SINOPSIS Ashoka ANTV Episode Terakhir (Chakravartin Ashoka Samrat Last Episode)
BARU SINOPSIS || SINOPSIS EPISODE TERAKHIR SERIAL ASHOKA ANTV. persiapan pernikahan Ashoka dan Kaurwaki dimulai. Saat itu, Dharma dan Devi bertemu seorang peramal dan ia mengatakan bahwa pernikahan ini penuh dengan rintangan dan banyak orang tak berdosa akan dibunuh dalam perang Kalinga. Karena takut, Dharma memutuskan bahwa Ashoka harus menikah Devi, bukan Kaurwaki. Jagannath mengatakan pada Bindusar bahwa Ashok bisa menikah Kaurwaki ketika Bindusar memberikan tahta Magadha kepadanya setelah menikah. Bindusar setuju.
Pada saat pernikahan Ashoka,ashoka tahu tentang hal itu dan membatalkan pernikahan dengan Kaurwaki dan dalam kemarahan dia melukai Jagannath dengan belati. Ashoka sebaliknya, menikah dengan Devi. Tidak lama setelah pernikahan devi dan ashoka dharma mati saat tertidur. Semua mengira itu semua kecelakaan. Ashok menyadari bahwa ibunya telah di bunuh dan semua bukti menunjukan pada siamak.
Siamak pergi ke Takshashila dan meminta bantuan yunani. Sushim memutuskan untuk beesatu dengan siamak meski mahaaamtya melarangnya. Akhirnya sushim dan mahaamaamatya pergi ke takshashila dan siamak berhasil mengelabuinya dan menngikat shusim dan mahaamatyaa di tiang. Mahaamatya berhasil kabur sebelum ashoka melihatnya dan meninggalkan susima.Ashoka datang ke thaksashila untuk membunuh siamak. Siamak berhasil lolos karena bantuan yunani yang memanah ashoka. Saat itu ashoka berhasil di selamatkan oleh kaurwaki. Setelah membaik ashoka kembali ke thakshasila untuk membunuh siamak. Akhirnya ashoka berhasil membunuh Siyamak dan kembali ke goa untuk mencari tau apakah benar yang menolonnya adalah kaurwaki. Tapi disana dia tidak menemukan kaurwaki karena kaurwaki pergi mencari air. Di waktu yang sama devi datang ke goa itu. Ashoka berpikir bahwa devi yang membantunya. Mereka menghabiskan malam bersama disana. Tanpa sengaja kauwaki kembali dan melihat kebersamaan mereka. Kaurwaki memutuskan untuk kembali. Devi mengatakan pada ashoka bahwa dia pergi menemui kauwaki setelah kematian dharma untuk memberitahu kenapa ashoka menikah dengannya. Ashoka menyadari bahwa yang menolongnya adalah kaurwaki. Ashoka pergi untuk menemui kauwaki tapi kaurwaki bersembunyi agar ashoka tidak menemukannya.
Setelah ashoka pergi kaurwaki memutuskan untuk terjun kejurang karena dia tidak bisa hidup tanpa ashoka. Kemudian kaurwaki menyadari bahwa hal itu salah dan pada saat itu jaganath datang. Kaurwaki menjelaskan semua kejadian padanya.
Susimha berhasil kabur dan di temukan oleh charumitra.
Tiba-tiba jaganath menemui ashoka mengatakan bahwa kaurwaki telah mati dan ashoka yang harus beetanggung jawab atas kematiannya.
Ashok dan devi pergi ke air terjun dimana kaurwaki dikatakan mati oleh jaganath. Akhirnya ashoka dan devi menemukan kaurwaki yang dalam keadaan kritis.
Jaganath menemui susima dan caru mitra untuk bekerja sama.
susima dan caru mitra kembali ke pataliputra dan mengatakan pada bindusara bahwa siamak bukan anaknya tapi anak justin. Bindusara mengalami serangan jantung. Bindusara dibawa kekamarnya dengan caru mitra dan susim menemaninya. Arya chandara gupta kembali ke pataliputra setelah menemani ashoka yang membunuh siamak di thakshashila. Kemudian dia tau bindusara dalam keadaan tidak baik. Shushim mengatakan padanya bahwa vit yang memberitahu bindusara bahwa siamak bukan anaknya. Siamak dan caru mitra menggunakan ilmu hitam untuk membuat bindusara dal kontrolnya.
Setelah itu bindusara, susima dan charu mitra kembali keruang sidang. Disana bindusara mengatakan bahwa susima yang akan menjadi penerus tahtanya. Devi dan ashoka kembali ke pataliputra membawa kaurwaki yang masih dalam keadaan tidak sadar. Jaganath datang meminta keadlian tentang ashoka yang membunuh anaknya.Ashoka akan di hukum mati. Vit meminta devi untuk melakukan sesuatu. Devi meminta kauwaki bangun dan menyelamatkan ashoka, kaurwaki membuka matanya. Jaganath datang memukul kepala devi dan membawanya. Kemudian susima datang ke kamar kaurwaki dan menusuk ibunya sendiri yang dikiranya kaurwaki.
Tetapi keberuntungan masih berpihak pada ashoka atas bantuan acariya candra gupta dia berhasil mengelabui susima dengan kabur dari tempat pembakarannya. Devi dan kaurwaki melihatnya dan berpikir bahwa ashoka telah mati tapi kemudian ashoka datang.
Susima menyadari bahwa kaurwaki masih hidup dan berpikir siapa yang dia bunuh. Susima melihat dan ternyata ibunya yang ada di tempat kaurwaki. Susima menyalah kan ashoka. Tapi kemudian kaurwaki menjelaskan bahwa pada saat itu charumitra datang kekamarnya dan akan membunuhnya tapi kaurwaki berhasil selamat dan memukul charu mitra dan menutupinya dengan selimut pada saat susima datang dan menusuk. Susima akhirnya menyadari bahwa dia sendiri yang telah membunuh ibunya.
