SINOPSIS CANSU & HAZAL 2 ANTV Episode 9 (Tayang 30 Juni 2016)

BARU SINOPSIS|| SINOPSIS CANSU & HAZAL 2 EPISODE 9 " Candan menunggu Harun dengan gelisah di apartemennya. Tak lama kemudian bel berbunyi. Candan segera membukakan pintu. Rupanya Harun sudah mempersiapkan kejutan untuk Candan, sebagai antisipasi kemarahan Candan. Harun membawa buket bunga yang indah, beserta menu makan malam yang diantar oleh room servis. Candan yang sebelumnya menyambut Harun dengan wajah masam kini tersenyum manis melihat apa yang dipersiapkan Harun untuknya. Mereka menikmati malam itu sebagai malam yang romantis menurut Candan, namun entah apa yang dipikirkan Harun.

Dilara selesai membaca buku di kamarnya. Ia meletakkannya di meja lalu mematikan lampu tidur. Sementara itu, harun duduk dipinggir kasur, larut dengan pikirannya sendiri. Candan sudah terlelap dibelakang Harun, setelah lelah memadu kasih.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Cansu keluar dari gedung apertemen Ozkan dengan terburu-buru. Ia menuju mobil Bahtiar. Nampaknya Bahtiar ketahuan sudah memata-matai Cansu. Cansu menyuruh Bahtiar pergi dari situ. Bahtiar merasa tak enak dan berusaha menjelaskan maksudnya pada Cansu namun Cansu bergegas kembali ke rumah Ozkan. Bahtiar mengejarnya dan menyerahkan tas pakaian untuk Cansu. Setelah mengucap terima kasih, Cansu segera kembali ke rumah.
Di kantornya, Cihan dan Yiildirim membicarakan Cansu dan kehidupan selanjutnya dia bersama Ozkan. Cihan sendiri memang terpaksa mengijinkan Cansu untuk tinggal bersama ayah kandungnya, karena itu memang sudah keputusan Cansu.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Harun di kantor nya bersama Candan dan Cagatay, anak buahnya. Mereka merayakan keberhasilan mereka menjalankan rencana dengan bersulang bersama. Setelah menghabiskan minumannya, Cagatay pamit dan tinggalah Candan dan Harun yang terlihat sangat puas dengan apa yang telah ia capai.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Cihan terkejut menerima kabar dari seoran rekan kerjanya, bahwa mereka kalah tender. Inilah kemenangan yang dirayakan oleh Harun atas Cihan. Menurut Harun, ini baru awalnya. Masih banyak kejutan lain yang menunggu.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Ozan menemui Cansu di sekolah. Mereka berbicara di kantin. Ozan mempertanyakan keputusan Cansu untuk memilih tinggal bersama Ozkan dan meninggalkan rumah besarnya. Cansu sepertinya tak suka dengan pembahasan Ozan.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Dilara sedang melakukan perawatan di salon sampai akhirnya Harun meneleponnya dari atas kapal. Mereka membicarakan tentang bantuan yang pernah Harun tawarkan kemarin, tentang psikolog untuk Hazal. Dia-diam Dilara senang ditelepon oleh Harun.

