SINOPSIS SWARAGINI Episode Terakhir / Swaragini Last Episode / TAMAT
BARU SINOPSIS SINOPSIS SWARAGINI Episode Terakhir / Swaragini Last Episode / TAMAT || Episode ini di mulai saat swara dan ragini berencana untuk membuat suami mereka menyesal karena sudah meninggalkan mereka. Ragini berpura-pura merajuk pada laksh. Laksh mengerti jika ragini merencanakan sesuatu padanya. Dia pun perhi ke kamar sanskar untuk mencurahkan isi hatinya. Laksh meminta sanskar untuk mendekati swara dan melihat respon Swara. Apakah juga sama seperti respon ragini terhadapnya. Sanskar pun pergi untuk merayu Swara. Ragini mengingatkan agar Swara tidak melupakan janjinya untuk berpura-pura marah pada sanskar. Sanskar berlutut di hadapan Swara dan meminta maaf. Sanskar mengatakan jika dia sudah melakukan kesalahan dengan meninggalkannya. Sanskar berjanji untuk tidak mengulangnya di kemudian hari. Swara pun setuju untuk memaafkan sanskar. Setelah itu laksh memiliki kepercayaan diri yang sama jika mungkin saja ragini juga akan memaafkan dirinya. Laksh pun pergi menemui ragini. Ragini ternyata masih marah padanya. Sehingga memaksa laksh untuk melakukan hal yang sama seperti yang sanskar lakukan. Laksh mendekati ragini dan terus semakin dekat. Ragini bertanya soal misha dan berkata jika misha tidur di kamar Uttara. Mereka pun semakin romantis hingga beberapa orang masuk dan menyalakan semua lampu.
Terlihat beberapa dari mereka bertopeng dan menembakkan peluru ke udara. Semua pun terkejut. Saat di buka topengnya, ternyata mereka adalah nikhil dan mansi. Seseorang turun dan menodongkan senjata ke arah misha. Mansi meminta semua orang untuk tidak melawan. Dan jika mereka melawan maka mansi akan mengakhiri hidup misha. Swara bertanya apa tujuan mereka datang. Mereka pun mengatakan jika mereka datang untuk menyelesaikan tujuan mereka yang terhenti karena Swara. Mansi mengatakan jika abimanyu menyimpan hartanya di sebuah loker di bank. Mansi ingin Swara untuk mencurinya. Mansi mengatakan jika harta itu tertahan hingga usia misha menginjak 18 tahun. Mansi mengatakan jika nyawa misha tidak lebih berharga di bandingkan dengan hartanya. Maka dari itu dia tidak segan untuk membunuh misha swara bertanya mengapa tidak mereka saja yang langsung melakukan hal itu. Mansi mengatakan jika saat ini mereka sudah menjadi target polisi karena swara. Maka dari itu mereka meminta Swara yang masuk ke loker itu.
Mansi mempertegas ancamannya jika dia tidak segan untuk membunuh misha kapan saja. Swara pun tidak punya pilihan lain. Dia akhirnya menyutujui tugas yang mansi berikan. Mansi mengatakan jika loker itu di jaga oleh polisi. Dan mungkin saja terdapat alarm di beberapa tempat. Mansi mengatakan jika penjagaan mereka tidak ketat di hari minggu. Dan itulah hari yang tepat untuk mencuri. Nikhil memberinya waktu 12 jam hingga misinya selesai. Dan jika mereka melebihi waktu itu. Maka nyawa misha akan melayang. Nikhil menyerahkan kunci yang menjadi kunci loker itu. Nikhil meminta semua untuk beristirahat dan bersiap untuk besok pagi.