Ashoka membawa susima untuk di hukum pada bindusara tapi sebelum mengatakan apa-apa bindusara mati. Bindusara matai karena sebelumnya diracun oleh susima.Karena sebelum mati bindusara telah menobatkan bahwa susima yang menjadi penerus tahtanya sehingga susima meninta prajurit untuk menangkap ashoka. Ashoka berhasil dan acarya cadra gupta berhasil lolos tanpa sadar kaurwaki, devi dan vit tertangkap.
Susima menjadikan kaurwaki,devi dan vit sebagai tawanan agar ashoka datang. Pada saat itu mahaamadiya datang pada tempat persembunyiaan ashoka dan meminta ashoka untuk memberi kesempatan untuk membantunya. Ashoka tidak percaya begitu saja tapi mahaamadiya berusaha meyakinkan ashoka bahwa dia benar-benar telah berubah. Ashoka setuju dan beratanya tentang kelemahan susima. Mahaamatya memberitahu padanya kelemahan susima dan merencanakan sesuatu untuk membunuhnya.
Mahaamatya datang menemui susima dengan berpura-pura bahwa dia masih ada di pihaknya. Susima percaya, kemudian mahaamadiya menyarankan pada susima untuk menghadapi ashoka sendirian. Susima setuju dan bertarung dengan ashoka. Susima mengatakan pada ashoka bahwa yang membunuh ibunya adalan dirinya dan bukan siamak. Akhirnya susima masuk dalam perangkap ashoka dia masuk ke dalam lubang dalam yang berisi api. Susima akhirnya bernafas untuk terakhir kalinya.
Semua orang bersorak untuk Samrat Ashok dan mengangkatnya.
Mahamatya tersenyum.Semua orang melakukan upacara terakhir Bindu, Sushim, dan Charu.Ashok berpikir tentang Sushima, ayah dan ibunya.Dia memeluk Vit yang menangis.Devi dan Kaurvaki melihat dari lantai atas. Acharya RG menyarankan Ashok untuk kembali.
Devi membuat Ashok bersiap-siap dan melakuian aarti
Kaurvaki berdiri disana.
Ashok datang ke kamar Acharya Chanakya dan menyentuh sandalnya dan berkata "Apapun yang telah muridmu lakukan dan dapatkan sampai saat ini adalah karena bimbinganmu. Aku sangat membutuhkan banyak bimbinganmu sekarang. Aku tahu bahwa kau bersamaku dimana pun kau berada. Kau bersama murid dan rakyat. Tunjukan jalan padaku!"
Dia berpikir tentang Gurunya memberkatinya.
Semua orang berkumpul di ruang sidang dan menghujani kelopak bunga saat Ashok masuk.Vit berlari menuju saudaranya.Ashok melihat Acharya RadaGupta yang berdiri di depannya dengan tangan terlipat. Dia ingat pertemuan pertamanya dengan Acharya Chanakya saat ia memperkenalkan dirinya sebagai Samrat Ashoka.Acharya RadaGupta melakukan aarti Ashoka.Mahaamatya mengisyaratkan pelayan untuk membawa mahkota.Acharya RG juga menilak mahkota.Mahamatya memegang mahkota kerajaan dan berkaya "Akhirnya aku mendapatkan kehormatan dengan mengenakan ini di atas kepalamu!"
Ashoka berlutut di depannya dan memanggilnya Guru "Guru harus selalu dihormati"
Mahamatya memberkati dia saat ia memakaikan mahkota di atas kepalanya.Semua orang bersorak untuk raja Ashoka.
Acharya RadaGupta memberikan Ashoka pedang.Ashok menyentuhkan pedang itu di kepalanya.Dia naik ke atas dan mengisyaratkan semua orang untuk berhenti. Dia berkaya "Ini adalah ritual bahwa raja duduk di atas tahta dan mengenal kalian sebagai rakyatnya. Aku tidak memiliki niat seperti itu! Aku tidak ingin memerintah kalian. Aku bukanlah Raja di hadapan kalian, tetapi hamba kalian. Aku ingin melayani negaraku. Aku ingin menjadi hamba dan bukan menjadi penguasa kalian. Aku berjanji bahwa aku akan selalu memegang kata-kataku! Banyak orang yang telah mengorbankan hidup mereka dalam perjalananku sampai disini. Aku berjanji pada kalian semua bahwa aku akan melakukan segalanya untuk menepati janjiku. Bantu aku, dukung aku dan terima aku. Inilah yang akan membantuku dalam membangun agar Bersatunya india!"
Dia membuka patung di hadapan semua orang dan berkata "Singa ini merupakan simbol dari bervariasinya kekuatan bersatu kita! Jika kalian semua bersamaku maka kita harus bersumpah untuk selalu bersama, saling melindungi, berdiri satu, dan dengan motif mengurus tanah air kita! Prioritas utama kita diatas itu haruslah umat manusia. Apakah kalian semua bersamaku???"
Setiap orang setuju dengannya.Ashoka menambahkan "Kekuatan dan kesabaran akan membantu kita dalam membangun India yang lebih baik dimana hanya ada cinta dan kedamaian. Tidak akan ada tempat bagi permusuhan!"
Orang-orang senang dengan pemikirannya.Ashok duduk di singgasana.Ashok meminta Acharya RG untuk mengirim pesan ke setiap negara tetangga "Minta mereka untuk mendukung kita dalam membangun Besatu India. Inilah waktunya untuk mengambil warisan!"
Seorang wanita bertanya kepadanya "Apa yang Anda bicarakan?"
Chanda berjalan masuk dia menyalahkan ashoka atas kematian susima suaminya dan caru mitra. Kaurwaki berhasil membujuknya. Tetapa chanda tidak bersedia tetap tinggal di istana dan mengutuk ashoka atas kematian suaminya. Dia mengatakan bahwa suatu hari nanti ashoka akan merasakan saat semua orang pergi meninggalkannya sendirian.
Setelah chanda pergi,ashoka merasa bersalah. Kaurwaki menenangkan dia dan meyakinkan dia bahwa apa yang dia lakukan adalah benar. Acharya RadaGupta dan Mahamatya mendukung Kaurvaki.
