SINOPSIS MADHUBALA Episode 84 ANTV Tayang Oktober 2017 (Lengkap)

BARU SINOPSIS SINOPSIS MADHUBALA Episode 84 ANTV Tayang Oktober 2017 (Lengkap) || Sultan menemani Meera sambil menyuapi Meera. Meera sudah lebih baik karena berada di dekat orang yang menyayanginya. Sultan bergurau dan bertanya pada Meera bagaimana bisa seorang anak menyuapi ibunya. Meera tersenyum dan mengambil sendok dari tangan sultan lalu menyuapinya. Sultan menahan air mata yang akan jatuh dari pelupuk matanya. Tiba-tiba ponsel miliknya berdering dan ternyata dari Madhu. Sultan terus menolak telfon dari Madhu namun Madhu tidak berhenti. Hingga sultan kesal dan membuang ponselnya.

Aryan keluar dan melihat ponsel sultan yang berpendar. Saat di lihat, aryan mengetahui jika yang menelfon adalah Madhu. Aryan menerima telfon dari Madhu sebelum sultan melarangnya. Aryan bahagia dapat berbicara dengan Madhu. Aryan juga bertanya mengapa Madhu tidak pernah lagi menemuinya. Aryan bertanya apa Madhu kesal padanya atau karena RK tidak mengijinkan Madhu menemuinya. Madhu berkata agar aryan tidak salah paham dan salah menilainya. Sultan meminta agar aryan bergegas memberikan ponselnya. Meera berkata pada sultan untuk tidak terlalu keras pada anak-anak. Aryan bercerita pada Madhu jika di rumahnya ada neneknya, yaitu ibu sultan. Sultan berteriak agar aryan segera mengembalikan ponselnya.

Sultan bertanya pada Madhu untuk apa Madhu menelfon. Madhu mengatakan jika dia dan RK ingin menyelesaikan masalah di antara mereka. Sultan berkata itu tidak perlu. Madhu berkata jika memang itu tidak perlu baginya maka untuk apa dia memulai semua masalah itu. Sultan berkata jika dia hanya ingin memperbaiki status ibunya. Dan sultan juga berkata jika Madhu tidak perlu ikut campur. Madhu berkata jika RK adalah suaminya. Maka sangat penting baginya memastikan hidup suaminya tidak ada masalah. Madhu mengatakan jika RK ingin bicara dengan sultan. Madhu berharap jika sultan juga berani bertemu dan bicara pada RK tentang yang terjadi. Itu semua RK lakukan agar tidak ada noda dalam reputasi Mohan kundra. Sultan pun tidak memiliki pilihan lain dan memutuskan untuk setuju dengan pendapat Madhu.

Madhu mengatakan pada RK jika sultan sudah mau untuk bertemu dan bicara dengannya. RK berkata jika itu langkah bagus. Madhu bertanya apa semua nanti akan baik-baik saja. RK berkata jika semua tergantung pada sultan. RK berkata jika sultan ramah padanya dan tidak memulai sesuatu yang membuatnya kesal, maka semua di pastikan baik-baik saja. Kecuali sultan tidak ramah, maka RK memastikan semua akan di selesaikan dengan jalan kekerasan. Tapi RK berjanji pada Madhu jika dia tidak akan memulai. RK berjanji jika nanti hanya akan ada pembicaraan yang pada akhirnya nanti akan menyelesaikan permasalahan di antara mereka. Madhu mengatakan jika dia sangat khawatir. RK berkata jika tidak ada yang perlu di khawatirkan. Dan semua masalahnya akan selesai. RK berterima kasih pada Madhu karena selalu memberikan dukungan padanya. Madhu berkata jika itu sudah menjadi tugasnya. RK berkata pada Madhu jika lebih baik Madhu tetap di rumah. Namun Madhu memaksa untuk ikut.

Saatnya pun sudah tiba. Madhu dan RK sudah sampai di depan studio sitara. RK berkata agar Madhu tidak gelisah. Madhu berkata jika dia hanya khawatir dan merasa jika akan terjadi sesuatu. RK memastikan jika semua akan berjalan lancar. Sultan pun datang. RK sengaja memamerkan kemesraannya dengan Madhu di dalam mobil. Hingga beberapa kali sultan mengetuk kaca mobilnya tidak di dengar oleh RK.

RK membuka mobilnya. Bittu pun datang. RK berkata jika akan lebih baik Madhu pulang dan tetap di rumah bersama Radha. Awalnya Madhu menolak hingga akhirnya sultan meminta dengan tegas agar Madhu tidak ikut campur dengan proses mediasi antara dirinya dan RK. RK kesal dan berkata pada sultan untuk tidak membentak istrinya. Sultan berkata jika dia hanya ingin pembicaraan mereka segera di mulai dan cepat di selesaikan. Madhu pun pergi bersama Bittu.

RK dan sultan mulai bicara. Di mulai dengan pertanyaan ringan. Inti dari pembicaraan mereka adalah, RK mengira jika yang di lakukan oleh sultan adalah tindakan lanjutan setelah sultan gagal mendapatkan Madhu. RK berkata jika dia bisa melihat semua hanya dari tatapan mata sultan. Berulang kali sultan menegaskan jika masalah saat ini tidak ada sangkut pautnya dengan Madhu. Sultan berkata jika dia ingin menjelaskan jika baginya, Mohan kundra bukan sosok ayah yang ideal seperti yang ada dalam ingatan RK. RK merasa tidak terima ayah di lecehkan. Namun tiba-tiba polisi datang dan menahan sultan. RK berkata jika itu untuk pernikahan yang hampir hancur dan juga untuk ancaman dari sultan pada Madhu. RK pun pergi.