Di pagi hari tukang susu datang. Mansi menodongkan pistol di kepala annapurna dan meminta annapurna untuk tidak membuat tukang susu itu curiga. Annapurna pergi ke dapur untuk mengambil tempat susu. Ragini memutuskan untuk membantu annapurna. Ragini menyelipkan secarik surat untuk tukang susu. Agar keluarga maheswari segera mendapatkan pertolongan. Namun tukang susu itu terlalu sibuk dengan ponselnya hingga tidak sempat membaca surat dari ragini. Ragini merasa kecewa karena usahanya sia-sia. Swara dan sanskar turun untuk segera memulai tugasnya. Nikhil mengatakan jika hal itu tidak akan memperpanjang waktu mereka dan mengatakan jika swara dan sanskar akan terus kehilangan waktu mereka jika masih menunda-nunda. Sanskar meminta laksh untuk tidak ikut karena misha akan sangat membutuhkan dirinya. Sanskar juga meminta agar laksh bisa memanfaatkan peluang nantinya. Nikhil memberikan mereka semua jam tangan. Nikhil mengklaim jika jam tangan itu akan menunjukkan posisi mereka dan juga akan menampilkan apa yang mereka lakukan. Nikhil juga meminta semua orang untuk berkomunikasi dengan jam tangan itu. Swara dan sanskar lalu pergi. Nikhil meminta agar ragini membuatkan semua orang teh. Laksh memutuskan untuk membantu ragini di dapur.
Laksh menceritakan jika dia punya rencana. Laksh meminta ragini untuk menyiapkan sarapan. Dan sarapan itu akan di beri pill tidur miliknya. Maka dari itu akan ada kesempatan bagi mereka di saat semua sudah tertidur. Ragini mengatakan jika dia akan meminta Uttara untuk membawanya. Bel berbunyi. Ragini melihat siapa yang datang. Ternyata sumi datang berkunjung. Nikhil meminta agar ragini tidak mengatakan apa pun. Ragini menuliskan catatan saat sumi meminta air. Ragini juga memperlihatkan pada sumj jika nikhil sedang menodongkan pistol ke arahnya. Sumi pun bergegas pergi. Nanun mansi mengetahui catatan itu. Dia meminta para penjaga untuk menghentikan sumi. Namun ragini berhasil menghentikan mansi.
Swara dan sanskar sampai di bank. Dia melihat salah satu pintunya tidak di jaga. Tapi terkunci. Swara berkata jika tidak akan semudah itu mendobrak masuk. Karena pasti akan terdengar ke sisi yang lainnya. Swara memiliki ide untuk membunyikan klakson di saat sanskar merusak pintunya. Rencana itu pun berhasil. Mereka berhasil masuk. Nikhil melihat mereka di CCTV. Mansi meminta agar semua bersiap untuk sarapan. Ragini di minta untuk menghidangkan masakannya. Mansi memberi mereka kabar jika Swara dan sanskar sudah berhasil masuk. Laksh merasa tidak nyaman dengan nada bicara mereka. Ragini menghidangkan masakannya pada annapurna di piring yang berbeda. Mansi menanyakan hal itu. Ragini mengatakan jika annapurna makan masakan yang berbeda.
Swara dan sanskar berada di dalam bank. Tidak sengaja sanskar menginjak botol sehingga menimbulkan bunyi gaduh. Penjaga pun mencoba memeriksa ruangan. Swara dan sanskar bersembunyi. Setelah aman mereka masuk lagi. Setelah sampai di depan loker. Swara mencoba mencari loker yang tepat. Swara mengatakan jika dia mengetahui kata sandi loker itu dari CCTV. Saat loker itu terbuka mereka segera mengambil semua perhiasan di dalamnya. Nikhil dan mansi senang melihatnya.
Laksh meminta maaf pada mereka karena sudah mencoba menaruh pil tidur di dalam makanan mereka. Mansi mengatakan jika dia sudah tahu hal itu pasti terjadi. Nikhil meminta pada penjaga untuk memukuli laksh. Laksh pun di pukuli. Saat laksh pura-pura lemah. Laksh di bawa ke sebuah kamar. Di sana laksh memukul penjaga itu dan mengambil pakaian mereka. Laksh keluar seolah-olah dia adalah penjaga. Laksh sengaja menjatuhkan sesuatu dan mengajak penjaga lain melihatnya. Di saat itu laksh memukul penjaga lainnya. Terus seperti itu hingga penjaga semakin berkurang. Mansi mengetahui kejanggalan itu. Salah satu penjaga bangun dan mengatakan jika dia itu laksh.