Ashok berterima kasih kepada Kaurwaki "Aku terpengaruh oleh emosi. Mulai sekarang dan seterusnya aku hanya akan fokus pada impianku membangun persatuan India!" Acharya RG dan Mahamatya pergi.Kaurwaki juga akan pergi saat Devi menghentikannya. Devi berkata "Aku ingin berbicara dengan kalian tentang sesuatu yang penting. Kalian berdua harus menikah!"
Ashok mengatakan bahwa mustahil tetapi Devi menegaskan tentang keinginannya itu.Kaurwaki berkata "Kau akan belajar. Aku mencintai Ashoka tapi aku tidak bisa menjadi istri kedua atau wanita kedua di hidup seseorang. Aku akan selalu berdiri di sisi Ashok setiap kali ia membutuhkanku tapi tidak sebagai istri kedua"
Devi mencoba untuk menolak tapi Ashoka berkata "Cukup! Cukup Devi! Aku menghargaimu. Tidak mudah bagi seorang wanita untuk memikirkan pengorbanan seperti itu. Kau mungkin lupa tapi aku ingat janjiku pada ibu. Aku sudah bilang bahwa aku akan menerimamu sebagai istriku. Aku telah menikahimu. Aku tidak bisa menikah lagi. Aku telah melihat bagaimana ibuku selalu merindukan perhatian suaminya. aku tidak akan pernah membuat kesalahan seperti itu"
Dia pergi.Kaurvaki memberitahu Devi untuk tidak pernah memikirkan itu lagi di masa depan. Kaurwaki pergi.
Malam hari, Devi sedang tidur bersama Vit. Di dalam tidurnya terdapat kilasan AshVaki.Ia bangun dan terharu melihat Vit yang sedang tidur. Ia membelai wajahnya.
Devi datang ke kamar Ashoka yang juga sedang tidur dan menyentuh kakinya. Devi mengingat pernikahannya.Dia melipat tangannya sambil berkata "Maafkan aku karena tidak meminta izin darimu sebelum pergi. Kau tidak mengerti bahwa kau memerlukan Kaurwaki dan bukan aku untuk memenuhi tujuan!"
Dia pergi.Devi berjalan di balkon saat Acharya RadaGupta bertanya padanya "Kemana kau pergi?"
Devi menjawab "Aku akan meninggalkan Magadh untuk selama-lamanya. Berjanjilah bahwa Anda akan membuat Ashok menikah dengan Kaurwaki"
Acharya RadaGupta berkata "Kau tahu Ashok tidak akan pernah melakukan itu!"
Devi memiliki kepercayaan dalam dirinya bahwa ia akan mewujudkannya, kemudian berkata "Aku mmeinta izin untuk pergi. Perkenankan aku untuk pergi!"
Dia melipat tangannya.
Di ruangannya, Ashok sedang berdoa.
Kaurwaki datang dan berkata "Aku akan pergi ke Kalinga tapi aku senang karena aku bisa mengucapkan selamat tinggal kepadamu kali ini. Aku tidak akan melihat ke belakang saat kita terakhir kali berpisah"
Ashoka mengangguk dan berkata "Aku pasti menunggumu untuk berbalik"
Vit datang, dia berkata "kakak, kakak ipar tidak terlihat!"
Acharya RadaGupta juga datang dan berkata "Dia pergi semalam"
Ashoka bertanya "Mengapa Anda tidak menghentikannya?"
Acharya RadaGupta beralasan berkata "Aku terikat oleh janjinya"
Kaurwaki tahu kemana Devi akan pergi dan pergi untuk mencarinya.Devi mendoakan Ashok di sebuah kuil.
Kaurwaki datang dan berkata "Bahkan Tuhan tidak akan mendukung ketika keputusanmu salah. Itu adalah kejahatan! Apa yang kau pikirkan?"
Devi beralasan "Kehidupan Ashok menyatu denganmu. Ashok perlu memerintah dan ia membutuhkanmu di sisinya"
Tiba-tiba Devi muntah.Kaurvaki khawatir dan.berkata "Tuhan telah mengambil keputusan untuk kita!"
Devi tersenyum.Mereka berpelukan.Devi datang ke kamar Ashok.Ashok bergegas ke sisinya dan bertanya "Kemana kau pergi? Aku yakin kau akan mendengarkan Kaurwaki"
Devi mengatakan "Aku tidak mendengarnya. Aku datang karena aku hamil anakmu"
Ashok terharu mendengarnya dan berkata "Kita harus berterima kasih kepada Kaurwaki!"
Devi memberitahunya "Dia sudah pergi"
Ashoka tahu dia tidak akan pernah melihatnya kembali.
Di ruang sidang, Mahamatya menjelaskan kepada Ashoka,berkata "Banyak negara yang telah sepakat untuk mendukung kita sementara beberapa negara yang mendukung negara Chanda masih menentang"
Vit datang berlari dan berkata "Ayah menulis surat untuk kakak ketika kaka akan kembali setelah mengalahkan Yunani"
Ashok membacanya.Bindu menulis "Aku tidak tahu apakah aku akan tetap hidup untuk mengatakan ini semua kepadamu. Aku yakin ketika kau menjadi raja,kau akan membangun untuk Bersatunya India! Aku tahu kau tidak akan mengulangi kesalahan yang sama yang aku buat sebagai ayah dan raja. Lakukan apapun yang harus dilakukan demi menyatukan semua negara bagian India. Masalah akan tetap ada bahkan jika satu Raja menentang keputusanmu, terutama Kalinga. Hingga saat ini aku dikenal sebagai anak Chandragupta Maurya yang agung. Tapi aku yakin sejarah nantinya akan mengenalku sebagai ayah dari Chakravartin Samrat Ashok! Ini akan menjadi saat yang paling membanggakan bagiku!"
Ashok mengumumkan "Semua keraguan sudah jelas sekarang. Kita akan menyerang negara musuh!"
PERANG DI TAMPILKAN
Sementara Devi melahirkan seorang bayi laki-laki.Vit menamainya Mahendra.Devi merasa sedih, dia berkata "Seharusnya Ashok berada disini sekarang. Tapi ia berada di medan perang"
Vit menenangkannya berkata "Dengan kedatangan Mahendra, perang akan segera berakhir dan kakak akan kembali!"
