SINOPSIS Beintehaa Episode Terakhir (Episode 237 India )

Editor whatea Jumat, Desember 04, 2015 Posting Komentar

Baru Sinopsis.~ Sinopsis Beintehaa Episode Terakhir 235~ # Rocket mengatakan pada Aaliya dia melakukan semua karena mencintainya. Aaliya mengatakan bahwa dia hanya mencintai Zain. Rocket mengambil senjata dan menyandera Aaliya dia mengatakan bahwa dia akan membahagiakannya.
http://barusinopsis.blogspot.co.id/
Zain datang dan meninju Rocket hingga terjatuh. Zain mengatakan istri dan ibunya memebebaskannya dari polisi. Rocket berusaha meninju Zain, namun Zain lebih kuat darinya dan merebut senjatanya. Zain menyerahkan Rocket pada polisi yang kemudian menahannya dan membawa Rocket bersama mereka. Zain memeluk Surraya terlebih dahulu kemudian Aaliya. –lagu Beinteha berkumandang sebagai latar-
http://barusinopsis.blogspot.co.id/
Zarina meminta maaf pada Surraya dan meminta untuk memaafkannya. Surraya bertanya bagaimana mungkin dia berusaha membunuh Zain dan berkata bahwa dia selalu menganggap Bilal sebagai anaknya. Aaliya mengatakan bahwa dia memaafkan Zarina dan meminta Surraya untuk memaafkannya juga. Rehman mengatakan meski mereka telah memaafkan Zarina, dia tidak akan dan mengatakan akan meninggalkan Hyderbad saat itu juga. Dia memeluk Zain dan memintanya untuk menjaga Aaliya dan berdoa pada Tuhan supaya mereka selalu bahagia. Bilal berkata pada Rehman bahwa dia ingin pergi bersamanya dan tak ingin membantu ibunya melakukan dosa. Rehman bergegas keluar, namun Aaliya menghentikannya dan memintanya untuk memaafkan Zarina. Rehman meminta untuk tidak meminta hal itu padanya. Zain mengatakan beberapa tahun yang lalu, Zarina meninggalkanmu dengan Bilal, dia tidak pernah berpikir saat ini dia harus meninggalkan Zarina. Zarina meminta maaf dan meminta nya untuk memaafkan. Rehman mengatakan bahwa dia telah menanti hari ini sejak bertahun-tahun yang lalu dan memaafkannya.

Bilal dengan sedih melangkah keluardengan membawa tasnya. Shaziya menghentikannya dan mengatakan jika dia tidak menikah, dia akan menikahinya, dia mengatakan bahwa dia bahagian dengan pernikahannya dan mendoakannya untuk mendapatkan istri yang baik. Bilal memintanya untuk menjaga diri dan pergi.
http://barusinopsis.blogspot.co.id/
Surraya meminta Zarina untuk menjaga dirinya sendiri dan mengatakan dia tahu bagaimana seharusnya tanpa seorang suami. Rehman mengatakan dia telah berubah sepenuhnya dari yang dia pikir, dia merubah pendapatnya setelah tinggal dengan keluarganya. Surraya memintanya menjaga Zarina. Rehman mengatakan mereka akan pergi sekarang karena akan terlambat untuk penerbangan.

Zaiin dan Aaliya bersama tertidur di lengan pasangannya. Zain mengatakan ketika dia tidak dapat mengingat apapun, dia mengingat Aaliya. Aaliya mengatakan kembarannya berdiri didepannya, namun dia tidak siap menerima bahwa dia adalah Zain. Mereka berdua saling berpelukan dan tidur. Aaliya bangun di pagi hari, namun Zain masih terlelap. Dia membangunkan dengan menggenggam tangan Zain. Zain menarik Aaliya ke arahnya, dan Aaliya mencium Zain. Mereka berdua melanjutkan kemesraan mereka sehari semalam.http://barusinopsis.blogspot.co.id/

Anak-anak berlari memanggil ayah dan ibu. Surraya yang terlihat tua datang dan bertanya apa yang terjadi pada Zaid. Zaid mengatakan musuh terbesartelah tiba. Dia bertanya apakah kashish datang. Dia mengatakan dirinya melihat kedatangannya dari teras. Dia mengatakan bahwa dia telah menyiapkan makanan istimewa untuk mereka dan mereka dan mereka akan menjadi teman setelah berbagi makanan. Zaid berpikir bahwa dia dan Kashisnh tak akan bisa berteman. Kasish datang. Zaid berkata “Mengapa kau datang ke rumah kami. Ini adalah rumah Zaid Zain Abdullah. Zain dan Aaliyah turun mendekat, dan Zain memanggil Kashish boneka bayi. Aayath dan Rizwan datang dan Rizwan mengatakan membingungkan karena Aayath percaya Zain adalah kakaknya. Aaliyah mengatakan bahwa dia tidak keberatan jika Aayath memanggil nya bhabhi. Zaid berlari dibelakang Kashish. Zain dan Aaliyamengingat kenangan masa kecil mereka, pernikahan mereka yang hingga saat ini masih berjalan. Seluruh keluarga berkumpul dan saling memeluk. Surraya membawa foto Usmnan dan berkata Usman membutuhkan keluarga yang seperti ini dan memeluk fotonya.