Swara dan sanskar lati. Polisi mencatat nomor mobil mereka. Swara berkata jika tugas mereka sudah selesai. Swara sampai di rumah. Dia menyerahkan semua perhiasan pada Mansi. Mansi dan nikhil meminta keluarga maheswari berbaris. Mereka saling berpegangan tangan. Mansi mengatakan jika itu adalah kemenangan dati iblis. Dan akhir dari keluarga maheswari. Swara mengatakan jika iblis tidak akan pernah menang. Nikhil mengatakan jika akar dari semua masalah adalah Swara. Maka dari itu dia akan menembak mati Swara terlebih dahulu. Nikhil menghitung mundur. Sanskar memejamkan matanya. Namun nikhil tertembak. Polisi datang. Dia mengatakan jika melihat pesan di CCTV bank. Dan mengidentifikasi mereka adalah Swara dan sanskar maheswari. Nikhil dan mansi pun di bawa oleh Polisi.
Keluarga maheswari melakukan puja untuk kebahagiaan mereka. Mereka mengatakan jika cerita ini karena Swaragini. Swara dan ragini memeluk suami mereka masing-masing. Dan mengingat semua momen yang sudah mereka lewati. Swaragini berakhir dengan potret bahagia keluarga mereka.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 6 Episode Penayangan di India
Terlihat beberapa dari mereka bertopeng dan menembakkan peluru ke udara. Semua pun terkejut. Saat di buka topengnya, ternyata mereka adalah nikhil dan mansi. Seseorang turun dan menodongkan senjata ke arah misha. Mansi meminta semua orang untuk tidak melawan. Dan jika mereka melawan maka mansi akan mengakhiri hidup misha. Swara bertanya apa tujuan mereka datang. Mereka pun mengatakan jika mereka datang untuk menyelesaikan tujuan mereka yang terhenti karena Swara. Mansi mengatakan jika abimanyu menyimpan hartanya di sebuah loker di bank. Mansi ingin Swara untuk mencurinya. Mansi mengatakan jika harta itu tertahan hingga usia misha menginjak 18 tahun. Mansi mengatakan jika nyawa misha tidak lebih berharga di bandingkan dengan hartanya. Maka dari itu dia tidak segan untuk membunuh misha swara bertanya mengapa tidak mereka saja yang langsung melakukan hal itu. Mansi mengatakan jika saat ini mereka sudah menjadi target polisi karena swara. Maka dari itu mereka meminta Swara yang masuk ke loker itu.
Mansi mempertegas ancamannya jika dia tidak segan untuk membunuh misha kapan saja. Swara pun tidak punya pilihan lain. Dia akhirnya menyutujui tugas yang mansi berikan. Mansi mengatakan jika loker itu di jaga oleh polisi. Dan mungkin saja terdapat alarm di beberapa tempat. Mansi mengatakan jika penjagaan mereka tidak ketat di hari minggu. Dan itulah hari yang tepat untuk mencuri. Nikhil memberinya waktu 12 jam hingga misinya selesai. Dan jika mereka melebihi waktu itu. Maka nyawa misha akan melayang. Nikhil menyerahkan kunci yang menjadi kunci loker itu. Nikhil meminta semua untuk beristirahat dan bersiap untuk besok pagi.
Di pagi hari tukang susu datang. Mansi menodongkan pistol di kepala annapurna dan meminta annapurna untuk tidak membuat tukang susu itu curiga. Annapurna pergi ke dapur untuk mengambil tempat susu. Ragini memutuskan untuk membantu annapurna. Ragini menyelipkan secarik surat untuk tukang susu. Agar keluarga maheswari segera mendapatkan pertolongan. Namun tukang susu itu terlalu sibuk dengan ponselnya hingga tidak sempat membaca surat dari ragini. Ragini merasa kecewa karena usahanya sia-sia. Swara dan sanskar turun untuk segera memulai tugasnya. Nikhil mengatakan jika hal itu tidak akan memperpanjang waktu mereka dan mengatakan jika swara dan sanskar akan terus kehilangan waktu mereka jika masih menunda-nunda. Sanskar meminta laksh untuk tidak ikut karena misha akan sangat membutuhkan dirinya. Sanskar juga meminta agar laksh bisa memanfaatkan peluang nantinya. Nikhil memberikan mereka semua jam tangan. Nikhil mengklaim jika jam tangan itu akan menunjukkan posisi mereka dan juga akan menampilkan apa yang mereka lakukan. Nikhil juga meminta semua orang untuk berkomunikasi dengan jam tangan itu. Swara dan sanskar lalu pergi. Nikhil meminta agar ragini membuatkan semua orang teh. Laksh memutuskan untuk membantu ragini di dapur.