Perang berlanjut.
Di ruangannya, Ashok menggendong Mahendra kecil sambil berkata "Aku tidak bersamamu (Devi) ketika Mahendra lahir tapi aku berjanji untuk mengakhiri perang dan bersamamu pada kelahiran bayi kita selanjutnya. Aku akan selalu tinggal bersama anak-anak kita"
Devi tersenyum.Ashok memeluknya.Devi pergi untuk mengambilkannya air.Ashok berkata pada mahendra "Aku harus membuat india Bersatu!"
Dia membiarkan Mahendra bermain sendiri.Mahendra mengambil pisau buah dan menangis.Devi terkejut melihat tangannya berdarah. Dia menjatuhkan cangkir.
Dia menegur Ashoka dan berkata "Ayah macam apa kau ini? Dia berdarah!"
Ashoka berkata "Mahendra adalah anak dari seorang ayah yang pemberani! Tenanglah Mahendra"
Mahendra terus menangis.Ashok terganggu dan akhirnya memarahi Mahendra dan berkata "Kau menangis seperti seorang wanita!"
Devi berdiri dan marah. Dia berkata "Apa katamu? Kau telah kehilangan ibu dan Kaurwaki! Kau bukan Ashoka yang sama hari ini! Kau telah berubah menjadi Chand! Maha-Chand! Aku tidak akan membiarkan bayangan orang tersebut jatuh pada anakku!"
Dia berjalan keluar bersama anaknya.Ashok berteriak padanya "Pergilah seperti yang orang lain lakukan! Ingat bahwa Ashok tidak akan pernah lemah!"
Di ruang sidang, Acharya RadaGupta berkata pada ashoka "Aku tidak pernah berpikir jika aku akan melihat wajahmu yang ini. Ini bukanlah jalan yang Acharya Chanakya pilihkan untukmu"
Ashok mengalihkan perhatiannya pada Mahamatya dan tidak menghiraukan Acharya RadaGupta.Acharya RadaGupta pergi.Mahamatya mencoba untuk menghentikannya tetapi Ashoka memberitahu dia untuk fokus pada misi mereka dan berkata "Tidak peduli siapa yang tetap tinggal ataupun pergi! Negara mana itu?"
Mahamatya menyebut negara Kalinga.Ashok memerintahkan dia untuk menyerang Kalinga.
Mahamatya mengingatkannya tentang Kaurwaki.Ashoka berkata "Tidak ada yang penting bagiku dari pada impian Bersatunya India!"
PERANG LAINNYA DI TAMPILKAN ANTARA MAGADHA DAN KALINGA.
Pada malam hari, Mahamatya memberitahu Ashoka tentang pasukan Kalinga. Dia berkata "Hanya segelintir orang yang masih hidup"
Ashoka menyarankan dia untuk mengatur hadiah kerajaan atas namanya, Chakravartin Samrat Ashoka.Mahamatya mengangguk dan pergi.Kaurwaki datang kesana.
Ashok berkata "Aku tidak mengharapkan kedatanganmu. Tapi kau tidak takut datang kesini?"
Kaurwaki berkata "Aku akan takut jika aku datang kesini untuk menemui Samrat Ashok tapi aku datang untuk Ashok-ku, Bagaimana bisa kau berpikir jika Kalinga datang untuk memohon sesuatu? Kalinga tidak tahu bagaimana caranya membungkuk (menyerah). Aku tidak datang kesini sebagai seorang putri. Kita akan bertarung satu sama lain besok. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Aku datang untuk menemui Ashok yang telah pergi sangat jauh dari semua orang"
Ashok melempar cangkirnya dan membentak Kaurvaki. Ashoka berkata "Aku tidak membutuhkan ceramah! Aku ingin memberikan hadiah. Ini hanya akan terjadi ketika aku memenuhi impian Guru dan ayahku! Aku tidak ingin memberikan penjelasan lainnya!"
Kaurwaki menjawab dengan nada tinggi "Aku tidak ingin hadiah. Aku datang untuk bertemu dengan Ashok-ku. Maafkan aku karena telah datang kesini"
Dia berbalik untuk pergi tapi Ashok memintanya untuk berhenti dan berkata "Aku ingin kau tetap kembali untukku selama dua menit. Maukah kau menghabiskan waktu denganku?"
Kaurwaki tersenyum.Di danau, Ashok mendayung perahu sementara Kaurwaki menatapnya.Mereka mengenang masa kecil mereka.Ashok berkata "Jika nasib berada di pihak kita, kita telah bersama-sama (menikah) hari ini"
Kaurvaki menjawab "Kau tidak pernah pergi jauh dariku"
Keesokan paginya, perang dilanjutkan sekali lagi antara Magadh dan Kalinga.Ashoka membunuh semua orang yang datang di jalannya tanpa ampun.Kaurwaki juga bertarung.Ashok secara tidak sengaja melukai Kaurwaki saat selendangnya terlepas dari wajahnya.Ashok terkejut dan memegangnya. Saat-saat bahagia mereka terlintas.
Kaurwaki bertanya "Apakah ini yang di namkan Bersatu India-mu? Begitu banyak orang yang kehilangan nyawa mereka agar kau dapat menjadi raja ! Apakah kau mendapatkan kedamaian dan kebebasan India? Impianmu adalah negara yang dipenuhi kasih sayang tapi kau mengisinya dengan mayat dan rasa sakit. Jika kau benar-benar pernah mencintaiku kemudian lihatlah di sekelilingmu sekali. Beritahu aku apakah kau akan bisa melupakan semua ini? Cukup Ashoka! Hentikan ini! Kau tidak bisa membuat india Bersatu dengan membunuh begitu banyak orang. Bangunlah seperti yang telah kau rencanakan"
Kaurwaki bangkit dan berjalan pergi.Ashok jatuh. Dia berpikir tentang apa yang ia inginkan sejak kecil dan memikirkan anggota keluarganya.
