi!. Dengarkan aku, jika kau ingin aku baik - baik saja maka pakailah ini, jangan membuat aku tertekan karena kau tahu ibumu ini jantungnya lemah. Lihat, itu terlihat bagus untukmu, pakailah maka aku akan baik- baik saja, semuanya akan baik - baik saja. Ibu, selama ini kamu berhemat, menabung, dan menawar, hanya untuk membelikanku cincin ini. Mereka pun berpelukan. Ibunya berkata bahwa ini adalah investasi.
Terdengar ketukan pintu di luar. Naina segera pergi untuk melihatnya. Saat pintu terbuka, dia sangat terkejut saat melihat mantan kekasihnya sedang berdiri di hadapannya. Pria itu bernama Amit. Sebelum Naina akan menutup pintu, Amit menghalanginya, memintanya agar jangan terburu - buru menutup pintu. Amit menunjukkan cincin di tangannya yang terlihat hampir sama dengan yang dikenakannya. Naina sungguh tidak percaya melihat apa yang terjadi di depan matanya. Selama 2 tahun dia menyembunyikan luka hatinya kemudian dalam sekejap dia sudah bertunangan dengan kekasih yang dulu meninggalkannya karena dia lebih mengutamakan ibunya. Naina menunjukkan cincinnya pada Zeenu sambil mengatakan bahea itu adalah cincin yang sangat indah. Zeenu menjawab sambil tertawa, cincin itu pastilah sangat indah karena dia sendiri yang memilihnya, dia juga tertawa karena Naina mengira bahwa wanita yang hamil tadi adalah istri Amit, padahal wanita itu adalah saudara perempuan Amit. Amit dan ibunya terlihat sedang mengobrol di depan. Ibu Naina terlihat sangat bahagia dan emosional. Naina menghampirinya, kemudian mereka berpelukan.
Di depan terlihat Amit sedang terlibat perbincangan yang serius dengan ibunya. Ibunya bertanya apakah Amit sudah memberitahu Naina tentang rencananya?. Amit berkata bahwa nanti dia akan memberitahu Naina, setelah upacara pertunangan selesai. Ibunya bersikeras agar Amit segera berbicara tentang pekerjaan yang mengharuskan dia untuk pergi dan menetap di Tirol. Ibunya pun menambahkan, apakah nanti Naina bersedia untuk meninggalkan ibunya atau malah meminta Amit agar juga membawa ibu Naina bersama mereka. Ibu Naina yang mendengar hal tersebut memegang dadanya dan kemudian terjatuh. Naina dan Zeenu segera berlari ke arah ibunya.
Flashback pun berhenti. Wanita itu bertanya apakah Naina tetap bertunangan meskipun ibunya jatuh sakit. Naina menjawab, lihatlah betapa anda tertarik pada kisahku meskipun kita tidak saling mengenal. Tidak, aku membatalkan pernikahanku, tapi aku tetap pergi ke Tirol. Pasti anda bertanya mengapa, maka dengarkanlah ceritaku selanjutnya.
*Sinopsis ini merupakan Sinopsis Versi Asli Penayangan di India yg berdurasi 20 menit
jika ingin menyesuaikan dengan tayangan di ANTV silahkan baca di episode selanjutnya
Sudah waktunya Naina untuk pergi. Dia sempat berjalan, namun berbalik kembali dan memeluk ibunya. Aku akan menemuimu jika aku punya uang untuk membeli 2 tiket, kata ibunya. Ya aku tahu, atau jika nanti aku menikah, kata Naina. Sekali lagi Naina meminta ibunya agar menjaga diri. Bandara merupakan tempat yang asing baginya, mereka meninggalkan orang mereka cintai untuk pergi ke suatu tempat yang belum mereka ketahui sebelumnya. Mereka benar - benar tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka disana, apa yang akan terjadi pada takdir mereka. Apa yang akan Pardesh berikan pada mereka.