Sementara itu, Cansu dan Ozkan masih berbicara. Cansu menjelaskan tentang keadaannya saat ini, yang membuatnya harus meninggalkan rumah. Ia tidak bisa terus-terusan berada di rumah bersama Hazal yang terus saja mrmaksanya untuk merasa bersalah atas kelumpuhan Hazal. Belum lagi tentang hubungan Cihan dengan ibu kandungnya dan ketidak harmonisan Cihan dengan Dilara.
Engin memberikan upah kerja Ozkan. Ozkan mengeluh karena jumlahnya sangat sedikit. Tapi memang hanya itu yang bisa Engin berikan karena bengkel nya bukan bengkel besar. Ozkan lalu keluar dari bengkel Engin dengan kesal. Namun bukannya pulang, Ozkan malah mampir ke kedai minuman.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Polisi mengetuk pintu rumah Ozkan ketika Keriman dan yang lain sedang menikmati makan malamnya. Polisi itu mengatakan bahwa ada kerusakan pada atap gedung, dan penghuni diminta untuk keluar agar tidak terjadi kecelakaan.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Sementara itu, Cihan dan Dilara sedang berdebat di ruang tengah rumahnya. Ozan mendengar perdebatan ayah dan ibunya itu dan ia sangat kesal karenanya. Dilara memberikan pamflet dari Candan pada Cihan. Namun entah mengapa, Cihan marah dan merobek kertas itu. Dilara kesal dan pergi diikuti Cihan. Ozkan menghadang di depan pintu dan menanyakan apa yang terjadi, namun tak ada yang mau menjelaskan padanya.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Keriman sedang marah-marah di depan gedung apartemen itu. Ia bingung dimana harus tinggal karena sudah pasti gedung itu tak bisa ditempati lagi. Cansu menggendong Chan yang menangis sementara Nuray berusha menghubungi Ozkan. Namun ternyata ponsel Ozkan tertinggal di kedai. sedangkan Ozkan sendiri sudah keluar dari kedai dengan berjalan gontai.
Ozan kembali bertanya pada Dilara tentang pertengkaran mereka tadi, dan Dilara malah kembali melibatkan Ozan dalam masalahnya dengan Cihan.
Keadaan di tempat Keriman semakin buruk. Sebentar lagi hujan dan mereka tak tahu harus tinggal dimana.
http://barusinopsis.blogspot.com/
Sementara Ozkan malah membuat keributan di deoan Dark Blue yang sudah tutup. Tak lama Cihan datang dan melihat keributan itu. Ozkan bernaksud menemui Cihan. Ia meminta Cihan untuk membawa Cansu ke rumah besar saja karena dia sendiri tak bisa memberikan kehidupan yang layak untuk Cansu  ( ayah macam apa itu?! ) Ozkan menyesali keadaannya dan menangis dihadapan Cihan. Cihan tak bisa berkata apa-apa, ia sangat prihatin dengan kondisi Ozkan.

Rahmi menceritakan pada Ozkan tentang rumah tangganya dulu yang hancur karena orang ketiga. Maka dari itu, Rahmi menentang Gulseren. Ia tak mau hal itu kembali terjadi pada Cihan. Kisah itu mempengaruhi Ozkan dan membuat amarahnya semakin membara.

Hujan turun dan Keriman, Cansu, Nuray bersama penghuni lain hanya bisa berteduh di emperan gedung.  Engin datang melihat keadaan mereka. Lalu kemudian Keriman mengajak Cansu yang sibuk menggendong adiknya, untuk pergi dari situ. Gulseren dan Deriya yang tinggal tak jauh dari tempat Keriman mendengar keributan dari luar. Deriya lalu bertanya pada salah satu tetangga yang melintas. Ia menceritakan keadaan di gedung tempat tinggal Keriman. Gulseren panik dan langsung berlari menuju tempat itu bersama Deriya. Sampai disana Gulseren tidak menemukan Cansu.

Hazal sedang bersama Dilara. Ia mengatakan bahwa ia sudah menyerah untuk sembuh. Tentu saja itu hanya untuk menarik perhatian Dilara saja. Tiba-tiba Cansu datang dan tampak canggung melihat keakraban Dilara dengan Hazal. Dilara dan Hazal terkejut dengan kedatangan Cansu. Hazal masuk ke kamarnya membanting pintu dan melemparkan semua benda yang ada di meja. Hazal sangat marah dengan kedatangan Cansu.

Cihan mendangi rumah Ozkan dan bertemu Gulseren. Gulseren menceritakan situasi disana lalu Cihan mengajak Gulseren pergi dari situ.
Cansu ternyata pulang membawa Keriman, Nuray dan adiknya. Ia memaksa Dilara untuk menerima mereka karena Keriman sudah tak memiliki rumah lagi. Lalu apa ya yang kira-kira akan Dilara lakukan? Apa dia kan menerima begitu saja Keriman yang tamak itu? BERSAMBUNG || SINOPSIS CANSU & HAZAL 2 Episode 10

Note *Sinopsis yang di buat kadang tidak sama/Sesuai Penayangan di ANTV karena durasi penayangan di ANTV terpotong oleh iklan.

Berbagi :