Devi menaruh tangannya di bahu Ashoka dan berkata "Ini bukan akhir tetapi awal dari bab baru! Bukan takdirmu hanya untuk menjadi Chakravartin Samrat Ashoka. Perjalananmu masih terlalu panjang. Kau dilahirkan untuk mengisi kehidupan semua orang dengan kebahagiaan. Ini adalah waktunya untuk memenuhi misi itu!"
Pada saat pernikahan Ashoka,ashoka tahu tentang hal itu dan membatalkan pernikahan dengan Kaurwaki dan dalam kemarahan dia melukai Jagannath dengan belati. Ashoka sebaliknya, menikah dengan Devi. Tidak lama setelah pernikahan devi dan ashoka dharma mati saat tertidur. Semua mengira itu semua kecelakaan. Ashok menyadari bahwa ibunya telah di bunuh dan semua bukti menunjukan pada siamak.
Siamak pergi ke Takshashila dan meminta bantuan yunani. Sushim memutuskan untuk beesatu dengan siamak meski mahaaamtya melarangnya. Akhirnya sushim dan mahaamaamatya pergi ke takshashila dan siamak berhasil mengelabuinya dan menngikat shusim dan mahaamatyaa di tiang. Mahaamatya berhasil kabur sebelum ashoka melihatnya dan meninggalkan susima.Ashoka datang ke thaksashila untuk membunuh siamak. Siamak berhasil lolos karena bantuan yunani yang memanah ashoka. Saat itu ashoka berhasil di selamatkan oleh kaurwaki. Setelah membaik ashoka kembali ke thakshasila untuk membunuh siamak. Akhirnya ashoka berhasil membunuh Siyamak dan kembali ke goa untuk mencari tau apakah benar yang menolonnya adalah kaurwaki. Tapi disana dia tidak menemukan kaurwaki karena kaurwaki pergi mencari air. Di waktu yang sama devi datang ke goa itu. Ashoka berpikir bahwa devi yang membantunya. Mereka menghabiskan malam bersama disana. Tanpa sengaja kauwaki kembali dan melihat kebersamaan mereka. Kaurwaki memutuskan untuk kembali. Devi mengatakan pada ashoka bahwa dia pergi menemui kauwaki setelah kematian dharma untuk memberitahu kenapa ashoka menikah dengannya. Ashoka menyadari bahwa yang menolongnya adalah kaurwaki. Ashoka pergi untuk menemui kauwaki tapi kaurwaki bersembunyi agar ashoka tidak menemukannya.
Setelah ashoka pergi kaurwaki memutuskan untuk terjun kejurang karena dia tidak bisa hidup tanpa ashoka. Kemudian kaurwaki menyadari bahwa hal itu salah dan pada saat itu jaganath datang. Kaurwaki menjelaskan semua kejadian padanya.
Susimha berhasil kabur dan di temukan oleh charumitra.
Tiba-tiba jaganath menemui ashoka mengatakan bahwa kaurwaki telah mati dan ashoka yang harus beetanggung jawab atas kematiannya.
Ashok dan devi pergi ke air terjun dimana kaurwaki dikatakan mati oleh jaganath. Akhirnya ashoka dan devi menemukan kaurwaki yang dalam keadaan kritis.
Jaganath menemui susima dan caru mitra untuk bekerja sama.
susima dan caru mitra kembali ke pataliputra dan mengatakan pada bindusara bahwa siamak bukan anaknya tapi anak justin. Bindusara mengalami serangan jantung. Bindusara dibawa kekamarnya dengan caru mitra dan susim menemaninya. Arya chandara gupta kembali ke pataliputra setelah menemani ashoka yang membunuh siamak di thakshashila. Kemudian dia tau bindusara dalam keadaan tidak baik. Shushim mengatakan padanya bahwa vit yang memberitahu bindusara bahwa siamak bukan anaknya. Siamak dan caru mitra menggunakan ilmu hitam untuk membuat bindusara dal kontrolnya.
Setelah itu bindusara, susima dan charu mitra kembali keruang sidang. Disana bindusara mengatakan bahwa susima yang akan menjadi penerus tahtanya. Devi dan ashoka kembali ke pataliputra membawa kaurwaki yang masih dalam keadaan tidak sadar. Jaganath datang meminta keadlian tentang ashoka yang membunuh anaknya.Ashoka akan di hukum mati. Vit meminta devi untuk melakukan sesuatu. Devi meminta kauwaki bangun dan menyelamatkan ashoka, kaurwaki membuka matanya. Jaganath datang memukul kepala devi dan membawanya. Kemudian susima datang ke kamar kaurwaki dan menusuk ibunya sendiri yang dikiranya kaurwaki.
Tetapi keberuntungan masih berpihak pada ashoka atas bantuan acariya candra gupta dia berhasil mengelabui susima dengan kabur dari tempat pembakarannya. Devi dan kaurwaki melihatnya dan berpikir bahwa ashoka telah mati tapi kemudian ashoka datang.
Susima menyadari bahwa kaurwaki masih hidup dan berpikir siapa yang dia bunuh. Susima melihat dan ternyata ibunya yang ada di tempat kaurwaki. Susima menyalah kan ashoka. Tapi kemudian kaurwaki menjelaskan bahwa pada saat itu charumitra datang kekamarnya dan akan membunuhnya tapi kaurwaki berhasil selamat dan memukul charu mitra dan menutupinya dengan selimut pada saat susima datang dan menusuk. Susima akhirnya menyadari bahwa dia sendiri yang telah membunuh ibunya.
Ashoka membawa susima untuk di hukum pada bindusara tapi sebelum mengatakan apa-apa bindusara mati. Bindusara matai karena sebelumnya diracun oleh susima.Karena sebelum mati bindusara telah menobatkan bahwa susima yang menjadi penerus tahtanya sehingga susima meninta prajurit untuk menangkap ashoka. Ashoka berhasil dan acarya cadra gupta berhasil lolos tanpa sadar kaurwaki, devi dan vit tertangkap.