Di pesawat, Naina duduk di sebelah seorang wanita. Ibunya meneleponnya berkali - kali, Naina menjawab panggilan tersebut dan mengatakan bahwa dia sudah makan. Wanita di sebelahnya menyeletuk, bahwa dia berbohong. Naina bertanya kepadanya apakah dia membutuhkan sesuatu. Wanita itu menjawab, tidak, ini bukan penerbangan pertamaku, kau berbohong pada ibumu, aku melihatmu membuang makanan itu. Maaf, anda tidak mengenalku dan ibuku. Alku tahu kamu akan pergi untuk menikah, ibumu sudah tua, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi padanya, kamu menyimpan uang dan kemudian pergi untuk menikah. Anda baru mengenalku selama 5 menit. Aku sudah mengalaminya, anak perempuanku juga melakukannya. Anda mencampuradukkan cerita anda dengan ceritaku tanpa mendengarkan ceritaku terlebih dahulu. Semua orang sama saja. Tolong berhenti dan dengarkan ceritaku. Baiklah, mulailah bercerita. Naina tersenyum, namaku Naina Bhatra, aku berasal dari Punjab, tinggal di Mumbai, aku akan pergi ke Tirol, saudara laki- laki ku tinggal disana. Setelah ayahku meninggal, aku dan ibuku hidup dari uang pensiun ayahku. Kemudian aku mendapatkan pekerjaan di sebuah universitas sebagai tenaga pengajar. Hari itu turun hujan.
Flashback memperlihatkan adegan dimana Naina sedang bersama dengan beberapa gadis muda, muridnya. Mereka memintanya untuk membantu mereka membuat kartu ucapan yang akan merek berikan pada pacar mereka masing - masing, karena hari ini adalah hari Valentine. Salah satu di antara mereka bertanya apakah mereka akan mendapatkan pacar di usia 16-17 tahun?.
Tentu saja, tetapi kadang kala kita juga baru akan mendapatkan pacar di usia 30 tahun. Kemudian Naina mengajak mereka untuk duduk dan berusaha menjelaskan apa arti cinta pada mereka dalam 2 kalimat. Cinta mendatangkan kebahagiaan sejak pertama kali dia datang pada para pecinta, disaat kamu bisa menceritakan tentang ketakutan terbesarmu pada seseorang, itulah yang dinamakan cinta.perasaan, cuaca, semua hal memperlihatkan emosi yang sama, yaitu cinta. Semua bertepuk tangan mendengarkan penjelasannya. Kemudian ada seseorang yang bertanya, bagaimana cintanya saat ini? Apakah berjauhan atau berdekatan?. Sebelum dia menjawab, seorang gadis bernama Neelu mengajak teman - temannya pergi. Dia berkata pada yang lainnya bahwa Naina sudah berumur 27 tahun, tidak punya pacar dan tidak punya apa- apa, bagaimana dia bisa mengajari kita tentang cinta?. Naina mendengar perkataan Nellu sambil menangis, bagaimana mereka bisa menilai dirinya seperti itu, mereka menganggapnya sebagai pecundang karena tidak memiliki cinta dalam hidupnya. Apakah mereka tahu bahwa dulu dia juga pernah bertemu dengan seseorang dan mempunyai sebuah kisah cinta?. Naina sedang menunggu bis dengan temannya, Zeenu. Zeenu bertanya mengapa tadi dia menjelaskan tentang cinta. Naina menjawab sambil menunjuk pada sepasang orang tua, lihatlah mereka, aku ingin mencintai seperti mereka, pasanganku akan tahu apa yang aku sukai dan tidak aku sukai meskipun aku tidak mengatakannya. Zeenu menatapnya sambil berkata, aku bersumpah kau akan jatuh cinta lagi, tetaplah tersenyum.
Naina sedang berada di pasar, dia berniat untuk membelikan ibunya campuran ghulab jamun. Seorang pria berusaha membantunya. Dia melihat ke arah pria itu dan sangat terkejut. Terjadi flasback saat dia sedang bersama pia itu. Pria itu berkata bahwa dia sudah tidak dapat bersamanya lagi karena cinta dalam hidup Naina hanyalah ibunya saja. Naina tersadar dari lamunannya dan menatap pria itu. Seorang wanita yang sedang hamil menghampiri pria tersebut. Seketika Naina menangis, teringat akan cinta pertamanya dan mengira pastilah wanita tadi adalah istrinya yang sedang hamil. Naina segera pergi dari sana tanpa memperdulikan pria tadi yang memanggil namanya. Naina terus berjalan sendirian sambil menangis.