Laksh menceritakan jika dia punya rencana. Laksh meminta ragini untuk menyiapkan sarapan. Dan sarapan itu akan di beri pill tidur miliknya. Maka dari itu akan ada kesempatan bagi mereka di saat semua sudah tertidur. Ragini mengatakan jika dia akan meminta Uttara untuk membawanya. Bel berbunyi. Ragini melihat siapa yang datang. Ternyata sumi datang berkunjung. Nikhil meminta agar ragini tidak mengatakan apa pun. Ragini menuliskan catatan saat sumi meminta air. Ragini juga memperlihatkan pada sumj jika nikhil sedang menodongkan pistol ke arahnya. Sumi pun bergegas pergi. Nanun mansi mengetahui catatan itu. Dia meminta para penjaga untuk menghentikan sumi. Namun ragini berhasil menghentikan mansi.
Swara dan sanskar sampai di bank. Dia melihat salah satu pintunya tidak di jaga. Tapi terkunci. Swara berkata jika tidak akan semudah itu mendobrak masuk. Karena pasti akan terdengar ke sisi yang lainnya. Swara memiliki ide untuk membunyikan klakson di saat sanskar merusak pintunya. Rencana itu pun berhasil. Mereka berhasil masuk. Nikhil melihat mereka di CCTV. Mansi meminta agar semua bersiap untuk sarapan. Ragini di minta untuk menghidangkan masakannya. Mansi memberi mereka kabar jika Swara dan sanskar sudah berhasil masuk. Laksh merasa tidak nyaman dengan nada bicara mereka. Ragini menghidangkan masakannya pada annapurna di piring yang berbeda. Mansi menanyakan hal itu. Ragini mengatakan jika annapurna makan masakan yang berbeda.
Swara dan sanskar berada di dalam bank. Tidak sengaja sanskar menginjak botol sehingga menimbulkan bunyi gaduh. Penjaga pun mencoba memeriksa ruangan. Swara dan sanskar bersembunyi. Setelah aman mereka masuk lagi. Setelah sampai di depan loker. Swara mencoba mencari loker yang tepat. Swara mengatakan jika dia mengetahui kata sandi loker itu dari CCTV. Saat loker itu terbuka mereka segera mengambil semua perhiasan di dalamnya. Nikhil dan mansi senang melihatnya.
Laksh meminta maaf pada mereka karena sudah mencoba menaruh pil tidur di dalam makanan mereka. Mansi mengatakan jika dia sudah tahu hal itu pasti terjadi. Nikhil meminta pada penjaga untuk memukuli laksh. Laksh pun di pukuli. Saat laksh pura-pura lemah. Laksh di bawa ke sebuah kamar. Di sana laksh memukul penjaga itu dan mengambil pakaian mereka. Laksh keluar seolah-olah dia adalah penjaga. Laksh sengaja menjatuhkan sesuatu dan mengajak penjaga lain melihatnya. Di saat itu laksh memukul penjaga lainnya. Terus seperti itu hingga penjaga semakin berkurang. Mansi mengetahui kejanggalan itu. Salah satu penjaga bangun dan mengatakan jika dia itu laksh.
Swara dan sanskar lati. Polisi mencatat nomor mobil mereka. Swara berkata jika tugas mereka sudah selesai. Swara sampai di rumah. Dia menyerahkan semua perhiasan pada Mansi. Mansi dan nikhil meminta keluarga maheswari berbaris. Mereka saling berpegangan tangan. Mansi mengatakan jika itu adalah kemenangan dati iblis. Dan akhir dari keluarga maheswari. Swara mengatakan jika iblis tidak akan pernah menang. Nikhil mengatakan jika akar dari semua masalah adalah Swara. Maka dari itu dia akan menembak mati Swara terlebih dahulu. Nikhil menghitung mundur. Sanskar memejamkan matanya. Namun nikhil tertembak. Polisi datang. Dia mengatakan jika melihat pesan di CCTV bank. Dan mengidentifikasi mereka adalah Swara dan sanskar maheswari. Nikhil dan mansi pun di bawa oleh Polisi.
Keluarga maheswari melakukan puja untuk kebahagiaan mereka. Mereka mengatakan jika cerita ini karena Swaragini. Swara dan ragini memeluk suami mereka masing-masing. Dan mengingat semua momen yang sudah mereka lewati. Swaragini berakhir dengan potret bahagia keluarga mereka.
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)