Susima menjadikan kaurwaki,devi dan vit sebagai tawanan agar ashoka datang. Pada saat itu mahaamadiya datang pada tempat persembunyiaan ashoka dan meminta ashoka untuk memberi kesempatan untuk membantunya. Ashoka tidak percaya begitu saja tapi mahaamadiya berusaha meyakinkan ashoka bahwa dia benar-benar telah berubah. Ashoka setuju dan beratanya tentang kelemahan susima. Mahaamatya memberitahu padanya kelemahan susima dan merencanakan sesuatu untuk membunuhnya.
Mahaamatya datang menemui susima dengan berpura-pura bahwa dia masih ada di pihaknya. Susima percaya, kemudian mahaamadiya menyarankan pada susima untuk menghadapi ashoka sendirian. Susima setuju dan bertarung dengan ashoka. Susima mengatakan pada ashoka bahwa yang membunuh ibunya adalan dirinya dan bukan siamak. Akhirnya susima masuk dalam perangkap ashoka dia masuk ke dalam lubang dalam yang berisi api. Susima akhirnya bernafas untuk terakhir kalinya.
Semua orang bersorak untuk Samrat Ashok dan mengangkatnya.
Mahamatya tersenyum.Semua orang melakukan upacara terakhir Bindu, Sushim, dan Charu.Ashok berpikir tentang Sushima, ayah dan ibunya.Dia memeluk Vit yang menangis.Devi dan Kaurvaki melihat dari lantai atas. Acharya RG menyarankan Ashok untuk kembali.
Devi membuat Ashok bersiap-siap dan melakuian aarti
Kaurvaki berdiri disana.
Ashok datang ke kamar Acharya Chanakya dan menyentuh sandalnya dan berkata "Apapun yang telah muridmu lakukan dan dapatkan sampai saat ini adalah karena bimbinganmu. Aku sangat membutuhkan banyak bimbinganmu sekarang. Aku tahu bahwa kau bersamaku dimana pun kau berada. Kau bersama murid dan rakyat. Tunjukan jalan padaku!"
Dia berpikir tentang Gurunya memberkatinya.
Semua orang berkumpul di ruang sidang dan menghujani kelopak bunga saat Ashok masuk.Vit berlari menuju saudaranya.Ashok melihat Acharya RadaGupta yang berdiri di depannya dengan tangan terlipat. Dia ingat pertemuan pertamanya dengan Acharya Chanakya saat ia memperkenalkan dirinya sebagai Samrat Ashoka.Acharya RadaGupta melakukan aarti Ashoka.Mahaamatya mengisyaratkan pelayan untuk membawa mahkota.Acharya RG juga menilak mahkota.Mahamatya memegang mahkota kerajaan dan berkaya "Akhirnya aku mendapatkan kehormatan dengan mengenakan ini di atas kepalamu!"
Ashoka berlutut di depannya dan memanggilnya Guru "Guru harus selalu dihormati"
Mahamatya memberkati dia saat ia memakaikan mahkota di atas kepalanya.Semua orang bersorak untuk raja Ashoka.
Acharya RadaGupta memberikan Ashoka pedang.Ashok menyentuhkan pedang itu di kepalanya.Dia naik ke atas dan mengisyaratkan semua orang untuk berhenti. Dia berkaya "Ini adalah ritual bahwa raja duduk di atas tahta dan mengenal kalian sebagai rakyatnya. Aku tidak memiliki niat seperti itu! Aku tidak ingin memerintah kalian. Aku bukanlah Raja di hadapan kalian, tetapi hamba kalian. Aku ingin melayani negaraku. Aku ingin menjadi hamba dan bukan menjadi penguasa kalian. Aku berjanji bahwa aku akan selalu memegang kata-kataku! Banyak orang yang telah mengorbankan hidup mereka dalam perjalananku sampai disini. Aku berjanji pada kalian semua bahwa aku akan melakukan segalanya untuk menepati janjiku. Bantu aku, dukung aku dan terima aku. Inilah yang akan membantuku dalam membangun agar Bersatunya india!"
Dia membuka patung di hadapan semua orang dan berkata "Singa ini merupakan simbol dari bervariasinya kekuatan bersatu kita! Jika kalian semua bersamaku maka kita harus bersumpah untuk selalu bersama, saling melindungi, berdiri satu, dan dengan motif mengurus tanah air kita! Prioritas utama kita diatas itu haruslah umat manusia. Apakah kalian semua bersamaku???"
Setiap orang setuju dengannya.Ashoka menambahkan "Kekuatan dan kesabaran akan membantu kita dalam membangun India yang lebih baik dimana hanya ada cinta dan kedamaian. Tidak akan ada tempat bagi permusuhan!"
Orang-orang senang dengan pemikirannya.Ashok duduk di singgasana.Ashok meminta Acharya RG untuk mengirim pesan ke setiap negara tetangga "Minta mereka untuk mendukung kita dalam membangun Besatu India. Inilah waktunya untuk mengambil warisan!"
Seorang wanita bertanya kepadanya "Apa yang Anda bicarakan?"
Chanda berjalan masuk dia menyalahkan ashoka atas kematian susima suaminya dan caru mitra. Kaurwaki berhasil membujuknya. Tetapa chanda tidak bersedia tetap tinggal di istana dan mengutuk ashoka atas kematian suaminya. Dia mengatakan bahwa suatu hari nanti ashoka akan merasakan saat semua orang pergi meninggalkannya sendirian.
Setelah chanda pergi,ashoka merasa bersalah. Kaurwaki menenangkan dia dan meyakinkan dia bahwa apa yang dia lakukan adalah benar. Acharya RadaGupta dan Mahamatya mendukung Kaurvaki.
Ashok berterima kasih kepada Kaurwaki "Aku terpengaruh oleh emosi. Mulai sekarang dan seterusnya aku hanya akan fokus pada impianku membangun persatuan India!" Acharya RG dan Mahamatya pergi.Kaurwaki juga akan pergi saat Devi menghentikannya. Devi berkata "Aku ingin berbicara dengan kalian tentang sesuatu yang penting. Kalian berdua harus menikah!"