Madhu bertanya pada RK apa yang terjadi. RK berkata jika semua berjalan lancar tanpa ada kekerasan dan masalah mereka selesai. Madhu bertanya apa RK menyembunyikan sesuatu. RK pun mengelak. RK mengatakan jika semua benar-benar telah terselesaikan. RK meminta Madhu mengakhiri obrolan itu dan memulai berkemas untuk bulan madu. Madhu berkata jika semua itu mudah. Hanya tulis saja daftar barang dan berapa banyak pakaian yang harus di bawa. RK berkata tidak ada pakaian karena mereka akan berbelanja.

Keesokan harinya mereka sudah bersiap. Radha berkata jika dia sangat bahagia. Akhirnya RK dan Madhu memutuskan berbulan madu. Radha berkata jika mereka tidak perlu terburu-buru. Karena semua jadwal sudah di sesuaikan. RK berterima kasih pada Radha. Radha meminta agar mereka terlebih dahulu mencicipi masakan rumah agar jauh dari mata jahat. Sikky berkata pada Dips jika Dips perlu mencicipinya juga agar semua pikiran jahatnya menghilang.

RK dan Madhu sudah siap. Bittu menyiapkan kelapa untuk melepas perjalanan mereka. Namun hal tidak terduga terjadi. Sultan datang dan membelah kelapa itu. Semua orang terkejut. Sultan pun tidak sendiri. Dan ternyata dia bersama Meera. Semua semakin terkejut. Sultan berkata jika mereka harusnya tahu dan mengerti yang dia maksud sebelumnya tentang kondisi ibunya yang telah memburuk karena kehilangan Mohan kundra. Meera kembali bereaksi mendengar nama itu.

RK berkata pada sultan untuk tidak menyebut nama ayahnya sembarangan. Sultan berkata jika itulah faktanya. Jika Mohan benar-benar merusak hidupnya. Meera berteriak jika Mohan telah mengambil dan menghabisi anaknya. Sultan meminta Meera tenang dan berkata jika anaknya masih hidup dan berada di sampingya. Sultan mengajak Meera berkeliling dan memintanya memilih salah satu kamar. Sikky terkejut karena yang di pilih adalah kamarnya. Sikky meminta agar mereka mencari kamar lain namun sultan menolak.

RK menegaskan pada sultan jika rumah ini miliknya. Hasil kerja kerasnya. Bukan atas nama aset Mohan kundra sehingga sultan seenaknya saja mengambil alih rumahnya. RK meminta sultan segera pergi meninggalkan rumahnya. Sultan menolak dan berkata jika dia lebih ber hak atas rumah itu daripada RK karena dia anak tertua. RK berkata jika dia tidak peduli dengan yang terjadi 30 tahun yang lalu antara Meera dan ayahnya. Namun yang jelas RK menegaskan jika sultan bukan anak Mohan kundra. Radha sangat terpukul dan kembali tidak sadarkan diri.

Dokter memeriksa Radha dan mengatakan jika keadaannya memburuk. Dokter meminta agar Radha tidak banyak berpikir di usianya. Dokter meminta agar mereka tetap membuat Radha tenang dan tidak tertekan. RK merasa jika satu-satunya jalan keluar hanya dengan mengeluarkan Meera dan sultan dari rumahnya. Bittu dan Madhu berpendapat jika lebih baik mencari kebenaran dan kelemahan dari pengakuan sultan. Madhu yakin jika pasti akan ada kesalahan yang Meera perbuat yang nantinya akan mengungkapkan segalanya.

Sementara itu sultan terus saja berbuat seakan-akan dia pemilik sah dari rumah itu. RK merasa suntuk dan memutuskan untuk pergi. Dips sangat senang melihat kekacauan yang terjadi, sekali pun ruangan miliknya di pakai oleh Meera. Sultan dan Madhu tidak sengaja berpapasan di dapur. Madhu bertanya apa tujuan sultan melakukan semua itu. Jangan hanya karena dia baru bertemu ibunya setelah sekian lama, lalu memutuskan untuk mempercayainya. Terlebih dengan kondisinya yang membuat miris.

Sultan berkata jika dia yakin ibunya benar. Tidak peduli apa yang harus dia hadapi, sultan akan tetap memperjuangkan ibunya. Agar mendapatkan pengakuan sebagai istri Mohan kundra. Radha berkata jika itu tidak mungkin. Sekali pun sultan berhasil maka apa yang dia harapkan setelah itu selain karena harta. Radha berkata jika sultan dan Meera ingin tinggal di rumah itu maka tinggal saja tapi Radha tidak ingin dan tidak akan membuat mereka mendapatkan nama Mohan kundra.

Keadaan semakin memburuk setelah di ketahui Madhu sangat ramah pada Meera. Meera dan Madhu memiliki gelang yang sama. Radha semakin terpukul dan tidak ingin Madhu mendekatinya atau pun sekedar memenuhi tugasnya sebagai menantu. Hal itu semakin menciptakan badai antara hubungannya dengan RK.

** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 5 Episode Penayangan di India
**68 karna durasi di TV selalu berubah jika kurang silahkan lihat episode sebebelum atau selanjutnya >>



NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV  Karena terpotong Jeda/ Durasi  
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI 
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih 
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)