Ibu Naina terlihat sedang menawar. Naina menatap ibunya, itulah ibuku, dia menghemat sedikit demi sedikit rupee untuk menjamin masa depanku, bagaimana aku bisa menceritakan tentang luka hatiku padanya, karena aku tahu nanti dia akan ikut terluka. Ibunya bercerita bahwa tukang kabel meminta tambahan 50rupee dan dia berkata lebih baik tukang kabel itu mencabut salurannya saja. Naina bertanya kepada ibunya kenapa dia susah payah memasak karena manju akan datang hari ini. Ibunya menjawab bahwa Manju tidak memasak masakan yang sehat, lalu dia meminta Naina untuk duduk karena dia akan menceritakan sesuatu. Naina mengatakan bahwa dia akan mendengarkannya nanti, dia harus masuk dulu ke dalam sebentar. Ibunya hanya tersenyum melihatnya.
Naina sangat terkejut, dari dam dia berteriak bahwa seseorang telah mencuri uangnya dari dalam kotak penyimpanannya. Dia bergegas akan menghubungi polisi ketika ibunya masuk dan datang dengan tergopoh - gopoh. Dia meminta Naina untuk tenang. Selanjutnya dia mengatakan bahwa pendeta menyarankan agar Naina memakai batu ruby, kemudian dia menunjukkan sebuah cincin dengan batu ruby di atasnya. Ibu apa yang kau lakukan, aku menabung agar kau bisa melakukan operasi!. Dengarkan aku, jika kau ingin aku baik - baik saja maka pakailah ini, jangan membuat aku tertekan karena kau tahu ibumu ini jantungnya lemah. Lihat, itu terlihat bagus untukmu, pakailah maka aku akan baik- baik saja, semuanya akan baik - baik saja. Ibu, selama ini kamu berhemat, menabung, dan menawar, hanya untuk membelikanku cincin ini. Mereka pun berpelukan. Ibunya berkata bahwa ini adalah investasi.
Terdengar ketukan pintu di luar. Naina segera pergi untuk melihatnya. Saat pintu terbuka, dia sangat terkejut saat melihat mantan kekasihnya sedang berdiri di hadapannya. Pria itu bernama Amit. Sebelum Naina akan menutup pintu, Amit menghalanginya, memintanya agar jangan terburu - buru menutup pintu. Amit menunjukkan cincin di tangannya yang terlihat hampir sama dengan yang dikenakannya. Naina sungguh tidak percaya melihat apa yang terjadi di depan matanya. Selama 2 tahun dia menyembunyikan luka hatinya kemudian dalam sekejap dia sudah bertunangan dengan kekasih yang dulu meninggalkannya karena dia lebih mengutamakan ibunya. Naina menunjukkan cincinnya pada Zeenu sambil mengatakan bahea itu adalah cincin yang sangat indah. Zeenu menjawab sambil tertawa, cincin itu pastilah sangat indah karena dia sendiri yang memilihnya, dia juga tertawa karena Naina mengira bahwa wanita yang hamil tadi adalah istri Amit, padahal wanita itu adalah saudara perempuan Amit. Amit dan ibunya terlihat sedang mengobrol di depan. Ibu Naina terlihat sangat bahagia dan emosional. Naina menghampirinya, kemudian mereka berpelukan.
Di depan terlihat Amit sedang terlibat perbincangan yang serius dengan ibunya. Ibunya bertanya apakah Amit sudah memberitahu Naina tentang rencananya?. Amit berkata bahwa nanti dia akan memberitahu Naina, setelah upacara pertunangan selesai. Ibunya bersikeras agar Amit segera berbicara tentang pekerjaan yang mengharuskan dia untuk pergi dan menetap di Tirol. Ibunya pun menambahkan, apakah nanti Naina bersedia untuk meninggalkan ibunya atau malah meminta Amit agar juga membawa ibu Naina bersama mereka. Ibu Naina yang mendengar hal tersebut memegang dadanya dan kemudian terjatuh. Naina dan Zeenu segera berlari ke arah ibunya.
Flashback pun berhenti. Wanita itu bertanya apakah Naina tetap bertunangan meskipun ibunya jatuh sakit. Naina menjawab, lihatlah betapa anda tertarik pada kisahku meskipun kita tidak saling mengenal. Tidak, aku membatalkan pernikahanku, tapi aku tetap pergi ke Tirol. Pasti anda bertanya mengapa, maka dengarkanlah ceritaku selanjutnya.
*Sinopsis ini merupakan Sinopsis Versi Asli Penayangan di India yg berdurasi 20 menit
jika ingin menyesuaikan dengan tayangan di ANTV silahkan baca di episode selanjutnya
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi |
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Pardes 7 November 2016
Pardes 7 November 2016
Posting Komentar untuk "SINOPSIS PARDES ANTV Episode 1 LENGKAP (Durasi Asli India/ Starplus)"