Ashok mengatakan bahwa mustahil tetapi Devi menegaskan tentang keinginannya itu.Kaurwaki berkata "Kau akan belajar. Aku mencintai Ashoka tapi aku tidak bisa menjadi istri kedua atau wanita kedua di hidup seseorang. Aku akan selalu berdiri di sisi Ashok setiap kali ia membutuhkanku tapi tidak sebagai istri kedua"
Devi mencoba untuk menolak tapi Ashoka berkata "Cukup! Cukup Devi! Aku menghargaimu. Tidak mudah bagi seorang wanita untuk memikirkan pengorbanan seperti itu. Kau mungkin lupa tapi aku ingat janjiku pada ibu. Aku sudah bilang bahwa aku akan menerimamu sebagai istriku. Aku telah menikahimu. Aku tidak bisa menikah lagi. Aku telah melihat bagaimana ibuku selalu merindukan perhatian suaminya. aku tidak akan pernah membuat kesalahan seperti itu"
Dia pergi.Kaurvaki memberitahu Devi untuk tidak pernah memikirkan itu lagi di masa depan. Kaurwaki pergi.
Malam hari, Devi sedang tidur bersama Vit. Di dalam tidurnya terdapat kilasan AshVaki.Ia bangun dan terharu melihat Vit yang sedang tidur. Ia membelai wajahnya.
Devi datang ke kamar Ashoka yang juga sedang tidur dan menyentuh kakinya. Devi mengingat pernikahannya.Dia melipat tangannya sambil berkata "Maafkan aku karena tidak meminta izin darimu sebelum pergi. Kau tidak mengerti bahwa kau memerlukan Kaurwaki dan bukan aku untuk memenuhi tujuan!"
Dia pergi.Devi berjalan di balkon saat Acharya RadaGupta bertanya padanya "Kemana kau pergi?"
Devi menjawab "Aku akan meninggalkan Magadh untuk selama-lamanya. Berjanjilah bahwa Anda akan membuat Ashok menikah dengan Kaurwaki"
Acharya RadaGupta berkata "Kau tahu Ashok tidak akan pernah melakukan itu!"
Devi memiliki kepercayaan dalam dirinya bahwa ia akan mewujudkannya, kemudian berkata "Aku mmeinta izin untuk pergi. Perkenankan aku untuk pergi!"
Dia melipat tangannya.
Di ruangannya, Ashok sedang berdoa.
Kaurwaki datang dan berkata "Aku akan pergi ke Kalinga tapi aku senang karena aku bisa mengucapkan selamat tinggal kepadamu kali ini. Aku tidak akan melihat ke belakang saat kita terakhir kali berpisah"
Ashoka mengangguk dan berkata "Aku pasti menunggumu untuk berbalik"
Vit datang, dia berkata "kakak, kakak ipar tidak terlihat!"
Acharya RadaGupta juga datang dan berkata "Dia pergi semalam"
Ashoka bertanya "Mengapa Anda tidak menghentikannya?"
Acharya RadaGupta beralasan berkata "Aku terikat oleh janjinya"
Kaurwaki tahu kemana Devi akan pergi dan pergi untuk mencarinya.Devi mendoakan Ashok di sebuah kuil.
Kaurwaki datang dan berkata "Bahkan Tuhan tidak akan mendukung ketika keputusanmu salah. Itu adalah kejahatan! Apa yang kau pikirkan?"
Devi beralasan "Kehidupan Ashok menyatu denganmu. Ashok perlu memerintah dan ia membutuhkanmu di sisinya"
Tiba-tiba Devi muntah.Kaurvaki khawatir dan.berkata "Tuhan telah mengambil keputusan untuk kita!"
Devi tersenyum.Mereka berpelukan.Devi datang ke kamar Ashok.Ashok bergegas ke sisinya dan bertanya "Kemana kau pergi? Aku yakin kau akan mendengarkan Kaurwaki"
Devi mengatakan "Aku tidak mendengarnya. Aku datang karena aku hamil anakmu"
Ashok terharu mendengarnya dan berkata "Kita harus berterima kasih kepada Kaurwaki!"
Devi memberitahunya "Dia sudah pergi"
Ashoka tahu dia tidak akan pernah melihatnya kembali.
Di ruang sidang, Mahamatya menjelaskan kepada Ashoka,berkata "Banyak negara yang telah sepakat untuk mendukung kita sementara beberapa negara yang mendukung negara Chanda masih menentang"
Vit datang berlari dan berkata "Ayah menulis surat untuk kakak ketika kaka akan kembali setelah mengalahkan Yunani"
Ashok membacanya.Bindu menulis "Aku tidak tahu apakah aku akan tetap hidup untuk mengatakan ini semua kepadamu. Aku yakin ketika kau menjadi raja,kau akan membangun untuk Bersatunya India! Aku tahu kau tidak akan mengulangi kesalahan yang sama yang aku buat sebagai ayah dan raja. Lakukan apapun yang harus dilakukan demi menyatukan semua negara bagian India. Masalah akan tetap ada bahkan jika satu Raja menentang keputusanmu, terutama Kalinga. Hingga saat ini aku dikenal sebagai anak Chandragupta Maurya yang agung. Tapi aku yakin sejarah nantinya akan mengenalku sebagai ayah dari Chakravartin Samrat Ashok! Ini akan menjadi saat yang paling membanggakan bagiku!"
Ashok mengumumkan "Semua keraguan sudah jelas sekarang. Kita akan menyerang negara musuh!"
PERANG DI TAMPILKAN
Sementara Devi melahirkan seorang bayi laki-laki.Vit menamainya Mahendra.Devi merasa sedih, dia berkata "Seharusnya Ashok berada disini sekarang. Tapi ia berada di medan perang"
Vit menenangkannya berkata "Dengan kedatangan Mahendra, perang akan segera berakhir dan kakak akan kembali!"
Perang berlanjut.
Di ruangannya, Ashok menggendong Mahendra kecil sambil berkata "Aku tidak bersamamu (Devi) ketika Mahendra lahir tapi aku berjanji untuk mengakhiri perang dan bersamamu pada kelahiran bayi kita selanjutnya. Aku akan selalu tinggal bersama anak-anak kita"
Devi tersenyum.Ashok memeluknya.Devi pergi untuk mengambilkannya air.Ashok berkata pada mahendra "Aku harus membuat india Bersatu!"
