SINOPSIS MADHUBALA Episode 59 - 60 ANTV Tayang September 2017 (Lengkap)
Madhu masih memikirkan ucapan Bittu yang mengatakan jika RK pergi untuk syuting di luar kota. Namun sangat aneh jika RK tidak mengajak Bittu dan juga dirinya bersama rombongan kru. Madhu merasa kesal dan berkata jika RK akan menyesal telah mempermainkan dirinya. Saat Madhu dan Padmini mengobrol bersama. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
Madhu terkejut saat melihat yang datang adalah aryan dan pelayannya. Kaka mengatakan pada Madhu jika sultan tidak pulang dan aryan tidak mau makan. Bahkan ponsel sultan tidak dapat di hubungi. Madhu meminta kaka dan aryan masuk. Madhu meminta aryan untuk makan. Madhu berjanji jika tidak akan ada yang terjadi pada sultan. Sementara itu kaka terus berusaha menghubungi sultan.
Keadaan aryan sudah membaik. Kaka terus mencari keberadaan sultan. Sementara itu sultan baru sadar. Dia mencoba mencari ponselnya. Dia ingat saat dirinya tertembak. Dan tentang ancaman Bhujang yang akan menyakiti aryan. Sultan mencoba memberitahu lokasinya pada kaka. Lalu sultan kembali tidak sadarkan diri.
Sementara itu RK terus memikirkan ucapan Madhu padanya terakhir kali. RK merasa menyesal dan tidak mengerti harus bagaimana. RK merasa tatapan itu pernah dia lihat sebelumnya.
Kaka mengatakan pada Madhu jika lokasi sultan telah di ketahui. Sultan meminta aryan tetap bersama Madhu. Namun aryan memaksa untuk juga ikut mencari sultan. Madhu pun juga memutuskan untuk mencari sultan. Madhu mengatakan pada Padmini jika dia akan segera kembali. Padmini meminta mereka untuk berhati-hati.
Dips mengatakan pada Radha jika sudah terjadi sesuatu antara RK dan Madhu. Radha mengatakan agar membiarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri. Karena bagi Radha, RK sudah waktunya untuk bertanggung jawab atas apa pun yang di lakukan. Radha meminta agar Dips menyelesaikan masalahnya sendiri.
Kaka melihat sultan tyang tergeletak. Di susul oleh aryan dan Madhu. Mereka terkejut melihat keadaan sultan yang memprihatinkan. Kaka memeriksa denyut nadi sultan dan ternyata sultan masih hidup. Sultan bertanya soal aryan namun kembali tidak sadar. Aryan menangis karena keadaan sultan makin kritis. Kakak merobek pakaian sultan dan melihat luka tembak di dadanya. Kaka mengambil pisau dan mencoba mengambil peluru di dada sultan. Namun kaka tidak sanggup dan meminta Madhu melakukannya. Madhu bingung harus bagaimana.
Madhu mengatakan pada kaka jika dia tidak bisa melakukan itu. Kaka tetap meyakinkan Madhu jika Madhu harus tetap melakukan itu demi aryan. Aryan memohon pada Madhu untuk menyelamatkan sultan. Sultan mengatakan pada Madhu jika tidak ada pilihan lain baginya dan lebih baik melakukan hal itu secepatnya. Sultan memberikan pisaunya pada Madhu dan meminta Madhu segera mengambil pelurunya. Kaka meminta aryan untuk berdoa pada Dewa dan meminta agar sultan dapat selamat. Kaka meminta Madhu untuk segera menyelamatkan sultan dan tidak perlu mengkhawatirkan sakit yang akan di rasakan oleh sultan. Madhu memejamkan matanya dan mencabut pelurunya. Kaka segera menutup lukanya dan memindahkan sultan ke tempat yang lebih aman
Padmini terbangun dan ingat jika Madhu sedang pergi. Padmini cemas karena Madhu tidak mengabarinya. Padmini mengatakan jika Madhu selalu menempatkan dirinya dalam bahaya hanya untuk menyelamatkan orang lain. Padmini berinisiatif untuk menelfon Madhu. Namun ponsel Madhu mati sehingga tidak ada komunikasi antara Padmini dan Madhu. Hal itu membuat Padmini semakin cemas.
Madhu, aryan, sultan dan kaka tiba di rumah singgah. Kaka meminta agar Madhu menjaga aryan sementara dirinya akan menjaga sultan. Karena kemungkinan sultan akan sangat membutuhkan bantuan. Madhu pun pergi untuk menidurkan aryan. Aryan berterima kasih pada Madhu karena sudah menyelamatkan sultan. Madhu mengatakan jika itu tidak luar biasa. Karena ada doa dari aryan untuk keselamatan sultan. Sehingga Dewa mempermudah Madhu menyelamatkan sultan.
Padmini mendengar seseorang mengetuk pintu. Padmini mencaritahu siapa yang datang. Dan ternyata dia adalah Bittu. Bittu bertanya pada Padmini soal Madhu yang tidak bekerja. Padmini berkata jika tidak ada yang perlu Bittu maupun RK ketahui tentang Madhu. Padmini berkata jika Madhu pergi dan tidak ada di rumah. Padmini mengatakan pada Bittu jika dia tidak tahu pasti Madhu di mana dan bersama siapa. Lantas setelah itu Padmini meminta Bittu segera pergi dari rumahnya.
Bittu menyampaikan pada RK tentang yang di utarakan Padmini. Bittu mengatakan pada RK jika kemungkinan Madhu sedang ada urusan lain bersama temannya. RK mengatakan jika Padmini tidak berbohong tentang kepergian Madhu. Namun Padmini berbohong jika tidak tahu Madhu pergi bersama siapa. Bittu bingung dan heran tentang yang di katakan oleh RK. Bittu merasa jika RK mengetahui sesuatu.
Keesokan harinya Madhu menyiapkan susu dan makanan untuk semua orang. Sultan terbangun dan bertanya pada kaka siapa yang membawa semua itu. Kaka mengatakan jika Madhu keluar dan mencari beberapa barang untuk persiapan makanan aryan. Kaka memperjelas jika Madhu pergi sendiri di pagi buta. Madhu menghampiri sultan dan menyiapkan obat dan makanannya.
Sultan bertanya siapa yang memberikan Madhu izin untuk keluar. Madhu mengatakan jika dia keluar dengan kemauannya sendiri. Sultan bertanya bagaimana Madhu bisa melakukan itu sementara keadaan masih sangat berbahaya. Madhu mengatakan jika aryan adalah anak-anak dan sangat mudah lapar. Maka dari itu dia keluar untuk membeli obat dan makanan untuk aryan maupun sultan. Sultan mengatakan Madhu untuk tidak keluar seenaknya sendiri.
Seorang kepercayaan Bhujang datang dan menginformasikannya pada Bhujang. Tentang Madhu yang berbelanja membawa dompet sultan. Bhujang mengatakan jika itu bisa saja copet. Orang itu mengatakan jika Madhu tidak terlihat seperti copet. Bahkan Madhu pergi ke arah yang orang jarang tuju. Bhujang pun geram dan berteriak SULTAN....
Radha mendengar seseorang datang. Dan saat di buka ternyata adalah Radha. Radha bertanya pada Padmini soal Madhu. Padmini mengatakan pada Radha jika Madhu tidak di rumah. Padmini meminta Radha untuk berhenti mengunjungi Madhu dan mengatakan jika Madhu sudah bersusah payah melupakan soal RK dan lebih baik Madhu tidak lagi Radha kunjungi. Radha mengatakan jika itu karena Madhu adalah menantunya. Padmini mengatakan jika tidak ada hubungan apa pun lagi di antara mereka. Bahkan RK sudah mempertegas jika hubungan mereka pura-pura. Radha merasa malu dan mengundurkan diri.
Madhu mencari kayu bakar. Sultan mengatakan pada Madhu agar tidak ikut campur dalam urusan mengurus aryan. Sultan mengaku tahu cara mengurus anaknya sendiri. Sultan mengatakan jika aryan adalah anak yang berbeda. Aryan di lahirkan di tengah pertumpahan darah. Dimana orang asing baginya adalah musuh sehingga apa pun yang mereka buat untuk aryan sangat di perhatikan.
Madhu membuat masalah dengan memaksa pergi untuk menelfon Padmini. Sehingga tanpa sadar beberapa penjahat mengikuti sultan dan tengah mencarinya. Beruntung Madhu bisa sedikit mengulur waktu. Sultan bertemu Madhu di sekitar rumah singgah. Sultan meminta Madhu segera membawa aryan pergi sementara dia melihat keadaan sekitar. Sultan dan Madhu pergi mengendap-endap. Sementara sultan harus ekstra hati-hati karena persediaan pelurunya hanyalah 2 butir.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 5 Episode Penayangan di India
** karna durasi di TV selalu berubah jika kurang silahkan lihat episode sebebelum atau selanjutnya >>
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang silahkan lihat sinopsis episode selanjutnya !!
** MOHON MAAF JIKA PENULISAN ADA YANG TYPO KARENA SINOPSIS DI KETIK DAN PANJANG HARAP DIMAKLUMI
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)