Dia membiarkan Mahendra bermain sendiri.Mahendra mengambil pisau buah dan menangis.Devi terkejut melihat tangannya berdarah. Dia menjatuhkan cangkir.
Dia menegur Ashoka dan berkata "Ayah macam apa kau ini? Dia berdarah!"
Ashoka berkata "Mahendra adalah anak dari seorang ayah yang pemberani! Tenanglah Mahendra"
Mahendra terus menangis.Ashok terganggu dan akhirnya memarahi Mahendra dan berkata "Kau menangis seperti seorang wanita!"
Devi berdiri dan marah. Dia berkata "Apa katamu? Kau telah kehilangan ibu dan Kaurwaki! Kau bukan Ashoka yang sama hari ini! Kau telah berubah menjadi Chand! Maha-Chand! Aku tidak akan membiarkan bayangan orang tersebut jatuh pada anakku!"
Dia berjalan keluar bersama anaknya.Ashok berteriak padanya "Pergilah seperti yang orang lain lakukan! Ingat bahwa Ashok tidak akan pernah lemah!"
Di ruang sidang, Acharya RadaGupta berkata pada ashoka "Aku tidak pernah berpikir jika aku akan melihat wajahmu yang ini. Ini bukanlah jalan yang Acharya Chanakya pilihkan untukmu"
Ashok mengalihkan perhatiannya pada Mahamatya dan tidak menghiraukan Acharya RadaGupta.Acharya RadaGupta pergi.Mahamatya mencoba untuk menghentikannya tetapi Ashoka memberitahu dia untuk fokus pada misi mereka dan berkata "Tidak peduli siapa yang tetap tinggal ataupun pergi! Negara mana itu?"
Mahamatya menyebut negara Kalinga.Ashok memerintahkan dia untuk menyerang Kalinga.
Mahamatya mengingatkannya tentang Kaurwaki.Ashoka berkata "Tidak ada yang penting bagiku dari pada impian Bersatunya India!"
PERANG LAINNYA DI TAMPILKAN ANTARA MAGADHA DAN KALINGA.
Pada malam hari, Mahamatya memberitahu Ashoka tentang pasukan Kalinga. Dia berkata "Hanya segelintir orang yang masih hidup"
Ashoka menyarankan dia untuk mengatur hadiah kerajaan atas namanya, Chakravartin Samrat Ashoka.Mahamatya mengangguk dan pergi.Kaurwaki datang kesana.
Ashok berkata "Aku tidak mengharapkan kedatanganmu. Tapi kau tidak takut datang kesini?"
Kaurwaki berkata "Aku akan takut jika aku datang kesini untuk menemui Samrat Ashok tapi aku datang untuk Ashok-ku, Bagaimana bisa kau berpikir jika Kalinga datang untuk memohon sesuatu? Kalinga tidak tahu bagaimana caranya membungkuk (menyerah). Aku tidak datang kesini sebagai seorang putri. Kita akan bertarung satu sama lain besok. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Aku datang untuk menemui Ashok yang telah pergi sangat jauh dari semua orang"
Ashok melempar cangkirnya dan membentak Kaurvaki. Ashoka berkata "Aku tidak membutuhkan ceramah! Aku ingin memberikan hadiah. Ini hanya akan terjadi ketika aku memenuhi impian Guru dan ayahku! Aku tidak ingin memberikan penjelasan lainnya!"
Kaurwaki menjawab dengan nada tinggi "Aku tidak ingin hadiah. Aku datang untuk bertemu dengan Ashok-ku. Maafkan aku karena telah datang kesini"
Dia berbalik untuk pergi tapi Ashok memintanya untuk berhenti dan berkata "Aku ingin kau tetap kembali untukku selama dua menit. Maukah kau menghabiskan waktu denganku?"
Kaurwaki tersenyum.Di danau, Ashok mendayung perahu sementara Kaurwaki menatapnya.Mereka mengenang masa kecil mereka.Ashok berkata "Jika nasib berada di pihak kita, kita telah bersama-sama (menikah) hari ini"
Kaurvaki menjawab "Kau tidak pernah pergi jauh dariku"
Keesokan paginya, perang dilanjutkan sekali lagi antara Magadh dan Kalinga.Ashoka membunuh semua orang yang datang di jalannya tanpa ampun.Kaurwaki juga bertarung.Ashok secara tidak sengaja melukai Kaurwaki saat selendangnya terlepas dari wajahnya.Ashok terkejut dan memegangnya. Saat-saat bahagia mereka terlintas.
Kaurwaki bertanya "Apakah ini yang di namkan Bersatu India-mu? Begitu banyak orang yang kehilangan nyawa mereka agar kau dapat menjadi raja ! Apakah kau mendapatkan kedamaian dan kebebasan India? Impianmu adalah negara yang dipenuhi kasih sayang tapi kau mengisinya dengan mayat dan rasa sakit. Jika kau benar-benar pernah mencintaiku kemudian lihatlah di sekelilingmu sekali. Beritahu aku apakah kau akan bisa melupakan semua ini? Cukup Ashoka! Hentikan ini! Kau tidak bisa membuat india Bersatu dengan membunuh begitu banyak orang. Bangunlah seperti yang telah kau rencanakan"
Kaurwaki bangkit dan berjalan pergi.Ashok jatuh. Dia berpikir tentang apa yang ia inginkan sejak kecil dan memikirkan anggota keluarganya.
Devi menaruh tangannya di bahu Ashoka dan berkata "Ini bukan akhir tetapi awal dari bab baru! Bukan takdirmu hanya untuk menjadi Chakravartin Samrat Ashoka. Perjalananmu masih terlalu panjang. Kau dilahirkan untuk mengisi kehidupan semua orang dengan kebahagiaan. Ini adalah waktunya untuk memenuhi misi itu!"
TAMAT
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Episode terakhir
BalasHapus